Anda di halaman 1dari 8

No Sign And Synptom Problem Etilogi

1 DS: Lingkungan yang Resiko Jatuh


- Setiap hari kedua lansia tidak terorganisasi
tersebut hanya dirumah karena
pendengaran dan ketajaman
penglihatan yang sudah
menurun sehingga jarang
keluar dari rumah
- 3 bulan terakhir sering terjatuh
kadang di kamar mandi dan di
dalam rumah
- Lansia berumur 75 tahun
- mengalami kebingungan jika
hari sudah gelap.

DO : Tidak terkaji

Diagnosa Keperawatan
Resiko Jatuh berhubungan dengan lingkungan yang tidak terorganisasi yang di tandai
dengan Setiap hari kedua lansia tersebut hanya dirumah karena pendengaran dan
ketajaman penglihatan yang sudah menurun sehingga jarang keluar dari rumah 3 bulan
terakhir sering terjatuh kadang di kamar mandi dan di dalam rumah Lansia berumur 75
tahun mengalami kebingungan jika hari sudah gelap.
Intervensi

No Hari/tanggal Diagnose Perencanaan


Tujuan Intervensi Rasionalisasi
Noc NIc
1 Selasa 22 Resiko jatuh Setelah di lakukan Pencegahan Jatuh (6490) a. Untuk mengetahui
oktober berhubungan tindakan keperawatan 2 x O: dampak atau potensi
2019 dengan 30 menit di harapkan a. Identifikasi pada lingkungan
lingkungan keluarga mampu mengenal kekurangan baik tertentu.
yang tidak masalah : kognitif atau fisik dari b. Untuk mengetahui
terorganisasi a. perilaku pencegahan pasien mungkin perilaku dan faktor
yang di jatuh (1909) meningkatkan potensi faktor apa saja yang
tandai dengan indikator : pada lingkungan mempengaruhi
dengan a. meminta bantuan tertentu. resiko jatuh.
Setiap hari (skala 3-4) b. Identifikasi perilaku c. Untuk mengetahui
kedua lansia b. menggunakan dan faktor yang karakterisitik
tersebut pegangan tangan mempengaruhi risiko lingkungan sekitar
hanya seperti yang di jatuh d. Untuk mengetahui
dirumah perlukan (skala 3- c. Identifikasi perkembangan
karena 4) karakteristik dari kesimbangan dan
pendengaran c. menggnakan lingkungan yang tingkat kelelahan
dan batang pegangan mungkin e. Agar pasien bisa
ketajaman seperti yang di meningkatkan potensi menyimbangkan
penglihatan perlukan (skala 3- jatuh ( misalnya, gaya berjalan
yang sudah 4) lamtai licin dan f. Agar pasien bisa
menurun d. memberikan tangga terbuka ). beradaptasi gaya
sehingga pencahayaan yang d. Monitor gaya berjalan berjalan yang telah
jarang memadai (skala 3- ( terutama kecepatan , di sarankan
keluar dari 4) keseimbangan dan g. Agar keluarga
rumah 3 e. menggunakan tikar tingkat kelelahan mengetahui faktor
bulan karet di bak dengan ambulasi. faktor resiko jatuh
terakhir mandi/siraman N: h. Untuk meminimalisir
sering (skala 3-4) a. Sediakan alat bantu ( terjadinya resiko
terjatuh misalnya tongkat dan jatuh
kadang di walker ) untuk i. Untuk mengetahui
kamar menyeimbangkan keadaan pasien yang
mandi dan gaya berjalan ( lebih spesifik
di dalam terutama kecepatan).
rumah b. Ajarkan pasien untuk
Lansia beradaptasi terhadap
berumur 75 modifikasi gaya
tahun berjalan yang (telah)
mengalami disarankan ( terutama
kebingungan kecepatan )
jika hari
sudah gelap.
E:
a. Ajarkan anggota
keluarga mengenai
faktor resiko yang
berkontribusi
terhadap adanya
kejadian jatuh dan
bagaimana keluarga
bisa menurunkan
risiko ini.
b. Instruksikan keluarga
akan pentingnya
pegangan tangan
untuk tangga, kamar
mandi dan jalur untuk
berjalan.

C:
a. Berkolaborasi dengan
anggota tim kesehatan
lain untuk
meminimalkan efek
samping dari
pengobatan yang
berkontribusi pada
kejadian jatuh (
misalnya hipotensi
ortostatisk dan cara
berjalan ( terutama
kecepatan ) yang
tidak mantap/
seimbang.
Implementasi

No Diagnosa implementasi Evaluasi


1 Resiko jatuh a. Mengidentifikasi kekurangan baik kognitif S :
berhubungan atau fisik dari pasien mungkin meningkatkan O : - lansia dan keluarga tampak kooperatif saat
dengan potensi pada lingkungan tertentu. di lakukan penkes
lingkungan b. Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang - Lansia sedikit memahami tentang
yang tidak mempengaruhi risiko lansia jatuh penggunaan alat bantu berjalan.
terorganisasi c. Mengidentifikasi karakteristik dari lingkungan A : Masalah belum teratasi
yang di yang mungkin meningkatkan potensi jatuh ( P :Intervensi di lanjutkan
tandai misalnya, lamtai licin dan tangga terbuka ). - Ajarkan penggunaan alat bantun
dengan d. Memonitor gaya berjalan ( terutama kecepatan - Beri penkes kepada lansia
Setiap hari keseimbangan dan tingkat kelelahan dengan - Mengajarkan gaya berjalan yang baik
kedua lansia ambulasi. I : Melatih menggunakan alat bantu
tersebut e. Menyediakan alat bantu ( misalnya tongkat E : Saat dilakukan tindakan keluarga mampu
hanya dan walker ) untuk menyeimbangkan gaya memahaminya
dirumah berjalan ( terutama kecepatan). R : Memberikan edukasi kepada keluarga
karena f. Melakukan pendidikan kesehatan tentang mengenai kondisi lingkungan seperti
pendengaran resiko jatuh pada lansia dan keluarga pencahayaan dan pegangan pada area yang
dan g. Mengajarkan anggota keluarga mengenai membahaykan lansia.
ketajaman faktor resiko yang berkontribusi terhadap
penglihatan adanya kejadian jatuh dan bagaimana keluarga
yang sudah bisa menurunkan risiko ini.
menurun h. Menginstruksikan keluarga akan pentingnya
sehingga pegangan tangan untuk tangga, kamar mandi
jarang keluar dan jalur untuk berjalan
dari rumah 3 i. Mengkolaborasi dengan anggota tim
bulan kesehatan lain untuk meminimalkan efek
terakhir samping dari pengobatan yang berkontribusi
sering pada kejadian jatuh ( misalnya hipotensi
terjatuh ortostatisk dan cara berjalan ( terutama
kadang di kecepatan ) yang tidak mantap/ seimbang.
kamar mandi
dan di dalam
rumah Lansia
berumur 75
tahun
mengalami
kebingungan
jika hari
sudah gelap.

Anda mungkin juga menyukai