3528 9029 1 SM PDF
3528 9029 1 SM PDF
Buku 1: ”Teknik, Kedokteran Hewan, Kesehatan, Lingkungan dan Lanskap“ ISSN (E) : 2540 - 7589
Abstrak
Salah satu permasalahan yang dapat mempengaruhi penurunan produksi pada reservoir
adalah adanya endapan scale yang terdapat dalam formasi maupun peralatan produksi.
Untuk memprediksi kecenderungan terbentuknya scale pada air formasi, dilakukan
pengujian terhadap air formasi di laboratorium. Analisa air formasi dilakukan dengan dua
metode, yaitu Stiff & Davis, dan Skillman, McDonald, & Stiff. Terdapat empat sampel air
formasi yang diuji dalam pegukuran pembentukkan scale. Dari hasil analisa dan
perhitungan dengan metode Stiff dan Davis, air formasi pada sampel SAF-1, dan SAF-3
memungkinkan terbentuknya scale Calcium Carbonate (ܱܥܽܥଷ) sangat besar dimana
harga SI masing-masing adalah 2,0588 dan 1,9451. Sedangkan pada air formasi sampel
SAF-2 dan SAF-4 harga SI adalah 0,1922 dan 0,6418, menunjukkan bahwa air formasi
berada pada posisi sangat jenuh terhadap ܱܥܽܥଷ. Sehingga kemungkinan terbentuknya
scale ܱܥܽܥଷ sangatlah kecil. Scale Calcium Sulfate (ܱܵܽܥସ) dapat di perkirakan dari
perbandingan besarnya nilai kelarutan ܱܵܽܥସ yang sebenarnya (S’) dengan perhitungan
kelarutan gypsum (S). Dari hasil analisa dengan metode Skillman, McDonald & Stiif, scale
Calcium Sulfate (ܱܵܽܥସ) pada air formasi untuk semua jenis sampel sangat kecil
kemungkinan untuk terbentuk karena nilai S lebih besar di bandingkan nilai S’.
I. PENDAHULUAN
Air formasi merupakan fluida yang dapat melarutkan ion-ion yang terdapat dalam
reservoir. Air formasi yang terproduksi bersama minyak dan gas mengandung beberapa
senyawa dalam bentuk ion-ion, yaitu kation (ion positif) dan anion (ion negatif). Yang
termasuk kation adalah Calcium (ܽܥଶା ), Magnesium (݃ ܯଶା ), Ferrum (݁ܨଷା ), Barium
(ܽܤଶା ), Natrium (ܰܽା ), Strontium (ܵݎଶା ). Anion dari air formasi adalah Chloride () ି݈ܥ,
Carbonat (ܱܥଷଶି ), Bicarbonat (ܱܥܪଷି ) dan sulfat (ܱܵସଶି ).
Scale terjadi karena adanya perubahan temperatur, tekanan, pH dan
pencampuran dua jenis air yang incompatible sehingga batas kelarutan senyawa yang
terkandung dalam air formasi terproduksi terlampaui dan bereaksi membentuk padatan.
Padatan ini akan mengendap pada jalur yang dilewati air terproduksi seperti perforasi,
gravel pack, pompa, tubing, choke, valve hingga separator. Terbentuknya scale dapat
menyebabkan terjadinya penurunan produksi sumur karena terhambatnya aliran pada
tubing dan flowline serta alat-alat produksi lainnya, di samping itu juga dapat
mengakibatkan peralatan produksi rusak.
Terbentuknya scale calcium carbonate (ܱܥܽܥଷ) dapat di perkirakan dari harga SI
(Stability Index) dimana menggunakan perhitungan dengan metode Stiff dan Davis serta
metode Oddo dan Thomson. Scale calcium sulfat (ܱܵܽܥସ) dan scale barium sulfat (ܱܵܽܤସ)
dapat di perkirakan dari perbandingan besarnya nilai kelarutan ܱܵܽܥସ yang sebenarnya
(S’) dengan perhitungan kelarutan gypsum (S). Metode perhitungan yang di gunakan
adalah metode Skillman, McDonald dan Stiff.
725
Seminar Nasional Cendekiawan ke 4 Tahun 2018 ISSN (P) : 2460 - 8696
Buku 1: ”Teknik, Kedokteran Hewan, Kesehatan, Lingkungan dan Lanskap“ ISSN (E) : 2540 - 7589
II.2 Scale
Scale merupakan endapan yang terbentuk dari proses kristalisasi dan pengendapan
mineral yang terkandung dalam air formasi. Pembentukan scale biasanya terjadi bidang-
bidang yang bersentuhan secara langsung dengan air formasi selama proses produksi,
seperti pada matrik dan rekahan formasi, lubang sumur, rangkaian pompa dalam sumur
726
Seminar Nasional Cendekiawan ke 4 Tahun 2018 ISSN (P) : 2460 - 8696
Buku 1: ”Teknik, Kedokteran Hewan, Kesehatan, Lingkungan dan Lanskap“ ISSN (E) : 2540 - 7589
(downhole pump), pipa produksi, pipa selubung, pipa alir, serta peralatan produksi di
permukaan (surface facilities).
-Anhydrite ܱܵܽܥସ
Barium Sulfat (Barite) ܱܵܽܤସ Tekanan, suhu, total
Stronsium Sulfat (calestite) ܱܵܵݎସ garam terlarut.
Senyawa Besi
-Ferro Carbonate ܱܥ݁ܨଷ
Hasil korosi, gas-gas
-Ferro Sulfida FeS
terlarut dan pH
-Ferro hydrixide Fe(ܱ)ܪଶ
-Ferro oxide ݁ܨଶܱଷ
727
Seminar Nasional Cendekiawan ke 4 Tahun 2018 ISSN (P) : 2460 - 8696
Buku 1: ”Teknik, Kedokteran Hewan, Kesehatan, Lingkungan dan Lanskap“ ISSN (E) : 2540 - 7589
Harga K dapat diketahui dari grafik korelasi antara ionic strenght (μ) dengan
temperatur seperti pada Gambar II.12
Harga pCa dan pAlk dapat diperoleh dengan menggunakan perhitungan sebagai
berikut :
pCa = 4.5997 - 0.4337 ln (Caଶା ) (II.2)
ି ି
pAlk = 4.8139 - 0.4375 ln (۱ ۽ ۶۱ ۽ ) (II.3)
Untuk menghitung kelarutan CaCOଷ menurut metode ini, kita harus mempunyai data-
data konsentraasi ion-ionNaା , Caଶା ,Mg ଶା ,Clି , COଶି ି ଶି
ଷ ,HCOଷ ,SOସ , pH dan temperature.
Menghitung ionic strenght (μ) lebih mudah bila ada table konversi hasil analisa air
formasi kedalam kuekuatan ion. Jumlah hasil perkalian faktor konversi akan
menghasilkan harga ionic strenght (μ) total. Faktor konversi ionic strenght diperlihatkan
pada Tabel II.3.
Tabel Error! No text of specified style in document..2 Faktor konversi konsentrasi ion
ke kekuatan ion
ION Faktor Konversi
܉ۼା 2.2 x 10ିହ
۱܉ା 5.0 x 10ିହ
ۻା 8.2 x 10ିହ
۱ିܔ 1.4 x 10ିହ
۱ ۽ି
3.3 x 10ିହ
۶۱ି ۽ 3.4 x 10ିହ
۽܁ି
2.1 x 10ିହ
728
Seminar Nasional Cendekiawan ke 4 Tahun 2018 ISSN (P) : 2460 - 8696
Buku 1: ”Teknik, Kedokteran Hewan, Kesehatan, Lingkungan dan Lanskap“ ISSN (E) : 2540 - 7589
Harga Ksp pada CaSOସ dapat diketahui dari grafik korelasi antara ionic strenght (μ)
dengan temperatur seperti Gambar II.2.
Gambar Error! No text of specified style in document..2 Harga KSP pada berbagai
Ionic Strength untuk ۱ ۽܁܉
Harga Ksp pada BaSOସ dapat diketahui dari grafik korelasi antara ionic strenght (μ)
dengan temperatur seperti Gambar II.3
Gambar Error! No text of specified style in document..3 Harga KSP pada berbagai
Ionic Strength untuk ۰ ۽܁܉
729
Seminar Nasional Cendekiawan ke 4 Tahun 2018 ISSN (P) : 2460 - 8696
Buku 1: ”Teknik, Kedokteran Hewan, Kesehatan, Lingkungan dan Lanskap“ ISSN (E) : 2540 - 7589
1. S < S’, maka air sangat jenuh dengan CaSOସ maka scale CaSOସ dapat terbentuk.
2. S > S’, maka air tidak jenuh dengan CaSOସ maka scale CaSOସ tidak terbentuk.
S = S’, maka air berada pada titik jenuh
Tabel Error! No text of specified style in document..1 Hasil analisa SG dan pH pada
masing-masing sampel
Spesifik Gravity Derajat Keasaman
Parameter
(SG) (pH)
SAF-1 1,0147 8,58
SAF-2 1,0148 7,64
SAF-3 1,0158 8,39
SAF-4 1,0154 8,05
Dari tabel IV.1 dapat dilihat bahwa nilai pH dari SAF-1 dan SAF-3 diatas 8,1.
Hal ini berpengaruh dalam perhitungan penentuan nilai alkalinity, dimana jika nilai pH
diatas 8,1 digunakan indikator Phenolpthalin dan Methyl Orange, namun jika nilai pH
dibawah 8,1 cukup digunakan indikator Methyl Orange saja. Sehingga dalam proses
perhitungan alkalinity nantinya SAF-1 dan SAF-3 hanya ditentukan nilai kandungan
ion ܱܥܪଷି .
Selain penentuan nilai alkalinity, dilakukan juga penentuan kandungan ion-ion
pada masing-masing sampel air formasi untuk menentukan seberapa besar
konsentrasi yang terdapat didalam air formasi. Ion-ion yang ditentukan nilai
konsentrasinya adalah ܰܽଶା , ܽܥଶା , ݁ܨଶା , ݃ ܯଶା , ି݈ܥ, dan ܱܵସଶି .
Nilai alkalinity dan konsentrasi ion yang diperoleh yang telah dikonversi dari ppm ke
meq/l dapat dilihat pada tabel IV.2.
Tabel Error! No text of specified style in document..2 Hasil analisis ion air formasi
Ion-Ion Air Formasi (meq/l)
Sampel
ࡺ ࢇା ࢇା ࡲࢋା ࡹ ࢍା ି ࡿࡻ ି ࡻ ି
ࡴ ࡻ ି
SAF-1 205,297 10,4 0,002 5,274 177,394 1,626 4,662 37,27
SAF-2 160,703 1,2 0,003 4,29 134,147 1,969 0 30,077
SAF-3 152,569 14,1 0,003 5,983 142 1,712 2,464 26,469
SAF-4 191,149 1,2 0,003 3,857 155,771 1,798 0 38,638
730
Seminar Nasional Cendekiawan ke 4 Tahun 2018 ISSN (P) : 2460 - 8696
Buku 1: ”Teknik, Kedokteran Hewan, Kesehatan, Lingkungan dan Lanskap“ ISSN (E) : 2540 - 7589
Dari gambar II.12, harga K dari grafik korelasi antara ionic strength vs temperature,
maka diperoleh nilai K pada suhu 30℃, 50℃, dan 80℃ masing-masing adalah 2,83; 2,39
dan 1,51.
Perhitungan untuk menentukan negatif logaritma dari konsentrasi Ca (pCa)
menggunakan persamaan (II.2) dan untuk menentukan negatif logaritma dari konsentrasi
total alkalinity (pAlk) menggunakan persamaan (II.3)
pCa = 4,5997 - 0,4337 ln (Caଶା )
= 4,5997 - 0,4337 ln (208) = 2,2848
pAlk = 4,8139 – 0,4375 ln (COଶି ଷ + HCO ି
ଷ )
= 4,8139 – 0,4375 ln (140+2273) = 1,4064
731
Seminar Nasional Cendekiawan ke 4 Tahun 2018 ISSN (P) : 2460 - 8696
Buku 1: ”Teknik, Kedokteran Hewan, Kesehatan, Lingkungan dan Lanskap“ ISSN (E) : 2540 - 7589
Setelah diketahui harga K, maka dapat dihitung harga stability index (SI) pada
sampel air formasi SAF-1 dengan persamaan II.1
K@30℃ = 2,8
SI = pH – K – pCa – pAlk
= 8,58 – 2,8 - 2,2848 - 1,4064
=2,0888
Hasil dari perhitungan harga stability index (SI) dengan metode Stiff dan Davis
untuk masing-masing sampel air formasi pada temperature 30℃, 50℃, dan 80℃, dapat
dilihat pada tabel IV.4. Untuk perhitungan sampel air formasi SAF-2, SAF-3 dan SAF-4
dapat dilihat pada lampiran C.
Dari tabel IV.4, harga stability index pada temperatur 30℃ untuk sampel air formasi
SAF-1 dan SAF-3 bernilai positif atau lebih dari satu. Hal ini menunjukkan bahwa SAF-1
dan SAF-3 air sangat jenuh dengan ܱܥܽܥଷ dan pembentukkan scale pasti terjadi atau
mungkin telah terjadi pengerasan. Dan untuk sampel SAF-2 harga stability index berkisar
diangka nol, bahwa air sedikit jenuh dan kemungkinan terbentuknya scale sangat kecil
atau marjinal. Sedangkan pada sampel SAF-4 harga stability index berada diangka nol
sampai dengan satu, menunjukkan bahwa scale mungkin terjadi, tetapi belum padat dan
mengeras.
Pada sampel SAF-1 dan SAF-3 yang perlu dilakukan adalah menggunakan HCl
dengan konsentrasi 5%,10% atau 15%. Corrosion inhibitor juga harus ditambahka
kedalam asam untuk menjaga agar tidak melarutkan besi atau ditambahkan surfaktan
untuk menghilangkan film minyak dari scale yang mengandung deposit organik. Dan
untuk sampel SAF-4 perlu dilakukan pencegahan scale dengan scale inhibitor, kontrol pH
atau pengenceran air.
Pada perhitungan stability index (SI) dengan metode Stiff dan Davis (pada tabel
IV.4) dapat diketahui juga jika semakin tinggi temperatur maka pembentukan scale
Calcium Carbonate (CaCOଷ) akan semakin besar. Adapun pH air pada sampel air formasi
juga mempengaruhi terbentuknya scale. Semakin tinggi harga pH maka kecenderungan
terbentuknya scale Calcium Carbonate (CaCOଷ) sangatlah besar, terlihat pada sampel air
formasi yang pH nya di atas 8,1.
732
Seminar Nasional Cendekiawan ke 4 Tahun 2018 ISSN (P) : 2460 - 8696
Buku 1: ”Teknik, Kedokteran Hewan, Kesehatan, Lingkungan dan Lanskap“ ISSN (E) : 2540 - 7589
= 8,8 x 10ିଷ
Setelah diketahui Ksp dan selisih konsentrasi ion Caଶା dan SOଶି ସ maka dapat
dihitung harga kelarutan gypsum (S) pada sampel SAF-1 menggunakan persamaan (II.4)
S = 1000 x [(X ଶ + 4Ksp).ହ - X]
= 1000 x [((8,8 x 10ିଷ)2 + 4x(6,21 x 10ିସ))0,5 - 8,8 x 10ିଷ]
= 41,846 meq/l
Dengan cara perhitungan yang sama pada masing-masing sampel air formasi, hasil
dari perhitungan harga kelarutan gypsum (S) dengan metode Skillman, McDonald dan
Stiff dapat dilihat pada tabel IV.5. Untuk perhitungan sampel air formasi SAF-2, SAF-3
dan SAF-4 dapat dilihat pada lampiran D.
Tabel Error! No text of specified style in document..5 Perbandingan nilai S dengan
nilai S'
Berdasarkan hasil perhitungan yang didapat nilai kelarutan gypsum (S) pada
setiap sampel air formasi lebih besar di bandingkan dengan nilai konsentrasi ion Caଶା
dan SOଶି
ସ (S'). Hal ini menunjukkan bahwa air tidak jenuh dengan CaSOସ, maka scale
Calcium Sulfate (CaSOସ) tidak mungkin terbentuk.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis air formasi dengan empat sampel air formasi dan
perhitungan dengan beberapa metode peramalan scale, dapat disimpulkan bahwa :
1. Pada temperature 30℃ sampel air formasi SAF-1 dan SAF-3 harga stability index lebih
dari satu yaitu 2,0588 dan 1,9451, maka air sangat jenuh dengan ܱܥܽܥଷ dan
pembentukkan scale pasti terjadi. Pada sampel air formasi SAF-2 dan SAF-4 harga
stability index berkisar diangka nol yaitu 0,1922 dan 0,6418, bahwa air sedikit jenuh
dan kemungkinan terbentuknya scale sangat kecil.
2. Pada hasil perhitungan stability index (SI) dengan metode Stiff dan Davis dapat
diketahui juga jika semakin tinggi temperatur maka pembentukan scale Calcium
Carbonate (CaCOଷ) akan semakin besar. Terlihat pada temperature 30℃, 50℃, dan
80℃ untuk sampel SAF-1 harga stability index berturut-turut 2,0588; 2,4988 dan
3,3788. SAF-2 harga stability index berturut-turut 0,1922; 0,6522 dan 1,4922. SAF-3
harga stability index berturut-turut 1,9451; 2,3951 dan 3,2551. SAF-4 harga stability
index berturut-turut 0,6418; 1,1118 dan 1,9618.
3. Adapun pH air pada sampel air formasi juga mempengaruhi terbentuknya scale.
Semakin tinggi harga pH maka kecenderungan terbentuknya scale Calcium Carbonate
(CaCOଷ) sangatlah besar, terlihat pada sampel air formasi yang pH nya di atas 8,1. pH
air pada sampel air formasi SAF-1, SAF-2, SAF-3, dan SAF-4 berturut-turut sebesar
8,58; 7,64; 8,39 dan 8,05.
733
Seminar Nasional Cendekiawan ke 4 Tahun 2018 ISSN (P) : 2460 - 8696
Buku 1: ”Teknik, Kedokteran Hewan, Kesehatan, Lingkungan dan Lanskap“ ISSN (E) : 2540 - 7589
4. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Skillman, McDonald dan Stiff di dapat
nilai kelarutan gypsum (S) pada sample CLU-03, CLU-05, CLU-17 dan CLT-01 adalah
41,846; 47,270; 37,784 dan 50,615. Dan nilai kelarutan ܱܵܽܥସ yang sebenarnya (S')
pada masing-masing sample adalah 12,042; 3,188; 15,849 dan 3,011. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai kelarutan gypsum (S) lebih besar di bandingkan dengan nilai
kelarutan ܱܵܽܥସ yang sebenarnya (S'), maka air tidak jenuh dengan ܱܵܽܥସ, sehingga
scale Calcium Sulfate (ܱܵܽܥସ) tidak mungkin terbentuk
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, N.M. dan Lestari, S. (2015): Analisa air formasi dalam menentukan
kecenderungan pembentukan scale pada sumur X,Y, dan Z,
https://media.neliti.com/media/publications/172538-ID-analisa-air-formasi-dalam-
menentukan-kec.pdf. Download (diturunkan/diunduh) pada Juli 2017
Baskoro, A.G. Mekanisme pembentukan dan jenis scale,
https://id.scribd.com/doc/169250778/Mekanisme-Pembentukan-Dan-Jenis-Scale/.
Download (diturunkan/diunduh) pada Desember 2018.
Lestari. Wahyuni, S., dan Sitaresmi, R. (2017): Problema scale di beberapa lapangan
migas, Proc. IATMI symposium.
Permatasari, R. (2011): Studi penanggulangan problem scale dari near-wellbore hingga
flowline di lapangan minyak limau, Skripsi Program Sarjana, Teknik Kimia,
Universitas Indonesia
Pranondo, D. dan Agusandi S. (2017): Evaluasi permasalahan scale sumur SA-33, SA-
101, SA-104 dan SA-108 di PT. Pertamina EP Asset 1 field Ramba, Jurnal Teknik
Patra Akademika, vol 8, 11-21.
Setiawan, M. (2008): Studi laboratorium air formasi dalam pembentukan scale, Skripsi
Program Sarjana, Teknik Perminyakan, Universitas Trisakti.
Tim Laboratorium Fluida Reservoir, Petunjuk praktikum analisa air formasi, Universitas
Trisakti, Jakarta
734