Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

MEMPERKIRAKAN NILAI pH DARI BEBERAPA INDIKATOR

DISUSUN OLEH :

DESY FRANCISKA

05 / XI.3 MIPA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KUNINGAN

SMA NEGERI 1 KUNINGAN

Jl. Siliwangi No.55 Kuningan 45511 Telp. (0232) 871594


I. Judul Praktikum :
- Memperkirakan pH larutan dengan beberapa indikator
II. Tujuan Praktikum :

- Untuk mengetahui perkiraan pH larutan dengan menggunakkan beberapa indikator

III. Dasar Teori :

Asam dan basa adalah zat kimia yang memiliki sifat-sifat yang dapat membantu kita untuk
membedakannya. Asam dan basa dapat dibedakan menggunakan zat tertentu yang disebut indikator
atau dengan menggunakan alat khusus
Asam adalah suatu zat yang jika dilarutkan ke dalam air akan menghasil kan ion H +. Basa
adalah suatu senyawa yang di dalam air (larutan) akan menghasilkan ion OH - . Indikator asam basa
adalah salah satu zat yang dapat membedakan warna pada larutan asam dan basa.
Asam memiliki pH < 7
Basa memiliki pH > 7
Netral memiliki pH = 7
Melalui perbedaan warna inilah kita dapat memperkirankan kisaran pH suatu larutan. Trayek
perubahan warna adalah batasan pH dimana terjadi perubahan warna indikator.
Untuk mengetahui nilai pH suatu larutan dapat digunakan pH meter atau indikator.
Indikator yang umum digunakan dalam pengujian larutan asam dan basa adalah kertas lakmus.
Kertas lakmus terdiri dari kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Indikator asam basa selain
kertas lakmus adalah bromtimol biru, metil jingga, metil merah dan fenolftalein.
Tabel jangkauan warna beberapa indikator.
Indikator Perubahan warna Trayek pH
Metil Jingga (MO) Merah – Kuning 3,1 – 4,4
Metil Merah (MM) Merah – Kuning 4,4 – 6,2
Lakmus Merah – Biru 4,5 – 8,3
Bromtimol Biru (BTB) Kuning – Biru 6,0 – 7,6
Fenoftalein (PP) Tak berwarna – Merah ungu 8,3 – 10,0

IV. Alat dan bahan :

Alat Jumlah Bahan

Tabung reaksi 16 buah Kertas lakmus merah dan biru

Rak tabung reaksi 1 buah Larutan A, B, C, dan D


Pipet tetes 1 buah Air sumur

Air sungai

Metil merah (MM)

Metil jingga (MO)

Bromtinol Biru (BTB)

Fenoftalein (PP)

V. Langkah Kerja :

1. Pertanyaan Ambilah sepotong kertas lakmus merah dan biru, kemudian tetesi kertas lakmus
tersebut dengan larutan A, catat warna yang terajdi.
2. Sediakan 4 tabung reaksi dan isikan pada setiap tabung 3 mL larutan A pada setiap tabung.
Tambahkan 2 tetes larutan indikator berikut pada :
 Tabung 1 dengan metil jingga
 Tabung 2 dengan metil merah
 Tabung 3 dengan BTB
 Tabung 4 dengan PP
3. Catat perubahan warna yang terjadi pada tabel pengamatan.
4. Lakukan percobaan seperti di atas terhadap larutan-larutan yang lain

VI. Tabel Pengamatan

No. Larutan Lakmus merah Lakmus biru Perkiraan pH


1. A Merah Merah <7
2. B Merah Biru 7
3. C Merah Biru 7
4. D Biru Biru >7
5. Air kolam Merah Biru 7
6. Air sumur Merah Biru 7

MO MM BTB PP Perkiraan
No. Larutan
pH

1. A Warna indikator jingga Merah ungu kuning T.berwarna


6,2 – 8,3
Nilai pH 3,1-4,4 4,4-6,2 ≤ 6,0 ≤ 8,3
2. B Warna indikator Kuning Kuning Hijau T.berwarna
6,2 – 8,3
Nilai pH ≥ 4,4 ≥ 6,2 6,0 – 7,6 ≤ 8,3
3. C Warna indikator Jingga Kuning Hijau T.berwarna
6,2 – 8,3
Nilai pH 3,1-4,4 ≥ 6,2 6,0 – 7,6 ≤ 8,3
4. D Warna indikator Jingga Kuning Biru Merah ungu
≥ 10,0
Nilai pH 3,1-4,4 ≥ 6,2 ≥ 7,6 ≥ 10,0
5. Air Warna indikator Jingga Kuning Biru T.berwarna
7,6 – 8,3
kolam Nilai pH 3,1-4,4 ≥ 6,2 ≥ 7,6 ≤ 8,3
6. Air Warna indikator Jingga Kuning Hijau T.berwarna
6,2 – 8,3
sumur Nilai pH 3,1-4,4 ≥ 6,2 6,0 – 7,6 ≤ 8,3

VII. Pengamatan
VIII. Kesimpulan :
Dari hasil pratikum diatas, kita bisa mengetahui bahwa untuk menentukan pH suatu larutan
tidak bisa menggunakan satu indikator (indikator tunggal) karena indikator tunggal hanya akan
menunjukkan hasil secara umum. Misalnya larutan D ditetesi PP berwarna ungu, berarti larutan D
mempunyai pH ≥ 8,3 (pH = 10).
Untuk mendapatkan hasil yang lebih teliti dapat digunakan beberapa indikator terhadap satu
larutan. Indikator yang harus digunakan minimal 2 indikator. Perkiraan nilai pH dari beberapa
indikator ini tidak pasti tepat, namun nilainya yang lebih teliti dari indikator tunggal dan untuk
mendapatkan perkiraan nilai pH secara pasti sebaiknya menggunakan indikator universal.

Anda mungkin juga menyukai