PADA
SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE)
DAFTAR ISI
A. TUJUAN .......................................................................................................................................... 2
B. RUANG LINGKUP ........................................................................................................................... 2
C. ISTILAH DAN DEFINISI .................................................................................................................. 2
D. REFERENSI .................................................................................................................................... 2
E. STANDAR ....................................................................................................................................... 3
F. PROSEDUR TERKAIT .................................................................................................................... 4
G. PENUTUP ....................................................................................................................................... 4
A. TUJUAN
Standar ini bertujuan untuk mengontrol akses ke sistem di lingkungan instansi pusat atau
daerah.
B. RUANG LINGKUP
Standar ini berlaku untuk semua jenis akses secara logika ke sistem/aplikasi yang merupakan
aset instansi pusat atau daerah.
D. REFERENSI
E. STANDAR
a. Standar time-out akses sistem operasi adalah 20 menit. Waktu time-out dihitung dari
waktu idle (tidak ada aktivitas).
b. Seluruh kegiatan pengguna dalam mengakses sistem harus terekam pada audit trail
dan tersimpan dengan baik.
c. Penghapusan User ID untuk mengakses sistem harus terlebih dahulu dilakukan
pemblokiran User ID selama 1 bulan dan semua audit trail disimpan sebagai aset
informasi dengan retensi sesuai klasifikasi aset informasi yang dikelolanya.
Klasifikasi aset dapat dilihat pada Standar klasifikasi dan pengamanan informasi.
F. PROSEDUR TERKAIT
Prosedur Pengelolaan Hak Akses
G. PENUTUP
1. Hal-hal lain yang belum tertuang dalam ketentuan ini, karena adanya perubahan kebijakan
eksternal ataupun internal maka akan diadakan penyesuaian lebih lanjut dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dengan ketentuan ini.
2. Hal-hal lain yang bersifat teknis dituangkan dalam prosedur yang merupakan dokumen
terpisah yang menjadi satu kesatuan dengan standar ini.