Pengertian Supervisi
Ada bermacam-macam konsep supervisi. secara historis mula-mula diterapkan konsep
supervisi yang tradisional, yaitu pekerjaan inspeksi, mengawasi dalam pengertian mencari
kesalahan dan menemukan kesalahan dengan tujuan untuk diperbaiki. perilaku supervise
tradisional ini disebut snooper vision, yaitu tugas memata-matai untuk menemukan
kesalahan. kemudian berkembang supervise yang bersifat ilmiah, ialah:
1. Sistematis, artinya dilaksanakan secara teratur, berencana, dan kontinu.
2. Objektif, dalam pengertian ada data yang didapat berdasarkan observasi nyata
bukan berdasarkan tafsiran pribadi.
3. menggunakan alat pencatat yang dapat memberikan informasi sebagai umpan balik
untuk mengadakan penilaian terhadap proses pembelajaran dikelas. makin maju
hasil-hasil penelitian dibidang pendidikan telah membantu berubahnya berbagai
pendekatan dalam supervisi pendidikan. penemuan-penemuan menyebabkan
timbulnya berbagai pemahaman konsep terhadap apa sebenarnya supervisi
pendidikan itu. berikut ini disajikan berbagai pendapat para ahli dalam
mendefinisikan supervisi itu. dalam bukunya; Basic Principle of Supervision, Adams
dan Dickey (1959 : 2) mendefinisikan supervise adalah program yang berencana
untuk memperbaiki pengajaran. program itu pada hakikatnya adalah perbaikan hal
belajar dan mengajar.
Mc Nerney (1951 : 1) yang melihat supervisi itu sebagai suatu prosedur memberi
arah serta mengadakan penilaian secara kritis terhadap proses pengajaran. lebih luas lagi
pandangan Kimball Wiles yang menjelaskan bahwa supervisi adalah bantuan yang
diberikan untuk memperbaiki situasi belaajar-mengajar yang lebih baik. dijelaskan bahwa
situasi belajar-mengajar disekolah akan lebih baik tergantung kepada keterampilan
supervisor sebagai pemimpin. seorang supervisor yang baik memiliki lima keterampilan
dasar, yaitu;
1. Keterampilan dalam hubungan-hubungan kemanusiaan.
2. Keterampilan dalam proses kelompok.
3. Keterampilan dalam kepimpinan pendidikan.
4. Keterampilan dan mengatur personalia sekolah.
5.Keterampilan dalam evaluasi (Kimball Wiles, 1955)