Unsur Terdapat dialam Sifat Pembuatan Terkandung dalam Produk
Hidrogen (H) Terdapat di Air Dalam kondisi normal, hidrogen merupakan gas yang Elektrolisa air memanfaatkan arus Obat pembersih luka, Air mineral tidak berbau dan tidak berwarna listrik untuk menguraikan air menjadi unsur-unsur pembentuknya, yaitu H2 dan O2. Gas hidrogen muncul di kutub negatif atau katoda dan oksigen berkumpul di kutub positif atau anoda. Lithium (Li) Dalam Spodumene kapasitas kalor tinggi, interval suhu besar dalam proses ini berlangsung sangat sulit pembuatan keramik tahan panas, LiAl(SiO3)2 keadaan cair, konduktivitas termik tinggi, viskositas disebabkan sulitnya memasukkan satu besi, baja, alumunium, pelumas rendah, dan kepadatan yang sangat rendah elektron kepada ion logam litium yang gemuk litium, kaca tahan panas, serta bersifat sangat elektropositif. Biji litium baterai litium. yang penting adalah spodumene, LiAl(SiO3)2. Natrium (Na) Dalam garam batu NaCl, Natrium berwarna putih keperakan dan jika terbakar NaCl yang dapat diperoleh dari air laut Garam dapur, sabun sendawa chili NaNO3, mengeluarkan api berwarna kuning.Natrium akan dengan cara penguapan karnalit KMgCl3•6H2O, mengapung di atas air, tetapi juga akan bereaksi ketika trona bersentuhan dengan air. Na5(CO3)2(HCO3)•2H2O, dan air laut Kalium (K) Dalam silvit KCL, garam Unsur kalium adalah logam alkali, lunak, berwarna Kalium dibuat melalui reaksi logam korek api, petasan, dan bahan petre KNO3, dan karnalit putih keperakan yang teroksidasi dengan cepat di natrium dengan KCl cair pada 850 °C : peledak (KNO3), pembuatan kaca dan KCl•MgCl2•6H2O udara dan bereaksi hebat dengan air, Na + KCl→ K+ NaCl sabun (K2CO3), pupuk (K2SO4), Rubidium Dalam lepidolit Rubidium dapat menjelma dalam bentuk cair pada Proses yang di lakukan untuk pembuatan kembang api, gelas, dan (Rb) suhu ruangan. Ia merupakan logam akali yang lembut, memperoleh logam ini yaitu dengan keramik untuk memberi warna ungu keperak-perakan. Ia terbakar secara spontan di udara mereaksikan lelehan garamnya dengan pada produk tersebut. dan bereaksi keras di dalam air, membakar hidrogen natrium. yang terlepaskan. Na + LCl à L + NaCl Ket : L = Rubidium Cesium (Cs) Dalam polusit Logam ini dapat meleleh dengan mudah oleh panas Logam Cs dapat dibuat dengan sebagai unsur yang dipergunakan Cs3Al4Si9O26•H2O dan genggaman tangan. Titik didih cesium cukup tinggi mereduksi lelehan senyawa CsCl dalam jam atom yang menjadi sedikit dalam epidolit yaitu 705 degC. Terlihat, selisih titik leleh dan titik Na + CsCl → Cs + NaCl standar ukuran waktu dunia. Selain lelehnya cukup jauh. Massa jenis logam ini adalah 1,9 itu logam ini juga dimanfaatkan untuk gram per cm kubik. membersihkan tabung hampa dari sisa-sisa oksigen serta dipergunakan pada alat pendeteksi radiasi. Fransium Berasal dari peluruhan Unsur Ini memiliki titik lebur rendah (27 oC, 81 oF) dan, Fransium dihasilkan ketika unsur Secara komersial, tidak ada (Fr) actinium (Ac) jika cukup banyak dapat terakumulasi, cairan itu akan radioaktif actinium meluruh melalui penggunaan untuk Fransium, karena menjadi cair di ruangan yang hangat reaksi 89 (Ac ) → 87 (Fr) (He) kelangkaan dan ketidakstabilannya.