Anda di halaman 1dari 55

HASIL PRAKTIKUM

SEL TUMBUHAN
KELOMPOK 4 OFFERING A
KELOMPOK 4
1. AHMAD DARISA 190341621669

2. AINUR RIF’AH 190341621676

3. HANINDYA DWI K 190341621626

4. NABILLA ROSHA M 190341621623

5. RISZA NURIL S 190341621627


Nama preparat : Penampang melintang empulur ketela pohon (Manihot Esculenta)
Familia : Euphorbiaceae
Tujuan : Mengamati bentuk sel empulur
Reagen : Air

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malpighiales
Famili: Euporbiaceae
Subfamili: Manihot
Genus: Manihot
Spesies: Maniot
esculenta
Nama preparat : Penampang melintang empulur ketela pohon (Manihot Esculenta)
Familia : Euphorbiaceae
Reagen : Air
Perbesaran : 40x10

1. Sel gabus

2. Dinding sel

Gambar 1. Penampang melintang


empulur ketela pohon dengan Sumber:
reagen air https://biobudiutomo.wordpress.com/
Nama preparat : Penampang melintang cabai (Solanaceae)
Familia : Solanaceae
Tujuan : Mengamati bentuk sel dan isi selnya
Reagen : Air

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatofita
Kelas: Dikotiledon
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Subfamili: Manihot
Genus: Capsicum
Spesies: Capsicum annum L.
Nama preparat : Penampang melintang cabai (Manihot Esculenta)
Familia : Euphorbiaceae
Reagen : Air
Perbesaran : 10x10

1. Kromoplas (bintik
bintik kecil)

2. Dinding sel

Penampang melintang Lombok perbesaran


40 x 10
Gambar 1. Penampang melintang Sumber:https://zanlandriacrosbybiohonors.
cabai dengan reagen air weebly.com/organells.html
Bentuk sel cabai poligonial.
Pada sitoplasma terdapat kromoplas yang mengakibatkan warna merah pada cabai.
Dinamakan kromoplas karena pigmen warna yang nampak adalah warna merah.
Sitoplasma sel cabai sendiri tidak memiliki warna.
Nama preparat : Penampang melintang daun Hydrilla verticillata
Familia : Hydrocharitaceae
Reagen : Air
Perbesaran : 10x10

Dinding sel
sitoplasma
Sumber : Dok. Pribadi, 2020
Gambar literatur

Ketika melakukan pengamatan daun Hydrilla


tersebut terlihat pergerakan aliran plasma
yang terdapat di sitoplasma yang berada
di dalam sel.

Aliran plasma
Nama preparat : Filamentum bunga Rhoeo discolor
Familia : Commelinaceae
Reagen : Air
Perbesaran : 10x10

Dinding sel

Aliran sitoplasma
Gambar literatur
Dinding sel

Ketika melakukan pengamatan filamentum bunga


Rhoeo discolor tersebut terlihat pergerakan
aliran plasma yang berada di dalam sel.

Aliran plasma

Sumber: Miroslawa Chwil, 2011.


Nama preparat : Epidermis bawah daun Rhoeo discolor
Familia : Mengidentifikasi adanya plasmolisis
Tujuan : Mengamati bentuk sel empulur
Reagen : Larutan gula 10%

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Commelinales
Famili: Commelinaceae
Genus: Rhoeo
Spesies: Rhoeo discolor
Nama preparat : Epidermis bawah daun Rhoeo discolor
Familia : Commelinaceae
Reagen : Larutan gula 10%
Perbesaran : 10x10
Keterangan gambar:

1. Pigmen antosianin
2. Stomata
3. Sitoplasma
1 4. Dinding sel
2

4
Nama preparat : Epidermis bawah daun Rhoeo discolor
Familia : Commelinaceae
Reagen : Larutan gula
Perbesaran : 10x10 Keterangan gambar:

1. Kloroplas
2. Pigmen antosianin
3. Sitoplasma
4. Sel tetangga
1 5. Sel penutup
6. Dinding sel
2

3
4

6
GAMBAR LITERATUR
Sitoplasma

Stomata
Pigmen
Antosianin

Dinding Sel

Sumber: Plant Anatomy BIO 311 Alison Roberts (aroberts@uri.edu)


Perbedaan setelah penambahan reagen larutan gula 10%
Pengamatan pada daun Rhoeo discolor ini dilakukan dengan 2 perlakuan yang berbeda, yang
pertama menggunakan reagen air dan yang kedua ditambahkan reagen larutan gula 10%. Tujuan
dari diberikan reagen larutan gula 10% yaitu untuk mendeteksi adanya plasmolisis pada daun
tersebut.
Perbedaan yang terjadi antara reagen air dan reagen larutan gula 10% adalah, pada preparat
yang diberi reagen larutan gula 10%, plasmolisis terlihat jelas.
Nama preparat : Tangkai daun Begonia
Familia : Begoniaceae
Tujuan : Mengamati kristal asam oksalat
Reagen : Asam cuka + HCL 25%

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliophyta
Ordo: Magnoliopsida
Famili: Begoniaceae
Genus: Begonia
Spesies: Begonia hirtella link
Nama preparat : Tangkai daun Begonia
Familia : Begoniaceae
Reagen : Air
Perbesaran : 40x10

Keterangan gambar:

1. Dinding Sel
2. Kristal asam oksalat
1

Bentuk selnya heksagonal


Nama preparat : Tangkai daun Begonia
Familia : Begoniaceae
Reagen : Asam Cuka + HCL 25%
Perbesaran : 10x10

Keterangan gambar:

1. Dinding Sel
2 2. Kristal asam oksalat
bentuk drussen

1
GAMBAR LITERATUR

Sumber : Sulisetijono,1999
Perbedaan setelah penambahan reagen Asam cuka & HCL 25%
Pengamatan pada tangkai daun begonia ini dilakukan dengan 2 perlakuan yang berbeda, yang
pertama menggunakan reagen air dan yang kedua ditambahkan reagen Asam cuka & HCL 25%.
Tujuan dari diberikan reagen Asam cuka & HCL 25% yaitu untuk mendeteksi kristal asam
oksalat.
Perbedaan yang terjadi antara reagen air dan reagen Asam cuka & HCL 25%adalah, pada
preparat yang diberi reagen Asam cuka & HCL 25%, kristal asam oksalat terlihat lebih jelas.
Nama preparat : Tangkai daun kuping gajah
Familia : Araceae
Tujuan : Mengamati kristal asam oksalat
Reagen : Asam cuka + HCL 25%

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Arales
Famili: Araceae
Genus: Anthurium
Spesies: Anthurium
crystallinum
Nama preparat : Penampang Melintang Tangkai Daun Kuping Gajah
Familia : Araceae
Reagen : Air
Perbesaran : 40x10

Keterangan gambar:

1. Dinding Sel (Hexagonal)


2. Kristal asam oksalat
1

2
Nama preparat : Penampang Melintang Tangkai Daun Kuping Gajah
Familia : Araceae
Reagen : Asam Cuka + HCL 25%
Perbesaran : 10x10

Keterangan gambar:

1. Dinding Sel
2. Kristal asam oksalat
1

2
GAMBAR LITERATUR

Sumber: Tadashi Higaki, 1976


Perbedaan setelah penambahan reagen Asam cuka & HCL 25%
Pengamatan pada tangkai daun kuping gajah ini dilakukan dengan 2 perlakuan yang berbeda,
yang pertama menggunakan reagen air dan yang kedua ditambahkan reagen Asam cuka & HCL
25%. Tujuan dari diberikan reagen Asam cuka & HCL 25% yaitu untuk mendeteksi kristal asam
oksalat.
Perbedaan yang terjadi antara reagen air dan reagen Asam cuka & HCL 25%adalah, pada
preparat yang diberi reagen Asam cuka & HCL 25%, kristal asam oksalat terlihat lebih jelas.
Nama preparat : Saripati kentang (Solanum tuberosum)
Familia : Solonaceae
Tujuan : Mengamati butir-butir amilum
Reagen : IKI

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Solanum
Spesies: Solanum tuberosum
Nama preparat : Saripati kentang (Solanum tuberosum)
Familia : Solonaceae
Reagen : Air
Perbesaran : 10x10
Keterangan gambar:

1
1. Butir amilum
Nama preparat : Saripati kentang (Solanum tuberosum)
Familia : Solonaceae
Reagen : IKI
Perbesaran : 10x10

Keterangan gambar:

1 1. Butir amilum
(berwarna biru kehitaman)

Gambar . Saripati kentang dengan reagen


IKI (Sumber:dokumen pribadi,2020)
GAMBAR LITERATUR
Perbedaan setelah penambahan reagen IKI
Pengamatan pada saripati umbi kentang ini dilakukan dengan 2 perlakuan yang berbeda, yang
pertama menggunakan reagen air dan yang kedua ditambahkan reagen IKI. Tujuan dari diberikan
reagen IKI yaitu untuk mendeteksi butir amilum.
Perbedaan yang terjadi antara reagen air dan reagen IKI adalah, pada preparat saripati umbi
kentang yang diberi reagen IKI, warna dari butir amilum terlihat jelas, yaitu berwarna biru
kehitaman.
Nama preparat : Saripati jagung (Zea mays)
Familia : Poaceae
Tujuan : Mengamati butir-butir amilum
Reagen : IKI

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Ordo: Poales
Famili: Poaceae
Genus: Zea
Spesies: Solanum tuberosum
Nama preparat : Saripati jagung (Zea mays)
Familia : Poaceae
Reagen : Air
Perbesaran : 10x10

1
Keterangan gambar:
1. Butir amilum
Nama preparat : Saripati jagung (Zea mays)
Familia : Poaceae
Reagen : IKI
Perbesaran : 10x10

1 Keterangan gambar:
1. Butir amilum
(berwarna biru kecoklatan)
GAMBAR LITERATUR

amilum
Perbedaan setelah penambahan reagen IKI
Pengamatan pada saripati jagung ini dilakukan dengan 2 perlakuan yang berbeda, yang pertama
menggunakan reagen air dan yang kedua ditambahkan reagen IKI. Tujuan dari diberikan reagen
IKI yaitu untuk mendeteksi butir amilum.
Perbedaan yang terjadi antara reagen air dan reagen IKI adalah, pada preparat saripati jagung
yang diberi reagen IKI, warna dari butir amilum terlihat jelas, yaitu berwarna biru kehitaman.
Nama preparat : Batang bayam (Amaranthus hybridus)
Familia : Amaranthaceae
Tujuan : Mengamati bentuk sel dan bagiannya serta bentuk kristal
Reagen : asam cuka

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Caryopyllales
Famili: Amaranthaceae
Genus: Amaranthus
Spesies: Amaranthus hybridus
Nama preparat : Batang bayam (Amaranthus hybridus)
Familia : Amaranthaceae
Reagen : Air
Perbesaran : 40x10

Keterangan gambar:
1 1. Dinding sel
2. Kristal kalsium oksalat bentuk
2 pasir
Nama preparat : Batang bayam (Amaranthus hybridus)
Familia : Amaranthaceae
Reagen : Asam cuka
Perbesaran : 40x10

1 Keterangan gambar:
1. Dinding sel
2. Kristal kalsium oksalat bentuk
2 pasir
GAMBAR LITERATUR
Nama preparat : Penampang melintang kencur (Kaempferia galanga)
Familia : Zingiberaceae
Tujuan : Mengamati zat ergastik berupa minyak atsiri
Reagen : Sudan III

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Subfamili: Zingiberoideae
Genus: Kaempferia
Spesies: Kaempferia galanga
Nama preparat : Penampang melintang kenncur (Kaempferia galanga)
Familia : Zingiberaceae
Reagen : Air
Perbesaran : 10x10

Keterangan gambar:
1
1. Dinding sel
2. Sitoplasma
2

Gambar 1. Penampang melintang


rimpang kencur dengan reagen air
Nama preparat : Penampang melintang kenncur (Kaempferia galanga)
Familia : Zingiberaceae
Reagen : Sudan III
Perbesaran : 10x10

1
Keterangan gambar:
1. Dinding sel
2. Minyak atsiri
3. Sitoplasma 2

Gambar 2. Penampang melintang


rimpang kencur dengan reagen sudan III
GAMBAR LITERATUR
Perbedaan sebelum dan sesudah ditambah
reagen Sudan III pada preparat melintang kencur

Pengamatan kencur ini dilakukan dengan 2 perlakuan yang berbeda. Yang


pertama menggunakan ragen air dan yang kedua ditambahkan reagen Sudan III.
Tujuan dari diberikannya reagen Sudan III adalah untuk mengeahui kandungan
minyak atsiri pada kencur.
Perbedaan yang terjadi antara reagen air dan reagen Sudan III adalah pada
preparat melintang kencur yang diberi Sudan III terdapat adanya bintik berwarna
orange yang merupakan kandungan minyak atsiri pada kencur
Nama preparat : Penampang melintang buah pir (Phyrus L.)
Familia : Rosaceae
Tujuan : Mengamati sklereid
Reagen : Floroglusin dan HCL 25%

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rosales
Famili: Rosaceae
Subfamili: Maloideae
Genus: Phyrus
Spesies: Phyrus L.
Nama preparat : Penampang melintang buah pir (Phyrus L.)
Familia : Rosaceae
Reagen : Air
Perbesaran : 10x10

4 Keterangan gambar:

2 1. Sel sklereid
2. Penebalan dinding sel
3. Lumen
5
3 4. Kanal sklereid
5. Sitoplasma

Gambar 3. Penampang melintang


buah pir dengan reagen air
Nama preparat : Penampang melintang buah pir (Phyrus L.)
Familia : Rosaceae
Reagen : Floroglusin dan HCl 25%
Perbesaran : 10x10
1

Keterangan gambar: 4

1. Sel sklereid
2
2. Penebalan dinding sel
3. Lumen 3
5
4. Kanal sklereid
5. Sitoplasma
Setelah ditambah floroglusin dan HCl 25%,
sklereid lebih terlihat jelas Gambar 3.1 Penampang melintang buah
pir dengan reagen floroglusin+HCl 25%
GAMBAR LITERATUR
Perbedaan setelah penambahan floroglusin dan
HCl 25%

Pengamatan buah pir ini dilakukan dengan 2 perlakuan yang berbeda, yang
pertama menggunakan reagen air dan yang kedua ditambahkan reagen
floroglusin dan HCl 25% dalam volume yang sama. Tujuan dari diberikan reagen
floroglusin dan HCl 25% yaitu untuk mendeteksi lignin.
Perbedaan yang terjadi antara reagen air dan reagen floroglusin+HCl 25%
adalah, pada preparat buah pir yang diberi reagen floroglusin+HCl 25%
sklereidnya lebih terlihat.
Nama preparat : Penampang membujur batang Pinus merkusii
Familia : Pinaceae
Reagen :-
Perbesaran : 10x10

1 Keterangan gambar:
1. Noktah
2. Torus
2 3. Margo
4. Lamela tengah

4
Nama preparat : Penampang membujur batang Pinus merkusii
Familia : Pinaceae
Reagen :-
Perbesaran : 10x10
Pada awetan penampang membujur batang pinus merkusii, noktah ini berjenis
noktah berhalaman dan akan terlihat seperti bulatan dengan bulatan yang lebih
kecil di dalamnya, bulatan kecil ini kemungkinan adalah dinding sel yang ikut
membentuk noktah.

(Sumber: Campbell et al, 2006)


Nama preparat : Penampang melintang akar Alium cepa fa ascalonicum
Familia : Amaryllidaceae
Reagen :-
Perbesaran : 40x10

2
1
Keterangan gambar:
1. Dinding sel
2. Mitosis sel
GAMBAR LITERATUR
Stages of mitotic division in cells of
Allium cepa treated with water
extracts of garri. (a–e) Normal
stages of mitotic division. (a)
interphase (b) prophase (c)
metaphase (d) anaphase (e)
telophase (f) chromosome bridges
(g) sticky chromosomes (h) spindle
disturbance at prophase.
Magnification 1000×.
(Sumber: Olorunfemi et al, 2010)

Anda mungkin juga menyukai