Puji Tuhan, terima kasih kami ucapkan atas bantuan Tuhan yang telah
mempermudah dalam pembuatan makalah ini, hingga akhirnya terselesaikan tepat
waktu. Kami juga mengucapkan terima kasih pada teman-teman, dan keluarga
yang telah mendukung kami.
Makalah ini telah kami susun dan kami selesaikan semaksimal mungkin
untuk itu apabila kami masih terdapat banyak kesalahan dari segi penyusunan dan
tata bahasa yang kami gunakan, kami memohon maaf sebesar – besarnya. Untuk
itu apabila teman– teman sekalian memiliki saran dan kritik kami akan menerima
dengan tangan terbuka.
Kami menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam penulisan,
seperti menyampaikan informasi berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan
pembaca lain. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-
kata yang salah. Tidak ada manusia yang sempurna, kecuali Tuhan.
Demikian kami ucapkan terima kasih.
Pertumbuhan Penduduk dan Keselarasan Lingkungan Hidup
1. Masalah Lingkungan
Masalah lingkungan adalah persoalan yang timbul sebagai akibat dari berbagai
gejala alam. Dalam arti ini masalah lingkungan adalah sesuatu yang melekat pada
lingkungan itu sendiri, dan sudah ada sejak alam semesta ini, khususnya bumi dan segala
isinya diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Namun, tidak semua masalah lingkungan itu disebabkan oleh ulah manusia, malah
sebagian besar terjadi di luar campur tangan manusia. Contohnya, gempa bumi, pencairan
es di kutub-kutub yang menyebabkan naiknya permukaan laut, meteor yang jatuh dari
langit dan sebagainya adalah gejala-gejala alam yang terjadi di luar kehendak dan kendali
manusia. Campur tangan manusia dalam masalah lingkungan hanya sedikit dan itupun
baru terasa akhir-akhir ini saja ketika jumlah manusia di dunia sudah demikian
banyaknya. Manusia-manusia yang banyak itu sudah menguasai berbagai ilmu
pengetahuan dan teknologi yang mampu mempengaruhi alam secara besar-besaran.
2. Pengertian Lingkungan
Yang dimaksud dengan lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar
tempat hidup atau tempat tinggal kita. Ilmu yang khusus mempelajari tentang masalah
tempat tinggal disebut ekologi. Ekologi berasal dari kata Yunani “Oikos” yang berarti
rumah atau tempat hidup. Jadi, ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
3. Keselarasan Lingkungan
Dalam setiap lingkungan hidup antara komponen yang satu dengan lainnya terikat
adanya saling ketergantungan. Hukum saling ketergantungan berlaku pada setiap
lingkungan hidup. Ketergantungan antar jenis, ketergantungan antar populasi, dan
ketergantungan antar komponen biotik dengan komponen abiotik. Saling ketergantungan
yang paling nyata tampak pada masalah-masalah makanan.
Manusia merupakan salah satu komponen biotik di dalam suatu lingkungan hidup.
Manusia mempunyai kelebihan dari makhluk lain, ialah akal budi. Dengan kelebihan
inilah manusia mempunyai kedudukan yang istimewa dalam suatu lingkungan hidup.
Dengan akal dan pikirannya, manusia banyak bertindak sehingga kepentingan manusia
lebih diutamakan dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya.
Bentuk kerusakan lingkungan yang diperbuat oleh ulah manusia diantang adalah :
Adapun salah satu bentuk upaya pelestarian yang dilakukan manusia seperti :
Lingkungan yang tercemar akibat kegiatan manusia maupun proses alam akan
berdampak negative pada kesehatan, kenikmatan hidup, kemudahan, efisiensi, keindahan,
serta keseimbangan ekosistem dan sumber daya alam. Oleh karena itu perlindungan
lingkungan merupakan suatu keharusan apabila meninginkan lingkungan yang lestari
sehingga kegiatan ekonomi dan kegiatan lain dapat berkesinambungan. Apabila demikian
halnya maka pengelolaan lingkungan hidup merupakan suatu keharusan. Pengelolaan
lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan,
pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup.
Untuk dapat menilai apakah kebijaksanaan itu cukup baik atau tidak tergantung
pada apakah kebijaksanaan tersebut memenuhi kriteria tertentu. Kriteria menilai
kebijaksanaan terhadap lingkungan tersebut adalah :