Anda di halaman 1dari 2

Definisi Virus Corona Electron micrograph of coronavirus 101KFE Assistent | 101 Kesalahan Flat Earth

Indonesia | Debunking Flat Earth Virus Corona adalah virus dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan
penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia). Struktur tubuh virus (virion) ini terdiri dari membran,
selubung lipid bilayer (envelope), glikoprotein yang menyerupai paku (spike), genom RNA positif, dan protein
nukleokapsid. Glikoprotein Virus Corona dapat berikatan dengan glikoprotein permukaan sel inang secara spesifik
untuk memulai terjadinya infeksi. Koronavirus diklasifikasikan menjadi tiga golongan utama, golongan 1 dan 2
menginfeksi mamalia, mulai dari kelelawar hingga manusia, sedangkan golongan 3 hanya ditemukan pada spesies
avian (burung). Infeksi virus ini dapat menimbulkan gejala penyakit yang bervariasi, mulai dari hampir tidak timbul
gejala apapun hingga gejala yang fatal dan cepat. Infeksi koronavirus dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti
bronkitis, ensefalitis, gastroenteritis, dan hepatitis.

Gejala virus corona


Dikutip dari situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kasus infeksi virus Corona yang dilaporkan ada
yang menunjukkan gejala dan tidak. Untuk kasus Coronavirus yang dilaporkan gejalanya adalah:
a. Demam
b. Batuk
c. Napas pendek
 Sakit tenggorokan
 Sakit kepala
 Hidung beringus
 Bersin
 Kelelahan
Menurut CDC, gejala virus Corona mungkin sudah terlihat mulai 2-14 hari. Perkiraan ini dibuat berdasarkan masa
inkubasi virus Corona dalam kasus MERS. Namun berbeda dalam kasus MERS, infeksi 2019-nCoV bisa menyebar dari
pasien yang tidak menunjukkan gejala namun sempat berkomunikasi dekat dengan orang lain.
Penyebaran Virus Corona
Virus Corona dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk atau
bersin.
Virus tersebut sering memengaruhi saluran pernapasan dengan cara menyebar di udara melalui tetesan yang
tersebar.
Virus Corona juga dapat menyebar jika seseorang saling bersentuhan dengan orang yang terinfeksi, menyentuh
benda atau permukaan yang terinfeksi disertai menyentuh hidung atau mulut secara bersamaan.

Penyebab Virus Corona


Infeksi virus Corona disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem
pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan
ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi
pernapasan berat, seperti MERS, SARS, dan pneumonia.
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian
diketahui bahwa coronavirus juga menular dari manusia ke manusia.
Seseorang dapat terinfeksi coronavirus melalui berbagai cara, yaitu:

 Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita virus Corona.
 Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah menyentuh
benda yang terkena air liur penderita.
 Kontak jarak dekat dengan penderita, seperti bersentuhan atau berjabat tangan.
Pengobatan Infeksi Coronavirus
Tak ada perawatan khusus untuk mengatasi infeksi virus corona. Umumnya pengidap akan pulih dengan
sendirinya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala infeksi virus corona.
Contohnya:
 Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan batuk.Namun, jangan
berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan berikan obat batuk pada anak di bawah empat
tahun.
 Gunakan pelembap ruangan atau mandi air panas untuk membantu meredakan sakit tenggorokan dan
batuk.
 Perbanyak istirahat.
 Perbanyak asupan cairan tubuh.
 Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi penyedia layanan kesehatan
terdekat.
Khusus untuk virus corona yang menyebabkan penyakit serius, seperti SARS, MERS, atau infeksi novel
coronavirus, penanganannya akan disesuaikan dengan penyakit yang diidap dan kondisi pasien.
Bila pasien mengidap infeksi novel coronavirus, dokter akan merujuk ke RS Rujukan yang telah ditunjuk
oleh Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat. Bila tidak bisa dirujuk karena beberapa alasan, dokter akan
melakukan:
 Isolasi
 Serial foto toraks sesuai indikasi.
 Terapi simptomatik.
 Terapi cairan.
 Ventilator mekanik (bila gagal napas)
 Bila ada disertai infeksi bakteri, dapat diberikan antibiotik.

Pencegahan Infeksi Coronavirus


Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona. Namun, setidaknya ada beberapa
cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit virus ini. Berikut upaya yang bisa dilakukan:
 Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih.
 Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci.
 Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.
 Hindari menyentuh hewan atau unggas liar.
 Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan.
 Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian, buanglah tisu dan cuci
tangan hingga bersih.
 Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.
 Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala penyakit saluran
napas.

SUMBER:
1. https://101kfe.id/gejala-virus-corona-dan-cara-pencegahannya/#Definisi-Virus-Corona | 101 Kesalahan Flat Earth
Indonesia | Debunking Flat Earth
2. https://news.detik.com/berita/d-4882656/virus-corona-pengertian-gejala-dan-seputar-wuhan
3. https://palu.tribunnews.com/2020/01/27/soal-virus-corona-penyebab-ciri-ciri-hingga-cara-pencegahan-virus-
corona?page=2
4. https://www.alodokter.com/virus-corona
5. https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus

Anda mungkin juga menyukai