introduction

A : selamat siang bu, selamat datang di apotek kami. Ada yang bisa saya bantu?
P : saya mau menebus resep dari dokter
A : boleh saya lihat resepnya? (resepnya belum dibuka, baru diambil saja)
Baik, perkenalkan saya apoteker yang sedang bertugas hari ini. Maaf saya berbicara
dengan ibu siapa?
P : Saya … ..
A : Begini bu, saya meminta waktu 5-10 menit untuk konseling agar pengobatannya maksimal,
apakah ibu memiliki waktu?
P : baik, bisa bu/pak
A : baik, apakah ibu sudah nyaman disini? Atau perlu ke ruang konseling?
P : ke ruang konseling saja bu/pak
(pasien dan apoteker ke ruang konseling)
A : Begini bu, dalam konseling ini saya meminta izin untuk mencatat hal2 penting mengenai
kesehatan dan pengobatan ibu agar saat ibu datang kembali ke apotek kami, kami sudah
memiliki data kesehatan ibu dan pelayanan dapat lebih cepat dan tepat dalam memilih
pengobatan, apakah ibu bersedia?
P : bersedia
A : ibu tenang saja informasi yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya. Baik bu, kita mulai
saja konselingnya, jika ada pertanyaan bisa langsung ditanyakan di tengah konseling ya bu..
Konseling/ gathering information
A : (apoteker membaca resep) baik, resep dari dokter A untuk ibu ditulis tanggal 15 oktober,
2019 benar ya bu?
P : benar bu/pak
A : boleh saya tahu usia dan BB ibu?
P : usia saya setahu saya 56 tahun, untuk BB kalau gak salah 80kg
A : Baik bu, saya lihat dari resep ini Ibu mengidap penyakit diabetes, kalua boleh saya tahu
sudah berapa lama mengidap penyakit tsb?
P : sudah 5 tahun
A : Sudah pernah mengkonsumsi obat apa saja ya bu?
P : Metformin dan Glibenklamid
A : Kalau saya boleh tahu, obat tersebut dikonsumsi berapa kali sehari ya bu?
P : Metformin 3x sehari dan Glibenklamid 1x sehari
A : Baik, apakah Ibu memiliki riwayat penyakit lain selain diabetes?
P : Iya, saya memiliki hipertensi
A : Baik bu, di resep ini Dokter meresepkan insulin pen. Saat insulin masih baru dan tersegel
harap disimpan dalam lemari pendingin. Kemudian saat insulin pen akan digunakan harus
dikeluarkan dulu dari lemari pendingin dan disimpan pada suhu ruang selama 30 menit.
Sebelum mengambil insuslin, Insulin pen harus diatur dahulu dosisnya sesuai yang ada pada
resep dokter ini ya bu dan ujung pen harus dibersihkan dengan kapas yang diberi alcohol.
Kemudian sebelum menggunakan insulin pen, tangan Ibu harus bersih dan steril dengan cara
mencuci tangan pakai sabun. Selanjutnya ibu harus membersihkan kulit yang akan disuntikkan
menggunakan alcohol 70% dan dibiarkan sampai mengering dahulu. Saat mengambil insulin
menggunakan insulin pen jika terdapat gelembung harus disentil hingga gelembung hilang.
Selanjutnya insulin pen bisa langsung disuntikkan pada area yang berlemak, contohnya di paha,
lengan atas, perut, bokong. Saat penyuntikkan harus ditahan 5-10 detik ya bu. Insulin ini
digunakan 1x sehari pada jam yang sama setiap harinya. Setelah digunakan, insulin harus
disimpan kembali dalam lemari pendingin. Jarum suntik hanya boleh digunakan 1x pemakaian
dan jarum harus dibuang setelah pemakaian atau dapat dikumpulkan terlebih dahulu lalu
diberikan kembali ke pihak apotek. Insulin ini hanya bisa digunakan selama 28 hari, jika setelah
28 hari masih terdapat sisa insulin maka tidak boleh digunakan lagi ya bu. Apakah ada yang
ingin ditanyakan atau kurang jelas?
P : Lalu obat metformin dan glibenklamid bagaimana ya? Apakah masih harus digunakan?
A : Tidak perlu bu, cukup menggunakan insulin pen
P : Baik bu/pak jika seperti itu
A : Bolehkah ibu mengulangi kembali apa yang sudah sampaikan?
P : …….
A : Baik, tolong dipakai secara teratur dan sesuai dengan aturan pemakaian yang sudah saya
jelaskan ya bu. Untuk insulin pen ini bisa diambil di loket pemabayaran setelah ibu
menyelesaikan pembayaran ya bu, semoga cepat sembuh ya ibu.
P : Baik terimakasih