Anda di halaman 1dari 8

PUBLIKASI KEGIATAN PETUGAS PENYULUH KOPERASI (PPKL)

MELALUI MEDIA SOSIAL

1. MEDIA SOSIAL PETUGAS PENYULUH KOPERASI

Akun Resmi Media Sosial penyuluh koperasi:

Youtube : penyuluh koperasi

Instagram : @penyuluhkoperasi

Facebook : penyuluh koperasi

Twitter : penyuluh_coop

Tujuan

1. Akun media sosial dibuat dengan tujuan untuk branding koperasi dan PPKL.

2. Koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat perlu kita gaungkan karena dengan
berkoperasi, potensi masing-masing pelaku ekonomi kecil dapat semakin kuat
dengan cara saling membantu, mulai dari sisi permodalan, manajemen dan akses
pasar.

3. Para penyuluh dan pendamping dari berbagai sektor usaha perlu untuk menindak
lanjuti dari kelompok masyarakat yang sudah memiliki hasil produk unggulan
melalui koperasi sebagai hilirisasi produk. Sehingga produk koperasi perlu kita
branding agar dikenal oleh masyarakat.

4. Pembangunan ekosistem dalam suatu potensi ekonomi di suatu wilayah di


Indonesia perlu diwujudkan. Koperasi yg dpt bergerak dari hulu ke hilir adalah
pilihan tepat dalam membangun ekosistem tsb.

5. Membranding kegiatan PPKL ketika menjalankan kegiatan sesuai tupoksinya

2. Score Penilaian

No Indikator Kinerja Kriteria Penilaian

1 Jumlah Twiter Kegiatan PPKL

2 Jumlah Facebook Kegiatan PPKL


Publikasi Kegiatan Penyuluh
Koperasi (PPKL) Melalui
3 Media Sosial yang mendukung Jumlah Instagram Kegiatan PPKL
Tupoksi PPKL

4 Jumlah Video Kegiatan PPKL

5 Jumlah Artikel Kegiatan

6 Point Tambahan upload saat Moment


Tertentu

3. Publikasi Kegiatan

Pastikan masing-masing akun sudah terdaftar melalui website ppklkemenkop.id


melalui profil penguna

a) Melalui Facebook, Twitter, Instagram

Masing- masing PPKL setiap bulannya minimal mengupload 3 kegiatannya


melalui akun masing-masing baik di FB,IG atau Twiter. Kegiatan diberikan
caption dan mention akun resmi penyuluh koperasi dengan diberikan hastag
wajib sebagai berikut:

#penyuluhkoperasi

#ppklkemenkop

#koperasiindonesia

#koperasijenisnya

#ppklprov

#ppklkab/kota

b) Video Kegiatan PPKL

Dalam 1 tahun dapat membuat 2 video profil koperasi dan juga berkontribusi
dalam setiap foto/video untuk membuat video ppkl selindo

c) Artikel Kegiatan

Artikel kegiatan dapat dibuat setiap bulannya minimal 1x melalui website


ppklkemenkop.id

d) Point Tambahan

Point tambahan untuk moment tertentu saat ada acara harkopnas, sumpah
pemuda, dan moment-moment tertentu yang meminta kontribusi teman-teman
(ada pemberitahuan moment/waktu uploadnya yang akan disampaikan di
masing-masing ketua)

4. Penilaian

Penilaian Publikasi Kegiatan Penyuluh Koperasi (PPKL) melalui media sosial


dinilai di akun masing-masing PPKL, bukan akun bersama atau akun individu.
Bobot penilaian akan dibagi per bulannya. Sebagai Contoh PPKL A mengupload
kegiatannya di IG bulan Januari sampai Desember masing-masing 3 kegiatan,
kecuali bulan Juni dan Juli, maka nilainnya:

0,33*10 bulan akan memperoleh nilai di IG sebanyak 3,3 dst

ATURAN PENGUNAAN MEDIA SOSIAL UNTUK PARA PENYULUH


KOPERASI

I. MEDIA SOSIAL SECARA UMUM

Pengertian Media Sosial adalah media online yang dimanfaatkan sebagai sarana
pergaulan sosial secara online di internet. Di media sosial, para penggunanya
dapat saling berkomunikasi, berinteraksi, berbagi, networking, dan berbagai kegiatan
lainnya.

Media sosial mengunakan teknologi berbasis website atau aplikasi yang dapat
mengubah suatu komunikasi ke dalam bentuk dialog interaktif. Beberapa contoh
media sosial yang banyak digunakan adalah YouTube, Facebook, Blog, Twitter,
Instagram dan lain-lain.

Karakteristik Media Sosial


Kita dapat mengenali sebuah media sosial melalui ciri-ciri yang dimilikinya. Berikut
ini adalah beberapa karakteristik media sosial tersebut:

1. Partisipasi Pengguna
Semua media sosial mendorong penggunanya untuk berpartisipasi dan memberikan
umpan balik terhadap suatu pesan atau konten di media sosial. Pesan yang dikirimkan
dapat diterima atau dibaca oleh banyak orang.

2. Adanya Keterbukaan
Sebagian besar media sosial memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk
memberikan komentar, melakukan voting, berbagi, dan lain-lain. Pengiriman pesan
dapat dilakukan dengan bebas tanpa harus melalui Gatekeeper.

3. Adanya Perbincangan
Kebanyakan media sosial memungkinkan adanya interaksi terhadap suatu konten,
baik itu dalam bentuk reaksi ataupun perbincangan antar penggunanya. Dan penerima
pesan bebas menentukan kapan melakukan interaksi terhadap pesan tersebut.

4. Keterhubungan
Melalui media sosial, para penggunanya dapat terhubung dengan pengguna lainnya
melalui fasilitas tautan (links) dan sumber informasi lainnya. Proses pengiriman pesan
ke media sosial yang lebih cepat dibandingkan dengan media lainnya membuat
banyak informasi terhubung dalam satu media sosial.

Fungsi Media Sosial


Setelah memahami pengertian media sosial dan karakteristiknya, tentunya kita juga
perlu tahu apa saja fungsinya. Berikut ini adalah beberapa fungsi media sosial secara
umum:

1. Memperluas interaksi sosial manusia dengan memanfaatkan teknologi


internet dan website.
2. Menciptakan komunikasi dialogis antara banyak audiens (many to many).
3. Melakukan transformasi manusia yang dulunya pemakai isi pesan berubah
menjadi pesan itu sendiri.
4. Membangun personal branding bagi para pengusaha ataupun tokoh
masyarakat.
5. Sebagai media komunikasi antara pengusaha ataupun tokoh masyarakat
dengan para pengguna media sosial lainnya.

Tujuan Media Sosial


Seperti yang disebutkan pada definisi media sosial di atas, salah satu tujuannya adalah
sebagai media komunikasi alternatif bagi masyarakat. Berikut ini adalah beberapa
tujuan menggunakan media sosial secara umum:

1. Aktualisasi Diri
Bagi sebagian besar orang, media sosial merupakan tempat untuk aktualisasi diri.
Mereka menjunjukkan bakat dan keunikan di media sosial sehingga dapat dilihat
banyak orang. Tidak heran kenapa saat ini banyak artis berlomba-lomba untuk
terkenal di media sosial mereka.

2. Membentuk Komunitas
Komunitas online sangat mudah ditemukan saat ini, baik itu di situs forum maupun di
situs social network lainnya. Media sosial menjadi wadah tempat berkumpulnya
masyarakat online yang memiliki minat yang sama untuk saling berkomunikasi dan
bertukar informasi atau pendapat.

3. Menjalin Hubungan Pribadi


Media sosial juga berperan penting dalam aktivitas menjalin hubungan personal
dengan orang lain secara pribadi. Ada banyak sekali pengguna media sosial yang
menemukan pasangan hidup, sahabat, rekan bisnis, di media sosial.

4. Media Pemasaran
Pengguna media sosial yang jumlahnya sangat banyak tentu saja menjadi tempat yang
sangat potensial untuk memasarkan sesuatu. Bisnis online yang banyak berkembang
sekarang ini banyak dipengaruhi oleh media sosial sebagai tempat promosi.

Aturan bermedsos dengan branding penyuluh koperasi

Di Indonesia aturan atau hukum mengenai etika menulis di internet sudah ditetapkan
melalu undang-undang pada tahun 2008. Aturan itu adalah Undang-undang Informasi
dan Transaksi Elektronik atau UU ITE. Pada UU ITE perbuatan yang dilarang
menyangkut isi tulisan tertuang pada BAB VII pasal 27 ayat 1 samapai 4 dan pasal 28
ayat 1 dan 2.
Pasal 27 :
1) Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.
2) Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.
3) Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau
pencemaran nama baik.
4) Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan./atau
pengancaman.

Pasal 28 :

1) Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan
menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi
Elektronik.
2) Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang
ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau
kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar
golongan (SARA).

Setelah kita mengetahui pasal-pasal mengenai ITE, adapun perbuatan – perbuatan


yang dilarang, yaitu:
1. Melakukan penyadapan terhadap informasi elektronis.
2. Melakukan perbuatan yang menyebabkan terganggunya system elektronis.
Salah satu contoh melakukan spam untuk membuat sebuah website tidak
berfungsi.
3. Memanipulasi, mengubah, meghilangkan, merusak dengan tujuan menjadikan
suatu informasi elektronis atau dokumen elektronis seperti otentik.
4. Mengirimkan dan mendistribusikan dokumen elektronis yang bersifat pornografi,
judi, menghina dan mencemarkan nama baik, mengancam, membohongi dan
menyesatkan, menyinggung SARA dan menakutnakuti. Jadi mengirimkan email
ke seseorang yang bernada ancaman bias dijerat dengan pasal perbuatan terlarang
yang menyangkut ancaman.
5. Dengan sengaja tanpa hak mengakses komputer orang lain dengan tujuan
memperoleh informasi atau dokumen elektronik, dengan sengaja melakukan
pembobolan, penerobosan dan melampaui system keamanan elektronis.

Etika menulis di Sosial Media PPKL :


1) Berguna bagi pembaca.
2) Tidak menyinggung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Adat istiadat).
3) Tidak mengandung unsur pornografi.
4) Menggunakan bahasa yang baik dan sopan, tidak menggunakan bahasa
yang kasar yang bersifat menghina atau mencemarkan nama baik. Hindari
pemakaian kata-kata yang alay
5) Tidak mebohongi atau menyesatkan.
6) Apabila menyampaikan aturan terkait perkoperasian mohon dibaca dan dipahami
terlebih dahulu aturan tersebut.

Foto/Dokumentasi:
1. Foto seyogyanya mewakili caption
2. Foto bisa tunggal maupun essay (kumpulan foto) sesuai kegiatan
3. Foto harus jelas dan diusahakan tidak blur
4. Foto tidak berupa foto selfie (apabila memungkinkan dapat minta tolong untuk
difotokan atau menggunakan timer foto di HP)
5. Foto terkait perijinan koperasi, dokumen-dokumen penting koperasi mohon
tidak ditampilkan secara berlebihan untuk menghindari penyalahgunaan
6. Untuk upload foto, mohon konfirmasi bahwa nanti foto akan diupload ke
media sosial (menghindari komplain apabila yang bersangkutan keberatan
untuk diexpose)

Beberapa Pertanyaan yang sering diajukan terkait medsos:


1. Q : Sudah posting tidak pernah direpost

A : a) mungkin belum mention akun @penyuluhkoperasi

b) Akun digembok

c) Tidak ada caption

d) bukan tupoksi PPKL

e) foto blur/selfie

f) tidak sesuai kaidah bermedsos

g) admin baru sibuk :)

2. Q : Bagaimana cara video terlupload di akun youtube?

A : email ke ppklkemenkop@gmail.com

3. Q : Ada saran tidak min biar medsos makin bagus?

A : Branding koperasi rame-rame, produk koperasi dikenalkan ke

masyarakat. Menghilangkan stigma masyarakat koperasi itu kuno,

ketinggalan zaman. Banyak loh koperasi binaan kita yang pantas


Diekspos

Anda mungkin juga menyukai