Disusun Oleh :
S1 AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KESATUAN
JL. Rangga Gading No.1, Gudang, Kecamatan Bogor Tengah,
Kota Bogor, Jawa Barat, 16123.
BOGOR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan
rahmat-Nya dengan memberikan kesehatan serta kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini dapat disusun dan selesai pada waktunya.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan penulisan dan
pemilihan kata. Kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna maka dari
itu kami mengharapkan kritik serta saran yang demi terciptanya makalah selanjutnya yang
lebih baik lagi. Kami sangat berharap bahwa laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis,
Pada tahun 1990-an BCA mengembangkan alternatif jaringan layanan melalui ATM
(Anjungan Tunai Mandiri atau Automated Teller Machine). ATM pada masa itu pertama
kali dikembangkan oleh BCA. Pada tahun 1991, BCA mulai menempatkan 50 unit ATM di
berbagai tempat di Jakarta. Pengembangan jaringan dan fitur nya dilakukan secara intensif.
BCA bekerja sama dengan institusi terkemuka, antara lain PT Telkom untuk
pembayaran tagihan telepon melalui ATM BCA. BCA juga bekerja sama dengan Citibank
agar nasabah BCA pemegang kartu kredit Citibank dapat melakukan pembayaran tagihan
melalui ATM BCA.
Hingga kini, Profil Perusahaan BCA telah memiliki berbagai produk dan layanan yang
telah disediakan oleh pihak bank untuk memenuhi kebutuhan para nasabah secara optimal.
Selain memberikan beasiswa PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga mengajak para
siswa binaan Sekolah Binaan BCA nonton bareng (nobar) film “Lima” di Jakarta, Kamis
(7/6/2018). Dalam kegiatan ini, BCA mengajak sekitar 50 siswa Sekolah Binaan BCA
beserta guru pendamping wilayah Serang dan 50 anak panti asuhan untuk nonton bareng,
tausiyah, dan buka puasa bersama.
Menurut Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge
Setiawati, generasi muda merupakan pemegang tongkat estafet Pancasila yang saat ini harus
mulai memahami makna-makna dibalik tiap sila. Pelaksanaan reaktualisasi Pancasila dalam
pendidikan siswa tidak hanya sekadar hadir pada mata pelajaran di bangku sekolah. Oleh
karena itu, BCA mengajak siswa-siswa Sekolah Binaan BCA dan anak panti asuhan untuk
mulai mencintai nilai-nilai Pancasila dengan kegiatan nonton bareng film ini.
Film “Lima” ini mengangkat cerita tentang makna Pancasila sebagai ideologi bangsa
dalam kehidupan sehari-hari. Film “Lima” merupakan film keluarga yang berjuang
menanamkan dan mengajarkan nilai-nilai luhur Pancasila melalui beragam adegan dengan
keluarga, sahabat, maupun kolega yang ditemukan melalui persoalan dan konflik yang
menggugat sikap dan perilaku. Di akhir persoalan dan konflik tersebut, keluarga dalam film
ini akan kembali ke lima hal paling dasar yang menjadi akar yakni tuhan, kemanusiaan,
persatuan, musyawarah dan keadilan.
Bank Central Asia juga memiliki program Continuous Improvement, yaitu program
bahwa BCA selalu terbuka akan inovasi dan ide-ide baru yang membantu untuk tetap
menjadi yang terdepan dalam industrinya. Para karyawan juga memiliki berbagai
kesempatan untuk mengikuti program-program pengembangan diri baik secara profesional
maupun personal dan juga mendapatkan bimbingan dari para pemimpin BCA. BCA percaya
bahwa cara terbaik untuk mengembangkan bisnis adalah dengan membantu para karyawan
berkembang dan mengoptimalkan potensinya.
Nilai-nilai yang hidup selama ini dalam Pancasila dapat membentuk karakter generasi
muda Indonesia yang kuat yang sesuai dengan jati diri bangsanya. Harapannya, kegiatan ini
dapat mengembangkan pendidikan kepada guru maupun siswa sekaligus menambah
pengetahuan tentang arti pentingnya Pancasila dalam kehidupan pribadi dan bermasyarakat
NKRI.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebesar apapun masalah yang menimpa tanah ibu pertiwi ini, haruslah dihadapi
dengan rasa kesatuan dan persatuan agar bangsa ini tidak terpecah belah dan
menjadi bangsa yang satu. Nilai-nilai Pancasila haruslah dipegang teguh oleh setiap
bangsa Indonesia.
Layaknya kitab suci, nilai-nilai tersebut jika dimaknai dengan baik akan
menuntun kita ke dalam hal-hal yang baik, ke dalam kemajuan bangsa Indonesia.
Benar adanya bahwa korupsi terjadi karena pemahaman kita mengenai
Pancasila masih kurang. Kebanyakan dari kita hanya mengetahui sila-sila dari
Pancasila. Namun dalam memaknainya masih kurang sehingga masih banyak
pelanggaran-pelanggaran dan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di negeri
ini.
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah di sampaikan kami ingin memberikan
saran yang berguna bagi para pembaca agar selalu menerapkan nilai-nilai pancasila
dalam setiap lembaga dan juga kehidupan sehari-hari agar setiap orang memiliki
kesadaran untuk tidak melalukan korupsi sehingga dapat mengurangi tingkat
korupsi di indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
https://karir.bca.co.id/keseharian-di-bca/
https://www.kompasiana.com/jocelynhidajat7031/5bff638c6ddcae1897076b56/apa-hubungan-
korupsi-dengan-ham-dan-pancasila?page=all
https://www.kompasiana.com/tatangsutaya1/54f601a5a333116a7d8b47f1/kronologis-kasus-
pajak-bca
https://www.liputan6.com/citizen6/read/3876704/9-fungsi-pancasila-sebagai-dasar-negara-dan-
pedoman-masyarakat-indonesia
https://pintarsaham.id/profil-perusahaan-bca-pt-bank-central-asia-tbk/
https://www.obsessionnews.com/maknai-pancasila-bca-ajak-siswa-nobar-film-lima/
Roza, Prima, Abdul Gani Jusuf, Dicky R Munaf. (2015).
MEMAHAMI DAN MEMAKNAI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR
NEGARA. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sasongko, Warso. (2017). KORUPSI. Yogyakarta: Relasi Inti Media.