Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN KOMPUTER
“Mengenal Sistem Operasi (Windows dan DOS)”
14 Februari 2019

Oleh:
L. RINALDI RIZKY MULIA
18/425042/TK/46737

PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI


DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN 2019
A. Mata Acara
Mengenal Sistem Operasi Windows dan DOS

B. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui bagaimana system kerja Sistem Operasi Windows dan DOS

C. Alat yang Digunakan


PC / Laptop

D. Landasan Teori
Disk Operating System yang merupakan salah satu software yang termasuk dalam
golongan sistem operasi. Disk Operating System dipakai pada media penyimpan disk, baik
disket maupun harddisk. Sistem operasi PC DOS (Personnal Computer Disk Operating
System) ini ditujukan untuk pemakaian mikrokomputer IBM (IBM PC). Yang pada
mulanya di tahun 1980, tim Petterson membuat opearting system untuk Seatle Computer
Product yang membutuhkan S-100 system dengan mempergunakan INTEL 8086.
Operating system tersebut dinamakan QDOS (Quick and Dirty Operating System). Pada
akhir tahun 1980, QDOS dikembangkan dan diberi nama 86-DOS (DOS untuk 8086).
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan windows adalah keluarga
system operasi computer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang
menggunakan tehnik antarmuka dengan pengguna berbasis graifk / GUI (Graphical User
Interface).

E. Pelaksanaan Praktikum
Praktikum dilaksanakan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 14 Februari 2019
Jam : 13.00 – 15.50 WIB
Lokasi : Lab. Komputer Teknik Geodesi

F. Hasil dan Pembahasan


Materi : Sistem operasi (Windows dan DOS)
Learning Outcomes : Mahasiswa dapat mengoperasikan sistem operasi Windows dan
DOS, terutama untuk pengelolaan file, secara presisi (lancar dan
tepat).

I. Sistem Operasi Windows


1. Membuka jendela Windows Explorer, kemudian membuat sebuah folder di dalam media
penyimpan yang telah ditentukan. Folder yang dibuat diberi nama : S1xx_yyyyyy, dengan
xx adalah 2 digit terakhir dari nilai tahun angkatan, dan yyyyyy adalah nama depan. 
S118_Rinaldi
2. Membuat sebuah folder lagi dengan nama KomputerDasar di dalam folder yang baru saja
dibuat.

3. Selanjutnya mencari file-file tertentu yang disimpan di dalam lokal hard disk (drive C, D,
atau E) kemudian menyalin 2 file dari setiap ekstensi untuk disimpan ke dalam folder tadi
(folder S118_Rinaldi).
a. Mencari semua file/dokumen yang dibuat dengan MS Word (*.doc).
b. Mencari semua file yang dibuat dengan MS Excel (*.xls).
c. Mencari semua file yang dibuat dengan MS PowerPoint (*.ppt).
d. Mencari semua file yang dibuat dengan MS Access (*.mdb).
e. Mencari semua file yang dibuat dengan Adobe Acrobat (*.pdf).
f. Mencari semua file yang dibuat dengan AutoCad (*.dwg).
g. Mencari semua file yang memiliki ekstensi *.exe (executable).

II. Sistem Operasi DOS (Disk Operating Sistem)


1. Memulai DOS dengan cara : dari Start  Windows System  Command Prompt
Atau bisa juga melalui search Command Prompt di Start

2. Sebuah perintah DOS siap diberikan, jika posisi kursor berada di depan suatu prompt,
missal misal C:\>
Jika prompt yang ditunjukkan pada saat ini bukan C:\>, maka sekarang tidak berada pada
root directory, namun berada pada suatu sub directory. Untuk menuju ke root directory
dengan mengetikkan CD.. sampai muncul prompt C:\>

3. Berpindahlah ke drive lain dengan mengetikkan :


C:\> d:
D:\>
Untuk kembali ke drive C:
D:\> c:
C:\>

4. Untuk melihat file-file dan sub directory apa saja yang ada, menggunakan perintah DIR :
C:\> dir

5. Untuk melihat file-file di drive lain (misal drive D) :


C:\> dir d:

6. Melakukan beberapa perintah DIR berikut ini,


C:\> dir/w  menampilkan nama file dan folder secara mendatar/melebar (wide)
C:\> dir d:/w  menampilkan nama file dan folder secara mendatar/melebar
(wide) pada sub directory.

C:\> dir d:/p  menampilkan nama file dan folder per halaman (page) pada
sub directory “d:”

C:\> dir d:*.*  menampilkan seluruh nama file dan folder pada sub directory
“d:”

C:\> dir *.exe  menampilkan nama file berekstensi *.exe


Hasil tersebut menunjukkan tidak ada file ber ekstensi *.exe di root C:\.
C:\> dir d:*.docx  menampilkan nama file berekstensi *.docx

Hasil tersebut menunjukkan tidak ada file ber ekstensi *.docx di root C:\.
Berbeda jika di drive C:\Users\asus\Documents

7. Berpindahlah ke drive dan sub directory tadi S1xx_yyyyy (S118_Rinaldi)


C:\> D:
D:\> (berada pada drive D sebagai root directory)
Untuk menuju ke sub directory anda yang tingkatnya lebih rendah :
D:\> cd S1xx_yyyyy
8. Membuat sub directory Coba. Perintah DOS untuk membuat suatu sub directory adalah
MD. Contoh :
D:\S1xx_yyyyy > md Coba

9. Berpindahlah ke sub directory “Coba” (lebih rendah tingkatannya) :


D:\S1xx_yyyyy > cd Coba

10. Bagaimana caranya untuk kembali lagi atau berpindah ke sub directory yang 1 tingkat di
atasnya ? Gunakan perintah CD..
D:\ S1xx_yyyyy \Coba> cd..

Untuk langsung berpindah ke root directory dari suatu sub directory tingkat manapun,
gunakan perintah CD\
D:\S1xx_yyyyy\Coba> cd\

11. Untuk berpindah antar sub directory baik berada pada tingkatan yang sama maupun berbeda
gunakan perintah CD\ diikuti dengan nama sub directory-nya. Lakukan hal berikut :
D:\> cd\S1xx_yyyyy\KomputerDasar
D:\S1xx_yyyyy\KomputerDasar> cd\S1xx_yyyyy\Coba
D:\S1xx_yyyyy\Coba> cd\S1xx_yyyyy
D:\S1xx_yyyyy>
12. Untuk mengkopi sebuah file, gunakan perintah COPY, contoh :
D:\D3xx_yyyyy> copy KKG.doc RPKPSKKG.doc
Perintah di atas mengkopi file dengan nama KKG.doc, sekaligus merubah namanya menjadi
RPKPSKKG.doc pada directory yang sama.

Melakukan perintah COPY berikut ini, dan cek hasilnya dengan perintah DIR :
D:\S1xx_yyyyy> copy *.* D:\S1xx_yyyyy\KomputerDasar
D:\S1xx_yyyyy> cd KomputerDasar
D:\S1xx_yyyyy\KomputerDasar> dir
13. Pada directory KomputerDasar ini, melakukan perintah COPY untuk mengkopi beberapa
file, sekaligus merubah nama filenya. Selanjutnya kopilah semua file pada directory ini dan
pindahkan ke directory Coba.

Mengecek directory Coba, dengan DIR

14. Untuk mengganti nama sebuah file, gunakan perintah RENAME atau REN, contoh :
D:\S1xx_yyyyy> ren KKG.doc RPKPSKKG.doc
Pada directory Coba, lakukan perintah REN untuk merubah nama beberapa file.
15. Untuk menghapus sebuah file, gunakan perintah DELETE atau DEL, contoh :
D:\S1xx_yyyy> del KKG.doc

Pada directory Coba, lakukan beberapa perintah DEL berikut :


D:\S1xx_yyyyy\Coba> del *.xls
D:\S1xx_yyyyy\Coba> dir

File berekstensi *.xls yang dihapus


D:\S1xx_yyyyy\Coba> del *.*
D:\S1xx_yyyyy\Coba> dir

Seluruh file dihapus


Untuk menghapus sebuah directory, gunakan perintah RD. Namun perlu diperhatikan
bahwa untuk menghapus sebuah directory, anda harus terlebih dahulu berada di directory
tingkat atasnya. Lakukanlah :
D:\S1xx_yyyyy\Coba> cd..
D:\S1xx_yyyyy> rd Coba
D:\S1xx_yyyyy> dir

16. Untuk latihan, sekali lagi buatlah sub directory Data pada directory anda (S1xx_yyyyy),
kemudian di dalam directory Data, buatlah sub directory Ukuran.

17. Perintah DIR dapat digunakan untuk melihat daftar file dan directory, sementara perintah
TREE digunakan untuk melihat keterkaitan antar directory maupun dengan sub directory-
nya. Lakukan :
D:\S1xx_yyyyy> dir
D:\S1xx_yyyyy> tree

18. Untuk keluar dari jendela Command Prompt, dapat dilakukan dengan meng-klik tanda
silang pada pojok kanan atas jendela tersebut, atau melalui perintah EXIT :
D:\S1xx_yyyyy> exit

G. Daftar Pustaka
Anonim, 2011. Disk Operating Sistem (DOS). Diambil dari
http://valentine.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/40071/M2+PTSI+B.pdf (Diakses
pada 25 Februari 2019)

Anonim. Modul Perkuliahan Microsoft Windows 7. Diambil dari


http://binabangsa.ac.id/files/MODUL%208%20PENGENALANWINDOWS%207.pdf
(Diakses pada 25 Februari 2019)

Anda mungkin juga menyukai