Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH FUNGSI ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Disusun sebagai salah satu syarat memenuhi

Tugas mata kuliah Fungsi Administrasi Pendidikan

DOSEN PEMBIMBING:

Sulaiman, M.Pd.

Disusun Oleh:

Yusi Rosalindah
A. Rizal Arifan
Moh. Imam Muzzaki

INSTITUT AGAMA ISLAM AL-FALAH ASSUNNIYYAH

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Oktober, 2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Konsep pembelajaran fungsi-fungsi administrasi telah dikenal sejak lama
dengan berbagai asumsi. Administrasi bisa dikenal sebagai materi, menyuruh
orang agar bekerja, mencapai suatu tujuan melaluiupaya orang lain,
memanfaatkan manusia, uang, dan sebagainya. Untuk memperoleh gambaran
yang lebih luas dan komprehensif, tentang administrasi, makalah ini akan
mengemukakan fungsi yang ada pada administrasi.
Administrasi sebagai suatu kegiatan bersama terdapat dimana-mana
selama ada manusia yang hidup dan bekerjasama dalam kelompok. Jika kita
melihat sebuah pabrik bekerja menghasilkan semacam benda sebagai
produknya, maka disitu kita melihat ada administrasi. Jika kita melihat sebuah
lembaga yang melatih dan memberikan suatu pelajaran yang akhirnya mereka
mendapat sertifikasi dari proses pendidikan itu, maka disitu ada administrasi
pendidkan. Jika kita melihat suatu lembaga yang mempunyai suatu organisasi
yang tersusun baik ataupun terencana, maka disitu kita melihat ada sebuah
manajemen, dan disetiap lingkungan mempunyai proses pengolahan
pembelajaran.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai berikut : Agar
mengetahui fungsi-fungsi dari administrasi pendidikan dan memahami
bagaimana cara menerapkan dalam sekolah.
C. Manfaat
Manfaat pembuatan makalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui arti dari administrasi pendidikan
2. Dapat mengetahui fungsi-fungsi administrasi pendidikan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Fungsi Perencanaan

Perencanaan merupakan kegiatan awal yang harus dilakukan pada


permulaan dan selama kegiatan administrasi itu berlangsung dan merupakan
salah satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan administrasi. Tanpa
perencanaan, pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kegagalan dan
kesulitan dalam mencapai tujuan. Di setiap perencanaan ada dua faktor
sarana, baik sarana material maupun personel.Langkah langkah dalam
perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Merumuskan dan Menentukan tujuan yang ingin dicapai.


b. Meneliti masalah atau pekerjaan yang akan dilakukan.
c. Data dan informasi-informasi yang diperlukan harus di cari dan
dikumpulkan.
d. Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan.
e. Merumuskan bagaimana pekerjaan itu akan diselesaikan dan bagaimana
masalah-masalah itu akan dipecahkan.

Fungsi dari perencanaan adalah alat bagipengembangan quality assurance,


perencanaanyang benar dan tepat akan memberikan jaminanbagi mutu
pendidikan. Oleh karena itu,perencanaan meliputi berbagai aspek
kegiatandalam pendidikan, begitu pula dalam halperencanaan yang sifatnya
pembangunan fisik,atau fasilitas pendidikan, perencanaan yangdilakukan
bersifat middle range dan long rangedengan jangka perencanaan lima,
sepuluh, limabelas dan dua puluh tahun yang akan datang.

B. Fungsi Pengorganisasian
Pengorganisasian sebagai fungsi administrasi pendidikan menjadi tugas
utama bagi para pemimpin pendidikan termasuk kepala sekolah .Yang perlu
diperhatikan dalam pengorganisasian antara lain ialah bahwa pembagian
tugas, wewenang, dan taggung jawab, hendaknya disesuaikan dengan
pengalaman, bakat, minat, pengetahuan, dan kepribadian masing-masing
orang yang yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas tersebut. Fungsi
organisasi dapat diartikan berrmacam-macam :
a. Organisasi dapat diartikan sebahai memberi struktur, terutama dalam
penyusunan/ penempatan personal, pekerjaan-pekerjaan, material, dan
pikiran di dalam struktur itu.
b. Organisasi dapat pula ditafsirkan sebagai menetapkan hubungan antara
orang-orang, kewajiban, hak, dan tanggung jawab masing-masing anggota
disusun menjadi pola-pola kegiatan yang tertuju pada pencapaian tujuan atau
maksud kegiatan pendidika dan pengajaran
c. Organisasi dapat pula diartikan semata-mata mengingat maksudnya, yakni
sebagai alat untuk mempersatukan usaha-usaha untuk menyelesaikan
pekerjaan.

C. Fungsi Koordinasi

Adanya bermacam-macam tugas atau pekerjaan yang dilakukan oleh


banyak orang, memerlukan adanya koordinasi yang baik dapat mengindari
kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat dan kesimpangsiuran
dalam tindakan. Dengan adanaya koordinasi yang baik, semua bagian dan
personel dapat bekerja sama menuju ke satu arah tujuan yang telah
ditetapkan. Koordinasi ini perlu untuk mengatasi batas-batas perencanaan
maupun batas-batas personel seperti untuk mengatasi kemungkinan adanya
duplikasi dalam tugas, perebutan hak dan tanggung jawab,
ketidakseimbangan dalam berat-ringannya pekerjaan, kesimpangsiuran dalam
menjalankan tugas dan kewajiban.

Adanya bermacam-macam tugas


pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang,memerlukan adanya koordinasi
dari seorang pemimpin. Adanya koordinasi yang baik dapat menghindarkan
kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat dan
ataukesimpangsiuran dalam tindakan. dengan adanya koordinasi yang baik,
semua bagiandcan personel dapat bekerja sama menuju ke satu arah tujuan
yang telah
ditetapkan.Pengkoordinasian diartikan sebagai usaha untuk menyatu padukan
kegiatan dari berbagai individu agar kegiatan mereka berjalan selaras
dengan anggota

dalam usahamencapai tujuan. usaha pengkoordinasian dapat dilakukan mel


alui berbagaicara,seperti
melaksanakan penjelasan singkat briefing? mengadakan rapatkerja?
memberikan untuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, dan
memberikan balikan tentang hasil suatu kegiatan. Dengan
demikian,koordinasi sebagai salah satu fungsi administrasi pendidikan dapat
disimpulkan sebagai berikut) koordinasi adalah aktivitas membawa orang-
orang, material, pikiran-pkiran, teknik-teknik dan tujuan-
tujuan kedalam hubungan yang harmonis dan produktif dalam mencapai
suatu tujuan”.

https://www.academia.edu/11388284/Administrasi_Pendidikan_di_Sekolah

D. Fungsi Komunikasi

Yaitu suatu proses yang hendak mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang
dalam struktur organisasi. Di dalam kegiatan komunikasi diperlukan adanya
motivasi, terutama motivasi intrinsik. Oleh karena itu, pemberian motivasi dalam
rangka komunkasi hendaknya memperhatikan beberapa unsur seperti berikut ;

a. Adanya keinginan untuk berhasil .


b. Kejelasan tentang tindakan yang harus diambil/dianjurkan .
c. Keyakinan bahwa perubahan yang dianjurkan akan membawa hasil
positif
d. Keyakinan akan adanya kesempatan yang sama bagi semua
anggota.
e. Keyakinan akan adanya kebebasan untuk menentukan, menolak,
ataupun menerima apa yang dianjurkan

Sesuai dengan tujuan dari komunikasi, maka dalam suatu organisasi


komunikasi mempunyai beberapafungsi. Hal ini sebagaimana menurut
Maman Ukas bahwa fungsi komunikasi adalah
:1. Fungsi informasi2. Fungsi komando akan perintah3. Fungsi mempenga
ruhi dan penyaluran4. Fungsi integrasi[5] Dari fungsi komunikasi tersebut,
bahwa fungsi informasi, dengan melalui komunikasi maka apa yangingin
disampaikan oleh narasumber atau pemimpin kepada bawahannya dapat
diberikan dalam bentuklisan ataupun tertulis. Melalui lisan manajer atau
pemimpin dengan bawahan dapat berdialog langsungdalam
menyampaikan gagasan dan ide.
Fungsi komando akan perintah tentunya berkaitan dengan kekuasaan, di mana
kekuasaan orang adalahhak untuk memberi perintah kepada bawahan di mana
para bawahan tunduk dan taat dan disiplindalam menjalankan tugasnya dengan
penuh tanggung jawab. Suatu perintah akan berisikan aba-abauntuk pelaksanaan
kerja yang harus dipahami dan dimengerti serta yang dijalankan oleh
bawahan.Dengan perintah terjadi hubungan atasan dan bawhaan sebagai yang
diberikan tugas.Dalam fungsi pengaruh berarti memasukan unsure-unsur yang
meyakinkan dari pada atasan baikbersifat motivasi maupun bimbingan, sehingga
bawahan merasa berkewajiban harus menjalankanpekerjaan atau tugas yang harus
dilaksanakannya. Dan dalam mepengaruhi bahwa komunikator harusluwes untuk
melihat situasi dan kondisi di mana bawahan akan diberikan tugas dan tanggung
jawab,sehingga tidak merasa bahwa sebenarnya apa yang dilakukan bawahannya
itu merupakan beban, iaakan merasakan tugas dan tanggung jawab.Pada fungsi
integrasi bahwa organisasi sebagai suatu sistem harus berintegrasi dalam satu
totalkesatuan yang saling berkaitan dan semua urusan satu sama lain tak dapat
dipisahkan, oleh karena ituorang-orang yang berada dalam suatu organisasi atau
kelompok merupakan suatu kesatuan sistem, dimana seseorang itu akan saling
berhubungan dan saling memberikan pengaruh kepada satu sama laindalam
rangka terciptanya suatu proses komunikasi untuk mencapai tujuan bersama yang
telahditetapkan.

https://www.academia.edu/5384229/KOMUNIKASI_DALAM_MANAJEMEN_PENDIDIKA
N

E. Fungsi Supervisi

Dalam pelaksanaan program pendidikan tentu harus disertai dengan


adanya pengawasan dan pembinaan. Pembinaan itu berupa tuntunan atau
bimbingan ke arah situasi pendidikan pada perbaikan umumnya. Proses
pengawasan program pendidikan harus dilakukan dengan teliti agar tujuan
pendidikan dapat tercapai.

Secara singkat dapat disimpulkan, bahwa fungsi atau tugas supervisi ialah
sebagai berikut:

1. Menjalankan aktifitas untuk mengetahui situasi administrasi


pendidikan, sebagai kegiatan pendidikan di sekolah dalam segala
bidang .
2. Menentukan syarat-syarat yang diperlukan untuk menciptakan situasi
pendidikan di sekolah .
3. Menjalankan aktivitas untuk mempertinggi hasil dan untuk
menghilangkan hambatan-hambatan. Atau dengan singkat bahwa
fungsi utama dari supervisi adalah ditujukan kepada perbaikan
pengajaran.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Swearingen memberikan 8


fungsi supervisi sebagai berikut :

1. Mengkoordinir semua usaha sekolah


2. Memperlengkapi kepemimpinan sekolah
3. Memperluas pengalaman guru-guru
4. Menstimulir usaha-usaha yang kreatif
5. Memberikan fasilitas dan penilaian yang terus-menerus
6. Menganalisis situasi belajar dan mengajar
7. Memberikan pengetahuan/skill kepada setiap anggota staf
8. Membantu meningkatkan kemampuan mengajar guru-guru

Jurnal hikmah.stai sumatera-medan.ac.id

F. Fungsi Kepegawaian
Fungsi yang ketiga adalah kepegawaian. Setara dengan fungsi fungsi
sebelumnya, kepegawaian mempunyai fungsi yang sangat penting dimana
kepegawaian adalah pengisian sesuatu bidang atau unit dengan personal yang
akan melaksanakan tugas kegiatannya.
Dalam kepegawaian yang menjadi titik penekannya ialah personal itu
sendiri. aktifitasnya yang dilakukan di dalam kepegawaian antara lain:
menentukan, memilih, menempatkan, dan membimbing personnel.
Sebenarnya fungsi administrasi ini sudah dijalankan sejak penyusunan
perencanaan dan pengorganisasian. Dalam hal ini prinsip the right man in the
right place selalu diperhatikan.
Masalahnya selanjutnya yang perlu diperhatikan didalam kegiatan-
kegiatan kepegawaian ialah pemberian motivasi kepada para pegawai agar
selalu giat, kesejahteraan pegawai (jasmani maupun rohani), insentif dan
penghargaan atas jasa-jasa mereka, konduite dan bimbingan untuk dapat lebih
maju, adanya kesempatan meng-upgrade diri, masalah pemberhentian dan
pension pegawai.

G.Fungsi pembiayaan

Yaitu proses biaya pendidikan dengan pengelolaannya mulai dari tingkat


perencanaan sampai ke tingkat pada pengukuran efisiensi, sehingga
perencanaan administrasi pendidikan. Kebutuhan di setiap organisasi, baik
personel maupun material, semuanya memerlukan biaya tertentu. Itulah
sebabnya pembuatan planning sampai dengan pelaksanaan perlu kita fikirkan
soal pembiayaanya. Dalam pembiayaan ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam fungsinya,yaitu :
a. Perencanaan tentang beberapa biaya yang diperlukan
b. Darimana dan bagaimana biaya itu dapat diperoleh/diusahakan
c. Bagaimana pengunaanya
d. Siapa yang akan melaksanakan
e. Bagaimana pembukuan dan pertanggungjawaban
f. Bagaimana pengawasan, dll.
Penilaian Bertujuan untuk meneliti dan mengetahui efektivitas
pelaksanaan proses keseluruhan organisasi dalam upaya pencapaian hasil
sesuai program yang ditetapkan dalam kaitannya untuk pencapaian tujuan
pendidikan. Jadi kegiatan evaluasi sangat diperlukan. Setiap kegiatan, baik
yang dilakukan oleh unsur pimpinan maupun oleh bawahan, memerlukan
adanya evaluasi. Dengan diketahui kesalahan atau kekurangan serta
kemacetan yang diperoleh dari tindakan evaluasi itu selanjutnya dapat
diusahakan bagaimana cara-cara memperbaikinya.
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Administrasi pendidikan adalah suatu kegiatan kerja sama atau proses
pengintegrasian segala sesuatu baik personal maupun material yang tergabung
dalam organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA

(http://herususilofia.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/administrasi-pendidikan.pdf)

(https://www.academia.edu/39248191/Anotasi_JURNAL_Administrasi_Pendidik
an)

file:///C:/Users/PHIKRI/Downloads/ARTIKEL%20ADM%20Yoko%20Januardi.pdf

https://www.academia.edu/11388284/Administrasi_Pendidikan_di_Sekolah

https://www.academia.edu/5384229/KOMUNIKASI_DALAM_MANAJEMEN_PEN
DIDIKAN

Anda mungkin juga menyukai