Anda di halaman 1dari 2

TATA LAKSANA

PENDERITA ISPA
KLINIK NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN

STANDAR PROSEDUR TANGGAL TERBIT :


OPERASIONAL
DIBUAT OLEH MENGETAHUI
PIMPINAN KLINIK KIMIA FARMA

Dokter Penanggung Jawab Himawan,S.Si.,Apt

1 ISPA adalah infeksi yang mengenai saluran pernafasan bagian atas dan
saluran pernafasan bagian bawah beserta jaringan ikatnya.
2 Infeksi Respiratorik Atas Akut terdiri dari Common Cold, Rinitis,
PENGERTIAN Faringitis, Tonsilitis, Sinusitis dan Otitis Media.
Infeksi Respiratorik Bawah Akut terdiri atas Croup (Epiglotitis dan Laringo –
Trakeo – Bronkitis), Bronkitis, Bronkiolitis dan Pneumonia.

TUJUAN Sebagai acuan dalam penatalaksanaan saluran pernafasan atas akut.

PELAKSANA Dokter, Perawat

ALAT
1. Tensimeter
2. Stateskop
3. Penghitung waktu (jam)
4. Tongue spatel
ALAT DAN BAHAN
5. Senter

BAHAN
1. –

1. Ukurlah tekanan darah, suhu badan dan catat dalam buku status
INSTRUKSI KERJA pasien.
2. Lakukan anamnesa terhadap pasien:
Ada tidaknya panas badan, panas sudah berapa lama. Batuk dan jenis
batuk kering atau berdahak. Nyeri tenggorokan, sakit menelan.
3. Lakukan pemeriksaan fisik.
3.1 memeriksa rongga tenggorokan
3.2 Hiperemis faring
3.3 Petechiae palatal

Halaman 1 dari 2
KIMIA FARMA KLINIK
Jl. Raya Sudirman No. 339
Telp. (0335) 4430837
KLINIK KEBONSARI- PROBOLINGGO

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL No. Dokumen


Revisi
:
:
TATA LAKSANA PENDERITA ISPA Tanggal Terbit :

3.4 Hiperemi dan pembesaran Tonsil


4. Periksalah thorax suara napas dan paru :
4.1 Normal / tidak
4.2 Lendir atau dahak
4.3 Wheezing
4.4 Ronchi

5. Dokter melakukan diagnosa dan terapi


Kriteria diagnostic
5.1 Commmon Cold
5.1.1 Gejala Klinis
5.1.1.1 Pilek, bersin, hidung tersumbat
5.1.1.2 Disertai demam dan nyeri otot
5.1.1.3 Disertai demam dan nyeri otot
5.1.2 Pemeriksaan Fisik
5.1.2.1 Oedem concha
5.1.2.2 Rhinorea ( ingus bening s/d hijau )
5.1.3 Terapi
5.1.3.1 Symptomatik :
5.1.3.1.1 Anti pyretic ( paracetamol di usia 6 – 12
tahun : 150 – 300 mg / x, max : 1,2 gr /
hari
5.1.3.1.2 Anti alergi, dosis : 300 – 1000 mg / x
- Ctm dosis 2 – 4 mg / hari, maksimal : 4
gr / hari

5.1.3.1.3 Multivitamin
5.1.3.1.4 dekongestan
5.1.3.2 Asupan Cairan Cukup
5.1.3.3 Menghindarkan paparan asap rokok

5.2 Faringitis – Naso Faringitis – Tonsilo Faringitis Akut


5.2.1 Gejala Klinis
5.2.1.1 Batuk, pilek, panas badan dan nyeri tenggorokan
5.2.1.2 Mual dan muntah
5.2.2 Pemeriksaan Fisik
5.2.2.1 Eritemia Tonsilofaring
5.2.2.2 Eksudat
5.2.2.3 Petechiae di
5.2.2.4 Pembesaran KGB servikal anterior
5.2.3 Terapi
5.2.3.1 Pemberian Antibiotik
5.2.3.1 Rekomendasi AAP terhadap pemberian antibiotic

Consulted by : PT. KOKEK (031) 8490807 marketing@kokek.com Halaman 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai