Anda di halaman 1dari 11

Review Film Captain Phillips

Lirik Lagu Rindu Serindu Rindunya - Spoon

Lirik Lagu Suci Dalam Debu - Iklim

Rangkuman Konferensi Asia Afrika (KAA)

Tugas BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan)

Lirik Lagu Maroon 5 - Memories

Detik-detik Kemerdekaan Indonesia

Perjanjian Linggarjati dan Perjanjian Renville

Fungsi Mahkamam Konsitusi (MA)

Review minyak kutus-kutus

Fungsi dan Wewenang Komisi Yudisial

Fungsi Dewan Perwakilan Daerah (DPR)

Pengesahan Teks Proklamasi

Lirik Lagu That's Why You Go Away - Michael Learns to Rock

Cara Transfet Pulsa Tree

Cara menghapus URL Postingan pada Blogspot

Uraian Tugas Bidan Mahir pada Rumah Sakit

Uraian Tugas Bidan Ahli Madya pada Rumah Sakit

Uraian Tugas Bidan Ahli Muda pada Rumah Sakit

Lirik Lagu - Hati Yang Kau Sakiti

Daftar Hari libur tahun 2020

Lirik Lagu Paint My Love - Michael Learns to Rock

Uraian Tugas Bidan Ahli Pertama pada Rumah Sakit

Lirik Lagu Father & Son - Cat Stevens

Lirik lagu Phil Collins - You'll Be In My Heart


CATATAN KECIL

Makalah Askeb Kamar Bersalin

Nella Sagita March 01, 2019 Bahan Kuliah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persalinan merupakan suatu proses alami yang akan berlangsung dengan sendirinya, tetapi persalinan
pada manusia setiap saat terancam penyulit yang membahayakan ibu maupun janinnya sehingga
memerlukan pengawasan, pertolongan dan pelayanan dengan fasilitas yang memadai. Persalinan
spontan adalah persalinan yang berlangsung dengan tenaga sendiri (Manuaba I. B. G, 2008).

Kelahiran bayi merupakan peristiwa penting bagi kehidupan seorang ibu dan keluarganya. Sebagai Bidan,
kita beruntung dapat berbagi peristiwa ini dengan keluarga. Kita juga berada pada posisi yang unik untuk
meningkatkan kemampuan ibu dalam proses kelahiran dengan memberi dukungan dan dorongan moril.

Sangat penting untuk diingat bahwa persalinan adalah proses yang normal serta merupakan suatu
kejadian yang sehat. Akan tetapi potensi komplikasi yang mengancam jiwa ibu dan bayi bisa saja terjadi,
maka dari itu bidan harus mengamati dengan ketat keadaan ibu dan bayi sepanjang proses persalinan.

WHO melaporkan sekitar 99 % kematian ibu terjadi di negara berkembang. Pada tahun 2015 kematian
ibu di Indonesia masih mencapai 305 per 100 ribu. Angka ini tiga kali lipat lebih tinggi daripada target
MDGs Indonesia yaitu 102 per 100 ribu. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan angka
kematian tertinggi kedua di Asia Tenggara.

Berdasarkan data persalinan ruang bersalin tahun 2017 jumlah persalinan 1272 orang dengan persentase
persalinan spontan 43.71%, persalinan SC 55,66%, persalinan VE 0,63%. Dari hasil yang dicapai sebagian
persalinan spontan dilakukan oleh bidan sehingga bidan harus mampu memberikan pelayanan asuhan
kebidanan sesuai standar dan mampu mendokumentasikan tindakan yang diberikan dalam bentuk
pencatatan terintegrasi di ruang bersalin RSUD dr. Abdul Azis Singkawang.

B. Rumusan Masalah

Bagaimanakah Asuhan Persalinan Spontan dan Pendokumentasian di Ruang Bersalin RSUD dr. Abdul Azis
Singkawang?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Menjelaskan asuhan kebidanan dan pendokumentasian persalinan spontan di catatan terintegrasi.

2. Tujuan Khusus

a. Memberikan asuhan yang memadai selama persalinan dalam upaya mencapai pertolongan persalinan
yang bersih dan aman, dengan memperhatikan aspek sayang ibu dan anak.

b. Mendeteksi dan menatalaksana komplikasi secara cepat dan tepat.

c. Menyamakan persepsi bidan dalam melakukan asuhan persalinan spontan dan pendokumentasian
terintegrasi.

D. Manfaat

1. Dapat memberikan asuhan persalinan spontan sesuai SOP RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang.

2. Dapat menurunkan Angka Mortalitas dan Morbiditas ibu dan bayi sehingga tercapai kesejahteraan ibu
dan bayi.

3. Dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dalam pertolongan persalinan spontan
sesuai dengan visi misi RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian

Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun ke dalam jalan lahir (Saifudin,
Abdul bari, 2002).

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina
kedunia luar (Wiknjosastro, 2006).

B. Jenis-Jenis Persalinan

Terdapat tiga jenis persalinan, yaitu (Manuaba I. B. G, 2008):

1. Persalinan spontan adalah persalinan yang berlangsung dengan tenaga sendiri.

2. Persalinan buatan adalah persalinan dengan rangsangan sehingga terdapat kekuatan untuk persalinan.

3. Persalinan anjuran adalah persalinan yang tidak dimulai sendiri, tetapi dengan tindakan seperti seksio
sesarea.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persalinan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan persalinan, yaitu (Sumarah, 2009):

1. Passage (jalan lahir) terdiri dari panggul ibu, yakni bagian tulang padat, dasar panggul, vagina dan
introitus (lubang luar vagina).

2. Passanger (janin dan plasenta) bergerak sepanjang jalan lahir merupakan akibat interaksi beberapa
faktor, yakni ukuran kepala janin, presentasi, letak, sikap, dan posisi janin.

3. Power (kekuatan) adalah kemampuan ibu melakukan kontraksi involunter dan volunteer secara
bersamaan untuk mengeluarkan janin dan plasenta dari uterus.
4. Posisi ibu mempengaruhi adaptasi anatomi dan fisiologi persalinan seperti posisi berdiri, berjalan,
duduk dan jongkok.

5. Psikologis dimana tingkat kecemasan wanita selama bersalin akan meningkat jika ia tidak memahami
apa yang terjadi pada dirinya atau yang disampaikan kepadanya.

D. Tahapan Persalinan

1. Kala I (Pembukaan)

Persalinan mulai ditandai dengan keluarnya lendir bercampur darah (bloody show), karena serviks mulai
membuka (dilatasi) dan mendatar (effacement). Darah berasal dari pecahnya kapiler sekitar kanalis
servikalis karena pergeseran ketika serviks mendatar dan terbuka.

Kala pembukaan dibagi atas 2 fase yaitu :

a. Fase Laten: Dimana pembukaan serviks berlangsung lambat sampai pembukaan 3 cm berlangsung
dalam 7-8 jam.

b. Fase Aktif: Berlangsung selama 6 jam dibagi atas 3 subfase, yaitu:

1) Fase akselerasi berlangsung 2 jam, pembukaan menjadi 4 cm

2) Fase dilatasi maksimal selama 2 jam dan pembukaan berlangsung cepat menjadi 9 cm

3).Fase deselarasi berlangsung lambat dalam waktu 2 jam pembukaan menjadi 10 cm

2. Kala II (Pengeluaran Janin)

Pada kala pengeluaran janin, his terkoordinasi, kuat dan cepat 3-4 menit sekali. Kepala janin telah turun
masuk keruang panggul sehingga terjadilah tekanan pada otot-otot dasar panggul yang secara refletoris
menimbulkan rasa mengedan karena tekanan pada rectum, ibu merasa seperti buang air besar, dengan
anus membuka.Pada waktu his, kepala janin mulai kelihatan, vulva membuka dan perineum meregang.
His mengedan yang terpimpin akan lahirlah kepala diikuti dengan seluruh badan janin. Kala II pada primi
2 jam dan pada multi 1 jam.
3. Kala III ( Pengeluaran Plasenta)

Pada kala III persalinan, otot uterus (miometrium) berkontraksi mengikuti penyusutan volume rongga
uterus setelah lahirnya bayi. Penyusutan ukuran ini menyebabkan berkurangnya ukuran tempat
perlekatan menjadi semakin kecil, sedangkan ukuran plasenta tidak berubah maka plasenta akan
terlipat, menebal dan kemudian lepas dari dinding uterus. Setelah lepas, plasenta akan turun ke bagian
bawah uterus atau ke dalam vagina. Tanda-tanda lepasnya plasenta mencakup beberapa atau semua hal-
hal di bawah ini:

a. Perubahan bentuk dan tinggi fundus. Setelah bayi lahir dan sebelum miometrium mulai berkontraksi,
uterus berbentuk bulat penuh dan tinggi fundus biasanya di bawah pusat. Setelah uterus berkontraksi
dan plasenta terdorong ke bawah, uterus berbentuk segitiga atau seperti buah peer atau alvokat dan
fundus berada diatas pusat.

b. Tali pusat memanjang. Tali pusat terlihat menjulur keluar melalui vulva.

c. Semburan darah mendadak dan singkat. Darah yang terkumpul di belakang plasenta akan membantu
mendorong plasenta keluar dibantu oleh gaya gravitasi. Apabila kumpulan darah (retroplacental pooling)
dalam ruang di antara dinding uterus dan permukaan dalam plasenta melebihi kapasitas tampungnya
maka darah tersembur keluar dari tepi plasenta yang terlepas.

4. Kala IV (Pengawasan)

Kala pengawasan terjadi selang 2 jam setelah bayi dan uri lahir untuk mengamati keadaan ibu terutama
terhadap bahaya perdarahan post partum. Hal yang perlu dipantau pada kala IV persalinan adalah
(Depkes, 2008):

a. Pantau tekanan darah, nadi, tinggi fundus, kandung kemih dan darah yang keluar setiap 15 menit
selama satu jam pertama dan setiap 30 menit selama jam kedua kala empat. Jika ada temuan yang tidak
normal, tingkatkan frekuensi observasi dan penilaian kondisi ibu.

b. Massase uterus untuk membuat kontraksi uterus menjadi baik setiap 15 menit selama satu jam
pertama dan setiap 30 menit selama jam kedua kala empat. Jika ada temuan yang tidak normal,
tingkatkan frekuensi observasi dan penilaian kondisi ibu.

c. Pantau temperatur tubuh setiap jam dalam dua jam pertama pasca persalinan. Jika meningkat, tata
laksana sesuai dengan apa yang diperlukan.

d. Nilai perdarahan, periksa perineum dan vagina setiap 15 menit selama satu jam pertama dan setiap
30 menit selama jam kedua pada kala empat.
e. Ajarkan pada ibu dan keluarganya bagaimana menilai kontraksi uterus dan jumlah darah yang keluar
dan bagaimana melakukan massase uterus jika uterus menjadi lembek.

f. Minta ibu untuk memeluk bayi. Bersihkan bayi dan bantu ibu mengenakan baju atau sarung yang
bersih dan kering, atur posisi ibu agar nyaman, duduk bersandarkan bantal atau berbaring miring. Jaga
agar bayi diselimuti dengan baik, bagian kepala tertutup baik, kemudian berikan bayi ke ibu dan anjurkan
untuk dipeluk dan diberi Air Susu Ibu (ASI) secara on demand.

E. Mekanisme Persalinan Normal

Menurut Manuaba (2008) gerakan-gerakan janin dalam persalinan adalah sebagai berikut :

1. Engagement (masuknya kepala) : kepala janin berfleksi pada pintu atas panggul.

2. Descent (penurunan)

Penurunan dilaksanakan oleh satu atau lebih :

a. Tekanan cairan amnion

b. Tekanan langsung fundus pada bokong kontraksi otot abdomen

c. Ekstensi dan penurunan badan janin

d. Kekuatan mengedan

3. Fleksi

Fleksi disebabkan karena anak di dorong maju dan ada tekanan pada PAP serviks, dinding panggul atau
dasar panggul. Pada fleksi ukuran kepala kecil melalui jalan lahir, diameter sub occipito.

4. Rotasi Dalam

Pada waktu terjadi pemutaran dari bagian depan sedemikian rupa sehingga bagian terendah dari janin
memutar ke depan ke bawah simfisis (UUK berputar kedepan sehingga dari dasar panggul UUK dibawah
simfisis).

5. Ekstensi

Ubun-ubun kecil (UUK) dibawah simfisis maka sub occiput sebagai hipomoklion, kepala mengadakan
gerakan defleksi (ekstensi).

6. Rotasi luar

Gerakan sesudah defleksi untuk menyesuaikan kedudukan kepala dengan punggung anak.

7. Ekspulsi
Terjadi kelahiran bayi seluruhnya

BAB III

ASUHAN KEBIDANAN PASIEN DENGAN PERSALINAN SPONTAN

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina
kedunia luar. Asuhan kebidanan persalinan adalah asuhan yang diberikan pada ibu selama proses
persalinan mulai kala I hingga kala IV. Kasus ini dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. W 24 tahun
G1P0A0 dengan persalinan spontan di ruang bersalin RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang.

B. Saran

1. Bagi Bidan

Diharapkan mampu memahami dan memberikan asuhan persalinan spontan sesuai standar APN yang
komprehensif sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak. Hendaknya semua Bidan selalu
menerapkan asuhan kebidanan dengan cara memberikan asuhan yang sesuai dengan kewenangan.

2. Bagi Institusi

Diharapkan institusi dapat memberikan pelatihan pada Bidan untuk meningkatkan kompetensi yang
terbaru bagi Bidan dalam memberikan asuhan persalinan spontan di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang.
DAFTAR PUSTAKA

Saifuddin. 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.

Prawihardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Wiknjosastro. 2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Mochtar. 1998. Sinopsis Obstetri/ Obstetri Fisiologi & Patologi. Edisi 2. Jakarta: EGC.

Manuaba. 2008. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.

Suririnah . 2007. Kehamilan Dan Persalinan. Jakarta : Gramedia.

SUBSCRIBE VIA EMAIL

Enter Email

SHARE THIS:

Author Image

About Nella Sagita

SoraTemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium
looking layout and robust design. The main mission of SoraTemplates is to provide the best quality
blogger templates.
Newer Article

WooHoo Sim Free Play

Older Article

Form A Budding Romance Pada Sims Free Play

Bahan Kuliah

NO COMMENTS:

POST A COMMENT

CARI

Enter keyword...

POPULAR

Rangkuman Soal Sejarah dan Kunci Jawaban

Bahasa Gaul Terbaru

Cara Mengisi Partograf Persalinan

Wait Excitedly On a Bench pada Sim Free Play

Cara Mengaktifkan Visual Basic pada Excel (Tab Developer)

CATEGORIES

ABOUT MEANDROIDARTIKELBAHAN KULIAHFILMGAMEKOMPUTERKULINERLIRIK


LAGUMATERIRESEPREVIEWRSUDSEJARAHSKRIPSISOALTUTORIALWISATA
Created By SoraTemplates | Distributed By Blogger Templates

Anda mungkin juga menyukai