Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Disusun oleh :
Budi Herdian (2015720011)

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

1
PEMBAHASAN

a) Definisi
Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan keperawatan
melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan,
pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga, dan masyarakat.1
Manajemen keperawatan merupakan tugas khusus yang harus
dilaksanakan oleh pengelola keperawatan. tugas khusus tersebut terdiri dari
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber-
sumber yang ada, baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan
pelayanan keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan
masyarakat.2
b) Fungsi Manajemen Keperawatan
1. Perencanaan (planning), perencanaan merupakan:
- Gambaran apa yang akan dicapai
- Persiapan pencapaian tujuan
- Rumusan suatu persoalan untuk di capai
- Persiapan tindakan tindakan
- Rumusan tujuan tidak harus tertulis dapat hanya dalam benak saja
- Tiap-tiap organisasi perlu perencanaan.1
2. Pengorganisasian (Organizing)
- Merupakan pengaturan setelah rencana, mengatur dan menentukan
apa tugas pekerjaannya, macam, jenis, unit kerja, alat-alat,
keuangan dan fasilitas.1
3. Penggerak (Actuating)
- Menggerakan orang-orang agar mau atau suka bekerja. Ciptakan
suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi harus dengan
kesadaran sendiri, termotivasi secara interval.1
4. Pengendalian atau pengawasan (Controlling)
- Merupakan fungsi pengawasan agar tujuan dapat tercapai sesuai
dengan rencana, apakah orang-orangnya, cara, dan waktunya tepat.

2
Pengendalian juga berfungsi agar kesalahan dapat segera
diperbaiki.1
5. Penilaian (Evaluasi)
- Merupakan prosen pengukuran dan perbandingan hasil-hasil
pekerjaan yang seharusnya dicapai. Hakekat penilaian merupakan
fase tertentu setelah selesai kegiatan, sebelum, sebagai korektif dan
pengobatan ditujukan pada fungsi organic administrasi dan
manajemen.1
c) Komponen Managemen Keperawatan
Manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen yang saling
berinteraksi. Pada umumnya suatu sistem dicirikan oleh 5 elemen, yaitu input,
proses, output, control dan mekanisme umpan balik.
1. Input dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa
informasi, personel, peralatan dan fasilitas. Hal tersebut termaksud di
dalam beberapa unsur yaitu 5M ( Man, Money, Materials, Marketing,
Methods).2
- Sumber daya manusia (Man): Manusia, dalam managemen
partisipatif adalah individu, keluarga atau masyarakat yang
diberikan pelayanan keperawatan melelui pelaksanaan tugas
keperawatan yang terorgaisasi, terarah, terkoordinasi dan
terintregasi dalam rentang kendali yang ditetapkan. Perawat atau
keperawatan adalah tenaga keperawatan baik tingkat managerial
puncak, menengah, maupun bawah dan para pelaksana
keperawatan yang berada dalam rentang komunikasi untuk bekerja
sama memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan standar
praktik keperawatan.2
- Sarana prasarana (Material): Pengumpulan data yang akan
dilakukan pada sarana dan prasarana adalah peralatan dan fasilitas
yang digunakan untuk memenuhi terlaksananya model asuhan
keperawatan profesional (MAKP)3

3
- Prosedur (Metode) : Metode merupakan salah satu tatacara kerja
yang memperlancar jalannya pekerjaan manajemen. Sebuah
metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja
suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan -
pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan
penggunaan waktu serta uang dan kegiatan usaha.2
- Keuangan (Money) : Uang merupakan suatu unsur yang tidak dapat
diabaikan. Uang merupakan alat tukar menukar yang memiliki nilai
guna tinggi. Besar kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah
uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang
merupakan alat yang penting untuk mencapai tujuan, karena segala
sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan
berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk
membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus
dibeli, serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.2
- Pemasaran (Marketing) : Pemasaran merupakan hal-hal yang akan
di promosikan mengenai mutu pelayanan keperawatan dan bad
occupation range (BOR) pasien.3

2. Proses pada umumnya merupakan kelompok manajer dan tingkat


pengelola keperawatan tertinggi sampai keperawatan pelaksana yang
mempunyai tugas dan wewenang. manajemen keperawatan terdapat
beberapa elemen utama yaitu: Planning (perencanaan), Organizing
(Pengorganisasian), Staffing (Kepegawaian), Directing (Pengarahan),
Controlling (pengendalian atau evaluasi).5
1. Planning (Perencanaan)
Fungsi planning (perencanaan) merupakan landasan dasar dari
fungsi manajemen secara keseluruhan. Tanpa ada fungsi
perencanaan tidak mungkin fungsi manajemen lainnya akan dapat
dilaksanakan dengan baik. Perencanaan akan memberikan pola
pandang secara menyeluruh terhadap semua pekerjaan yang akan

4
dijalankan, siapa yang akan melakukan, dan kapan akan dilakukan.
Perencanaan merupakan tuntutan terhadap proses pencapaian tujuan
secara efektif dan efesien.5
Dibidang kesehatan perencanaan dapat didefenisikan sebagai
proses untuk menumbuhkan, merumuskan masalah-masalah
kesehatan di masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya
yang tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok, dan
menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan tersebut.6
3. Tujuan Perencanaan
- Untuk menimbulkan keberhasilan dalam mencapai sasaran dan
tujuan
- Agar penggunaan personel dan fasilitas yang tersedia lebih efektif
- Membantu dalam koping dengan situasi kritis
- Meningkatkan efektivitas dalam hal biaya
- Penting untuk melakukan kontrol yang lebih efektif5
4. Tahap Dalam Perencanaan
- Analisis situasi, bertujuan untuk mengumpulkan data atau fakta.
- Mengidentifikasi masalah dan penetapan prioritas masalah
- Merumuskan tujuan program dan besarnya target yang ingin
dicapai
- Mengkaji kemungkinan adanya hambatan dan kendala dalam
pelaksanaan program
- Menyusun Rencana Kerja Operasional (RKO).5
5. Jenis Perencanaan
- Perencanaan Strategi
Perencanaan strategis merupakan suatu proses
berkesinambungan, proses yang sistematis dalam pembuatan dan
pengambilan keputusan masa kini dengan kemungkinan
pengetahuan yang paling besar dari efek-efek perencanaan pada
masa depan, mengorganisasikan upaya-upaya yang perlu untuk

5
melaksanakan keputusan ini terhadap hasil yang diharapkan
melalui mekanisme umpan balik yang dapat dipercaya.
Perencanaan strategis dalam keperawatan bertujuan untuk
memperbaiki alokasi sumber-sumber yang langka, termasuk uang
dan waktu, dan untuk mengatur pekerjaan divisi keperawatan.5
- Perencanaan Operasional
Perencanaan operasional menguraikan aktivitas dan
prosedur yang akan digunakan, serta menyusun jadwal waktu
pencapaian tujuan, menentukan siapa orang-orang yang
bertanggung jawab untuk setiap aktivitas dan prosedur.
Menggambarkan cara menyiapkan orang-orang untuk bekerja dan
juga standard untuk mengevaluasi perawatan pasien. Di dalam
perencanaan operasional terdiri dari dua bagian yaitu rencana tetap
dan rencana sekali pakai. Rencana tetap adalah rencana yang sudah
ada dan menjadi pedoman di dalam kegiatan setiap hari, yang terdiri
dari kebijaksanaan, standard prosedur operasional dan peraturan.
Sedangkan rencana sekali pakai terdiri dari program dan proyek.5
2. Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian adalah suatu langkah untuk menetapkan,
menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan, penetapan
tugas-tugas dan wewenang seseorang, pendelegasian wewenang
dalam rangka mencapai tujuan. Fungsi pengorganisasian merupakan
alat untuk memadukan semua kegiatan yang beraspek personil,
finansial, material dan tata cara dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Berdasarkan penjelasan tersebut, organisasi dapat
dipandang sebagai rangkaian aktivitas menyusun suatu kerangka
yang menjadi wadah bagi segenap kegiatan usaha kerjasama dengan
jalan membagi dan mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan yang
harus dilaksanakan serta menyusun jalinan hubungan kerja di antara
para pekerjanya.5

6
3. Staffing (Kepegawaian)
Staffing merupakan metodologi pengaturan staff, proses yang
teratur, sistematis berdasarkan rasional yang diterapkan untuk
menentukan jumlah personil suatu organisasi yang dibutuhkan
dalam situasi tertentu. Proses pengaturan staff bersifat kompleks.
Komponen pengaturan staff adalah sistem kontrol termasuk studi
pengaturan staff, penguasaan rencana pengaturan staff, rencana
penjadwalan, dan Sistem Informasi Manajemen Keperawatan
(SIMK). SIMK meliputi lima elemen yaitu kualitas perawatan
pasien, karakteristik dan kebutuhan perawatan pasien, perkiraan
suplai tenaga perawat yang diperlukan, logistik dari pola program
pengaturan staf dan kontrolnya, evaluasi kualitas perawatan yang
diberikan.5
Dasar perencanaan untuk pengaturan staff pada suatu unit
keperawatan mencakup personil keperawatan yang bermutu harus
tersedia dalam jumlah yang mencukupi dan adekuat, memberikan
pelayanan pada semua pasien selama 24 jam sehari, 7 hari dalam
seminggu, 52 minggu dalam setahun. Setiap rencana pengaturan
staff harus disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit dan tidak
dapat hanya dicapai dengan rasio atau rumusan tenaga atau pasien
yang sederhana. Komponen yang termasuk dalam
fungsi staffing adalah prinsip rekrutmen, seleksi, orientasi pegawai
baru, penjadwalan tugas, dan klasifikasi pasien.5
4. Directing (Pengarahan)
Pengarahan adalah hubungan antara aspek-aspek individual yang
ditimbulkan oleh adanya pengaturan terhadap bawahan-bawahan
untuk dapat dipahami dan pembagian pekerjaan yang efektif untuk
tujuan perusahaan yang nyata. Kepemimpinan merupakan faktor
penting dalam keberhasilan manajemen. Menurut Stogdill dalam
kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktivitas

7
kelompok terorganisasi dalam upaya menyusun dan mencapai
tujuan.5
Seorang manajer yang ingin kepemimpinannya lebih efektif
harus mampu untuk memotivasi diri sendiri untuk bekerja dan
banyak membaca, memiliki kepekaan yang tinggi terhadap
permasalahan organisasi, dan menggerakkan (memotivasi) staffnya
agar mereka mampu melaksanakan tugas-tugas pokok organisasi.6
5. Controlling (Pengendalian/Evaluasi)
Fungsi pengawasan atau pengendalian (controlling) merupakan
fungsi yang terakhir dari proses manajemen, yang memiliki kaitan
yang erat dengan fungsi yang lainnya. Pengawasan merupakan
pemeriksaan terhadap sesuatu apakah terjadi sesuai dengan rencana
yang ditetapkan atau disepakati, instruksi yang telah dikeluarkan,
serta prinsip-prinsip yang telah ditentukan, yang bertujuan untuk
menunjukkan kekurangan dan kesalahan agar dapat diperbaiki.5
Pengontrolan atau pengevaluasian adalah melihat bahwa segala
sesuatu dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disepakati,
instruksi yang telah diberikan, serta prinsip-prinsip yang telah
diberlakukan.5
3. Output umumnya dilihat dari hasil atau kualitas pemberian asuhan
keperawatan dan pengembangan staf, serta kegiatan penelitian untuk
menindak lanjuti hasil atau keluaran.5
4. Control diperlukan dalam proses manajemen keperawatan sebagai upaya
meningkatkan kualitas hasil. Control dalam manajemen keperawatan
dapat dilakukan melalui penyusunan anggaran yang proporsional,
evaluasi penampilan kerja perawat, pembuat prosedur yang sesuai
standard akreditasi.5
5. Mekanisme umpan balik Mekanisme umpan balik diperlukan untuk
menyelaraskan hasil dan perbaikan kegiatan yang akan dating.
Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui laporan keuangan,

8
audit keperawatan, dan survey kendali mutu, serta penampilan kerja
perawat.5

9
DAFTAR PUSTAKA

1. Https://docplayer.info/72857329-Manajemen-Keperawatan-Tim-
Manajemen.html.com diakses pada 28 Januari 2020 pukul 21.05 WIB
2. Nursalam.2008. Manajaemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan professional edisi 2 Jakarta: Salemba Medika
3. Https://www.slideshare.net/mobile/nitaitong/5-m-man-methode diakses
pada 28 Januari 2020 pukul 21.05 WIB
4. Fairuzhr.06.blogspot.com/2013/11/perencanaan-dalam-manajemen-
keperawatan.html.com diakses pada 29 Januari pukul 22.00 WIB
5. academia.edu/10142714/manajemen-keperawatan.com diakses pada 29
Januari 2020 pukul 22.02 WIB
6. Sanburg, Russel. 2000. Pengantar Kepemimpinan & Manajemen
Keperawatan. Jagarta. EGC

10

Anda mungkin juga menyukai