Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA DAN


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2019/2020

JUDUL

PENGELOLAAN SAMPAH DAN PENGEMBANGAN


POTENSI PARIWISATA

Oleh :

1. Malik Majid 15117083


2. Fahmi Ilhamsyah 12117092
3. Christopher 13117071
4. Hasanul Ilham 14116019
5. Nadya Cahya Rani 24117003
6. Destya Kurnia Jayanti 25117101
7. Risna Wulandari 23117050
8. Bening Sabrina Yuri 22117082

LEMBAGA PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


DAN PENJAMINAN MUTU
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2019/2020

i
ii
KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dan salawat beriring salam
keharibaan junjungan alam nabi besar Muhammad SAW. Yang mana oleh izin-
Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan mata kuliah Kuliah Kerja
Nyata (KKN). Kami banyak mengucap terima kasih kepada Bapak Muhammad
Aldhiansyah Rifqi Fauzi, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
telah membimbing kami dan terus memberikan motivasi, semangat, dan
masukkan pada kami selama ini.

Laporan ini memberikan gambaran secara umum tentang situasi dan kondisi yang
ada di Pekon Kampung Jawa, Krui, Pesisir Barat. Selain itu, dalam laporan ini
kami memaparkan program – program kerja yang dilaksanakan dalam bidang
kemasyarakatan selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Untuk itu melalui laporan ini, kami sebagai peserta KKN PPM Institut Teknologi
Sumatera Tahun 2019/2020 di Pekon Kampung Jawa mengucapkan terimakasih
kepada :

1. Allah SWT yang utama karena atas karunia, anugerah, kesehtan,


kemudahan dan semua rencana terbaiknya untuk kami
2. Bapak Anggi Mardiyanto, S.P., M.Si. selaku ketua Tim Pengelola Kuliah
Kerja Nyata Institut Teknologi Sumatera, yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata
3. Bapak Muhammad Aldhiansyah Rifqi Fauzi, S.T., M.T. selaku Dosen
Pembimbing Lapangan
4. Bapak Arief Mufti, selaku Peratin Pekon Kampung Jawa
5. Semua perangkat Pekon Kampung Jawa yang telah membantu kami
selama proses KKN ini berlangsung
6. Terakhir Kepada seluruh masyarakat Pekon Kampung Jawa yang telah
berpartisipasi dalam kegiatan yang kami buat selama pelaksanaan KKN.

iii
Kami menyadari bahwa laporan ini masi jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan laporan ini kedepan. Atas kritik dan saran yang diberikan kami
ucapkan terima kasih.

iv
RINGKASAN

Desa merupakan salah satu faktor yang menjadi penentu dalam kemajuan suatu
bangsa, hal ini disebabkan karena desa memiliki potensi yang dapat
dikembangkan misalnya potensi wisata, sumber daya alam, serta sumber daya
manusia. Selain potensi, terdapat juga permasalahan di desa seperti permasalahan
pola pikir siswa-siswa Sekolah Menengah Akhir yang tidak ingin melajutkan
kuliah. Dengan adanya potensi dan permasalahan tersebut makan disinilah KKN
hadir untuk mengembangkan potensi dan untuk mengurangi permasalahan yang
ada di desa.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi sosial mahasiswa, Institut Teknologi


Sumatera menetapkan Kuliah Kerja Nyata sebagai salah satu mata kuliah wajib.
Tujuannya adalah memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa melalui
keterlibatan secara langsung dalam menemukan, mengenali, menganalisis potensi
dan memecahkan permasalahan yang ditemukan dalam masyarkat melalui
penerapan ilmu pengetahuan teknologi dan seni. Melalui KKN ini diharapkan
kontribusi ITERA terhadap pembangunan masyarakat dan wilayah NKRI akan
semakin meningkat.

Adapun program kerja yang dilakukan sebagai salah satu upaya pemanfaatan
potensi serta pengurangan permasalahan yang terdapat di Pekon Kampung Jawa
yaitu:

 Program Kerja Pokok


1) Bersih Pantai
2) Pembuatan Plang Jalan
3) Sosialisasi Masak-masak Sederhana
4) Gotong Royong
5) Lomba Setelah Akhir Tahun

v
 Program Kerja Tambahan

1) Sosialisasi Mitigasi Bencana (Bersahabat Dengan Bencana Alam)


2) Sosialisasi Keterjadian Tsunami dan Pembuatan Peta KRB
Tsunami
3) Sosialisasi Penggunaan Peta Digital
4) Sosialisasi Pentingnya Menghemat Energi Listrik dan Demonstrasi
Lampu Otomatis
5) Sosialisasi Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
6) Pembuatan Profil Pekon
7) Pengembangan Website Pariwisata
8) Merancang Desain Shelter

 Program Kerja Bantu


1) Mengajar Mengaji
2) Menanam Pohon bersama Polisi
3) Memperbaiki Kipas Pemangku Desa
4) Memasang Penerangan Jalan

Beberapa program kerja diatas bertujuan guna meningkatkan pengetahuan


masyarakat Pekon Kampung Jawa agar dapat memaksimalkan potensi yang di
miliki oleh Pekon Kampung Jawa dengan sebagai upaya untuk mengurangi
permasalahan yang terdapat di Pekon Kampung Jawa.

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii


KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
RINGKASAN ......................................................................................................... v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................... x
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 11
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 11
1.2 Tujuan Penyelenggaraan KKN PPM ...................................................... 12
1.3 Sasaran KKN PPM ITERA .................................................................... 12
BAB II PERENCANAAN PROGRAM KERJA .................................................. 13
2.1 Geografi dan Demografi lokasi Pelaksanaan KKN-PPM ITERA ............... 13
2.1.1 Gambaran Peta Desa ............................................................................. 13
2.1.2 Batas Wilayah ....................................................................................... 13
2.1.3 Struktur Pemerintahan Desa ................................................................. 14
2.1.4 Jumlah Penduduk dan Mata Pencaharian ............................................. 15
2.1.5 Organisasi Kelompok dan Kelembagaan Wilayah ............................... 16
2.1.6 Waktu Pelaksanaan ............................................................................... 19
2.2 Perencanaan Program Kerja ........................................................................ 19
2.2.1 Potensi Wilayah .................................................................................... 19
2.2.2 Kondisi Aktual Wilayah ....................................................................... 19
2.2.3 Permasalahan Utama Wilayah .............................................................. 20
2.2.4 Program Pemecahan Masalah ............................................................... 20
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA ................................................ 22
3.1 Program Pokok ............................................................................................ 22
3.1.1 Pelaksanaan Program ............................................................................ 22
3.1.2 Faktor Pendukung dan Penghambat ..................................................... 24
3.1.3 Upaya Penyelesaian Program Kerja ..................................................... 26
3.2 Program Pokok Tambahan .......................................................................... 28

vii
3.2.1 Pelakasanaan Program .......................................................................... 28
3.2.2 Faktor Pendukung dan Penghambat...................................................... 33
3.2.3 Upaya Penyelesaian Program Kerja ..................................................... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 39
4.1 Program Pokok ............................................................................................ 39
4.1.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Pokok .................................... 39
4.1.2 Program yang Tidak Berhasil ............................................................... 41
4.2 Program Pokok Tambahan .......................................................................... 42
4.2.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Pokok Tambahan ................... 42
4.2.2 Program yang Tidak Berhasil ............................................................... 46
4.3 Program Bantu ............................................................................................. 46
4.3.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Bantu ...................................... 46
4.3.2 Program yang Tidak Berhasil ............................................................... 48
4.4 Penggunaan Anggaran ................................................................................. 48
4.4.1 Penggunaan Anggaran Program Pokok ................................................ 48
4.4.2 Penggunaan Anggaran Program Pokok Tambahan .............................. 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 51
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 51
5.2 Saran ............................................................................................................ 51
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 54
LAMPIRAN .......................................................................................................... 55

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Peta Desa .......................................................................................... 13

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Jumlah Penduduk ................................................................................. 15


Tabel 2. 2 Mata Pencaharian ................................................................................. 15
Tabel 2. 3 Masalah dan Potensi............................................................................. 20

Tabel 3. 1 Kegiatan Bersih Pantai ......................................................................... 22


Tabel 3. 2 Kegiatan Pembuatan Plang Jalan ......................................................... 22
Tabel 3. 3 Kegiatan Sosialisasi Masak Sederhana ................................................ 23
Tabel 3. 4 Kegiatan Membersihkan Drainase ....................................................... 23
Tabel 3. 5 Kegiatan Pelaksanaan Lomba Setelah Tahun Baru ............................. 24

Tabel 4. 2 Penggunaan Anggaran Program Pokok ............................................... 48


Tabel 4. 3 Penggunaan Anggaran Program Pokok Tambahan ............................. 50

x
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah kerja nyata didasarkan pada falsafah pendidikan yang didasarkan pada undang-
undang dasar 1945 dan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan
nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan susana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembagnkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan,
pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak muliya, serta keteramppilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat
sosial aplikatif, mahasiswa akan terjun langsung ke lingkungan masyarakat dan
menerapkan ilmu yang sudah didapatkan di perkuliahan sehingga ilmu yang diperoleh
dapat langsung dirasakan manfaatnya baik oleh mahasiswa maupun masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan salah satu kegiatan dimana mahasiswa benar-
benar menjunjung tinggi dan mengabdikan tri dharma perguruan tinggi. KKN merupakan
suatu kegiatan yang dirasa penting baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat. Bagi
mahasiswa, KKN merupakan aktivitas belajar yang dilakukan lintas keilmuan dalam
menggali, menghayati dan mencari solusi masalah-masalah pembangunan masyarakat di
pedesaan. Bagi masyarakat desa, KKN diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk
menggerakkan pembangunan desa. Kawasan gdanmasyarakatnya merupakan basis dari
pembangunan suatu daerah.
Wilayah Kampung Jawa beserta masyarakatnya merupakan basis dari pembangunan suatu
daerah. Salah satu ciri dari keberhasilan pembangunan akan dicerminkan oleh masyarakat
dalam mengelola desanya dalam berbagai bidang. Dengan demikian untuk mencapai
tujuan pembangunan suatu daerah, maka harus ditingkatkan terlebih dahulu pengetahuan
akan pentingnya potensi sumber daya alam yang dapat dijadikan sebagai ciri khas suatu
daerah tersebut. Wilayah Kampung Jawa besar pengaruhnya dalam bidang bidang
perekonomian yang besumber dari pariwisata.

11
1.2 Tujuan Penyelenggaraan KKN PPM
1. Meningkatkan rasa empati dan keperdulian mahasiswa.
2. Mendewasakan pola pikir mahasiwa dalam setiap menganalisis dan menyelesaikan
masalah yang ada dimasyarakat secara pragmatis ilmiah.
3. Melatih menanamkan nilai kepribadian.
4. Menguasai berbagai cara berfikir dan bekerja multidisipliner dan lintas sektoral.
5. Melaksanakan terapan IPTEKS, seni dan budaya secara team work dan terdisipliner
kepada masyarakat.

1.3 Sasaran KKN PPM ITERA

1. Mahasiswa
2. Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)
3. Perguruan Tinggi

12
BAB II
PERENCANAAN PROGRAM KERJA

2.1 Geografi dan Demografi lokasi Pelaksanaan KKN-PPM ITERA

2.1.1 Gambaran Peta Desa

Gambar 2. 1 Peta Desa

Sumber: Hasil Analisis Kelompok

2.1.2 Batas Wilayah

Kampung Jawa merupakan sebuah pekon yang berada di Kecamatan Pesisir


Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Indonesia. Pekon Kampung
Jawa terdiri dari 6 pemangku (dusun), selain itu Pekon Kampung Jawa berbatasan
langsung dengan :

 Utara : Kelurahan Pasar Krui


 Selatan : Pekon Seray
 Timur : Pekon Rawas
 Barat : Samudera Hindia

13
2.1.3 Struktur Pemerintahan Desa

Lembaga Himpun Pemekonan : M. Atiek, S.Mhk.

Peratin : Arief Mufti

Juru Tulis/Sekretaris Desa : Edi Suwiryo

Operator SISKEUDES : Retno Kuswidiyanti, S.Pt.

KAUR Tata Usaha dan Umum : Edi Gunawan, S.Kom.

KAUR Perencanaan dan Pembangunan : Agus Abdul Gani

KAUR Keuangan : Rahmat Hidayat, S.Kom.

KASI Pemerintahan : Nando Liven Konstanta, S.T.

KASI Kesejahteraan : Dian Anggraini, S.T.

KASI Pelayanan : Septiyani Ikhwan

Pemangku Serumpun : Fikri Azka

Pemangku Limus Khakha : Dedi Kurniawan

Pemangku Damai Sejati : Doni Irman

Pemangku Rantau Betik : Johan Wahyudi

Pemangku Sabar Menanti : Sunardianto

Pemangku Kamboja Raya : Hendri Yuswandi

14
2.1.4 Jumlah Penduduk dan Mata Pencaharian

Tabel 2. 1 Jumlah Penduduk

Jumlah Penduduk
No Nama Pemangku Jumlah Jiwa
Laki - Laki Perempuan
1 Pemangku Serumpun 175 163 338
2 Pemangku Limus Khakha 141 125 266
3 Pemangku Damai Sejati 178 176 354
4 Pemangku Rantau Betik 258 264 522
5 Pemangku Sabar Menanti 189 183 372
6 Pemangku Kamboja Raya 216 218 434
Total Penduduk 1157 1129 2286
Sumber: Data Statistik Pekon

Tabel 2. 2 Mata Pencaharian

Perempuan
No Jenis Pekerjaan Laki - Laki (orang) (orang) Jumlah
1 Perangkat Desa 11 1 12
2 Pegawai Negeri Sipil 255 201 456
Pengrajin Industri Rumah
3 Tangga Lainnya 0 4 4
4 Wartawan 2 0 2
5 Wakil Bupati 0 1 1
6 Wiraswasta 212 192 404
7 Guru Swasta 9 7 16
Karyawan Perusahaan
8 Pemerintah 2 2 4
9 Montir 5 0 5
Total 496 408 904

Sumber: Data Statistik Pekon

15
2.1.5 Organisasi Kelompok dan Kelembagaan Wilayah

Pekon Kampung Jawa memiliki beberapa organisasi kelompok dan kelembagaan


wilayah, dan Pekon Kampung Jawa cukup aktif berperan dalam organisasi
kelompok dan kelembagaan wilayah. Kelembagaan yang terdapat di Pekon
Kampung Jawa diantaranya :

1) LHP / BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Pekon Kampung Jawa


Merupakan lembagaan perwujudan dekorasi dalam penyelengaraan
pemerintahan desa. Anggota BPD/ LHP adalah wakil dari penduduk desa
bersangkutan berdasarkan keterwakilan wilayah yang ditempatkan dengan
cara musyawarah dan mufakat. Lembaga ini memiliki wewenang
diantaranya:
a) Membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa;
b) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan
peraturan kepala desa;
c) Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa;
d) Membentuk panita pemilihan kepala desa;
e) Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan
menyalurkan aspiasi masyarakat.

Fungsi dari lembaga ini adalah membahas danmenyepakati Rancangan


Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat desa dan melakukan pengawasan kinerja kepala desa.
Adanya UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa menempatkan desa sebagai
subjek bagi pembangunan di wilayahnya sendiri membuat peran BPD
mutlak dan penting. Pasalnya, desa yang selama ini diposisikan sebagai
obyek kini telah mejadi subyek bagi pengembangan potensi dari
wilayahnya sendiri.

2) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

PKK merupakan organisasi yang beranggotakan (Kader) para ibu rumah


tanga yang ada di Pekon Kampung Jawa. PKK ini biasanya diketuai oleh
Ibu Kepala Desa (Istri Kepala Desa), yaitu Ibu Widya Arief. PKK memiliki

16
tujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatka kesejahteraan menuju
terwujudnya kelurga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri,
kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Adapun kegiatan yang diselenggarakan PKK diantaranya adalah posyandu,
pengajian, dan sebagainya. Kegiatan posyandu diadakan setiap satu kali
dalam sebulan, sedangkan untuk pengajian yang terdiri dari pengajian antar
pemangku yang diadakan setiap sekali dalam seminggu, dan pengajian
akbar setiap sekali dalam sebulan.

3) Karang Taruna

Karang taruna merupakan organisasi kepemudaan yang mewadahi para


pemuda untuk ikut serta dalam pembangunan desa. Kelembagaan karang
Taruna yang ada di Pekon Kampung Jawa masih kurang aktif dalam
melakukan beberapa kegiatan baik dalam skala pekon, skala Kecamatan
hingga skala Kabupaten.

4) Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan

Gabungan Kelompok Tani merupakan organisasi yang bergerak dibidang


pertanian. Organisasi ini mewadah para petani yang ada di Pekon Kampung
Jawa. Selain itu, Pekon Kampung Jawa juga terdapat organisasi para
nelayan, karena Pekon Kampung Jawa merupakan daerah yang berbatasan
langsung dengan laut, mengakibatkan adanya kelompok-kelompok ini
menjadi salah satu lembaga yang penting.

Hal-hal yang menjadi topik pembahasan dalam Gapoktan ini, misalnya


masalah kendala pertanian terutama masalah hama yang sering menjadi
penyebab utama gagal panen. Selain itu Gapoktan juga berperan sebagai
kelompok tani yang dapat membantu memenuhi kebutuhan para petani
yang ada di Pekon Kampung Jawa seperti bibit, pupuk dan lain sebagainya.

17
5) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola
aset, jasa pelayanan, dan usalah lainnya untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat desa. Anggaran yang dimiliki BUMDes sebesar
Rp. 1.700.000.000,- yang berasal dari APBD Kabupaten Pesisir Barat.

6) Organisasi Keagamaan

Secara terminologi organisasi keagamaan adalah salah satu bentuk lembaga


kemasyarakatan yang dibentuk atas dasar kesamaan baik kegiatan maupun
profesi dan agama. Organisasi agama yang dimaksud yakni Nahdatul
Ulama (NU), Muhammadiyah, Shalafi, Khilafatul Muslimin, Lembaga
Dakwah Islam Indonesia (LDII). Organisasi keagamaan ini bertujuan
mengembangkan dan membina kehidupan beragama dengan maksud untuk
memajukan kepentingan keagamaan umat yang bersangkutan dalam
kehidupan bermasyarakat.

Organisasi Keagamaan merupakan salah satu bentuk kemasyarakatan yang


dibentuk atas dasar kesamaan baik kegiatan maupun profesi agama.
Sedangkan interaksi sosial masyarakat Islam merupakan hubungan-
hubungan sosial yang dinamis, menyangkut antara orang perorangan, antara
kelompok maupun antara perorangan dengan kelompok dalam kehidupan
sehari-hari. Di Pekon Kampung Jawa sendiri merupakan daerah dengan
mayoritas penduduknya muslim yang tergabung dalam organisasi Nahdatul
Ulama (NU).

7) Posyandu

Posyandu merupakan suatu kegiatan perwujudan peran serta masyarakat


yang dikelola oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat
dalam mencapai pelayanan kesehatan yang lebih baik
18
Penyelenggaraannya dilakukan oleh kader yang telah dilatih di bidang
kesehatan dan KB dengan keanggotaannya berasal dari PKK, tokoh
masyarakat, dan pemudi. Posyandu di Pekon Kampung Jawa rutin bergerak
setiap satu bulan sekali.

8) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

LPM adalah Lembaga atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat
sebagai mitra Pemerintah Desa dan Lurah dalam menampung dan
mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang Posyandu

2.1.6 Waktu Pelaksanaan


Sabtu, 21 Desember 2019 s.d Jumat, 24 Januari 2020

2.2 Perencanaan Program Kerja

2.2.1 Potensi Wilayah


Pariwisata, Bidang Kelautan.

2.2.2 Kondisi Aktual Wilayah


Letak dan Luas Wialayah : Pekon Kampung Jawa merupakan salah satu dari 6
Pekon dan 2 kelurahan di wilayah Kecamatan Pesisir Tengah yang terletak 0 Km
dari ibukota Kecamatan, Pekon Kampung Jawa Mempunyai luas wilayah ± 600
Hektare.

Iklim : Iklim Pekon Kampung Jawa sebagaimana Pekon-Pekon lain diwilayah


Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan, hal tersebut mempunyai
pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Pekon Kampung Jawa
Kecamatan Pesisir Tengah.

Jumlah penduduk Kampung Jawa ± 2.400 Jiwa, yang tersebar dalam 6 (Enam)
pemangku.

19
2.2.3 Permasalahan Utama Wilayah

Tabel 2. 3 Masalah dan Potensi

No Masalah Potensi
Sering terjadi banjir ketika datang
1 Pariwisata
musim penghujan
2 Karang Taruna kurang aktif Bidang Kelautan
Dinas Pariwisata tidak saling
berkoodinasi dengan pihak
3
pemerintahan desa dalam mengelola
objek wisata pantai

Sumber: Hasil Analisis Kelompok

2.2.4 Program Pemecahan Masalah

Sehubungaan dengan beberapa masalah yang ada di Pekon Kampung jawa, kami
sebagai Mahasiswa KKN berusaha untuk memcahkan masalah dan menambahkan
ke dalam program kerja kelompok untuk dapat dilaksanakan dan diharapkan dapat
mengurangi dampak dari permasalahan yang dimiliki Pekon Kampung Jawa.

Beberapa Program yang kami upayakan dalam memecahkan permasalahan di


lapangan diantaranya mengajak masyarakat sekitar untuk melakukan Gotong
Royong di hari libur, membersihkan gorong-gorong dan saluran pembuangan untuk
menanggulangi dan mengurangi dampak banjir ketika datangnya musim hujan.

Terkait permasalahan, yaitu pihak Karang Taruna yang kurang aktif dan tidak
memiliki agenda, kami berusaha mengajak pihak karang taruna untuk ikut aktif
dalam kegiatan yang kami lakukan dan adakan, diantaranya pada kegiatan bersih-
bersih pantai, perlombaan pada perayaan tahun baru, gotong-royong, dan berbagai
kegiatan lainnya, yang diharapkan dapat memberikan rangsangan atau dorongan
kepada pihak-pihak karang taruna untuk lebih aktif dengan ikut terlibat dalam
kegiatan yang diadakan oleh pihak Mahasiwa KKN, sehingga pihak karang taruna
bisa lebih aktif dan ikut terlibat dalam pengembangan dan kemajuan Pekon
Kampung Jawa.

20
Sedangkan untuk permasalahan, yaitu kurangnya koordinasi antara pihak Dinas
Pariwisata dan pihak Pemerintahan Pekon Kampung Jawa, sehingga kami dari
pihak Mahasiawa KKN berusaha untuk melakukan mediasi dengan melakukan
kunjungan ke Dinas Pariwisata di pantai Labuhan Jukung, dimana pembahasan
kami adalah agar pengelolaan pantai juga ikut melibatkan pihak pemerintahan
pekon, sehingga keuntungan dan potensi pariwisata di Kampung Jawa juga
memberikan dampak positif bagi daerah tersebut, sehingga masyarakat juga
mendapatkan manfaat dari potensi wilayahnya sendiri, dengan kunjungan yang
kami lakukan ke pihak Dinas Pariwisata diharapkan dapat memberikan jalan
kepada pihak Pemerintahan Pekon dan Dinas Pariwisata untuk dapat berkolaborasi
dalam pengelolaan pantai.

Dengan kegiatan dan program kerja yang kami lakukan tersebut diharapkan
permasalahan di Pekon Kampung Jawa dapat dikurangi, dan menciptakan
lingkungan yang lebih baik dan dapat berkembang kearah yang lebih baik.

21
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

3.1 Program Pokok

3.1.1 Pelaksanaan Program

a. Bersih Pantai
Program ini dilaksanakan Bersama dengan peserta KKN dari berbagai desa,
yaitu, Pasar Krui, Seray, dll. Bersih pantai ini juga dibantu oleh Komunitas
Krui Kecahko, dan Himapeta (Himpunan Mahasiswa Pesisir Tengah). Wilayah
bersih pantai yang dilakukan adalah sepanjang Pantai Labuhan Jukung.
Kegiatan bersih pantai ini sering dilakukan oleh Komunitas Krui Kecahko dan
Himapeta untuk persiapan tahun baru yang menjadi objek wisata di Pesisir
Tengah. Pemilahan sampah plastik dan sampah organik dilakukan untuk
memudahkan pemanfaatan sampah.

Tabel 3. 1 Kegiatan Bersih Pantai

No Jenis Kegiatan Tanggal kegiatan Waktu dan durasi Total waktu


kegiatan
1 Bersih Pantai Labuhan 29 Desember 09.00 – 12.00 4 Hari
Jukung 2019 WIB ( 3 jam )

b. Pembuatan Plang Jalan


Program ini dibuat untuk mempermudah mencari informasi mengenai jalan-
jalan yang ada di Pekon Kampung Jawa.

Tabel 3. 2 Kegiatan Pembuatan Plang Jalan

No Jenis Kegiatan Tanggal Waktu dan Total waktu


Kegiatan durasi kegiatan
1 Survey nama gang ke 23-26 desember 16.00 – 17.40 3 Hari
pemangku setempat 2019 WIB ( 1 jam 40
menit)
2 Survey dan membeli bahan 28-29 Desember 11.00 – 15.00 2 Hari
plang 2019 WIB ( 4 jam )

22
3 Desain dan pembuatan plang 30 Desember 10.00 – 16.00 1 Hari
2019 WIB ( 6 jam )
4 Pemasangan plang 31 Desember 09.40 – 12.00 3 Hari
2019 – 2 Januari WIB ( 3 jam 40
2020 menit)

c. Sosialisasi Masak-Masak Sederhana


Program ini dilakukan karena jarangnya minat masyarakat untuk membuat
UMKM di bidang kuliner makanan cemilan. Dengan sosialisasi ini, kiranya
dapat mengembangkan minat masyarakat untuk menggeluti UMKM di bidang
kuliner makanan cemilan.

Tabel 3. 3 Kegiatan Sosialisasi Masak Sederhana

No Jenis Kegiatan Tanggal Waktu dan Total Waktu


Kegiatan Durasi Kegiatan
1 Perencanaan masakan yang 7- 8 Januari 14.00 – 17.30 2 Hari
akan dibuat 2019 WIB ( 3 jam 30
menit)
2 Membeli bahan bahan 9 januari 2019 13.00 – 17.00 1 Hari
makanan dan minuman WIB ( 4 jam)
3 Sosialisasi masak-masak 10 januari 2019 13.30 – 15.30 1 Hari
bersama Ibu Pkk dibalai WIB ( 2 jam )

d. Gotong Royong
Program ini dilakukan untuk mengatasi sampah-sampah yang banyak
ditemukan di jalan, maupun di drainase. Tujuannya agar Pekon Kampung Jawa
dapat mengurangi jumlah sampah plastik, dan mencegah tidak ada lagi banjir
yang diakibatkan tersumbatnya drainase.

Tabel 3. 4 Kegiatan Membersihkan Drainase

No Jenis Kegiatan Tanggal Waktu dan Total Waktu


kegiatan Durasi Kegiatan
1 Membersihkan Drainase 11 Januari 2020 09.00 – 12.00 1 Hari

23
WIB ( 3 Jam)

e. Pelaksanaan Lomba Setelah Tahun Baru


Program ini dilakukan karena untuk memeriahkan acara tahun baru di desa
Kampung Jawa dengan melaksanakan lomba anak-anak. Perlombaan ini
merupakan ajang anak anak bersenang-senang sebelum memasuki libur
sekolah yang telah usai.

Tabel 3. 5 Kegiatan Pelaksanaan Lomba Setelah Tahun Baru

No Jenis Kegiatan Tanggal Kegiatan Waktu dan Durasi Total


Kegiatan Waktu

1 Rapat kelompok untuk 1-2 Januari 2020 18.00 – 19.30 2 Hari


menentukan lomba serta RAB
untuk hadiah yang akan
diberikan
2 Membeli makanan dan alat 3 Januari 2020 12.00 – 14.00 1 Hari
tulis untuk dijadikan hadiah
perlombaan
3 Pelaksanaan lomba Tahun 4 Januari 2020 08.00 – 12.00 1 Hari
Baru

3.1.2 Faktor Pendukung dan Penghambat

a. Bersih Pantai

Faktor Pendukung

 Adanya bantuan dari Komunitas Krui Kecahko dan HIMAPETA serta


peserta KKN Pasar Krui, dan Seray dalam membantu membersihkan pantai
labuan jukung

Faktor Penghambat

24
 Luasnya Pantai Labuhan Jukung yang membuat membersihkan pantai tidak
maksimal, selain itu waktu pelaksanaan juga sudah terlalu siang.
 Sulitnya mengumpulkan masa setiap minggu untuk membersihkan pantai

b. Pembuatan Plang Jalan

Faktor Pendukung

 Dukungan dari para aparat Pekon Kampung Jawa untuk melaksanakan


program ini
 Banyaknya jalan yang belum tersedia plang jalan sebagai penunjuk jalan
 Kesediaan bapak peratin/kades Pekon Kampung Jawa dalam menyediakan
halaman rumahnya sebagai tempat pembuatan plang jalan

Faktor Penghambat

 Susah mendapatkan kayu yang akan dijadikan plang jalan


 Hujan disaat waktu pengerjaan yang membuat cat kayu menjadi lebih susah
untuk dikeringkan

c. Sosialisasi Masak-Masak Sederhana

Faktor Pendukung

 Kurangnya UMKM yang bergerak dibidang kuliner makanan cemilan


 Menambah kreatifitas dalam mengelola olahan makanan dari buah pisang

Faktor Penghambat

 Kondisi lingkungan / cuaca (hujan) sehingga memperlambat dalam proses


pencarian bahan makanan yang akan digunakan
 Ketersediaan bahan dasar utama yaitu buah pisang yang sulit ditemukan
dipasaran pada saat akan berlangsungnya proses pembuatan makanan

d. Gotong Royong

Faktor Pendukung

25
 Gorong-gorong dan saluran pembuangan di beberapa dusun/ pemangku
sering tersumbat dan menyebabkan banjir di beberapa dusun.
 Para kepala dusun/ pemangku yang memberikan dukungan untuk diadakan
gotong-royong secara rutin

Faktor Penghambat

 Sedikit kesulitan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi


 Masyarakat yang heterogen dan sudah terkena efek globalisasi
menyebabkan masyarakat kurang antusias pada acara yang menyita waktu

e. Pelaksanaan Lomba Setelah Tahun Baru


Faktor pendukung

 Cuaca yang memungkinkan untuk melaksanakan lomba Tahun Baru


 Hari libur yang memungkinkan anak anak untuk mengikuti lomba
 Tempat yang cukup luas untuk mengadakan lomba Tahun Baru

Faktor penghambat

 Mengumpulkan anak anak yang cukup sulit

3.1.3 Upaya Penyelesaian Program Kerja

a. Bersih Pantai

Upaya yang dilakukan dalam penyelesaian program kerja ini adalah menghubungi
komunitas setempat yaitu Krui Kecahko, dan HIMAPETA, serta peserta KKN dari
Kelurahan Pasar Krui, dan Pekon Seray untuk membantu pelaksanaan membersihkan
sepanjang Pantai Labuan Jukung yang terbagi menjadi beberapa kelompok kemudian
berpencar untuk memudahkan mengambil sampah-sampah yang tersebar di sepanjang
pantai, serta upaya dalam mempersingkat waktu.

b. Pembuatan Plang Jalan

26
Upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan program ini adalah dengan berkoordinasi
dengan Peratin Kampung Jawa serta pemangku setempat, mengenai nama jalan yang
belum diberikan plang jalan. Kemudian menanyakan desain plang yang akan dibuat
untuk menyesuaikan dengan desain yang telah dirancang. Kemudian membeli kayu di
panglong terdekat beserta cat dan bahan lainnya. Lalu plang dibuat bersama-sama
sesuai dengan nama jalan yang dibutuhkan.

c. Sosialisasi Masak Masak Sederhana

Upaya yang dilakukan untuk menjalankan program kerja ini adalah dengan melakukan
rapat pada kelompok untuk mendiskusikan masakan yang akan dibuat. Selanjutnya
mengestimasikan harga bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat masakan.
Kemudian membuat daftar bahan lengkap serta melakukan pembelian bahan makanan
di Pasar Krui. Untuk menghemat pengeluaran maka kami membuat bahan makanan
yang dibutuhkan dengan semaksimal mungkin dan harga yang terjangkau.

d. Gotong Royong

Upaya yang dilakukan untuk menjalankan program kerja ini adalah dengan
menghubungi pemangku setempat dan berdiskusi bersama mengenai masalah
kebersihan desa serta keluhan masyarakat yang mengalami kebanjiran yang
dikarenakan drainase tersumbat dan perlu dibersihkan. Menentukan beberapa titik
drainase yang tersumbat, dan menentukan tempat untuk melakukan gotong royong.
Gotong royong melibatkan pemangku setempat dan beberapa warga untuk
membersihkan drainase dan mengambil sampah-sampah yang berserakan dijalan
umum.

e. Pelaksanaan Lomba Setelah Tahun Baru

Upaya yang dilakukan untuk menjalankan program kerja ini adalah dengan melakukan
rapat bersama dengan kelompok dan menentukan lomba yang akan diperlombakan,
menentukan tempat/ lokasi perlombaan dan hadiah yang akan diperoleh oleh peserta

27
lomba. Memberitahuan kepada aparat desa untuk kelancaran melaksanakan program
ini.

3.2 Program Pokok Tambahan

3.2.1 Pelakasanaan Program


a. Sosialisasi Mitigasi Bencana (Bersahabat Dengan Bencana Alam)

Program ini dilakukan untuk mengurangi resiko/dampak yang ditimbulkan oleh


bencana khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa (kematian), kerugian
ekonomi (economy cost) dan kerusakan sumber daya alam.

Waktu pelaksanaan program ini:

No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan


1 Senin, 7 Januari 09.00 – 10.00 Mendatangi sekolah SD Negeri 1
2020 dalam hal meminta izin sosialisasi
2 Rabu, 8 januari 2020 09.00 – 10.00 Menyampaikan materi kepada ibu
sundari selaku kepala sekolah SDN 1,
yang nanti akan disosialisasikan pada
anak kelas 6
3 Kamis, 9 januari 07.00 – 11.00 Melakukan sosialisasi mitigasi bencana
2020 alam kepada siswa kelas 6 SDN 1

b. Sosialisasi Keterjadian Tsunami dan Pembuatan Peta KRB Tsunami

Program kerja ini merupakan program kerja individu KKN ITERA 2019 yang
berkaitan dengan Program Studi yaitu Teknik Geologi di Pekon Jawa Kabupaten
Pesisir Barat, Lampung. Program kerja yang diadakan adalah sosialisasi proses
keterjadian tsunami yang masih erat kaitannya dengan peran seorang Geologist.

Waktu pelaksanaan program ini:

No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan

28
1 23 Desember – 2 Di setiap Melakukan pembuatan peta KRB
Januari 2019 waktu luang berdasarkan data yang telah
dan di luar dikumpulkan serta melakukan
kegiatan pengolahan data untuk menghasilkan
kelompok peta wilayah
2 3-8 Januari 2020 Di setiap Pembuatan layout peta, merapihkan
waktu luang dan menyusun segala hal informasi
dan di luar yang dibutuhkan dalam peta untuk
kegiatan memberikan informasi yang mudah
kelompok dipahami
3 9 januari 2020 08.00 – 09.30 Mengunjungi MAN 1 Pesisir Barat
untuk mengurus perizinan sosialisasi
4 16 Januari 2020 13.00 – 14.30 Melakukan sosialisasi keterjadian
tsunami ke kelas 12 IPA di MAN 1
Pesisir Barat
5 22 Januari 2020 08.00 – 09.00 Mencetak Peta KRB yang telah dibuat
untuk diberikan Kebalai desa

c. Sosialisasi Penggunaan Peta Digital

Program kerja ini yaitu mensosialisasikan peta digital pada anak SMP yang pada
jaman sekarang ini sudah dikenal dengan istilah Google Maps.

Waktu pelaksanaan program ini:

No Hari/ Tanggal Waktu Kegiatan


1 Senin, 6 Januari 10.00 – 11.00 Mengurus perizinan ke SMP Negeri 2
2020
2 Kamis, 9 Januari 10.00 – 12.30 Melakukan sosialisasi penggunaan peta
2020 Digital di SMP Negeri 2

d. Sosialisasi Pentingnya Menghemat Energi Listrik dan Demonstrasi Lampu


Otomatis

29
Program ini dilakukan untuk menjelaskan kepada siswa pentingnya menghemat
energi listrik, mengurangi defisit anggaran pemerintah yang diakibatkan
penggunaan listrik berlebihan. Serta mengurangi biaya bulanan tagihan listrik
rumah tangga. Membuat alat hemat energi listrik yaitu dengan membuat lampu
otomatis yang diharapkan tidak ada lagi yang menggunakan lampu pada siang hari.

Waktu pelaksanaan program ini:

No Hari/ Tanggal Waktu Kegiatan


1 Sabtu, 28 Desember 17.00 – 18.30 Desain perancangan alat lampu
2019 otomatis
2 Senin, 29 Desember 10.00 – 12.00 Membeli komponen alat pada toko
2019 elektronik
3 Kamis, 2 Januari 18.00 – 19.00 Menyolder alat dan menskema
2020 rangkaian pada PCB untuk membuat
lampu otomatis
4 Sabtu, 4 Januari 20.00 – 21.30 Melanjutkan menyolder komponen
2020 untuk membuat alat
5 Rabu, 8 Januari 2020 19.00 – 20.00 Pembuatan materi sosialisasi
penghematan energi listrik
6 9 januari 2020 08.00 – 09.30 Mengunjungi MAN 1 Pesisir Barat
untuk mengurus perizinan sosialisasi
7 Jum’at, 10 Januari 04.00 – 06.00 Pembuatan Poster penghematan energi
2020 listrik
8 Selasa, 14 Januari 10.00 – 12.00 Finishing alat lampu otomatis serta
2020 mendesain tampilan luar alat, dan
mematangkan materi sosialisasi
9 Rabu, 15 Januari 10.00 – 11.00 Mencetak poster untuk sosialisasi
2020
10 Kamis, 16 Januari 13.00 – 14.30 Melakukan sosialisasi penghematan
2020 energi dan demo alat lampu otomatis
ke kelas 12 IPA di MAN 1 Pesisir
Barat
11 Rabu, 22 Januari 10.00 – 12.00 Pemasangan alat lampu otomatis di
2020 Balai desa dan dirumah bapak
sekretaris desa
30
e. Sosialisasi Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Program ini bertujuan untuk mengajarkan anak TK bagaimana cara mencuci tangan
yang benar dan tepat dengan menggunakan sabun.

Waktu pelaksanaan program ini:

No Hari/ Tanggal Waktu Kegiatan


1 26 Desember 2020 – 09.00 – 15.00 Survey untuk mengetahui komponen
29 Desember 2020 masyarakat yang memungkinkan untuk
melakukan sosialisasi tentang sanitasi.
2 26 Desember 2020 09.00 – 15.00 Melakukan kunjungan ke TK AL-
KHATTAB untuk mengajukan jadwal
yang memungkinkan untuk melakukan
sosialisasi sanitasi.
3 8 Januari 2020 09.00 – 11.00 Melakukan sosialisasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat kepada Anak-
anak TK AL-KHATTAB.

f. Pembuatan Profil Pekon

Program kerja ini bertujuan untuk menampilkan informasi tentang pekon/ desa dari
data luas wilayah, banyaknya penduduk, serta sejarah Kampung Jawa.

Waktu Pelaksanaan Program kerja ini:

No Hari/ Tanggal Waktu Kegiatan


1 Rabu, 1 Januari 2020 10.00 – 11.00 Melakukan wawancara kepada
beberapa pemangku kondisi
wilayahnya
2 Selasa, 7 Januari 10.00 – 12.30 Melanjutkan wawacara dengan para
2020 pemangku
3 Senin, 13 Januari 10.00 - 12.00 Meminta data profil pekon kepada
2020 sekretaris pekon dibalai

31
4 Selasa, 14 Januari 20.00 – 22.00 Mulai mengerjakan desain profil pekon
2020
5 Jum’at, 17 Januari 10.00 – 12.00 Melakukan konsultasi tentang desain
2020 yang dibuat kepada aparat pekon
dibalai
6 Senin, 20 Januari 17.00 – 18.00 Melakukan print out banner di
2020 percetakan
7 Kamis, 23 Januari 10.00 – 12.00 Memaparkan hasil program kerja
2020 individu sekaligus penyerahan ke balai
pekon

g. Pengembangan Website Pariwisata


Program ini yaitu membuat website potensi wisata yang ada di Kampung Jawa
serta membuat artikel mengenai objek wisata, serta berbagai UMKM di kampung
jawa dan juga sebagai media promosi wisata yang ada dikampung jawa agar
terlihat khalayak Umum.

Waktu pelaksanaan program ini:

No Hari/ Tanggal Waktu Kegiatan


1 23 Desember 2020 – 09.00 – 15.00 Survey keunggulan pariwisata tempat-
29 Desember 2020 tempat yang biasa dikunjungi
wisatawan ketika berkunjung.
2 30 Desember 2020 – 09.00 – 15.00 Survey Akomodasi yang tersedia di
05 Januari 2020 daerah Kampung Jawa, dan membuat
Desain Tampilan Website
3 6 Januari 2020 – 12 09.00 – 15.00 Mendaftarkan domain dan
Januari 2020 mengerjakan hal-hal fungsionalitas
Website
4 12 Januari 2020 – 19 09.00 – 15.00 Pembuatan Website, Penulisan Artikel
Januari 2020 dan Publish Website
5 20 Januari 2020 – 23 09.00 – 15.00 Pengenalan kepada aparat desa
Januari 2020 Website yang telah dibuat, serta
memberikan bimbingan penggunaan

32
Website

h. Merancang Desain Shelter

Program ini dilakukan untuk membuat desain shelter desa yang dapat digunakan
sebagai tempat pengungsian, atau tempat untuk beribadah. Desain ini diperuntukan
kepada aparat desa dan bila berkenan untuk mengimplementasikan desain tersebut.

Waktu Pelaksanaan Program ini:

N Hari/ Tanggal Waktu Kegiatan


o
1 Senin, 14 Januari 2020 13.00 – 14.00 Membuat gambar denah dan tampak
menggunakan aplikasi AutoCAD
2 Rabu, 15 Januari 2020 13.00 – 14.00 Membuat Model 3D bangunan
menggunakan sketchUp
3 Senin, 20 Januari 2020 06.00 – 13.00 Me-render hasil 3D model dan
membuat Layout poster
4 Rabu, 22 Januari 2020 11.00 – 12.00 Print Poster ukuran kertas A2
5 Kamis, 23 Januari 2020 09.00 – 12.00 Pemaparan program kerja individu
dibalai pekon

3.2.2 Faktor Pendukung dan Penghambat


a. Sosialisasi Mitigasi Bencana (Bersahabat Dengan Bencana Alam)

Faktor Pendukung
 Sambutan dari perangkat institusi Sekolah Dasar Negeri 1 Kampung Jawa
 Mekanisme dalam mensosialisasikan memerlukan waktu yang efektif dan
tidak memerlukan biaya
 Antusiasme murid yang sangat besar dalam menanggapi setiap materi yang
disampaikan

Faktor Penghambat

33
 Tidak tersedianya proyektor di SDN 1 Kampung Jawa yang membuat
pemaparan materi kurang maksimal, karena ada video yang akan
ditayangkan dalam proses sosialisasi

b. Sosialisasi Keterjadian Tsunami dan Pembuatan Peta KRB Tsunami

Faktor Pendukung
 Data dalam pembuatan peta dapat diunduh dengan mudah di situs yang
menyediakan seperti DEMNAS.
 Antusiasme siswa/i MAN 1 Pesisir Barat cukup besar dalam menanggapi
setiap materi yang disampaikan.

Faktor Penghambat
 Libur akhir tahun menjadi faktor penghambat berlangsungnya sosialisasi,
karena sosialisasi hanya dapat berlangsung jika sekolah telah aktif kembali
dalam kegiatan belajar mengajar.
 Percetakan peta berukuran A2 yang telah dibuat tidak tersedia di sana
sehingga pencetakan dilakukan di Bandar Lampung.

c. Sosialisasi Penggunaan Peta Digital

Faktor Pendukung
 Mekanisme dalam melakukan sosialisasi memerlukan waktu yang efektif
dan tidak memerlukan biaya.
 Antusiasme siswa/i Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang cukup besar
dalam menanggapi setiap materi yang disampaikan.
Faktor Penghambat
 Libur akhir tahun menjadi faktor penghambat berlangsungnya sosialisasi,
karena sosialisasi hanya dapat berlangsung jika sekolah telah aktif kembali
dalam kegiatan belajar mengajar.

d. Sosialisasi Pentingnya Menghemat Energi Listrik dan Demonstrasi Lampu


Otomatis
34
Faktor Pendukung
 Banyaknya masyarakat dan siswa yang tanpa disadari membuang energi
listrik
 Kurangnya pengetahuan siswa terkait pentingnya menghemat energi listrik
 Listrik PLN yang sering padam di Kampung Jawa yang merupakan
kebijakan PLN karena masyrakat yang boros energi listrik
 Dukungan aparat desa untuk menyampaikan sosialisasi terkait pentingnya
penghematan energi listrik serta pemasangan lampu otomatis

Faktor penghambat

 Sering terjadinya pemadaman listrik yang menghambat proses solder


komponen untuk membuat alat
 Saat melakukan sosialisasi tidak adanya Proyektor yang membuat
penyampaian materi tidak maksimal

e. Sosialisasi Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Faktor Pendukung
 Pentingnya pengetahuan tentang kebersihan dan sanitasi untuk anak-anak

Faktor Penghambat

 Tidak ada hambatan berati dalam pelaksanaan Sosialisasi, karena dibantu


oleh guru pengajar di TK AL-KHATTAB.

f. Pembuatan Profil Pekon

Faktor Pendukung
 Belum ada profil desa yang menjelaskan tentang Pekon Kampung Jawa
secara jelas
 Aparat pemerintahan Desa yang mendukung pembuatan Profil Desa

Faktor Penghambat

 Sering terjadi pemadaman listrik yang mengakibatkan koneksi internet


terganggu dalam proses pembuatan desain profil pekon

35
g. Pengembangan Website Pariwisata

Faktor Pendukung
 Kurangnya Publikasi Pariwisata dari daerah KRUI khususnya Kampung
Jawa
 Terdapat pantai yang cukup Indah dan Komunitas yang memberdayakan
surfing didaerah sekitar pantai

Faktor Penghambat

 Sering terjadi pemadaman listrik sehingga pengerjaan Website terhambat

h. Merancang Desain Shelter


Faktor Pendukung
 Kampung Jawa adalah daerah sekitar pantai sehingga Rawan bencana, baik
itu naiknya arus atau kemungkinan Tsunami, sehingga tempat berlindung
yang cukup aman diperlukan

Faktor Penghambat

 Penentuan daerah pembangunan yang cukup sulit, karena seluruh daerah


Kampung Jawa tercakuo daerah rawan bencana

3.2.3 Upaya Penyelesaian Program Kerja

a. Sosialisasi Mitigasi Bencana (Bersahabat Dengan Bencana Alam)

Upaya penyelesaian dengan menciptakan suasana gembira dan menyenangkan


dengan menyanyikan lagu mitigasi bencana dari BMKG, Pemaparan materi
berlangsung berjalan dengan baik, civitas akademika menyimak secara detail
perihal materi yang disampaikan oleh narasumber. Hal tersebut dapat dilihat
dengan antusiasme saat sesi tanya jawab berlangsung. kemudian menjelaskan hal
yang harus dilakukan ketika bencana berlangsung dan menganologikan bagaimana
bencana terjadi.

36
b. Sosialisasi Keterjadian Tsunami dan Pembuatan Peta KRB Tsunami

Upaya penyelesaian dalam pembuatan peta dilakukan dengan cara mencicil proses
pembuatan di waktu luang, sehingga peta dapat terselesaikan di waktu yang tepat.
Pencetakan peta dilakukan di Bandar Lampung melalui anggota KKN yang telah
terlebih dahulu pulang kemudian peta yang telah dicetak dikirim ke lokasi KKN.
Sedngkan proses sosialisasi dilakukan dengan menciptakan suasana yang baik
dengan siswa/i MAN Kelas XII. Pemaparan materi berlangsung bdengan baik,
siswa/i menyimak dengan baik perihal materi yang disampaikan oleh pemateri. Hal
tersebut dapat dilihat dari antusiasme saat sesi tanya jawab berlangsung.

Pencapaian dan keberhasilan dari kegiatan ini adalah tersampaikannya materi


tentang proses keterjadian tsunami kepada para siswa kelas XII MAN 1 Pesisir
Barat, tingkat keberhasilan cukup baik karena antusias dari siswa sangat tinggi.
Sedangkan dalam proses pembuatan peta, luaran yang dihasilkan adalah peta yang
kemudian diserahkan ke balai desa. Hal itu menandakan bahwa tingkat
keberhasilan dalam pembuatan peta tercapai penuh.

c. Sosialisasi Penggunaan Peta Digital

Upaya penyelesaian yaitu dengan menciptakan suasana yang baik dengan siswa/i
SMP Kelas VII. Pemaparan materi berlangsung berjalan dengan baik, civitas
akademika menyimak secara detail perihal materi yang disampaikan oleh
narasumber. Hal tersebut dapat dilihat dengan antusiasme saat sesi tanya jawab
berlangsung.

Pencapaian dan keberhasilan dari kegiatan ini adalah tersampaikannya materi


tentang peta digital. Untuk menyempurnakan materi, siswa/i diharapkan sudah
mengetahui apa itu peta digital dan melalui program ini siswa/i telah mengerti
bagaimana penggunaan aplikasi dari peta digital tersebut dalam mempermudah
menentukan lokasi suatu tempat.

37
d. Sosialisasi Pentingnya Menghemat Energi Listrik dan Demonstrasi Lampu

Otomatis.

Upaya yang dilakukan untuk melaksanakan program kerja ini ialah dengan
membuat desain alat yang aman yang apabila dipegang tidak lagi akan terkena
setrum, membeli alat alat komponen yang memiliki kualitas baik yang dapat
digunakan dalam jangka panjang. Membuat poster semenarik mungkin untuk
menarik perhatian siswa dalam penyampaian sosialisasi hemat energi listrik.
Mendemonstarasikan lampu otomatis yang telah dibuat sebagai bentuk contoh
nyata penghematan energi listrik yang bisa dibuat untuk dipasang pada lampu
rumah.

e. Sosialisasi Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Program kerja sosialisasi Sanitasi diwujudkan dengan datang dan menyampaikan


pentingnya serta tata cara mencuci tangan, mencuci kaki, dan kebersihan lainnya di
TK Al-Khattab, dimana disampaikan dan dijelaskan secara lisan dan dipraktekkan
langsung tata cara Sanitasi yang baik.

f. Pembuatan Profil Pekon

Program kerja pembuatan profil pekon Kampung Jawa direalisasikan pembuatan


Profil Desa dalam bentuk X-Banner, diaman menampilkan detail-detai terkait
Kampung Jawa didalamnya, seperti visi dan misi, sejarah berkembang dan
dibangunnya Kampung Jawa, dan juga beberapa detail lainnya terkait Kampung
Jawa.

g. Pengembangan Website Pariwisata

Upaya penyelesaian dan merealisasikan program ini dengan membuat Halaman


Web yang dapat dimanfaatkan Aparat pemerintahan Kampung Jawa untuk
mempromosikan Potensi Wisata disekitar Kampung Jawa, Website yang dibuat
berfokus pada pengembangan Pariwisata dimana Situs Web menampilkan
Akomodasi yang tersedia di Kampung Jawa, Pengrajin Souvenir, dan beberapa hal
lainnya yang berkaitan dengan Pariwisata.

38
h. Merancang Desain Shelter

Program kerja merancang desain shelter ini direalisasikan dalam bentuk gambar
kerja dan poster berukuran A2 yang berisi konsep rancangan. Adapun gambar kerja
yang memuat denah, tampak depan, tampak samping, potongan A, potongan B, dan
perspektif tersebut berbentuk softfile pdf.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Program Pokok

4.1.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Pokok

a. Pembuatan Plang Gang dan Plang Jalan

Pembuatan plang gang dan plang jalan ini bertujuan untuk memberikan
informasi terkait nama gang dan nama jalan untuk memudahkan mobilitas
warga setempat maupun warga pendatang, karena di pekon Kampung Jawa ini
termasuk akses utama menuju pantai wisata Labuhan Jukung. Tidak semua
plang gang maupun plang jalan dibuat oleh para anggota kelompok KKN PPM
ITERA, karena beberapa plang gang maupun plang jalan sudah dibuat oleh
kelompok KKN dari Universitas lain yang juga KKN dipekon Kampung Jawa
ini pada tahun 2013 silam. Dalam pesangan plang, kami dibantu oleh salah satu
pemangku di Pekon Kampung Jawa yaitu Pak Fiqri. Selama proses pengerjaan
program kerja ini, kami tidak begitu mengalami kendala yang besar baik dalam
penyedian bahan ataupun peminjaman alat karena semua barang tersebut dapat
diperoleh di toko terdekat atau dipinjam dari salah satu warga yang
memilikinya.

b. Bersih Pantai

39
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 29 Desember 2019 dengan membersihkan
Pantai Labuhan Jukung. Dalam pelaksanaannya, kegiatan bersih-bersih ini
tidak hanya dilakukan oleh kelompok KKN Pekon Jawa, tetapi kami juga
mengajak pihak lain seperti HIMAPETA (Himpunan Mahasiswa Pesisir
Tengah), HMPPB (Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Pesisir Barat), OKE
(Orang Krui Entitas), Krui Kecahko (Komunitas Peduli Lingkungan Pantai
Krui) serta mengajak beberapa kelompok KKN dari pekon terdekat untuk ikut
dalam kegiatan ini diantaranya Pekon Seray dan Pekon Pasar Krui. Kegiatan ini
dilakukan setelah kami mengikuti kegiatan rutin senam pagi pada hari minggu
yang diadakan di depan GSG SELALAW. Tingkat keberhasilan kegiatan ini
bisa dibilang sangat berhasil karena antusias dari setiap pihak sangat tinggi
dengan banyaknya anggota yang hadir sehingga proses pelaksanaan kegiatan
bersih-bersih sampah laut menjadi lebih ringan.

c. Pelaksanaan Lomba Setelah Tahun Baru


Kegiatan lomba setelah tahun baru diadakan pada tanggal 04 Januari 2020.
Lomba ini diadakan dalam rangka memeriahkan tahun baru 2020, perlombaan
ini ditujukan untuk anak-anak TK-SD. Jenis-jenis perlombaan yang
dilombakan pada acara ini adalah makan kerupuk, sentil asik, balap karung 4.0,
dan yang terakhir adalah kejar balon. Antusiasme yang ditunjukkan anak-anak
dalam mengikuti setiap jenis perlombaan ini sangat besar, sehingga bisa
dikatakan kalau acara perlombaan tersebut berjalan dengan lancar. Tetapi ada
sedikit kendala yang dialami saat acara yaitu baterai sound system habis saat
acara berlangsung. Namun kendala tersebut tidak berakibat terlalu besar untuk
keberlangsungan acara.

d. Sosialisasi Pembuatan Makanan dan Minuman Untuk Meningkatkan

UMKM

Briefing untuk melakukan kegiatan dilakukan sejak tanggal 7 Januari 2020, dan
pelaksanaannya pada tanggal 10 Januari 2020. Sasaran kegiatan ini adalah Ibu
PKK, dimana tujuannya yaitu memberikan opsi untuk membuat olahan
makanan sederhana untuk diperdagangkan atau meningkatkan UMKM.
Makanan yang dibuat yaitu pisang crispi yang pengelolaannya menggunakan
bahan dasar pisang, dan bahan pendukung seperti tepung terigu, tepung panir,
40
coklat bubuk, susu kental manis, garam, dan minyak. Sedangkan minuman
yang dibuat adalah es jeruk nipis dan soda gembira, dimana bahan utama dalam
pembuatan minuman adalah es batu. Es jeruk memiliki bahan – bahan yang
mudah untuk ditemukan seperti jeruk nipis, selasih, gula, dan sirup marjan.
Soda gembira memerlukan fanta (minuman bersoda) dan juga susu kental
manis. Antusiasme dari ibu PKK sendiri cukup besar.

e. Gotong Royong

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan di lingkungan Pekon


Jawa serta meningkatkan kebersamaan antar warga yang dilaksanakan pada
tanggal 11 Januari 2020. Proses gotong royong diikuti oleh warga setempat
yang tinggal di daerah yang mengalami masalah pengaliran drainase. Drainase
yang ada di beberapa titik tersumbat oleh sampah yang menumpuk sehingga
menyebabkan air tidak mengalir dengan baik. Kami dan beberapa warga sekitar
mulai membersihkan drainase sejak pagi hingga siang hari sekitar pukul 10.30
WIB. Dalam pelaksanaan kegiatan terdapat sedikit kendala yaitu keterbatasan
alat sedangkan jumlah orang yang mengikuti kegiatan cukup banyak. Tetapi hal
tersebut tidak berdampak pada tingkat keberhasilan kegiatan ini karena
kegiatan ini berjalan dengan baik.

4.1.2 Program yang Tidak Berhasil

a. Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik


b. Memanfaatkan sampah botol dan sampah plastik untuk Ecobrick

Program kerja di atas tidak berjalan karena setelah kami melakukan survei
pendahuluan di lingkungan Pekon Jawa terkait kebutuhan dan kekurangan yang
ada maka kami menyimpulkan program kerja di atas tidak sesuai jika diterapkan di
Pekon Kampung Jawa. Hal tersebut dikarenakan pengelolaan sampah disetiap
kepala keluarga di Pekon Jawa secara umum sudah diurus oleh dinas kebersihan
dengan biaya sekitar Rp 10.000,- sehingga masyrakat tidak begitu tertarik terkait
41
pengolahan sampah dan jika program kerja di atas tetap diadakan maka
dikhawatirkan tidak akan berhasil. Oleh sebab itu kami memutuskan untuk
mengganti program kerja di atas dengan program kerja yang lain dan yang sesuai
dengan hasil survei yang telah dilakukan.

4.2 Program Pokok Tambahan

4.2.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Pokok Tambahan

a. Sosialisasi Mitigasi Bencana (Bersahabat Dengan Bencana Alam)

Menurut Undang-Undang No.24 Tahun 2007, mitigasi adalah suatu rangkaian


upaya yang dilakukan untuk meminimalisir risiko dan dampak bencana, baik
melalui pembangunan infrastruktur maupun memberikan kesadaran dan
kemampuan dalam menghadapi bencana. Fungsi dilakukannya sosialisasi
mitigasi bencana alam ini antara lain mengurangi resiko/dampak yang
ditimbulkan oleh bencana khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa
(kematian), kerugian ekonomi (economy costs) dan kerusakan sumber daya
alam.

Sosialisasi mitigasi bencana alam ini dilakukan pada hari kamis tanggal 9
januari 2020. Sasaran program kerja ini adalah anak-anak Sekolah Dasar
Negeri 1 Kampung Jawa khususnya Kelas 6. Serta output yang dihasilkan
adalah edukasi masyarakat tentang kesiapsiagaan akan bencana. Dan kendala
yang dialami pada saat melakukan sosialisasi tersebut adalah tidak tersedianya
proyektor di SD tersebut.

b. Sosialisasi Keterjadian Tsunami dan Pembuatan Peta KRB Tsunami


Program kerja ini merupakan program kerja individu KKN ITERA 2019 yang
berkaitan dengan Program Studi yaitu Teknik Geologi di Pekon Jawa
Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Program kerja yang diadakan adalah
sosialisasi proses keterjadian tsunami yang masih erat kaitannya dengan peran
seorang Geologist. Sosialisasi bencana yang dipilih adalah sosialisasi bencana
tsunami. Pemilihan bencana tsunami dikaitkan dengan daerah regional Pekon

42
Jawa yang berada di Kabupaten Pesisir Barat dimana daerah ini dekat dengan
zona subduksi yang mengakibatkan sering terjadinya gempa dan dapat terjadi
tsunami secara tiba – tiba. Perlunya wawasan masyarakat khususnya pelajar
mengenai gempa bumi dan tsunami perlu disosialisasikan. Khususnya terkait
bagaimana ciri – ciri gempa bumi ataupun tsunami hingga cara penyelamatan
diri jika menghadapi gempa bumi dan tsunami. Sosialisasi ini telah
dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2020 di MAN 1 Pesisir Barat.
Sementara peta KRB (Kawasan Rawan Bencana) adalah peta yang menunjukan
wilayah mana saja yang memiliki potensi terkena suatu bencana tertentu dan
sebesar apa tingkat kerawanannya. Pembuatan peta KRB didasarkan atas
beberpa parameter yang mempengaruhi besarnya dampak yang dihasilkan oleh
suatu bencana. Dalam hal ini peta yang telah dibuat adalah Peta KRB Tsunami,
dimana aspek yang dijadikan parameter diantaranya adalah elevasi, tata guna
lahan, jarak dari garis pantai dll. Peta yang telah dicetak diserahkan ke balai
Pekon Kampung Jawa.

c. Sosialisasi Penggunaan Peta Digital

Peta merupakan representasi atau gambaran unsur-unsur atau kenampakan


abstrak yang dipilih dari permukaan bumi atau yang ada kaitannya dengan
permukaan bumi atau benda-benda angkasa, dan umumnya digambarkan pada
suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.
Seiring dengan perkembangan zaman maka peta tidak hanya dituangkan dalam
selembar kertas atau media lain dalam bentuk dua dimensional. Peta
mengalami perkembangan dalam bentuk digital. Peta digital yang dimaksud
adalah aplikasi Google Maps yang ada pada smartphone.
Sosialisasi Penggunaan Peta Digital merupakan suatu program individu dimana
sasaran yang dituju adalah Siswa Menengah Pertama (SMP) Kelas VII. Tujuan
dari sosisialisasi ini adalah berbagi ilmu pengetahuan agar siswa/I Sekolah
Menengah Pertama Kelas VII mampu menggunakan aplikasi Google Maps.
Google Maps sendiri memiliki kegunaan yang sama dengan fungsi peta yaitu
mempermudah menentukan lokasi atau posisi dan memperlihatkan bentuk dan
ukuran suatu tempat di permukaan bumi.

43
Kendala atau hambatan yang terjadi dalam penyelenggaran program kerja ini
sendiri yaitu terhalang dengan adanya libur semester, sehingga sosialisasi baru
dapat dilaksanakan ketika libur semester telah berkahir.

d. Sosialisasi Pentingnya Menghemat Energi Listrik dan Demonstrasi Lampu

Otomatis

Hemat energi adalah upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemakaian


energi setinggi mungkin. Bukan mengurangi keperluan akan pemakaian energi,
berapapun besar dan lama tindakan pemakaian energi ialah sah-sah saja selama
dilaksanakan dengan teknik yang benar dan efektif. Pemadaman bergilir sering
sekali terjadi pada desa kampung jawa, hal ini disebabkan karena efektifitas
yang dilakukan oleh PLN untuk mengurangi defisit karena kelebihan daya yang
terjadi dimasyarakat akibat dari pemborosan pemakaian energi listrik, kapasitas
daya PLN yang dihasilkan oleh turbin pembangkit tidak dapat mengakomodir
kelebihan daya tersebut sehingga dibuatkan kebijakan pemadaman bergilir dan
dapat mengurangi defisit. Pemborosan energi listrik juga membuat besarnya
biaya bulanan/ pulsa listrik meningkat, sosialisasi ini bertujuan agar siswa dan
masyarakat dapat menghemat energi listrik semaksimal mungkin. Tips
berhemat listrik yang dijelaskan antara lain: mencabut steker listrik jika tidak
terpakai, atur penggunaan lampu, gunakan alat elektronik hemat listrik, dan
menggunakan lampu LED untuk menghemat listrik. Mendemokan alat hemat
energi yaitu saklar lampu otomatis dengan prinsip kerja sensor cahaya, bila
terkena sinar matahari maka lampu akan mati dan jika sensor tidak terkena
sinar matahari maka lampu akan menyala secara otomatis. Alat ini dibuat
dengan tujuan kepraktisan dan dapat menghemat energi jika seseorang lupa
mematikan saklar lampu saat siang hari. Sosialisasi ini telah dilaksanakan pada
tanggal 16 januari 2020 di MAN 1 Pesisir Tengah.
Melakukan pemasangan lampu otomatis pada balai desa dan rumah sekretaris
desa Kampung jawa dengan membawa alat-alat yang dibutuhkan seperti kabel,
test pen, saklar lampu otomatis. Pemasangan telah selesai dilaksanakan pada
44
tanggal 22 Januari 2020, saklar lampu otomatis berjalan normal dan tidak ada
kendala.

e. Sosialisasi Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Sosisalisasi ini mengambil salah satu point yaitu CTPS (Cuci Tangan Pakai
Sabun) kerana sasaran yang didapat yaitu anak TK yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran untuk selalu menjaga kebersihan diri sebelum makan
dan sesudah makan dengan sabun bukan hanya dengan air saja. Sosialisasi
dilakukan di TK AL-KHATTAB 8 januari 2020. Tidak ada kendala dalam
pelaksanaan karena dibantu guru yang mengajar disana. Tingkat keberhasilan
cukup tinggi karena antusias murid dalam pelaksanaan cuci tangan sangat baik.

f. Pembuatan Profil Pekon

Pembuatan profil pekon bertujuan untuk menampilkan informasi tentang


pekon, seperti sejarah pekon, visi dan misi, serta organisasi dan kelembagaan
yang bergerak di Pekon Kampung Jawa. Selain itu, dalam profil pekon yang
dibuat juga menampilkan beberapa potensi yang menonjol dari pekon tersebut.
Output yang dihasilkan berupa satu buah X-Banner yang nantinya akan
diserahkan ke Balai Pekon untuk dapat digunakan sebagai media penampil
informasi pekon. Tidak terdapat kendala yang serius dalam mengerjakan
program kerja ini.

g. Pengembangan Website Pariwisata

Pengembangan Website Pariwisata bertujuan untuk meningkatkan pemanfatan


potensi Pekon Kampung Jawa, dimana Kampung Jawa memiliki Pantai yang
indah yang dapat menjadi daya tarik Internasional, untuk lebih memperluas dan
memperkenalkan Pantai Labuhan Jukung dan potensi Pariwisata lainnya di
Kampung Jawa, Pembanguna Website yang berfokus pada Publikasi tentang
Pariwisata, Souvenir, Akomodasi dan beberapa hal lainnya yang berkaitan
dengan Potensi Pariwisata diharapkan dapat menarik lebih banyak tourist
mengunjungi kampung jawa, yang juga diharapkan dapat meningkatkan taraf
hidup dan perekonomian Rakyat Pekon Kampung Jawa.

45
Website yang telah dibuat dapat dikunjungi di: kampung-jawa-
wisata1.odoo.com

h. Merancang Desain Shelter

Bangunan shelter adalah fasilitas umum yang apabila terjadi bencana (gempa
bumi, banjir, tsunami, angin topan, dll), digunakan untuk evakuasi pengungsi,
namun bisa digunakan pula untuk fasilitas umum yang lain misalnya untuk
tempat rekreasi atau ibadah atau yang lainnya, apabila tidak terjadi bencana.
Pembuatan bangunan shelter tersebut bertujuan sebagai tempat evakuasi jika
terjadi bencana alam. Tidak hanya itu, bangunan ini juga dapat dijadikan
sebagai tempat sosialisasi, tempat rekreasi, hingga tempat ibadah jika
dibutuhkan.
Proses desain bangunan ini sering terhambat oleh seringnya pemadaman listrik.
Ketidaktersediaan bahan untuk pembuatan maket juga menjadi salah satu
hambatan sehingga maket batal dibuat.
Output :
- Gambar Kerja, berupa file pdf.
- Poster ukuran A2.

4.2.2 Program yang Tidak Berhasil

Dalam pelaksanaan program pokok tambahan ini tidak ada program yang tidak

berhasil atau terlaksana.

4.3 Program Bantu

4.3.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Bantu

a. Mengajar Ngaji

Program ini merupakan salah satu program individu salah satu anggota kelompok
KKN Pekon Jawa yang merupakan kegiatan mengajar di salah satu TPA yang ada
di Pekon Jawa. Dalam pelaksanaannya kami ikut dalam kegiatan tersebut dan
membantu dalam proses pengajaran karena murid di TPA tersebut cukup banyak
sedangkan guru yang mengajar hanya satu orang. Harapannya dengan kami ikut
dalam proses pengajaran tersebut dapat membantu meringankan pekerjaan dari
46
guru di TPA tersebut. Tidak ada kendala dalam kegiatan ini karena kegiatan
dilakukan setelah maghrib dan tidak mengganggu waktu dari kegiatan yang lain.
Tingkat keberhasilan program ini cukup tinggi, terbukti dengan antusiasnya para
murid dengan kedatangan kami di tempat tersebut.

b. Menanam Pohon Bersama Polisi

Program ini dilakukan saat akan dilakukan penanaman pohon di lahan bagian
depan dari asrama polisi yang ada di Kampung Jawa. Pihak kepolisian mengajak
kami besarta para aparat desa untuk ikut bersama dalam melakukan penanaman
tersebut. Proses penanaman berjalan dengan lancar disamping kurangnya alat yang
digunakan untuk melakukan penanaman. Tingkat keberhasilan kegiatan ini cukup
tinggi karena kami, aparat desa serta kepolisian cukup antusias dalam melakukan
penanaman pohon.

c. Memperbaiki Kipas Pemangku Desa

Program ini dilakukan karena permintaan dari bapak pemangku desa Kampung

Jawa yang meminta bantuan agar kipasnya dapat diperbaiki supaya dapat

digunakan sebagaimana mestinya. Program ini dilaksanakan oleh Christopher

Jurusan teknik elektro, untuk dapat memperbaiki kipas angin yang telah rusak.

dilakukan percobaan memperbaiki kipas angin. Perbaikan selesai setelah kipas

angin dapat berputar kembali tetapi tidak dapat berputar kencang.

d. Memasang Penerangan Jalan

Program ini dilakukan karena permintaan dari aparat desa untuk memasang

penerangan jalan. Gelapnya jalan ketika malam menjadi alasan harus dipasangnya

lampu penerang jalan. Program ini dilakukan sesuai dengan konsentrasi dibidang

teknik elektro. Dan pada akhirnya telah dipasang lampu penerangan jalan di Desa

Kampung Jawa.

47
4.3.2 Program yang Tidak Berhasil

Dalam pelaksanaan program pokok tambahan ini tidak ada program yang tidak
berhasil atau terlaksana.

4.4 Penggunaan Anggaran

4.4.1 Penggunaan Anggaran Program Pokok

Tabel 4. 1 Penggunaan Anggaran Program Pokok

Nama Kegiatan Barang Jumlah Satuan Harga Total


Kayu 8 Buah 180.000 180.000
Cat 2 Kaleng 50.000 100.000
Kuas 2 Buah 7.000 14.000
Pemasangan Plang Nama Pylox 1 Buah 30.000 30.000
Jalan Amplas 1 Kotak 20.000 20.000
Cutter 1 Buah 7.500 7.500
Paku ½ Kg 16.000 8.000
Print HVS 16 Lembar 2.000 32.000
Bersih-bersih Pantai Labuhan Karung 10 Buah 3.000 30.000
Jukung Trash Bag 2 Buah 2.500 5.000
Buku 4 Pack 25.000 100.000
Pulpen 2 Kotak 18.000 36.000
Pensil 2 Kotak 25.000 50.000
Nabati 2 Kotak 11.000 22.000
Siip Coklat 2 Kotak 11.000 22.000
Siip Jagung 2 Kotak 11.000 22.000
Lomba Tahun Baru
Siip Keju 2 Kotak 11.000 22.000
Rolls 1 Kotak 11.000 11.000
Chocolatos 2 Kotak 11.000 22.000
Zuper Keju 2 Kotak 11.000 22.000
Kertas Kopi 5 Lembar 3.000 15.000
Balon 62 Buah 1.000 62.000
48
Tali Rapia 1 Gulung 16.000 16.000
Tripanca Gelas 2 Kardus 22.000 44.000
Kerupuk 84 Buah 500 42.000
Pisang 5 Sisir 10.000 50.000
Tepung Panir 1.5 Kg 10.000 15.000
Tepung Terigu ½ Kg 10.000 5.000
Gula ½ Kg 22.000 11.000
Garam 1 Bungkus 2.000 2.000
Meisis 1 Bungkus 5.000 5.000
Susu 1 Renteng 10.000 10.000
Minyak Goreng 2 Liter 25.000 25.000
Sosialisasi Masak Bersama Coklat Bubuk 1 Plastik 5.000 5.000
Ibu Pkk Syrup 1 Botol 20.000 20.000
Fanta 1 Botol 15.000 15.000
Plastik Zipper 1 Pack 17.000 17.000
Selasih 1 Plastik 5.000 5.000
Air Mineral 2 Kardus 22.000 44.000
Air Galon 1 Galon 23.000 23.000
Es Batu 7 Buah 1.500 10.000
Jeruk Nipis ½ Kg 24.000 12.000
Sedotan 1 Pack 13.000 13.000
Ikan Giling 2 Kg 60.000 12.000
Sagu Tani 3 Kg 15.000 45.000
Garam 1 Bungkus 2.000 2.000
Perpisahan dengan Balai
Minyak Goreng 2 Liter 25.000 25.000
Pekon
Cup Minum 1 Pack 15.000 15.000
Cup Cuka 1 Pack 9.000 9.000
Es Batu 3 Buah 1.500 5.000
Total Pengeluaran 1.334.500

49
4.4.2 Penggunaan Anggaran Program Pokok Tambahan

Tabel 4. 2 Penggunaan Anggaran Program Pokok Tambahan

Harga Jumlah
No Nama Kegiatan Barang (Rp) Satuan (Rp)
Sosialisasi Keterjadian Tsunami
1 Print Poster 25.000 1 lembar 25.000
dan Pembuatan Peta KRB Tsunami
15
2 Sosialisasi Penggunaan Peta Digital Print HVS 60.000 60.000
lembar
PCB 6.000 3 buah 18.000
Dioda 500 12 buah 6.000
IC FIR 3D 5.000 3 buah 15.000
Sosialisasi Pentingnya Menghemat Block Terminal 6.000 1 buah 6.000
3 Energi Listrik dan Demonstrasi Resistor 500 3 buah 1.500
Lampu Otomatis Kabel Jumper 5.000 1 meter 5.000
LDR 5.000 3 buah 15.000
Print Poster 15
1.000 15.000
Sosialisasi lembar
Sosialisasi Tentang Sanitasi Total Sabun Cuci Tangan 15.000 2 botol 30.000
4
Berbasis Masyarakat Hadiah 500 80 pcs 33.000
5 Pembuatan Profil Pekon Print X-Banner 120.000 1 buah 120.000
6 Merancang Desain Shelter Print Poster 25.000 1 lembar 25.000

50
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Institut Teknologi Sumatera Tahun 2019/2020, yang bertempat di Pekon Kampung Jawa,
Krui, Pesisir Barat yang berlangsung dari tanggal 21 Desember 2019 sampai dengan 24
Januari 2020. Setelah kurang lebih 35 hari program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
berlangsung, kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
yang telah terprogramkan bisa berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan
meskipun terdapat perubahan dan penambahan kegiatan.

Berdasarkan pengalaman dan kondisi lapangan yang kami peroleh selama kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN), dapat kami simpulkan sebagai berikut:

1. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terencana dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan kondisi lapangan, sehingga Mahasiswa KKN mampu mengatasi
problematika di wilayah KKN
2. Membentuk mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi permasalahan yang ada
dan dapat memahami bagaimana hidup bermasyarakat.
3. Membentuk kepribadian yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas dan
fungsinya serta membentuk jiwa kepemimpinan.
4. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terencana dapat berjalan dengan baik
meskipun ada kegiatan yang tidak terlaksana sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
tetapi berubah jadwal karena faktor cuaca dan faktor kegiatan yang tidak terencana dari
sasaran
5. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, seni dan
budaya secara team work dan interdisipliner kepada masyarakat.

5.2 Saran
Mahasiswa

1. Mahasiswa hendaknya mampu menyiapkan diri baik dari segi mental/spiritual dan fisik
untuk dapat bersosialisasi dan menyesuaikan diri dalam hidup bermasyarakat.
2. Mahasiswa hendaknya menanamkan sikap tanggung jawab, mandiri, rendah hati, sikap
saling menghargai dan menghormati, sikap kekeluargaan dan kebersamaan,dan selalu
bekerjasama dalam kelompok (team work)
51
3. Mahasiswa diharapkan dapat lebih aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan yang
berada di wilayah KKN
4. Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang berpendidikan, maka hendaknya para
mahasiswa menyadari bahwa segala tindakan, perilaku, dan penampilan akan selalu
dipantau dan dijadikan contoh oleh masyarakat, maka hendaknya mahasiswa dapat
menjaga perilakunya agar sebagai orang yang berpendidikan dapat memberikan contoh
suri tauladan yang baik bagi masyarakat.
5. Menjaga nama baik almamater Institut Teknologi Sumatera
6. Membuat program-program KKN yang sesuai dengan kemampuan mahasiswa baik dari
segi akademik maupun biaya serta sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat yang
ada dilokasi KKN.
7. Menanamkan sifat saling pengertian, saling membantu, saling mendukung, saling menjaga
kekompakan, saling menghargai dan menghormati antar sesama anggota KKN, karena hal
tersebut merupakan kunci sukses pelaksanaan program kerja KKN.
8. Perlunya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat secara menyeluruh.
9. Dapat membedakan pergaulan antara mahasiswa KKN dengan pemuda/pemudi,
mahasiswa KKN dengan masyarakat yang berusia lebih tua, dan mahasiswa KKN dengan
anak-anak.
10. Diharapkan dapat mengatur strategi bagaimana cara mensosialisasikan program kerja yang
akan dijalankankepada masyarakat yaitu dengan memanfaatkan dan mengatur waktu
sebaik mungkin.

Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)

1. Kepada masyarakat Pekon Kampung Jawa dapat memelihara dan menjaga tali silaturahmi,
rasa persaudaraan, kerjasama dan semangat gotong-royong
2. .Diharapkan masyarakat dapat melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh
mahasiswa KKN, seperti bersih pantai dan gotong royong/pembersihan drainase, serta
dapat menerapkan konsep pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang telah dilakukan oleh
mahasiswa KKN
3. Dukungan masyarakat terutama remaja sangat kami harapkan untuk melaksanakan
kegiatan demi kemajuan bersama. Agar masyarakat menyadari bahwa kehadiran
mahasiswa KKN di lokasi KKN bukan merupakan sumber dana, melainkan merupakan
kelompok kecil yang dapat memberikan sumbangan pemikiran dan tenaga yang terbatas.

52
Perguruan Tinggi

1. Dalam mengelola program KKN, Tim Pengelola Kuliah Kerja Nyata (KKN) hendaknya
memberikan informasi yang jelas dan baik kepada mahasiswa, DPL, pihak Perguruan
Tinggi maupun pihak Masyarakat agar dalam pelaksanaan KKN tidak terjadi kesalahan
komunikasi.
2. Dalam pelaksanaan pembekalan KKN, diharapkan Tim Pengelola Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dapat menambahkan lebih banyak pelatihan-pelatihan yang bersifat pemberdayaan
bagi masyarakat.
3. Dalam proses penentuan lokasi KKN, Tim Pengelola Kuliah Kerja Nyata (KKN) harus
lebih memastikan lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata agar tidak membahayakan mahasiswa/I-nya.

53
DAFTAR PUSTAKA

Website Resmi Desa Majasari. (2020). Lembaga Kemasyarakatan Desa. Retrieved Januari 28,
2020, from Majasari Rapih: http://majasari.desa.id/lembaga-desa/

54
LAMPIRAN

Lampiran 1. Program Kerja dan Dokumentasi

1. Program Pokok

1.1 Bersih Pantai Penanggung Jawab: Hasanul Ilham

No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan


Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 29
Desember 2019 dengan membersihkan
Pantai Labuhan Jukung. Dalam
pelaksanaannya, kegiatan bersih-bersih
ini tidak hanya dilakukan oleh kelompok
1 KKN Pekon Jawa, tetapi kami juga
mengajak pihak lain seperti HIMAPETA
(Himpunan Mahasiswa Pesisir Tengah),
HMPPB (Himpunan Mahasiswa dan
Pemuda Pesisir Barat), OKE (Orang Krui
Entitas), Krui Kecahko (Komunitas
Peduli Lingkungan Pantai Krui) serta
mengajak beberapa kelompok KKN dari
pekon terdekat untuk ikut dalam kegiatan
ini diantaranya Pekon Seray dan Pekon
Pasar Krui. Kegiatan ini dilakukan
setelah kami mengikuti kegiatan rutin
senam pagi pada hari minggu yang
diadakan di depan GSG SELALAW.

1.2 Pembuatan Plang Jalan Penanggung Jawab: Hasanul Ilham

No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan

55
Tidak semua plang gang maupun plang jalan
dibuat oleh para anggota kelompok KKN
PPM ITERA, karena beberapa plang gang

1 maupun plang jalan sudah dibuat oleh


kelompok KKN dari Universitas lain yang
juga KKN dipekon Kampung Jawa ini pada
tahun 2013 silam. Dalam pemasangan plang,
kami dibantu oleh salah satu pemangku di
Pekon Kampung Jawa, yaitu Pak Fiqri.
Selama proses pengerjaan program kerja ini,
kami tidak begitu mengalami kendala yang
besar baik dalam penyedian bahan ataupun
peminjaman alat.

1.3 Pelaksanaan Lomba Setelah Tahun Baru Penanggung Jawab: Hasanul Ilham

No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan

Lomba ini diadakan dalam rangka


memeriahkan tahun baru 2020,
perlombaan ini ditujukan untuk anak-anak
1
TK-SD. Jenis-jenis perlombaan yang
dilombakan pada acara ini adalah makan
kerupuk, sentil asik, balap karung 4.0, dan
yang terakhir adalah kejar balon.
Antusiasme yang ditunjukkan anak-anak
dalam mengikuti setiap jenis perlombaan
ini sangat besar, sehingga bisa dikatakan
kalau acara perlombaan tersebut berjalan
dengan lancar. Tetapi ada sedikit kendala
yang dialami saat acara yaitu baterai sound
system habis saat acara berlangsung.

56
1.4 Sosialisasi Pembuatan Makanan dan Penanggung Jawab: Hasanul Ilham
Minuman Untuk Meningkatkan UMKM

No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan

Briefing untuk melakukan kegiatan


dilakukan sejak tanggal 7 Januari 2020, dan
pelaksanaannya pada tanggal 10 Januari
1
2020. Sasaran kegiatan ini adalah Ibu PKK,
dimana tujuannya yaitu memberikan opsi
untuk membuat olahan makanan sederhana
untuk diperdagangkan atau meningkatkan
UMKM. Makanan dan minuman yang
dibuat yaitu pisang crispi dan es jeruk nipis
serta soda gembira.

1.5 Gotong Royong Penanggung Jawab: Hasanul Ilham

No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan


kebersihan di lingkungan Pekon Jawa serta
meningkatkan kebersamaan antar warga
1
yang dilaksanakan pada tanggal 11 Januari
2020. Proses gotong royong diikuti oleh
warga setempat yang tinggal di daerah yang
mengalami masalah pengaliran drainase.
Drainase yang ada di beberapa titik
tersumbat oleh sampah yang menumpuk
sehingga menyebabkan air tidak mengalir
dengan baik. Kami dan beberapa warga
sekitar mulai membersihkan drainase sejak
pagi hingga siang hari sekitar pukul 10.30
WIB.

57
2. Program Pokok Tambahan
2.1 Sosialisasi Mitigasi Bencana
(Bersahabat Dengan Bencana Alam) Penanggung Jawab: Fahmi Ilhamsyah

No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan


Sosialisasi mitigasi bencana alam
ini dilakukan pada hari kamis
tanggal 9 januari 2020. Sasaran
program kerja ini adalah anak-anak
Sekolah Dasar Negeri 1 Kampung
1 Jawa khususnya Kelas 6. Serta
output yang dihasilkan adalah
edukasi masyarakat tentang
kesiapsiagaan akan bencana. Dan
kendala yang dialami pada saat
melakukan sosialisasi tersebut
adalah tidak tersedianya proyektor
di SD tersebut.
2.2 Sosialisasi Keterjadian Tsunami
Penanggung Jawab: Malik Majid
dan Pembuatan Peta KRB Tsunami
No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan

Program kerja ini merupakan


program kerja individu KKN
ITERA 2019 yang berkaitan
1 dengan Program Studi yaitu Teknik
Geologi di Pekon Jawa Kabupaten
Pesisir Barat, Lampung. Program
kerja yang diadakan adalah
sosialisasi proses keterjadian
tsunami yang masih erat kaitannya
dengan peran seorang Geologist.
Sosialisasi bencana yang dipilih
adalah sosialisasi bencana tsunami.

58
2 Pembuatan peta KRB didasarkan
atas beberpa parameter yang
mempengaruhi besarnya dampak
yang dihasilkan oleh suatu
bencana. Dalam hal ini peta yang
telah dibuat adalah Peta KRB
Tsunami, dimana aspek yang
dijadikan parameter diantaranya
adalah elevasi, tata guna lahan,
jarak dari garis pantai dll. Peta
yang telah dicetak diserahkan ke
balai Pekon Kampung Jawa.
2.3 Sosialisasi Penggunaan Peta Digital Penanggung Jawab: Risna Wulandari
No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan
Sosialisasi Penggunaan Peta
Digital merupakan suatu program
individu dimana sasaran yang
dituju adalah Siswa Menengah
1 Pertama (SMP) Kelas VII. Tujuan
dari sosisialisasi ini adalah berbagi
ilmu pengetahuan agar siswa/I
Sekolah Menengah Pertama Kelas
VII mampu menggunakan aplikasi
Google Maps.

2.4 Sosialisasi Tentang Sanitasi Total


Berbasis Masyarakat Penanggung Jawab: Destya Kurnia Jayanti

No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan


Sosialisasi dilakukan di TK AL-
KHATTAB 8 januari 2020. Tidak
ada kendala dalam pelaksanaan

1 karena dibantu guru yang mengajar


disana. Tingkat keberhasilan cukup
tinggi karena antusias murid dalam
pelaksanaan cuci tangan sangat
baik.

59
2.5 Sosialisasi Pentingnya Menghemat
Energi Listrik dan Demonstrasi Penanggung Jawab: Christopher
Lampu Otomatis
No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan
Mendemokan alat hemat energi
yaitu saklar lampu otomatis dengan
prinsip kerja sensor cahaya, bila
terkena sinar matahari maka lampu
1 akan mati dan jika sensor tidak
terkena sinar matahari maka lampu
akan menyala secara otomatis. Alat
ini dibuat dengan tujuan
kepraktisan dan dapat menghemat
energi jika seseorang lupa
mematikan saklar lampu saat siang
hari. Sosialisasi ini telah
dilaksanakan pada tanggal 16
januari 2020 di MAN 1 Pesisir
Tengah.
2.6 Pembuatan Profil Pekon Penanggung Jawab: Bening Sabrina Yuri
No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan
Pembuatan profil pekon bertujuan
untuk menampilkan informasi
tentang pekon, seperti sejarah

1 pekon, visi dan misi, serta


organisasi dan kelembagaan yang
bergerak di Pekon Kampung Jawa.
Selain itu, dalam profil pekon yang
dibuat juga menampilkan beberapa
potensi yang menonjol dari pekon
tersebut. Output yang dihasilkan
berupa satu buah X-Banner yang
nantinya akan diserahkan ke Balai
Pekon untuk dapat digunakan
sebagai media penampil informasi
pekon.

60
2.7 Pengembangan Website Pariwisata Penanggung Jawab: Hasanul Ilham
No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan
Pengembangan Website berfokus
pada Publikasi tentang Pariwisata,
Souvenir, Akomodasi dan beberapa

1 hal lainnya yang berkaitan dengan


Potensi Pariwisata diharapkan dapat
menarik lebih banyak tourist
mengunjungi kampung jawa, yang
juga diharapkan dapat
meningkatkan taraf hidup dan
perekonomian Rakyat Pekon
Kampung Jawa.
2.8 Merancang Desain Shelter Penanggung Jawab: Nadya Cahya Rani
No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan
Pengembangan Website berfokus
pada Publikasi tentang Pariwisata,
Souvenir, Akomodasi dan beberapa

1 hal lainnya yang berkaitan dengan


Potensi Pariwisata diharapkan dapat
menarik lebih banyak tourist
mengunjungi kampung jawa, yang
juga diharapkan dapat
meningkatkan taraf hidup dan
perekonomian Rakyat Pekon
Kampung Jawa.

61
3. Program Bantu

3.1 Mengajar Ngaji Penanggung Jawab: Ahmad Akasah

No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan


Program ini merupakan salah satu
program individu salah satu anggota
kelompok KKN Pekon Jawa yang
merupakan kegiatan mengajar di
salah satu TPA yang ada di Pekon
1 Jawa. Dalam pelaksanaannya kami
ikut dalam kegiatan tersebut dan
membantu dalam proses pengajaran
karena murid di TPA tersebut cukup
banyak sedangkan guru yang
mengajar hanya satu orang.

3.2 Menanam Pohon Bersama Polisi Penanggung Jawab: Fahmi Ilhamsyah

No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan

Program ini dilakukan saat akan


dilakukan penanaman pohon di
lahan bagian depan dari asrama
1
polisi yang ada di Kampung Jawa.
Pihak kepolisian mengajak kami
besarta para aparat desa untuk ikut
bersama dalam melakukan
penanaman tersebut. Proses
penanaman berjalan dengan lancar
disamping kurangnya alat yang
digunakan untuk melakukan
penanaman.

62
3.3 Memperbaiki Kipas Pemangku Penanggung Jawab: Christopher
Desa
No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan
Program ini dilakukan karena
permintaan dari bapak pemangku
desa Kampung Jawa yang meminta
bantuan agar kipasnya dapat
1 diperbaiki supaya dapat digunakan
sebagaimana mestinya. Program ini
dilaksanakan oleh Christopher
Jurusan teknik elektro, untuk dapat
memperbaiki kipas angin yang telah
rusak. dilakukan percobaan
memperbaiki kipas angin. Perbaikan
selesai setelah kipas angin dapat
berputar kembali tetapi tidak dapat
berputar kencang.

3.4 Memasang Penerangan Jalan Penanggung Jawab: Christopher

No Diskripsi Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan


Program ini dilakukan karena
permintaan dari aparat desa untuk
memasang penerangan jalan.
1 Gelapnya jalan ketika malam
menjadi alasan harus dipasangnya
lampu penerang jalan. Program ini
dilakukan sesuai dengan konsentrasi
dibidang teknik elektro. Dan pada
akhirnya telah dipasang lampu
penerangan jalan di Desa Kampung
Jawa.

63
Lampiran 2. Catatan Lapang Kelompok

CATATAN LAPANG
.........................................................................................

UPAYA
HARI PERMASALAHANYANG
DESKRIPSI KEGIATAN MENGATASI
TANGGAL MUNCUL
PERMASALAHAN
Sabtu, 4 Januari Evaluasi Lomba Setelah Akhir Tahun Setelah kegiatan berlangsung, kelompok Meminta bantuan kepada aparatur
2020 kami didatangi oleh seorang anggota pekon untuk menjelaskan terkait
BABINSA yang meminta surat-surat permasalahan tersebut, karena oknum
perizinan KKN di Pekon Kampung Jawa BABINSA tersebut diduga memiliki
untuk diserahkan ke Koramil
gangguan kejiwaan.

64
1

Anda mungkin juga menyukai