Anda di halaman 1dari 4

Pendahuluan

Secara harfiah kesulitan belajar merupakan terjemahan dari bahasa inggris


“learning disability” yang berarti ketidak mampuan belajar. Kata disability yang
diterjemahkan kesulitan untuk memberikan kesan optimis bahwa anak sebenarnya
masih mampu untuk belajar. Istilah lainnya adalah learning difficult dan learning
differences. Ketiga istilah itu memiliki makna yang pengertiannya berbeda. Di lain
pihak penggunaan learning differences menunjukan sisi positif dan learning difficult
maknanya ke faktualnya. Untuk menghindari bias dan perbedaan rujukan, maka dari
itu digunakan istilah kesulitan belajar. Kesulitan belajar itu adalah ketidakmampuan
dalam belajar.1
1. Kesulitan dalam belajar
Kesulitan belajar merupakan salah satu masalah yang dihadapi siswa dalam proses
pembelajaran. Kesulitan belajar merupakan suatu keadaaan di mana siswa tidak dapat
belajar sebagaimana mestinya yang disebabkan oleh hambatan atau gangguan tertentu
dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak dapat mencapai hasil belajar yang
diharapkan
2. Faktor-faktor penyebab kesulitan
a. Internal
Motivasi sebagai suatu dorongan kehendak yang menyebabkan sesorang
melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Siswa dalam belajar
dan membutuhkan banyak bimbingan dari guru agar mencapai ketuntasan belajar.
Motivasi keinginan kuat dari dalam diri untuk belajar dan menambah pengetahuan
akan meningkatkan prestasi belajar. Adanya motivasi dalam diri merupakan kunci
utama seseorang dalam menghadapi kesulitan dan mencapai keberhasilan namun
juga tidak terlepas dari pemberian bimbingan dan arahan dari guru melalui
pendekatan individual serta perhatian dan dukungan penuh dari orang tua untuk
mendorong motivasi.
b. Eksternal
1) Guru
Guru profesional adalah guru yang mengenal tentang dirinya yaitu dirinya
adalah pribadi yang dipanggil untuk mendampingi peserta didik untuk dalam

1
Yulinda Erma Suryani,”Kesulitan Belajar”September 04 2017.33
belajar. guru adalah sesorang yang ahli, berilmu, bermutu dan bertanggung
jawab atas segala tugas yang diembannya serta mampu menunjukan pribadi
yang baik karena guru adalah tauladan bagi anak didiknya. Guru sangat
berpengaruh dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Guru dalam
membimbing, mengajar, dan mengelola kelas kurang maksimal dalam
mengarahkan siswa agar mencapai ketuntasan belajarnya. Agar peran guru
dalam mengatasi kesulitan belajar siswa berpengaruh dan tepat sasaran maka
guru wajib meningkatkan kemampuan dan wawasannya secara luas dan harus
mampu membimbing siswa dengan strategi, motode dan pendekatan yang
tepat serta menarik sehingga siswa menjadi semangat dan paham dari maksud
dan tujuan pembelajaran.

2) Sarana dan prasarana


Prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan
misalnya lokasi atau tempat, bangunan sekolah, lapangan olah raga, uang dan
sebagainya. Sedangkan sarana seperti alat langsung untuk mencapai tujuan
pendidikan. Misalnya ruang, buku, perpustakaan, laboratorium dan
sebagainya. sarana dan prasarana sangat mempengaruhi proses pembelajaran
agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam belajar karena adanya sarana dan
prasana yang memadai dapat menunjang proses pembelajaran agar lebih
efektif dan efisien. sarana dan prasarana sekolah menjadi salah satu sumber
belajar dalam proses pembelajaran agar siswa dapat lebih aktif, kreatif dan
inovatif.
3. Kiat mengatasi kesulitan belajar
a. Orang tua diharapkan dapat membantu memberikan motivasi kepada anak dan
memperhatikan perkembangan belajar anak dengan cara selalu memantau anak
ketika belajar di rumah. Pada dasarnya pemberian perhatian dan motivasi dari
orang tua dapat mempengaruhi anak untuk lebih semangat dalam belajar sehingga
mampu mencapai ketuntasan belajarnya dengan hasil yang lebih memuaskan.
b. Guru diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dengan cara memperluas
wawasan pengetahuan agar mampu membina siswa dalam meningkatkan hasil
belajarnya demi tercapainya ketuntasan belajar dan terbentuknya generasi penerus
yang mampu berfikir kreatif, inovatif dan produktif.
c. Siswa agar meningkatkan motivasi belajar dengan memanfaatkan segala sumber
belajar yang ada agar kesulitan belajar dapat teratasi sehingga mendapatkan hasil
yang baik dalam proses pembelajaran dan mencapai ketuntasan belajar sesuai
yang diharapkan.
d. Pihak sekolah dalam memfasilitasi kegiatan belajar mengajar sangatlah penting
seperti penyediaan sarana dan prasarana penunjang sekolah untuk meningkatkan
proses dan kualitas pendidikan sehingga diharapkan nantinya mampu mencetak
sumber daya manusia yang aktif, produktif dan inovatif.

Kesimpulan

Kesulitan belajar merupakan salah satu masalah yang dihadapi siswa dalam proses
pembelajaran. Beberapa faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar pada siswa
diantaranya yaitu faktor internal yang berupa motivasi, Adanya motivasi dalam diri
merupakan kunci utama seseorang dalam menghadapi kesulitan. Sedangkan faktor eksternal
yaitu guru sebagai mediator siswa dalam menyampaikan pelajaran dan sarana prasaranan
sebagai dukungan untuk membantu siswa belajar. Kesulitan belajar dapat diatasi dengan cara
memberikan motivasi kepada siswa oleh orangtua, guru agar meningkatkan kemampuan
dengan cara memperluas wawasan pengetahuan agar mampu membina siswa, pihak sekolah
dalam meningkatkan sarana untuk belajar, serta meningkatkan motivasi dalam diri siswa itu
sendiri.
SEBUAH ANALISIS DALAM JURNAL
“FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA
DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN BELAJAR TUNTAS”
KARYA : MINARTI, BERCHAH PITOEWAS, HERMI YANZI

Disusun oleh:
Sana
201810010311004

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MYHAMMADIYAH MALANG
2019-2020

Anda mungkin juga menyukai