Penelitian Kuantitatif

(eksperimen semu adalah eksperimen sample kelas kontrol dan kelas eksperimennya tidak bisa di isolasi
dengan ketat.)
A. Proses penelitian kuantitatif
1. Rumusan masalah
2. Landasan teori
3. Perumusan hipotesis
4. Pengumpulan data (populasi dan sampel), pengembangan instrumen, pengujian instrumen)
5. Analisis data
6. Kesimpulan dan saran.
B. Sumber masalah
a. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan
b. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan
c. Ada pengaduan
d. Ada kompetisi
1. Rumusan masalah penelitian
a. Rumusan masalah deskriptif. Bagaimanakah prestasi belajar fisika peserta didik smansa?
b. Rumusan komparatif. Adakah perbedaan kemampuan berargumen antara peserta didik yang
model pembelajaran A dengan B
c. Rumusan asosiatif
1. Hubungan simetris. Adakah hubungan antara kelengkapan fasilitas belajar dengan
penguasaan konsep.
2. Hubungan kausal. Adakah pengaruh model pembelajaran fisika terhadap kemampuan
analisis? Adakah pengaruh gaya mengajar guru terhadap sikap peserta didik?
3. Hubungan timbal balik. Adakah hubungan antara motivasi dan prestasi? Adakah
hubungan antara prestasi dan motivasi?
d. Variabel penelitian
1. Variabel bebas
2. Variabel terikat
3. Variabel moderator
4. Variabel intervening
5. Variabel kontrol
e. Paradigma oeneliatan
1. Paradigma sederhana: x-> y
2. Paradigma sederhana berturutan: x1->x2->x3->x4
3. Paradigma dengan dua variabel independen
f. Proses merumuskan hipotesis
1. Menetapkan varibel yang diteliti
2. Membaca buku dan hasil penelitian
3. Deskripsi teori dan HP
4. Analisis krisitis thd teori dan HP
5. Analisis komparatif thd teori dan HP
6. Sintesa kesimpulan
7. Kerangka berpikir
8. Hipotesis
g. Hipotesis
1. Merupakan jawaban sementara thd rumusan masalah penelitian
2. Penelitian kuan merumuskan hipotesis
3. Hipotesis diuji oleh peniliti dengan menggunakan pendekatan kuan
4. Perlu dibedakan hipotesis penelitian dan hipotesos statistik
5. Hipotesis statistik ada bila penelitian menggunakan sampel penelitian