Anda di halaman 1dari 4

RESUME

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN

TENTANG :

Leasing Vs Borrowing

DI SUSUN OLEH :

ANDRIANI

ANGGA SETIAWAN

DIRA MEILISA SANTIKA

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA


FAKULTAS TEKNOLOGI dan BISNIS
Leasing Vs. Borrowing
Dalam kelompok ini, kami memilih terminologi Leasing and Borrowing sebagai nama
dari kelompok. Menurut beberapa pakar, terdapat beberapa pengertian dari Leasing, antara lain:
 Sewa guna usaha (lease) adalah suatu perjanjian bersifat kontraktual antara lessor (pihak yang
menyewakan) dan lessee (pihak yang menyewa) yang memberikan lessee hak
untukmenggunakan properti tertentu, yang dimiliki oleh lessor, selama jangka waktu tertentu
sebagai ganti pembayaran uang sewa yang umumnya dibayar secara periodik dan besarnya sudah
ditetapkan. ( Kieso (2003, p1086))
 Sewa guna usaha (lease) adalah sebuah kontrak yang merinci persyaratan-persyaratan di mana
pemilik properti, yaitu lessor (yang menyewakan) mentransfer hak penggunaan properti kepada
lessee (penyewa) (Stice (2005,p294))

Nasih menurut Stice, Leasing terbagi menjadi 2 jenis:


1. Operating Lease
Operating Lease dicatat sebagai perjanjian sewa, tanpa transfer kepemilikan aktiva yang
berkaitan dengan sewa guna usaha tersebut. Lessor tidak mengakui adanya penjualan aktiva pada
tanggal penandatanganan sewa guna usaha, melainkan mengakui adanya pendapatan sewa guna
usaha setiap tahunnya saat pembayaran diterima. Lessee tidak mengakui aktiva yang
disewagunausahakan, dan tidak ada kewajiban sewa guna usaha yang dilaporkan, tetapi hanya
melaporkan beban sewa guna usaha periodik yang jumlahnya sama dengan pembayaran tahunan
sewa guna usaha.
2. Financial Lease / Capital Lease
Sewa guna usaha modal dicatat seolah-olah perjanjian sewa guna usaha mengalihkan
kepemilikan aktiva dari lessor kepada lessee. Jika sewa guna usaha dicatat sebagai sewa guna
usaha modal, lessor mengakui adanya penjualan aktiva pada saat penandatanganan sewa guna
usaha, lessee akan mengakui aktiva yang disewagunausahakan, dan juga kewajiban untuk
pembayaran di masa depan, di neracanya.

Leasing
Dalam kelompok ini, kami memilih terminologi Leasing and Borrowing sebagai nama
dari kelompok. Menurut beberapa pakar, terdapat beberapa pengertian dari Leasing, antara lain:
 Sewa guna usaha (lease) adalah suatu perjanjian bersifat kontraktual antara lessor (pihak yang
menyewakan) dan lessee (pihak yang menyewa) yang memberikan lessee hak
untukmenggunakan properti tertentu, yang dimiliki oleh lessor, selama jangka waktu tertentu
sebagai ganti pembayaran uang sewa yang umumnya dibayar secara periodik dan besarnya sudah
ditetapkan. ( Kieso (2003, p1086))
 Sewa guna usaha (lease) adalah sebuah kontrak yang merinci persyaratan-persyaratan di mana
pemilik properti, yaitu lessor (yang menyewakan) mentransfer hak penggunaan properti kepada
lessee (penyewa) (Stice (2005,p294))
Masih menurut Stice, Leasing terbagi menjadi 2 jenis:
1. Operating Lease
Operating Lease dicatat sebagai perjanjian sewa, tanpa transfer kepemilikan aktiva yang
berkaitan dengan sewa guna usaha tersebut. Lessor tidak mengakui adanya penjualan aktiva pada
tanggal penandatanganan sewa guna usaha, melainkan mengakui adanya pendapatan sewa guna
usaha setiap tahunnya saat pembayaran diterima. Lessee tidak mengakui aktiva yang
disewagunausahakan, dan tidak ada kewajiban sewa guna usaha yang dilaporkan, tetapi hanya
melaporkan beban sewa guna usaha periodik yang jumlahnya sama dengan pembayaran tahunan
sewa guna usaha.
2. Financial Lease / Capital Lease
Sewa guna usaha modal dicatat seolah-olah perjanjian sewa guna usaha mengalihkan
kepemilikan aktiva dari lessor kepada lessee. Jika sewa guna usaha dicatat sebagai sewa guna
usaha modal, lessor mengakui adanya penjualan aktiva pada saat penandatanganan sewa guna
usaha, lessee akan mengakui aktiva yang disewagunausahakan, dan juga kewajiban untuk
pembayaran di masa depan, di neracanya.

Beberapa keuntungan Leasing dibandingkan


Borrowing
Approval Speed
Leasing biasanya akan disetujui hanya dalam beberapa hari . Berbeda dengan Borrowing yang persetujuannya butuh
beberapa minggu

Low Down Payment


Generally, equipment leasing requires only 1 or 2 payments upfront. Those payments are then applied to
your balance. With a traditional loan, banks typically require 10 to 20 percent of the total price of
equipment.

Financial Statements are Unnecessary


Dalam Leasing, Financial statement tidaklah dibutuhkan. Berbeda dengan borrowing yang membutuhkan Financial
Statement yang rinci

Tax Benefits
Operating lease payments can be 100% tax deductible if they are declared as an operating expense.
With loans, depreciation can only be taken over the length of the equipment's useful life.

A Hedge Against Equipment Obsolescence


If you suspect that your equipment may become obsolete, a lease does not require that you purchase the
equipment at the end of the lease term.
Borrowing
Borrowing sendiri memiliki arti bahwa seseorang/suatu lembaga menerima dana dari
pihak lain dengan perjanjian bahwa dana tersebut akan dikembalikan. Kebanyakan peminjam
nantinya akan dibebani sejumlah bunga sebagai kompensasi pinjaman kepada pihak pemberi
dana. Kebanyakan pinjaman memiliki tanggal jatuh tempo di mana peminjam harus
mengembalikan pokok pinjaman plus bunga pada waktu yang telah ditetapkan.

Perbedaan Leasing dan Borrowing


Leasing Borrowing
Tingkat Bunga Tetap, sehingga memungkinkan Berfluktuasi sesuai dengan pasar
prediksi terhadap arus kas yang
akan terjadi
Lama Penyetujuan Hanya dalam beberapa jam saja Bisa berhari-hari atau berminggu-
minggu
Fleksibilitas dalam Upgrade terasa simpel dan Menghabiskan waktu, bahkan
perubahan persetujuan mudah kadang diperlukan pengajuan
permohonan ulang
Fleksibilitas Pembayaran Pembayaran tetap dengan Pembayaran bervariasi disertai
kemungkinan tax benefits* serta dengan sejumlah bunga dan tidak
dapat disesuaikan dengan kondisi bisa disesuaikan dengan kondisi
keuangan peminjam keuangan peminjam
Efek terhadap Utang Tidak ada uang yang dipinjam Neraca keuangan akan
Bank dan kekuatan meminjam tidak terpengaruh dan kekuatan untuk
melemah meminjam akan melemah
Efek terhadap modal Biaya awal dan akhir rendah DP diperlukan pada awal dan
usaha akhir

Tax Benefits* Dapat dikurangi pajak apabila Depresiasi hanya akan


Operating lease payments mengurangi masa produktif
ditunjukan sebagai beban peralatan
operasional
Penyusutan Peralatan Leasing tidak mengharuskan kita Kita membeli dan memiliki
untuk membeli peralatan tersebut peralatan tersebut, yang berarti
bila masa Leasing yang tertera kita harus ikut menanggung beban
pada perjanjian sudah habis depresiasinya

Anda mungkin juga menyukai