Anda di halaman 1dari 10

Kata pengantar

Segala puji-pujian hanya bagi Allah tuhan semesta alam dan shalawat dan salam
kepada junjungan agung nabi Muahammad SAW,serta para sahabat baginda
sekaliannya.bersyukurlan saya kehadirat Allah diatas limpahan restuNya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul DINASTI BANI UMAYYAH DI ANDALUSIA
dengan tepat waktu dalam memenuhi tugas pada mata kuliah sejarah peradaban islam.
Dalam menyusun makalah ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak. Tak ada kata
yang indahselain ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan khususnya
kepada Bapak Dosen Hawwin Muzakki selaku dpsen pengampu mata kuliah studi sejarah
peradaban islam yang telah membimbing kami dalam membuat dan menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacaa dan penulis
selanjutnya.

Ponorogo, september 2019

Kelompok 6

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................................2
BAB PENDAHULUAN........................................................................................................3
A. latar belakang.........................................................................................................3
B. Rumusan masalah ..................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................4
A. Masuknya Islam ke Spanyol...................................................................................4
b. Perkembangan Spanyol setelah ditaklukan............................................................5
c. Kemajuan Peradaban Islam di Spanyol...................................................................6
d. Kemunduran Peradaban Islam di Spanyol.............................................................7
BAB III PENUTUP..............................................................................................................8
KESIMPULAN.....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................10

2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebelum Islam masuk ke Andalusia, sekitar abad ke-5 M, bangsa Jerman mendatangi
Semenanjung Iberiya. Teodoric, Raja Ostogoth, d mendirikan istanahnya di Toledo sekitar
tahun 513 M. Kemudian, pada tahun 569 M, Leovigildo, seorang raja Visigoth, menjadikan
Toledo sebagai ibu kota Kerajaan Visigith Spayol. Sejak itulah Toledo mengalami
kejayaannya yang pertama, pada tahun 689 M. Raja Recaredo menjadikan Khatolik aebagai
agama resmi di Spayol.
Pada awal abad ke- 8 M, para pendatang baru berdatangan kedaratan Eropa (Spayol).
Pendatang tersebut adalah bangsa arab yang membawa agama islam. Sejak ekspansi Bani
Umanyyah ke Spayol pada tahun 711 M, yang dipimpin oleh Thoriq bin Ziyad, Spayol
menjadi wilayah kekuasan Islam. Umat Islam berkuasa di Spayol hampir delapan abad, yaitu
dari tahun 711-1492 M.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kami berusaha untuk memahami proses penguasaan Islam
atas Spayol, kemajuan peradaban Islam di Spayol, kemunduran dan kehancurannya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Islam masuk ke Andalusia.
2. Bagaimana perkembangan Spanyol setelah ditaklukan.
3. Bagaimana kemajuan peradaban Islam di Andalusia.
4. Bagaiamana kemunduran Islam di Andalusia.

3
BAB 2
PEMBAHASAN
A. MASUKNYA ISLAM DI SPANYOL
Spayol diduduki umat Islam pada zaman Khalifah Al Walid (705-715 M), salah satu
Kholifah dari Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Sebelum penaklukan Spayol. Umat
Islam telah menguasai Afrika Utara dan menjadikannya sebagai salah satu Provinsi dari
Dinasti Umayyah. Penguasaan sepenuhnya atas Afrika Utara itu terjadi di zamzn Kholifah
Abdul Malik. Kholifah Abdul Malik menganggjat Hasan bin Nu`am AL-Ghassani menjadi
gubernur di daerah itu. Pada masa Kholifah AL-Walid, Hasan bin Nu`am sudah digantikan
oleh Musa bin Nushair. Di zaman AL-Walid itu Musabin Nushair memperluas wilayah
kekuasaannya dengan menduduki Al Jazilah Maroko. Selain itu, ia juga menyempurnakan
penaklukan ke daerah-daerah bekas kekuasaan bangsa Barbar di pegunungan. Sehingga
mereka menyatakan setia dan berjanji tidak akan membuat kekacauan-kecauan seperti yang
pernah mereka lakukan sebelumnya.
Sebelum dikalahkan dan kemudian dikuasai Islam,dikawasan ini terdapat kantung-
kantung yang menjadi basis kekuasaan kerajaan Romawi, yaitu kerajaan Ghotik.kerajaan ini
sering menghasut penfufuk agar membuat kerusuhan dan menentang kekuasaan Islam.Setelah
kekuasaan ini betul-betul dikuasai, umat islam memulai memusatkan perhatiannya untuk
menaklukan Spanyol. Dengan demikian, Afrika Utara menjadi batu loncataan bagi kaum
muslimin dalam menaklukan wilayah Spanyol.
Dalam proses penaklukan Spanyol terdapat tiga pahlawan islam yang dapat dikatakan
paling berjasa memimpin satuan pasukan kewilayah tersebut. Mereka adalahTharif bin
Malik,Thariq bin Ziyad, dan Musa bin Nushair.
Thariq dapat disebut sebagai perintis dan penyelidik. Ia menyebrangi selat yang
berada diantara Maroko dan benua Eropa itu dengan pasukan perang, 500 orang diantaranya
adalah tentara berkuda, mereka manaiki empat buah kapal yang disediakan oleh Julian.
Dalam penyerbuan itu Tharif tidak mendapat perlawanan yang berarti Ia. menang dan
kembali ke Afrika Utara membawa harta rampasan yang tidak sedikit jumlahnya. Didorong
oleh keberhasilan Tharif dan kemelut yang terjadi dalam tubuh kerajaan Visigoths yang
berkuasa di Spanyol pada saat itu, serta dorongan yang besar untuk memperoleh harta
rampasan perabg, Musa bin Nushair pada tahun 711 M mengirim pasukan ke Spanyol
sebanyak 7000 orang dibawah pimpinan Thariq bin Ziyad.
Dalam penyerbuan ke Spanyol, Thariq bin Ziyad lebih dikenal sebagai penakluk
dikarenakan pasukannya lebih besar dan hasilnya lebih nyata, pasukannya terdiri dari
sebagian suku Barbar yang didukung oleh Musa bin Nushair dan sebagian lagi orang Arab
yang dikirim Khalifah AL-Walid. Pasukan itu kemudian menyebrangi selat dibawah
pimpinan Tariq bin Ziyad. Tempat dimana Thariq dan pasukannya mendarat untuk pertama
kali ,kemudian dikenal dengan nama Gibraltar atau Jabal-Thariq diambil dari nama Thariq
sendiri.
Dengan dikuasinya daerah ini maka terbukalah pintu secara luas untuk memasuki
Spanyol. Dalam pertempuran di suatu tempat yang bernama Bakkah , raja Roderick dapat

4
dikahalkan. Dari sini Thariq dan pasukannya dapat menaklukan kota penting seperti
Cordova,Granda, dan Toledo (ibukota Ghotik pada saat itu). Daerah Visigoth di Spanyol
termasuk juga provinsi Narbonne (sekarang Prancis selatan) juga diduduki Islam pada tahun
kurang lebih 715 M.
Pada masa Khalifah Umar bin Abd AL-Aziz terjadi gelombang perluasan wilayah
untuk menguasi daerah sekitar pegunungan Pyerina dan Prancis selatan, yang pimpin oleh
As-Samah tetapi mengalami kegagalan. Selanjutnya pimpinan pasukan diserahkan kepada
Abdurrahman bin AL-Ghafiqi. Dengan pasukan nya ia menyerang kota Bordesu,Poiter, dan
Tours.tetapi dikota ini dian ditahan sehingga penyerangan dihentikan.Gelombang kedua
terbesar dari penyerbuan kaum muslimin yang geraknya dimulai pada abad ke-8 M ini, telah
menjangkau seluruh Spanyol ,Prancis Tengah, dan bagian-bagian penting dari Italia.
Sejak pertama kali menginjakkan kaki di tanah Spanyol hinggah jatuhnya kerajaan
Islam di sana, Islam telah memainkan peran yang sangat penting. Masa itu terjadi lebih dari
7,5 abad.Dalam kurun waktu 7,5 abad , Islam di Spanyol telah berkembang dengan sangat
pesat yang mampu membawa dampak yang sangat besar bagi dunia keilmuandan
pengetahuan yang terjadi di Eropa pada umumnya. Seperti
filsafat,sain,fiqih,musik,seni,bahasan,sastra maupun pembangunan fisik.1

B.PERKEMBANGAN SPANYOL SETELAH DITAKLUKAN ISLAM


Penaklukan Islam di Spanyol telah merubah kondisi bangsa Spanyol secara umum.
Penaklukan Islam telah berhasil melenyapkan penguasa bangsa Ghotik dan berbagai
pengaruhnya dari negri tersebut sehingga kekuatan bangsa Ghotik tidak lagi mempunyai
kekuatan, melainkan mereka berhasil melarikan diri ke pegunungan Jaliqiah yang terletak di
barat laut Spanyol. Kerajaan dan tahta kekayaan mereka berpindah tangan kepada bangsa
Arab sebagai penakluk. Sementara langkah kebijakan pemerintah baru yaitu:
1. Membiarkan sebagian diantara penguasa lama yang telah membantu penaklukan tetap
memerintah.
2. Orang-orang Yahudi yang awalnya terhina dan menderita sekarang boleh bergerak
dalam bidang perdagangan.
3. Islam menjamin jiwa, anak-anak, dan harta benda mereka.
4. Mereka diberi kebebasan memiliki.
5. Di beri hak asasi sehingga banyak yang menekuni ilmu pengetahuan, kedokteran,
filsafat, sampai akhirnya menjadi ilmuan yang ahli dalam bidang masing-masing.
Bangsa arab memperlakukan mereka dengan baik, sehingga mereka dapat menikmati
dan memperoleh hak-hak sipil mereka.sementara bangsa Arab sendiri lebih berkonsentrasi
dalam upaya memperkokoh stabilitas dan perdamaian diantara berbagai etnis yang berlainan.
Oleh karena itu Spanyol sebagai masyarakat yang patuh mengingat dalam sistem
pemerintahan yang dijalankan mendapat sikap toleran sebagai mana yang diharapkan.
Sejumlah besar dari penduduk lapisan bawah telah menjadi pemeluk agama Islam
yang taat.tidak ada paksaan dari orang Arab untuk memeluk agama islam. Bahkan politik
pada saat itu mengacu pada prinsip toleransi dalam beragama yang ditunjukan oleh para
penakluk Arab ini kepada para penduduk yang memeluk agama Nasrani yang dianggap
sebagai faktor utama mereka dapat menaklukan Spanyol.2

1
Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta:2018), 161-166.
2
Hasan ibrahim Hasan, Sejarah dan Kebudayaan Islam, (Jakarta:2011), 81-83

5
C.KEMAJUAN PERADABAN ISLAM DI SPANYOL
1. Kemajuan Intelektual
a.Ilmu Naqli
di bidang ilmu naqli,bermunculan sederet nama besar seperti Ibnu Atlah dan
AL-Qurthubi. Keduanya merupakan ahli tafsir dengan mengembangkan tafsir bil
ma`tsur. Di bidang hadist dikenal Ibnu Waddah bin Abdul Barr.Dalam bidang fiqh,
yang berkembang adalah fiqih maliki karena pemeluk agama Islam di Spanyol
bermazhab Maliki. Tokoh-tokoh yang mashyur dalam bidang ini adalahZiyad bin
Abdurrahman dan dilanjutkan oleh Hisyam bin Abdurrahman, dan masih banyak lagi
seperti Abu Bakar bin AL-Qurtiyah, Munzir bin Said AL-Baluthi, dan Ibnu Hazm
yang saat itu populer sebagai pembawa aliran mazhab dzahiri.
2. Bahasa dan Sastra
Bahasa Arab dengan ketinggian sastra dan tata bahasanya telah mendorong
lahirnya minat yang besar bagi masyarakat Spanyol. Hal ini dibuktikan dengan
dijadikannya bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara, bahasa pengantar, Dan
adminitrasi. Tokoh-tokoh dalam bidang bahasa diantaranya adalah Ibnu Rasyid,Ibnu
Malik yang mengarang Alfiyah, Ibnu Khuruf, Ibnu al-Hajj,Abu Ali al-Isyabi, Abu
Hasan bin al-Usruf, dan Abu Hayyan al-Ghamathi.Tokoh Dalam bidang sastra
diantaranya adalah Ibnu Abdi Rabbih dengan karyanya al-iqda al-farid, Ibnu Bassam
dengan karya al-dzakirah di mahasin ahl al-jazirah,dan al-Fath bin Khaqan dengan
karyanya al-Qalaid.
3. Sain dan ilmu pengetahuan
Islam di Spanyol melahirkan tokoh dalam lapangan sains. Dalam bidang
matematika, yang sangat terkenal adalah Ibnu Saffat dan al-Kimmy, keduanya juga
ahli dalam bidang teknik. Dalam bidang fisika dikenal seorang tokoh al-Razi, dialah
yang meletakkan dasar ilmu kimia dan menolak kegunaan yang bersifat takhayul.dia
juga ahli kedokteran dan yang menemukan rumusan klasifikasi binatang dan
tetumbuhan. Dalam bidang kimia dan astronomi, selain Abbas bin Farmas juga
dikenal Ibrahim bin Yahya al-Naqqash. Yang pertama dikenal sebagai penemu
pembuatan kaca dari batu dan yang kedua sebagai orang yang dapat menentukan
waktu terjadinya gerhana matahari. Dalam berbagai disiplin ilmu yang lain, islam di
spanyol juga banyak melahirkan pakar seperti zahrawi (kedokteran) yang menemukan
pengebotan lemah syahwat, pembedahan, dan lain-lain.
4. Seajarah dan Geografi
Dalam bidang Sejarah dan Geografi, Islam di Spanyol khususnya diwilayah
Islam bagian barat telah banyak yang menulis sejarah yaitu Ibnu Zubair dari Valencia
yang menulis sejarah tentang negri negri muslim Mediterania Silsilia. Ibnu Batutah
dari Tangier yang mencapai Samudra Pasai dan Cina. Ibnu Khatib yang menyusun
riwayat Granada ,sedangkan Ibnu Khaldun dari Tunis adalah perumus Filsafat
sejarah.semua sejarawan diatas bertempat tinggal di Spanyol yang kemudian pindah
ke Afrika.
5. Filsafat
Tokoh utama dan yang pertama dalam sejarah Filsafat Arab –Spanyol
adalah Abu Bakar Muhammad Bin al-Sayigh yang lebih dikenal dengan ibnu Bajjah.
Di lahirkan di Saragosa , ia pindah di Seville dan Granada. Meninggal karena
keracunan di Fez tahun 1138 M dalam usia yang masih muda
Tokoh utama kedua adalah Abu Bakar bin Thaufail , penduduk asli Wadi Asy, sebuah
dusun kecil sebelah timur Granada dan wafat pada usia lanjut tahun 1185 M. Ia

6
banyak menulis masalah kedokteran , astronomi ,dan filsafat. Karya filsafat nya yang
sangat terkenal adalah Hay Ibn Yaqdzan.
Bagian akhir abad ke- 12 M muncul seorang pengikut Aristhoteles yang
terkenal yaitu Ibn Rusyd dari Cordova. Ia lahir tahun 1126M dan meninggal tahun
1198 M. Dia juga ahli Fiqh dengan karyannya bidayatul mujtahid.3

D. KEMUNDURAN ISLAM DI SPANYOL


Suatu kebudayaan tentu akan mengalami pasang surut sebagai mana berputarnya
sebuah roda, kadang di atas kadamg di bawah. Hal ini tentu telah menjadi hukum alam.
Demikian juga dengan kekuasaan sebuah imperium, satu saat dia muncul , berkembamg
pesat, lalu jatuh dan hilang
Kekuasaan islam di Spayol telah banyak memberikan sumbangan yang tak ternilai
harganya bagi peradaban dunia saat ini. Tetapi imperium yang begitu besar akhirnya
mengalami nasib yang sangat memilukan. Ada beberapa faktor penyebab kemunduran yang
akhirnya membawa kehancuran islam di Spanyol
1. Munculnya Khalifah-khalifah yang Lemah
Masa kejayaan islam di Spanyol di mulai pada periode abad Abd. Rahman III
yang kemudian dilanjutkan oleh putranya yaitu Hakam. Sang penguasa cinta ilmu
pengetahuan dan kolektor buku serta pendiri perpustakaan. Pada masa ke 2 penguasa
tersebut, keadaan politik dan ekonomi mengalami puncak kejayaan kestabilan.
Keadaan negara yang stabil dan penuh kemajuan ini tidak dapat bertahan lagi
setelaah Hakam II wafat dan digantikan Hisyam II yang baru berusia 11 tahun. Dalam
usia yang sangat muda ini ia diharuskan memikul tanggung jawab yang amat besar.
Karena tidak mampu mengendalikan pemerintahan, jalannya pemerintahan
dikendalikan oleh ibunya dengan di bantu oleh Muhammad Ibn Abi Umar yang
bergelar Hajib Al Mansyur yang ambisius yang haus kekuasaan sejak saat itu ,
khalifah hanya di jadikan sebagai boneka oleh Al Mansyur dan para pengikutnya.
Ketika AlMansyur wafat , ia digantikan oleh anaknya yaitu Abd. Malik Al Muzaffar
dan pengganti AlMuzaffar adalah Abd.Rahman , penguasa yang tidak punya
kecakapan, gemar berfoya foya ia tidak di senangi oleh rakyat nya,sehingga negra
menjadi tidak stabil dan lambat laun mengalami kemunduran .
2. Konflik Antara Islam dan Kristen
Setelah menaklukan Spanyol para penguasa muslim tidak menjalankan
kebijakan islamisasi secara sempurna penduduk Spanyol dibiarkan memluk agamanya
, mempertahankan hukum dan tradisi mereka. Pemguasa islam hanya mewajibkan
mereka membayar umpeti dan tidak memberontak. Kebijakan ini ternyata menjadi
bomerang penduduk spanyol menggalang kekuatan untuk melawan penguasa islam.
Pertentangan islam dan kristen tak pernah berhenti sampai jatuhnya kekuasaan islam.
Orang orang islam selalu merasa bahwa kehadiran umat Islam merupakan ancama
bagi mereka. Setelah kekuasaan mereka melemah satu persatu kota yang dikuasai
Islam dikuasai Islam jatuh ketangan orang Kristen.
3. Munculnya muluk Ath-Thawaif
Munculnya muluk Ath-Thawaif (dinasti-dinasti kecil) secara politis telah
menjadi indikasi akan kemunduran islam di Spanyol, karena dengan terpecahnya
kekuasaan khalifah menjadi dinasti-dinasti, kekuatan pun terpecah-pecah dan lemah.
Keadaan ini membuka luang bagi penguasa provinsi pusat untuk mempertahankan

3
Din Muhammad Zakariya,Sejarah Peradaban Islam,(Malang:2018), Hal 188-190.

7
eksistensinya.masing-masing dinasti menggerakkan segala daya upaya termasuk
meminta bantuan orang-orang kriten. Melemahnya kekuasaan Islam secara politis
telah dibaca oleh orang-orang kristen dan tak disia-siakan oleh pihak musuh untuk
menyerang imperium tersebut. Pada tahun 1080 M. Al-fonso dengan tiga kerjaan
kristen (Galicia,Leon,Castile) berhasil menguasai Toledo dan Bani Dzu An Nur.
Demikian juga, kerajaan kristen Aragon berhasil merebut Huesea,
Saragosa,Tyortosa,dan Kenida.
Pada tahun 1212 M. Penaklukan Lasnafas De Tolosa oleh koalisa raja-raja
kristen mengakibatkan dinasti-dinasti Al-Muahiddin yang selama beberapa waktu
yang telah memulihkan keamanan negara, stabilitas politik, harus menarik diri dari
Spanyol. Sebagian besar kota penting yang dikuasai Islam satu persatu jatuh ke pihak
kristen Cordova jatuh pada tahun 1236 M. Dan Savile padatahun 1248 M.
Pada awal abad ke-13, satu-satunya kota penting yang masih dikuasai islam
adalah Gradana dibawah pemerintahan Gani Ahmar. Awalanya, orang-orang kristen
membiarkan Dinasti Ahmar di Granada tetap eksis dengan persetujuan bahwa orang
muslim harus membayar Pajak pada kerajaan Kristen. Akan tetapi, setelah terjadi
perselisihan antara mereka dan telah bersatunya orang-orang Kristen,proyek
kekuasaan Dinasti Ahmar menjadi gelap. Dipihak lain terjadi konflik internal, yakni
perebutan kekuasaan yang berakhir dengan perang saudara dan Dinasti menjadi
terpecah sejak saat itu kekuataan islam semakin melemah dan semakin memprcepat
tamatnya riwayat umat islam di Spayol pada tahun 1492 M, Kota satu-satunya ini
akhirnya jatuh ke tangan orang Kristen. Setelah penaklukan Granada, orang-orang
islam mengalami nasib yang sangat menyedihkan. Pada tahun 1556, penguasa Kristen
melarang pakaian Arab dan Islam di seluruh Spanyol, bahkan pada tahun ini bahasa
arab juga tidak boleh digunakan.
4. Kemerosotan ekonomi
Di tahun keduan masa islam di Spanyol, para pengusa mementingkan
pembangunan fisik dengan mendirikanbangunan-bangunan megah dan monumental.
Demikian juga IPTEK. Pemerintahan dengan giat mengembangkan bidang ini,
sehimgga bidang perekonomian kurang mendapat perhatian. Selain itu, banyak
anggaran negara yang terserap untuk membiayai tentara bayaran demi keamanan
negara.
5. Sistem peralihan kekuasaan yang tidak jelas
Salah satu penyebab kemunduran dan kehancuran suatu dinasti adalah
perebutan kekuasaan antara elit penguasa maupun antar putra mahkota. Perebutan
kekuasaan ini juga menyebabkan perang antara keluarga yang pada akhirnya dapat
menggerogoti kekuatan dan stabilitas negara. Dan membuat jatuh suatu kerajaan.4

4
Dedi suriyadi, sejarah peradaban islam, (bandung:2008), hal 124-126.

8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

1. Masuknya islam ke spanyol pada masa khalifah al walid salah satu khalifah
umayyah yang berpusat didamaskus dengan memerintah thariq bin ziyad ke
spanyol.
2. Perkembangnya Islam yaitu menerapkan ajarannya di spanyol dengan
menggunakan bahasa dan pakaian arab.
3. Kemajuan dinasti umayyah di spanyol meliputi:
a. Ilmu naqli
b. Bahasa dan sastra
c. Sain dan ilmu pengetahuan
d. Sejarah dan geografi
e. Filsafat
4. Kemunduran dinasti umayyah disebabkan oleh:
a. Munculnya khalifah-khalifah yang lemah
b. Konflik islam dan kristen
c. Munculnya muluk ath –thawaif
d. Kemerosotan ekonomi
e. Sistem peralihan kekuasaan yang tidak jelas

9
DAFTAR PUSTAKA

Munir samsul. Sejarah peradaban islam. Jakarta: amzah, 2018.


Muhammad din. Sejarah peradaban islam prakenabian hingga islam di indonesia. Malang:
madani media, 2018.
Ibrahim hasan. Sejarah dan kebudayaan islam. Jakarta: kalam mulia, 2011.
Supriyadi dedi. Sejarah peradaban islam. Bandung: cv pustaka setia, 2008

10

Anda mungkin juga menyukai