Anda di halaman 1dari 3

A.

TUJUAN
Menentukan modulus young kawat tembaga.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Waterpass
2. Sekrup pengatur waterpass
3. Skala dasar dan skala pembantu (nonius)
4. Beban-beban penggantung
5. Mikrometer sekrup
6. Kawat tembaga
7. Mistar

C. DASAR TEORI

Modulus young ( modulus young ) merupakan besaran yang menyatakan


sifat elastis suatu bahan tertentu dan bahan menunjukkan langsung seberapa
jauh sebuah batang atau kabel atau pegas yang bersangkutan mengalami
perubahan akibat pengaruh beban.
Menurut Hooke, regangan sebanding dengan tegangannya,dimana yang
dimaksud dengan regangan adalah presentasi perubahan dimensi. Tegangan
adalah gaya-gaya yang merenggang persatuan luas pemampang yang
dikenainya ( Soedojo, 2004 : 33 )
Besarnya gaya yang diberikan pada benda memiliki batas-batas tertentu.
Jika gaya sangat besar maka regangan benda sangat besar sehingga akhirnya
benda patah. Sesuai dengan Hukum Hooke, yang berbunyi “ Jika gaya tarik
tidak melampaui batas elastis pegas, maka pertambahan panjang pegas
berbanding lurus ( sebanding ) dengan gaya tarik “ ( Young, 2002 ).
Setiap bahan memiliki elastisitas (kelenturan). Besarnya koefisien
elastisitas bahan berbeda-beda. Keofisien elastisitas ini dinyatakan dengan
modulus elastis. Menurut Hooke yang dimaksud dengan modulus elastic adalah
perbandingan antara stress dengan strain yang bersangkutan selama masih ada
batas elastisitasnya, dan besarnya selalu tetap untuk suatu bahan tertentu.

Ada tiga macam modulus elastis, yakni:


1. Modulus Young

2. Modulus Geser

3. Modulus Bulk

Dengan ∆V = perubahan volume, V = volume mula-mula, P = tekanan


hidrostatik, F = gaya, A = luas penampang, L = panjang mula-mula, ∆L atau
∆x = perubahan panjang.

D. PROSEDUR
1. Perhatikanlah jenis kawat dan piranti percobaan.
2. Ukurlah jejari kawat dengan micrometer sekrup.
3. Gantungkanlah beban sedemikian hingga kedua kawat dalam keadaan
lurus dan tegang.

4. Aturlah pemutar sambil amatilah waterpass sedemikian hingga posisinya


dalam keadaan benar – benar horizontal (gelembung udara dalam
waterpass tepat di tengah).

5. Bacalah posisi noniusnya.


6. Tambahkanlah beban 100 g pada salah satu ujung kawat, lalu aturlah
kembali pemutarnya sedemikian sehingga posisinya horizontal lagi
seperti semula.

7. Bacalah kembali posisi noniusnya.


8. Hitunglah selisih (∆𝐿) kedua pembacaan noniusnya.
9. Ulangilah percobaan sebanyak 4 kali dengan menambahkan beban
kelipatan 100 g setiap pengulangan.

Anda mungkin juga menyukai