Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM KERJA TB DOTS RUMAH SAKIT SUMBER WARAS

PENDAHULUAN

Tuberkulosis adalah penyakit menular langsusng yang disebabkan oleh kuman TB


(Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga
mengenai organ tubuh lain nya. TB di tularkan melalui udara lewat droplet yang di keluarkan oleh
penderita langsung. Kontak dengan pasien yang telah terbukti memilki TB dalam sputum nya memiliki
resiko 25% untuk tertular TB. Sekali batuk dapat menyebarkan 4.500- 1.000.000 kuman yang
terkandung dalam percikan dahak nya. Penularan terjadi melalui dahak yang dapat bertahan selama
beberapa jam dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari dan lembab.

Dalam pemberantasan penyakit TB paru, langkah- langkah sebagai acuan pemegang program
adalah penjaringan TB pada pasien yang batuk lebih dari 2 minggu dengan pemeriksaan dahak yang
dilakukan dengan system SP (sewaktu, Pagi), di lanjutkan dengan pengobatan OAT dalam paket FDC,
pelacakan pasien TB mangkir minum obat dan penyuluhan di masyarakat dengan cara perorangan
ataupun kelompok.

Latar Belakang
Rumah Sakit Sumber Waras merupakan salah satu penyedia pelayanan kesehatan yang
mempunyai fungsi rujukan harus dapat memberikan pelayanan yang profesional dan berkualitas.Sejalan
dengan upaya tersebut diperlukan adanya suatu pedoman pelayanan kesehatan yang dapat digunakan
sebagai acuan dalam setiap tindakan yang dilakukan.
Mengacu pada visi dan misi dari Millenium development goal’s, maka perlu disusun suatu
rencana kerja, sehingga kegiatan dari bagian ini menjadi lebih sistematis dan terorganisir. Pedoman
kerja akan menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan tb dengan strategi dots yang
komprehensif.

Tujuan

Tujuan Umum
Agar pelayanan Tim TB DOTS Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon berjalan lancar sesuai
dengan kebutuhan pelanggan, yaitu pelayanan yang konfidensial, komprehensif dan terpadu sehingga
dapat meningkatkan mutu pelayanan TB.

Tujuan Khusus
a. Sebagai pedoman manajerial dan operasional dalam penanggulangan TB di RS Sumber Waras.
b. Sebagai indikator mutu penerapan standar pelayanan rumah sakit dalam program
penanggulangan TB melalui indikator standar pelayanan minimal.

KEGIATAN
Kegiatan pelayanan TB meliputi promosi kesehatan, surveilans TB, pengendalian faktor risiko
TB, penemuan dan penanganan kasus TB, dan pemberian obat pencegahan TB.

PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Promosi kesehatan
Promosi kesehatan di arahkan untuk meningkatkan pengetahuan yang benar dan
komprehensif mengenai pencegahan penularan, pengobatan, pola hidup bersih dan sehat
(PHBS) sehingga terjadi perubahan sikapdan prilaku sasaran yaitu pasien dan keluarga,
pengungjung, serta staf rumah sakit.
Dilakukan dengan cara melakukan penyuluhan tentang TB melalui kelompok
masyarakat maupun perorangan dan berkordinasi dengan PKRS, memberikan leaflet maupun
pemasangan poster TB pada tempat -tempat layanan kesehatan..
2. Suveilans TB
Merupakan kegiatan memperoleh data epidemiologi yang diperlukan dalam system
infornasi program penanggulangan tuberculosis, seperti pencatatandan pelaporan tuberculosis
sensitive obat, pencatata dan pelaporan tuberculosis resistensi obat
Dan juga melakukan pengumpulan data secara sistematis dan terus menerus di
lanjutkan dengan pengolahan, analisis dan interpretasi data untuk menghasilkan informasi
sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan perencanaan pelayanan TB
selanjutnya.
3. Pengendalian faktir risiko TB
Di tujukan untuk mencegah, mengurangi penularan dan kejadianpenyakit tuberculosis,
yang pelaksanaan nya sesuai dengan pedoman pengendalian pencegahan infeksi tuberculosis
di rumah sakit.
Di lakukan dengan edukasi pasien dan pengunjung poli TB DOTS tentang etika batuk, cara
penularan TB, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan penggunaan alat pelindung diri (APD)
4. Penemuan dan penanganan kasus TB
Penemuan kasus tuberculosis di lakukan melalui pasien yang dating ke rumah sakit, setelah
pemeriksaan, penegakan diagnosis, penetapan klarifikasi dan tipe pasien tuberculosis.
Sedangkan untuk penanganan kasus di laksanakan sesuai tata laksana pada pedoman nasional
pelayanan kedokteran tuberculosis dan standar lainnya sesuai denga peraturan dan
perundangan-undangan
5. Pemberian kekebalan
Tidak di laksanakan pemberian kekebalan di rumah sakit sesuai dengan kebijakan rumah sakit
6. Pemberian obat pencegahan
Pemberian obat pencegahan selama 6 (enam) bulan yang di tujukan pada anak usia di bawah 5
(lima) tahun yang kontak erat dengan pasien tuberculosis aktif, orang dengan HIV dan AIDS
(ODHA) yang tidak terdiagnosa tuberculosis, populasi tertentu lain nya sesuai dengan peraturan
dan perundang-undangan.

SASARAN KEGIATAN

NO JENIS KEGIATAN SASARAN KEGIATAN PENCAPAIAN


1 Promosi Kesehatan
2 Suveilans TB
3 Pengendalian factor risiko TB
4 Penemuan dan penanganan
kasus TB
5 Pemberian obat pencegahan
TB

JADWAL PELAKSNAAN

Program kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Promosi kesehatan
2 Suveilans
3 Pengendalian faktor risiko tb
4 Penemuan dan penanganan
kasus tb
5 Pemberian obat pencegahan
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan TB DOTS dievaluasi setiap 3 bulan untuk dinilai apakah pelaksanaan
kegiatan mencapai sasaran dan perencanaan, hasil evaluasi ini kemudian di gunakan sebagai dasar untuk
rencana tindak lanjut dan sebagai program kerja tahun selanjutnya

PENCATATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN

1. Promosi kesehatan : bukti dan dokumentasi penyuluhan, bukti penyebaran leaflet, bukti
pemasangan poster di layanan kesehatan
2. Surveilans : bukti dan dokumentasi pencatatan pasien TB harian
3. Pengendalian Faktor risiko TB : bukti edukasi pasien da keluarga tentang edukasi batuk
dan penggunaan APD
4. Penemuan dan penanganan kasus TB : bukti resgiter pasien mulai saat pendaftaraan ,
pemeriksaan , penegakan diagnosis , penetapan klarifikasis dan tipe pasien tuberculosis
sampai denga penanganan sesuai pedoman.
5. Pemberiam pencegahan : di lakukan dengan meningkatkan pelacakan kontak anak dalam
keluarga atau lingkungan pasien TB

PENUTUP

Kegiatan program kerja TB DOTS di ruah sakit sumber waras di harapkan menjadi satu
kegiatan yang terintegrasi, khusus ny dapat mencapai semua sasaran kegiatan dalam pengelolaan
kasus sesuai dengan pedoman dan perundang undangan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai