Anda di halaman 1dari 5

Nama : Elly Nafsiah

NIM : 4183111091
Kelas : Dik A Matematika 2018

TUGAS PRAKTIKUM KOMPUTASI

1. DEFINISI SPSS
SPSS adalah sebuah program aplikasi yang termasuk jenis program komputer yang
dipergunakan dalam pembuatan analisis statistika. Sedangkan SPSS Inc adalah yang
mempublikasikan SPSS. SPSS adalah singkatan dari Statistical Package for the Social
Sciences atau Paket Statistik untuk Ilmu Sosial. Untuk yang versi pertama dirilis sejak
tahun 1968, dan penciptanya yaitu bernama Norman Nie. Dia merupakan seorang lulusan
dari Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University. SPSS juga merupakan salah satu
program yang sudah banyak sekali dipakai untuk analisis statistika ilmu sosial.
SPSS adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan analisis statistika tingkat
lanjut, analisis data dengan algoritma machine learning, analisis string, serta analisis big
data yang dapat diintegrasikan untuk membangun platform data analisis. SPSS sangat
populer di kalangan peneliti dan statistikawan untuk membantu melakukan perhitungan
terkait analisis data. SPSS menyediakan library untuk perhitungan statistika dengan
antarmuka interaktif yang menjadikannya sebagai software analisis data tingkat lanjut
paling populer di berbagai universitas, instansi, dan perusahaan.

2. SEJARAH SPSS
Jika pada mulanya SPSS dibuat untuk pemecahan masalah statistik pada ilmu-ilmu
sosial, maka dengan semakin populernya program ini. Sekarang SPSS bisa diaplikasikan
pada semua bidang. Saat ini lebih dari 250.000 perusahaan dan jutaan individu di dunia
dalam berbagai bidang menggunakan SPSS dalam proses pengolahan data statistic,
menjadikan SPSS program computer statistic yang paling laris dan popular di dunia.
Pada awalnya, sebelum diberi nama Statistical Service Product Solutions, aplikasi ini
bernama Statistical Package for the Social Sciences yang dibuat pada tahun 1968 oleh
Norman Nie, seorang mahasiswa lulusan fakultas ilmu politik dari Stanford University.
SPSS sangat berguna bagi ilmu sosial di era tersebut, dan digunakan untuk analisis pasar,
penelitian kesehatan, survei perusahaan, dan masih banyak lagi. Nie, bersama kedua
temannya, Hull dan Bent segera mengembangkan program yang dibuat mereka yang pada
nanti akan digunakan dalam penelitian atau analisis. Asal-usul ketiga orang ini sangat
berlainan, Nie, yang berasal dari ilmu sosial dan doctor di Stanford, lalu Bent, yang
merupakan seorang doctor berasal dari bidang komputer, dan yang terakhir adalah Hull
yang berasal dari Stanford dengan master dari bidang bisnis administrasi.
Setelah lulus pada tahun 1969, Nie bergabung dengan Universitas Nasional Chicago
yang bergerak dalam bidang penelitian. Universitas Chicago menganggap SPSS
merupakan program intelektual yang sangat penting, dan mengajak Nie untuk terus
mengembangkan program software ini. Nie berhasil mengajak Hull, tetapi Bent
menolaknya dan kembali ke Kanada untuk melanjutkan studinya di Universitas Alberta.
Tahun 1971 Nie membangun sebuah perusahaan kecil yang bergerak dalam bidang
SPSS. Untungnya, pada saat itu SPSS sangat diperlukan, sehingga perusahaan tersebut
bertumbuh dengan cepat. Pada tahun 1992 telah diciptakan sebuah program SPSS untuk
perusahaan Microsoft Windows. Semenjak saat itu, SPSS semakin meluas dan banyak
kegunaannya dibidang ekonomi.

3. FUNGSI SPSS
Beberapa kemudahan yang lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya adalah
karena SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini :
 Data Editor
Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang sedemikian rupa
seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan,
mengedit, dan menampilkan data.
 Viewer
Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau
menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi hasil
pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.
 Multidimensional Pivot Tables
Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multi dimensional pivot tables.
Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhadap tabel dengan pengaturan baris, kolom,
serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan pengaturan kelompok data
dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu group tertentu saja yang
ditampilkan pada satu waktu.
 High-Resolution Graphics
Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan pie charts,
bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat SPSS
tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa nyaman dalam
pekerjaannya.
 Database Access.
Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah database
dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.
 Data Transformations
Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang siap untuk
dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data, mengkombinasikan
kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang
lainnya.
 Electronic Distribution
Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik menggunakan sebuah tombol
pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel dan grafik ke mode HTML
sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet.
 Online Help
SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu pemakai
dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk
pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada
contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.
 Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara
Analisis file-file data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat
penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file
data yang sangat besar dibuat temporary filenya.
 Interface dengan Database Relasional
Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan memudahkan pekerjaan untuk
mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional.
 Analisis Distribusi
Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk aplikasi multi
user. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file-file data
yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server dan memprosesnya sekaligus
tanpa harus memindahkan ke komputer user.
 Multiple Sesi
SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file data
pada waktu yang bersamaan.
 Mapping
Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara konvensional
atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, simbol
gradual, dan chart.

4. Bagian-bagian toolbar yang ada di SPSS beserta fungsinya


1. Open data document adalah untuk membuka file yang tersimpan, sama dengan
perintah file-Open-Data
2. Save this document adalah untuk menyimpan file yang sedang aktif, sama dengan
file-Save (Ctrl+S)
3. Print adalah untuk mencetak data yang aktif pada Data View, sama dengan Ctrl+P
4. Recall recently used dialogs adalah untuk memanggil dialog perintah yang sering
digunakan
5. Undo adalah untuk membatalkan perintah sebelumnya, sama dengan Ctrl+Z
6. Redo adalah untuk mengembalikan perintah yang telah dibatalkan sebelumnya, sama
dengan Ctrl+Y
7. Go to case adalah untuk berpindah atau menyorot suatu kasus yang spesifik, sama
dengan Edit-Go to case
8. Go to variable adalah untuk menyorot variable tertentu atau yang spesifik, sama
dengan Edit-Go to variable
9. Variable adalah untuk melihat informasi setiap variabel pada lembar kerja yang aktif,
sama dengan Utilities-Variables
10. Run descriptive statistics adalah menjalankan fungsi statistika deskriptif, yang
secara default menampilkan frekuensi data. Variabel yang disorot pada lembar kerja
aktif akan diproses untuk analisis statistika deskriptif. Sama dengan Analyze-
Descriptive Statistics-Frequencies
11. Find adalah untuk mencari suatu nilai dari data View yang aktif dan juga tersedia
untuk menggantikan nilai tersebut. Shortcut ini merupakan perintah dari Find
(Ctrl+F) dan Replace (Ctrl+H) pada menu Edit
12. Insert Case adalah untuk menambah kasus baru di sel yang disorot, sama dengan
Edit-Insert Variable
13. Insert Variable adalah untuk menambah atau menyisipkan variabel baru, sama
dengan Edit-Insert Variable
14. Split File adalah untuk memecah data set berdasarkan variabel. Hal ini dapat
mempermudah analisis khusus terhadap variabel tertentu. Sama dengan Data-Split
File
15. Weight case adalah untuk menentukan bobot variabel, sama dengan Data-Weight
Cases
16. Select cases adalah untuk menyorot kasus yang spesifik, sama dengan Data-Select
Cases
17. Value labels adalah untuk mengganti tampilan value atau label pada Data view, hal
ini berkaitan dengan ordinal dan nominal measurement.
18. Use variabel sets adalah untuk memilih variabel yang akan digunakan untuk analisis
data secara menyeluruh, sama dengan Utilities-Use Variable Sets
19. Show all variables adalah untuk menampilkan semua variabel, sama dengan Utilities-
Show All Variables
20. Spell check adalah untuk mengecek kesalahan eja, bergantung konfigurasi bahasa
yang aktif, sama dengan Utilities-Spelling

Anda mungkin juga menyukai