Judul artikel: Health Information Technologies: Which Nursing Homes Adopted

Them?
Alamat Website:
https://www.scopus.com/record/display.uri?eid=2-s2.0-84963930797&origin=resultslist&sort=plf-
f&src=s&st1=information+system+in+nursing&st2=&sid=1836c22286aa281873affc5743d68c1f&sot=b&s
dt=b&sl=34&s=KEY%28information+system+in+nursing%29&relpos=8&citeCnt=4&searchTerm=

Tujuan: Fasilitas perawatan jangka panjang telah tertinggal jauh di belakang penyedia layanan
kesehatan lainnya dalam mengadopsi kesehatan teknologi informasi (TI). Artikel ini membahas
karakteristik fasilitas yang terkait dengan adopsi IT kesehatan.
Desain dan Metode: Penelitian ini merupakan analisis data sekunder dari informasi yang
dikumpulkan antara tahun 2005 dan 2011 tentang karakteristik fasilitas keperawatan yang terdapat
dalam file Sertifikasi & Pelaporan Online (OSCAR) dan informasi tentang adopsi TI kesehatan di
setiap panti jompo yang tercantum dalam Informasi Perawatan Kesehatan dan Database Sistem
Manajemen Masyarakat (HIMSS). Analisis regresi multivariat adalah dilakukan.
Hasil: Rumah perawatan dengan tingkat staf keperawatan berlisensi di atas rata-rata negara adalah
20% lebih mungkin mengadopsi entri pesanan yang disediakan oleh komputer (CPOE) daripada
rumah dengan staf perawat berlisensi di bawah rata-rata. Sumber daya penduduk (lebih banyak
pasien Medicare-paid dan lebih sedikit pasien Medicaid) berkorelasi positif untuk adopsi TI
kesehatan, khususnya untuk penyimpanan data klinis (CDR), dukungan keputusan klinis sistem
(CDSS), dan sistem entri pesanan (OE). Karakteristik lainnya, termasuk afiliasi berantai,
kepemilikan, dan persaingan pasar, juga terkait dengan beberapa adopsi TI kesehatan di panti
jompo.
Implikasi: Rumah perawatan dengan lebih banyak personel atau sumber daya penduduk lebih
cenderung mengadopsi TI kesehatan. Faktor-faktor lain seperti persaingan pasar juga merupakan
prediktor penting. Penelitian di masa depan diperlukan untuk memeriksa faktor apa yang
memotivasi rumah jompo untuk mengadopsi TI kesehatan.
Kesimpulan: Meskipun keterbatasan ini, penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa karakteristik
fasilitas dapat mempengaruhi adopsi IT kesehatan dalam keperawatan rumah. Penelitian masa
depan harus fokus pada bagaimana kesehatan TI dapat meningkat kualitas perawatan untuk lama
menginap di panti jompo, termasuk peduli membantu dengan kegiatan kehidupan sehari-hari dan
kontinum perawatan medis.