Anda di halaman 1dari 6

Ayusulastri's Blog

MENU
Just another WordPress.com site

Kriptography Klasik Subsitusi Cipher dan Shi  Cipher

Mei 17, 2011


0 Ditulis oleh AYUSULASTRI

Kriptography merupakan sebuah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan sebuah pesan ketika
pesan itu dikirim dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dalam perkembangannya, kriptography
juga digunakan untuk mengidenti kasi pengiriman pesan dengan tanda tangan digital dan
keaslian pesan dengan sidik jari digital ( ngerprint).
Dalam sebuah pengamana data ada beberapa istilah yang terkait dalam pengamanan data
tersebut :
a. Enkripsi : proses pengkodean/penyandian pada data agar tidak mudah dibaca.
b. Deskripsi : proses untuk membuka data yang telah disandikan/ mengembalikan data yang
disandikan.
c. Plaint text (pi) : data yang belum disandikan, data ini masih bisa dibaca secara berurut.
d. Chipper text (ci) : data yang telah dikodekan (dienkripsi).

Teknik kriptography klasik

1. Subsitusi Cipher

Subsitusi cipher adalah sebuah teknik kriptography klasik yang mana untuk setiap karakter
dari plaintext digantikan dengan karakter lainnya.
Jenis-jenis Cipher substitusi adalah:

a. Cipher substitusi abjad-tunggal (monoalphabetic substitution cipher).

Jenis cipher substitusi ini sering juga disebut cipher substitusi sederhana. Ide cipher substitusi
abjad-tunggal adalah menggantikan satu karakter pada plainteks menjadi satu karakter pada
cipherteks dengan aturan tertentu. Fungsi ciphering-nya merupakan fungsi satu ke satu.
Contoh :
Susunan huruf-huruf untuk chiperteks diperoleh dengan menyusun huruf-huruf abjad secara
acak seperti tabel substitusi berikut:
Tabel substitusi:
pi : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ci : D I Q M T B Z S Y K V O F E R J A U W P X H L C N G
Ikuti
Cara lainnya dapat digunakan adalah dengan menentukan sebuah key.
Misal key : TEKNIK INFORMATIKA
Dari kunci tersebut, buang huruf yang sama, sehingga kunci menjadi seperti berikut :
Key : TEKNI FORMA
Sambung dengan huruf-huruf lain yang tidak terdapat di dalam kalimat tersebut sehingga
menjadi :
Key : TEKNIFORMABCDGHJLPQSUVWXYZ
Dari key di atas, di dapat sebuah tabel subsitusi :
TEKNIFORMABCDGHJLPQSUVWXYZ
Misal kata yang akan di subsitusi : AYU SULASTRI
pi : AYU SULASTRI
Dengan menggunakan tabel subsitusi di atas, maka hasil enkripsnya menjadi seperti berikut :
ci : TYU QUCTQSPM

REPORT THIS AD

b. Cipher substitusi homofonik (homophonic substitution cipher).

Ide cipher substitusi homofonik adalah menggantikan satu karakter pada plainteks menjadi
satu atau lebih karakter pada cipherteks. Seperti chiper abjad-tunggal, kecuali bahwa setiap
karakter di dalam plainteks dapat dipetakan ke dalam salah satu dari karakter chiperteks yang
mungkin.
Misalnya huruf A dapat berkoresponden dengan 7, 9, atau 16, huruf B dapat berkoresponden
dengan 5, 10, atau 23 dan seterusnya. Fungsi chipering-nya memetakan satu-ke-banyak (one-
to-many).

c. Cipher substitusi abjad-majemuk (polyalphabetic substitution cipher).

Jenis cipher substitusi ini dapat disebut sebagai cipher substitusi ganda (multiple-substitution
chiper) yang melibatkan penggunaan kunci berbeda. Cipher substitusi abjad-majemuk
merupakan cipher substitusi abjad-tunggal yang menggunakan kunci berbeda-beda. Karena
itu, cipher substitusi abjad-majemuk memiliki periode m, m merupakan panjang kunci.
Misalkan plainteks P adalah
P = p1p2 … pmpm+1 … p2m …

maka chiperteks hasil enkripsi adalah

Ek(P) = f1(p1) f2(p2) … fm(pm) fm+1(pm+1) … f2m(p2m) …

yang dalam hal ini pi adalah huruf-huruf di dalam plainteks.

Untuk m = 1, chiper-nya ekivalen dengan chiper abjad-tunggal.


Ikuti
d. Cipher substitusi poligram (polygram substitution cipher).

Ide cipher substitusi poligram adalah menggantikan sebuah blok karakter dengan sebuah blok
cipherteks. Blok terdiri dari satu atau lebih karakter. Misalnya AAA diganti menjadi BCD tau
PAP, dan lain-lain.

Pada chipper subsitusi ini plaintext dapat juga diberikan dalam huruf kecil sedangkan
Ciphertext diberikan dalam huruf besar. Penyempurnaan berikutnya adalah dengan
menizinkan penggunaan symbol didalam plaintext misalnya :
Plaintext : abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
Ciphertext : QWERTYUIOPASDFGHJKLZXCVBNM

2. Shi Cipher

Shi cipher (Sandi geser) merupakan generalisasi dari Sandi Caesar, yaitu tidak membatasi
pergeseran sebanyak tiga huruf. Jadi ada sebanyak 26 kunci pergeseran yang bisa digunakan.
Misal : pi : sandishi
kunci K=11
Jika urutan alphabet adalah ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ, setelah diberi kunci 11
maka akan menjadi tabel shi sebagai berikut :
LMNOPQRSTUVWXYZABCDEFGHIJK
Maka ci : DLYOTDSTQE

Iklan

LAPORKAN IKLAN INI


Iklan

Ikuti
Share this:

 Twitter  Facebook

Sukai ini:

Memuat...

Terkait
Satuan Kecepatan Data dalam Komputer

Media Transmisi Wireline

Chapter 3 : Lab 3.4.1 Preparing for a Site Survey

Navigasi pos

Satuan Kecepatan Data dalam Komputer


SEBELUMNYA

Komponen Jaringan
BERIKUT

Tinggalkan Balasan

Ketikkan komentar di sini...

Cari …

CARI

Tulisan Terakhir

Rancangan Jaringan Pada 4 Gedung Ikuti


Rancangan Jaringan LAN Pada 2 Gedung

Rancangan Jaringan LAN Pada Gedung Berlantai 6

Diagram anatomy of hacking

Media Transmisi Wireline

Komentar Terbaru

Mr WordPress pada Hello world!

Arsip

Juni 2011
Mei 2011
April 2011
Januari 2011
Desember 2010
November 2010
Oktober 2010

Kategori

Uncategorized

Meta

Daftar
Masuk
Entries feed
Feed Komentar
WordPress.com

Ikuti
Blog di WordPress.com.
Ikuti

Anda mungkin juga menyukai