Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Konseling
Dosen : Tuti Alawiyah, M.Pd
Disusun oleh :
Individu
Counseling
Kelompok
Individu normal menjalankan tugas perkembangan sesuai tahap
perkembangan, untuk mencapai perkembangan optimal, kemandirian
dan kebahagiaan. Konseling sebuah profesi dapat dibedakan dengan
dimilikinya pengetahuan tertentu, program pelatihan yang diakui,
organisasi sejawat yang profesional, dan kredensial prautisi seperti
adanya lisensi, kode etik, pengakuan legal dan standar-standar kepakaran
lainnya.
Konselor sekolah harus menjadi katalisator untuk perubahan
pendidikan dan untuk mengasumsikan dan menerima peran
kepemimpinan dalamreformasi pendidikan. Konselor sekolah melakukan
kolaborasi dengan kepala sekolah, guru, professional sekolah lainnya,
dan orang tua untuk mempersiapkan siswa memenuhi harapan standar
akademik yang lebih tinggi, dan menjadi produktif dan member
kontribusi pada masyarakat. Konselor dalam menjalankan tugas
profesionalnya baik dalam penyelenggaraanya pendidikan secara umum
maupun dalam pendidikan inklusi.
Pemateri II
Dr. H. Nandang Budiman,M.Si
Bimbingan dan konseling pada pendidikan inklusi di Era Disrupsi
Pemateri III
Dr. Ahmad Ali Rahmadian,M.Pd
Bimbingan dan konseling dalam setting pendidikan inklusi