Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Media pembelajaran sebagai salah satu alat penunjang dalam


proses pembelajaran. Media pembelajaran digunakan oleh guru untuk
mempermudah guru dalam menyampaikan informasi pada siswa. Karena
sangat membantu dalam proses belajar-mengajar. Beberapa ahli
mengklasifikasikan media pembelajaran dengan berbagai klasifikasi.
Hal yang sama dikemukakan sebelumnya oleh Briggs (1970) yang
menyatakan bahwa media adalah segala bentuk fisik yang dapat
menyampaikan pesan serta merangsang peserta didik untuk belajar.
Dari batasan yang telah disampikan oleh para ahli mengenai media,
dapat disimpulkan bahwa pengertian media dalam pembelajaran adalah
segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi dari sumber ke peserta didik yang bertujuan merangsang mereka
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Media, selain digunakan untuk
mengantarkan pembelajaran secara utuh, dapat juga dimanfaatkan untuk
menyampaikan bagian tertentu dan kegiatan pembelajaran, memberikan
penguatan maupun motivasi
Dalam proses belajar mengajar, guru bertugas sebagai penyampai
materi sekaligus berkewajiban mengembangkan topik pembelajaran agar
memberikan hasil belajar yang optimum (Boyce, dkk. 1997). Untuk
mencapai tujuan ini maka diperlukan inovasi media pembelajaran yang
dapat dipergunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa belajar dengan
mudah dan efisien berdasarkan pengetahuan dan kemampuan yang
dibutuhkan dalam proses pembelajaran, sehingga materi yang diberikan
dapat dengan mudah dipahami oleh siswa.
Media pembelajaran harus dapat berfungsi sebagai alat komunikasi
dalam penyampaian materi kuliah. Agar hasil inovasi media pembelajaran

1
optimum sesuai dengan tujuan yang diinginkan maka beberapa hal perlu
dipertimbangkan dalam inovasi seperti rasional teoritis, landasan
pemikiran pembelajaran dan lingkungan belajar. Media pembelajaran
dapat diakui apabila dapat dipergunakan secara luas dalam pembelajaran
dan terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar
(prestasi belajar siswa). Dengan demikian, media pembelajaran sebaiknya
fleksibel terhadap hasil dan tujuan pembelajaran sehingga penyampaian
materi menjadi terfokus.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Meng-Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran SD ?


2. Apa saja Klasifikasi Media Pembelajaran SD ?
3. Apa saja Kriteria Media Pembelajaran SD ?

1.3. TUJUAN

1. Mengetahui Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran SD


2. Mengetahui Klasifikasi Media Pembelajaran SD
3. Mengetahui Kriteria Media Pembelajaran SD
4. Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran pada
Semester IV

2
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Gerlch dan Ely menyatakan bahwa "media apabila dipahami


secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian, yang membangun
kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan atau sikap". Sedangkan menurut Briggs (1977) media
pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi
pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian
menurut National Education Association (1969) mengungkapkan bahwa
media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak,
termasuk teknologi perangkat keras.

Setyosari & Sihkabuden (2005) mengemukakan klasifikasi media


pembelajaran berdasarkan bentuk dan ciri fisik sebagai berikut:
a. Media pembelajaran dua dimensi.
Yaitu media yang penampilannya tanpa menggunakan media
proyeksi, memiliki panjang dan lebar, dan media pembelajaran dua
dimensi hanya bisa diamati dari satu arah pandangan saja. Contohnya:
peta, gambar bagan, dan semua jenis media yang hanya dilihat dari sisi
datar saja.
b. Media pembelajaran tiga dimensi.
Yaitu media yang penampilannya tanpa menggunakan media
proyeksi, mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi/tebal serta dapat
diamati dari arah pandang mana saja. Contohnya: meja, kursi, mobil,
rumah, gunung, dan lain-lain.
c. Media pandang diam.
Yaitu media yang menggunakan media proyeksi dan hanya
menampilkan gambar diam di layar (tidak bergerak/statis). Contohnya:
foto, tulisan, atau gambar binatang yang dapat diproyeksikan.

3
Menurut Arsyad ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan
dalam pemilihan media pembelajaran yang baik adalah sebagai berikut :

· Sesuai Dengan Tujuan

· Praktis, Luwes, dan Bertahan

· Mampu dan Terampil Menggunakan

· Pengelompokan Sasaran

· Mutu Teknis

4
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran SD

Kata media berasal dari bahasa Latin yang secara harfiah berarti "
tengah", "perantara", atau "pengantar". Dalam bahasa arab "Media" adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Gerlch
dan Ely menyatakan bahwa "media apabila dipahami secara garis besar
adalah manusia, materi, atau kejadian, yang membangun kondisi yang
membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan
atau sikap".

Secara umum, media pembelajaran adalah alat bantu yang dapat


mempermudah proses pembelajaran. Media pembelajaran juga bisa
digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan dan perhatian peserta didik
agar dapat lebih memahami materi yang sedan di jelaskan oleh Guru,
selain itu media pembelajaran juga bisa menjadikan proses pembelajaran
menjadi lebih efektif dan efisien dikarenakan Guru tidak perlu lagi
menyuruh peserta didik untuk mencatat. Dengan adanya media
pembelajaran peserta didik juga bisa fokus memperhatikan apa yang
sedang Guru jelaskan tampa harus membagi perhatian antara
memperhatikan materi dan mencatat materi yang sedang di ajarkan.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik
untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video
dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Association
(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana
komunikasi dalam bentuk cetak, termasuk teknologi perangkat keras.

5
Adapun macam-macam media pembelajaran antara lain :

1. Media Visual : grafik, diagram, poster, kartun, komik.


2. Media Audio : radio, tape recorder.
3. Media Audio Visual : film, video pembelajaran.

Setiap media pembelajan yang di gunakan Guru dalam membantu


pembelajaran tentunya memiliki kelebiahan dan kekurangan :

 Kelebihan media pembelajaran

1) Penyampaian pembelajaran menjadi lebih baku.


2) pembelajaran lebih menarik.
3) Pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4) Lama waktu pengajaran yang di perlukan dapat dipersingkat.
5) Kualitas hasil pembelajaran dapet ditingkatkan.
6) pembelajaran dapat diberikan kapan saja.
7) sikap positif peserta didik terhadap apa yang mereka pelajari dan
terhada proses pembelajan dapat di tingkatkan .
8) Peran guru dapat berubah dari sumber menjadi fasilitator dalam
proses pembelajaran.
9) Bisa menekan pengeluaran dalam proses pembelajaran.

 Kekurangan Media pembelajaran

1) Peserta lebih memperhatikan media pembelajaran di bandingkan materi


yang sedang di bahas oleh Guru.
2) Setiap peserta didik memiliki metode belajar yang berbeda-beda
sehingga sulit untuk menentukan media yang cocok untuk digunakan
untuk setiap peserta didik.
3) Jika Guru tidak pandai mengoperasikan media yang di gunakan malah
akan menambah rumit pembelajaran.
4) Terkadang fasilitas media pembelajaran yang kurang memadai.

6
Dengan demikian media pembelajaran itu emang diperlukan dalam
kegiatan pembelajaran, akantetapi penggunaanya juga memerlukan
keterampilan dari Guru. Jika Guru tidak bisa mengoperasikan atau
menggunakan media pembelajaarannya maka hanya akan menambah
rumit materi yang akan di terangkan dan akan membuat peserta didik
menjadi lebih tidak memahami materi yang dijelaskan oleh Guru.

3.2 Klasifikasi Media Pembelajaran SD

3.2.1 Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Ahli :


Setyosari & Sihkabuden (2005) mengemukakan klasifikasi media
pembelajaran berdasarkan bentuk dan ciri fisik sebagai berikut:
a. Media pembelajaran dua dimensi.
Yaitu media yang penampilannya tanpa menggunakan media
proyeksi, memiliki panjang dan lebar, dan media pembelajaran dua
dimensi hanya bisa diamati dari satu arah pandangan saja. Contohnya:
peta, gambar bagan, dan semua jenis media yang hanya dilihat dari sisi
datar saja.
b. Media pembelajaran tiga dimensi.
Yaitu media yang penampilannya tanpa menggunakan media
proyeksi, mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi/tebal serta dapat
diamati dari arah pandang mana saja. Contohnya: meja, kursi, mobil,
rumah, gunung, dan lain-lain.
c. Media pandang diam.
Yaitu media yang menggunakan media proyeksi dan hanya
menampilkan gambar diam di layar (tidak bergerak/statis). Contohnya:
foto, tulisan, atau gambar binatang yang dapat diproyeksikan.
Sulaiman mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan
presepsi indra, sebagai berikut :

a. Media audio: media yang menghasilkan bunyi, misalnya Audio


Cassette, tape recorder, dan radio.

7
b. Media visual: media visual dua dimensi, dan media visual tiga
dimensi.

c. Media audio-visual: media yang dapat menghasilkan rupa dan suara


dalam suatu unit media. Misalnya film bersuara dan televisi.

d. Media audio motion visual: penggunaan segala kemampuan audio dan


visual kedalam kelas, seperti televisi, video tape/cassette recorder dan
sound-film.

e. Media audio still visual: media lengkap kecuali penampilan


motion/geraknya tidak ada, seperti sound-filmstrip, sound-slides, dan
rekaman still pada televisi

f. Media audio semi-motion: media yang berkemampuan menampilkan


titik-titik tetapi tidak bisa menstransmit secara utuh suatu motion yang
nyata. Misalnya: telewriting dan recorded telewriting.

R. Murry Thomas mengklasifikasikan media pembelajaran


berdasarkan pengalaman yang diperoleh. Thomas menggolongkan media
pembelajaran ke dalam tiga jenjang pengalaman, yaitu sebagai berikut.

a. Pengalaman langsung (the real life experiences).

Berupa pengalaman langsung dalam suatu peristiwa (first hands


experiences) maupun mengamati kejadian atau objek sebenarnya.

b. Pengalaman tiruan (the subtitute of the real experiences).

Berupa tiruan atau model dari objek atau benda yang berwujud
model tiruan, tiruan dari situasi melalui dramatisasi atau sandiwara dan
berbagai rekaman atau objek atau kejadian.

c. Pengalaman dari kata-kata (words only).

Berupa kata-kata lisan yang diucapkan, rekaman kata-kata dari


media perekam dan kata-kata yang ditulis maupun dicetak.

8
3.2.2 Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Klasifikasinya

Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa


klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatanya.

a. Dilihat dari sifatnya, media dapat di bagi kedalam :

1. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media
yang hanya memiliki unsur suara,seperti radio, tape recorder, kaset,
piringan hitam dan rekaman suara.

2.Media visual yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak
mengandung unsur suara. Beberapa hal yang termasuk kedalam media ini
adaalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar dan berbagai
bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis dan lain sebagainya.

3. Media audio visual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur
suara juga megandung unsur gambar yang dapat dilihat,seperti misalnya
rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara dan lain sebagainya.
Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik,sebab
mengandung kedua unsur jenis media pertama dan kedua.

b. Dilihat dari kemampuan jangkauannya,media dapat pula dibagi


kedalam :

1. Media yang memilki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan
televisi. Melalui media ini sisiwa dapat mempelajari hal- hal atau
kejadian- kejadian yang aktual secara serentak tanpa harus menggunakan
ruangan khusus.

2.Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu
seperti filmslide, film, video dan lain sebagainya.

9
c. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya,media dapat di bagi
kedalam :

1. Media yang diproyeksikan sseperti film slide,film stripe,


transparansi,komputer dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian
memerlukan proyeksi khusus seperti film proyektor
untukmemproyeksikan film slide, overhead projector (OHP). Untuk
memproyeksikan transparansi, LCD untuk memproyeksikan komputer,
tanpa dukungan alat proyeksi semacam ini,maka media semacam ini akan
kurang berfungsi.

2. Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar,


foto,lukisan,radio, dan lain sebagainya dan berbagai bentuk media grafis
lainnya.

d. Media juga dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk dan cara


penyajiannya :

Kelompok satu : media grafis, bahan cetak dan gambar diam.

1. Media grafis adalah media yang menyampaikan fakta, ide,gagasan,


melalui penyajian kata- kata kalimat, angka,simbol, yang termasuk media
grafis adalah : grafik, diagram,bagan,sketsa,poster, papan,flanel, bulletin
board.

2. Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui


proses pencetakan, printing, atau offset. Beberapa halyang termasuk media
cetak adalah: buku tes,modul,bahan pengajaran terprogram.

3. Gambar diam adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan
melalui proses fotografi,yang termasuk dalam media ini adalah foto.

10
Kelompok kedua : kelompok mediaproyeksi diam, yakni media
visual yang di proyeksikan atau media yang memproyeksikan pesan,
dimana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur
gerakan. Jenis media ini diantaranya : OHP/OHT,opaque projector, slide
dan filmstripe.

1. OHP/OHT adalah media visual yang diproeyeksikan melalui alat


proyeksi yang disebut OHP ( Overhead projector ) dan OHT biasanya
terbuat dari plastik transparan.

2. Opaque projector adalah media yan digunakan untuk memprojeksikan


benda- benda tak tembus pandang, seperti buku dan foto. Opaque
projektor ini tidak memerlukan transparansi tetapi memerlukan
penggelapan ruangan.

3. Media slide atau film bingkai adalah media visual yang di projeksikan
melalui alat yang dinamakan projector slide. Film bingkai ini terbuat dari
film positif yang kemudian diberi bingkai yang terbuat dari karton atau
plastik.

4 Media film stripe, atau film rangkai atau film gelang adalah media visual
proyeksi diam yang pada dasarnya hampir sama dengan media slide.

Kelompok ketiga : media audio adalah media penyampaian


pesannya hanya melalui pendengaran. Jenis pesan yang disampaikan
berupa kata- kata, sound effect. Beberapa hal yang termasuk media ini
adalah : radio, media alat perekam pita magnetik/kaset atau tape recorder.

Kelompok keempat : media audio visual diam, adalah media


penyampaian pesannya diterima oleh pendengaran dan penglihatan namun
gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau memilki sedikit
gerakan. Diantaranya adalah media sound slide,film stripe bersuara.

11
Kelompok kelima : film (motion picture ) , yaitu serangkaian
gambar diam yang meluncur secara tepat dan diproyeksikan sehingga
memberi kesan hidup dan bergerak. Ada beberapa jenis film, ada film
bisu, film bersuara dan film gelang yang ujungnya saling bersambungan
dan tidak memerlukan penggelapan ruangan.

Kelompok keenam : media televisi adalah media yang


menyampaikan pesan audiovisual dan gerak. Dianataranya adalah media
televisi, televisi terbatas, dan video cassate recorder.

Kelompok ketujuh : adalah multimedia, merupakan suatu sistem


penyampaian dengan menggunakan beberapa jenis bahan belajar yang
membentuk suatu unit atau paket. Misalnya modul yang terdiri atas bahan
cetak, bahan audio dan bahan audiovisual.

3.3 Kriteria Media Pembelajaran SD

Arsyad menjelaskan bahwa kriteria pemilihan media bersumber


dari konsep bahwa media pembelajaran merupakan bagian dari sistem
instruksional secara keseluruhan. Maka beberapa kriteria yang perlu
diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran yang baik adalah
sebagai berikut :

1. Sesuai dengan Tujuan

Media pembelajaran harus dipilih berdasarkan tujuan instruksional


dimana akan lebih baik jika mengacu setidaknya dua dari tiga ranah
kognitif, afektif dan psikomotorik. Hal ini bertujuan agar media
pembelajaran sesuai dengan arahan dan tidak melenceng dari tujuan.
Media pembelajaran juga bukan hanya mampu mempengaruhi aspek
intelegensi siswa, namun juga aspek lain yaitu sikap dan perbuatan. Tepat
Mendukung Materi yang Bersifat Fakta, Konsep, Prinsip, dan
Generalisasi.

12
Tidak semua materi dapat disajikan secara gamblang melalui
media pembelajaran, terkadang harus disajikan dalam konsep atau simbol
atau sesuatu yang lebih umum baru kemudian disertakan penjelasan. Ini
memerlukan proses dan keterampilan khusus dari siswa untuk memahami
hingga menganalisis materi yang disajikan. Media pembelajaran yang
dipilih hendaknya mampu diselaraskan menurut kemampuan dan
kebutuhan siswa dalam mendalami isi materi.

2. Praktis, Luwes, dan Bertahan

Media pembelajaran yang dipilih tidak harus mahal dan selalu


berbasis teknologi. Pemanfaatan lingkungan dan sesuatu yang sederhana
namun secara tepat guna akan lebih efektif dibandingkan media
pembelajaran yang mahal dan rumit. Simpel dan mudah dalam
penggunaan, harga terjangkau dan dapat bertahan lama serta dapat
digunakan secara terus menerus patut menjadi salah satu pertimbangan
utama dalam memilih media pembelajaran.

3. Mampu dan Terampil Menggunakan

Apapun media yang dipilih. guru harus mampu menggunakan


media tersebut. Nilai dan manfaat media pembelajaran sangat ditentukan
oleh bagaimana keterampilan guru menggunakan media pembelajaran
tersebut. Keterampilan penggunaan media pembelajaran ini juga nantinya
dapat diturunkan kepada siswa sehingga siswa juga mampu terampil
menggunakan media pembelajaran yang dipilih.

4. Pengelompokan Sasaran

Siswa terdiri dari banyak kelompok belajar yang heterogen. Antara


kelompok satu dengan yang lain tentu tidak akan sama. Untuk itu
pemilihan media pembelajaran tidak dapat disama ratakan, memang untuk
media pembelajaran tertentu yang bersifat universal masih dapat

13
digunakan, namun untuk yang lebih khusus masing-masing kelompok
belajar harus dipertimbangkan pemilihan media pembelajaran untuk
masing-masing kelompok.

Hal yang perlu diperhatikan mengenai kelompok belajar siswa


sebagai sasaran ini misalnya besar kecil kelompok yang bisa digolongkan
menjadi 4 yaitu kelompok besar, kelompok sedang, kelompok kecil, dan
perorangan. Latar belakang secara umum tiap kelompok perli diperhatikan
seperti latar belakang ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain. Kemampuan
belajar masing-masing siswa dalam kelompok juga wajib diperhatikan
untuk memilih mana media pembelajaran yang tepat untuk dipilih.

5. Mutu Teknis

Pemilihan media yang akan digunakan harum memenuhi


persyaratan teknis tertentu. Guru tidak bisa asal begitu saja menentukan
media pembelajaran meskipun sudah memenuhi kriteria sebelumnya. Tiap
produk yang dijadikan media pembelajaran tentu memiliki standar tertentu
agar produk tersebut laik digunakan, jika produk tersebut belum memiliki
standar khusus guru harus mampu menentukan standar untuk produk
tersebut agar dapat digunakan untuk media pembelajaran.

Pemilihan media pembelajaran yang akan digunakan dalam


pembelajaran yang memperhatikan kriteria-kriteria tersebut akan
menghasilkan atau menemukan media pembelajaran yang berkualitas dan
sesuai atau tepat digunakan untuk masing-masing materi pembelajaran.
Media pembelajaran yang dipilih juga mampu dengan mudah membantu
guru menyampaikan materi kepada siswa, siswa juga dapat lebih mudah
menerima dan memahami materi pembelajaran dengan bantuan media
pembelajaran yang sudah dipilih berdasarkan kriteria diatas.

14
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Media pembelajaran harus dapat berfungsi sebagai alat komunikasi


dalam penyampaian materi kuliah. Proses belajar mengajar merupakan
suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan agar
dapat membantu siswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut siswa berinteraksi dengan
lingkungan belajar yang dibantu oleh guru melalui proses pengajaran.

1. Setyosari & Sihkabuden (2005) mengemukakan klasifikasi media


pembelajaran berdasarkan bentuk dan ciri fisik.

2. Sulaiman mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan presepsi


indra.

3. R. Murry Thomas mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan


pengalaman yang diperoleh.

Maka beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan


media pembelajaran yang baik adalah sebagai berikut :

· Sesuai Dengan Tujuan

· Praktis, Luwes, dan Bertahan

· Mampu dan Terampil Menggunakan

· Pengelompokan Sasaran

· Mutu Teknis

15
4.2 SARAN

Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
karena dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan
dan kekeliruan, sehingga diharapkan kepada pembaca agar dapat
memberikan kritikan yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.

16
DAFTAR PUSTAKA

http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/

http://materiperkuliahanpgsdselvia.blogspot.com/2017/11/makalah-
klasifikasi-media-pembelajaran.html

http://aksiat.blogspot.com/2015/12/makalah-jenis-dan-kriteria-media.html

17

Anda mungkin juga menyukai