Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN TALI PUSAT DI

RUANG SERUNI RSUD dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

Oleh:

Prepty Dwi Ariyanti, S.Kep 192311101014


Rizqi Nur Aini, S.Kep 192311101018
Intan Maulidia Y, S.Kep 192311101142
Irba Tartila Amtiyaz, S.Kep 192311101144

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Perawatan Bayi Sehari-hari


Sub Topik : Perawatan Tali Pusat
Sasaran : Keluarga Pasien
Tempat : Ruang Tunggu Seruni
Waktu : 30 menit

1. Tujuan Instruksional Umum (T.I.U)


Setelah dilakukan penyuluhan, klien mampu mengetahui pentingnya
perawatan tali pusat

2. Tujuan Instruksional Khusus (T.I.K)


Setelah diberi penyuluhan sasaran dapat :
 Menjelaskan tujuan perawatan tali pusat
 Menjelaskan kembali alat yang perlu dipersiapkan dalam merawat tali
pusat
 Menjelaskan bagaimana cara merawat tali pusat

3. Materi Penyuluhan
 Tujuan perawatan tali pusat
 Persiapan alat perawatan tali pusat
 Cara perawatan tali pusat

4. Metode
1. Ceramah
Keterangan
: Pemateri
: Audien
2. Tanya Jawab
3. Simulasi/Demonstrasi

2
5. Media
Leatflet

6. Materi
Terlampir.

7. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. 3 menit Pembukaan: Menjawab salam


mendengarkan dan
1. Memberi salam memperhatikan
2. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
3. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan

2. 10 menit Pelaksanaan : Menyimak dan


Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan
secara berurutan dan teratur .

Materi :
1. Tujuan perawatan tali pusat
2. Bahaya yang timbul apabila
tali pusat tidak terawat
3. Ciri – ciri infeksi tali pusat
4. Cara merawat tali pusat
3. 12 menit Evaluasi Menyimak dan
1. Menyimpulkan inti memperhatikan
penyuluhan

3
2. Menyampaikan secara
singkat materi penyuluhan
3. Memberi kesempatan pada
responden untuk bertanya
4. Memberi kesempatan pada
responden untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan
4. 5 menit Penutup Menjawab salam
1. Menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
2. Menyampaikan terimakasih
atas perhatian dan waktu
yang telah diberikan
3. Mengucapkan salam

8. Evaluasi

a. Prosedur : Post test


b. Bentuk pertanyaan : Pertanyaan langsung
c. Soal pertanyaan :
 Sebutkan tujuan perawatan tali pusat
 Sebutkan persiapan alat tali pusat
 Sebutkan cara pearwatan tali pusat

4
DAFTAR PUSTAKA

Gant, Norman F & F. Gary Cunningham. 2011. Dasar-dasar Ginekologi &


Obstetri. Jakarta: EGC

Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 1985. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan
Anak. Jakarta: FKUI

Yulifah, Rita & Tri Johan Agus Yuswanto. 2009. Komunikasi & Konseling dalam
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

5
MATERI PENYULUHAN

PERAWATAN TALI PUSAT

Pengertian Tali Pusat Bayi


Tali pusat ( Funiculus umbilicalis ) adalah saluran kehidupan bagi janin
selama dalam kandungan, dikatakan saluran kehidupan karena saluran inilah yang
selama 9 bulan 10 hari menyuplai zat-zat gizi dan oksigen janin.Tetapi begitu bayi
lahir, saluran ini sudah tidak diperlukan lagi sehingga harus dipotong dan diikat
atau dijepit.

Pengertian Perawatan Tali Pusat


Perawatan tali pusat adalah cara untuk membersihkan dan menjaga agar tali pusat
tetap kering dan bersih dari infeksi (tali pusat mengering dan putus pada 7-10 hari
sesudah lahir, bisa juga 15-18 hari atau lebih)

Cara Membersihkan Tali Pusat

1. Cuci tangan dengan sabun sebelum melakukan perawatan. Ingat bayi amat
rentan terhadap infeksi.
2. Ada beberapa dokter yang menganjurkan mengoleskan alkohol dengan kapas
bertangkai atau cotton bud dari pangkal tali pusat. Tetapi, ada beberapa
penelitian yang tidak menganjurkan hal tersebut dikarenakan tanpa
mengoleskan apa pun tali pusat akan lebih cepat kering. Ada baiknya untuk
mendiskusikan hal ini lebih dahulu pada dokter anda.
3. Bungkus tali pusat dengan menggunakan kassa kering. Jangan membungkus
terlalu rapat agar sisa tali pusat tidak menjadi lembab. Intinya, pastikan tali
pusat leluasa terkena udara sehingga cepat kering dan lepas.
4. Cuci tangan anda setelah melakukan perawatan.
5. Pakaian atau popok yang dipakai jangan sampai menutupi tali pusat, pastikan
semuanya berada di bawah tali pusat. Jika memang popok tetap menutupi tali

6
pusat, guntinglah sedikit di bagian depan popok sehingga tali pusat tetap
terkena udara.
6. Jaga kebersihan tali pusat, jangan sampai terkena kotoran seperti air kencing
dan lain sebagainya.
7. Jika anda sedang memandikan si buah hati, usahakan ketinggian air tidak
merendam tali pusat, apabila tali pusat terpaksa terendam air langsung
keringkan dengan handuk bersih dan pastikan telah dilap dengan kering. Lalu
lakukan perawatan seperti biasa.
8. Biarkan tali pusat mengering dan lepas dengan sendirinya

Arah Pembersihan Tali Pusat Bayi


Pembersihan tali pusat bayi yang telah dipotong yaitu : dari bagian tali pusat yang
dipotong ke arah pusar dengan gerakan satu arah. Indikasinya agar bagian yang
dipotong tidak terkena kotoran dari pusar.

Hal – Hal yang Dilarang


Membubuhkan atau mengoleskan ramuan dan abu dapur karena akan
menyebabkan infeksi.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan


1. Jangan membungkus putung tali pusat atau menoleskan cairan atau bahan
apapun ke puntung tali pusat.
2. Jika puntung tali pusat kotor, bersihkan (hati-hati) dengan air matang hangat
dan sabun segera keringkan secara seksama dengan menggunakan kain bersih.
3. Penggunaan Popok pada bayi. Saat tali pusat dipotong, maka harus
diperhatikan penggunaan popok bayi tersebut. Sebaiknya popok dipakaikan
dibawah pusar. Alasannya adalah agar pusarnya tidak lembab, karena apabila
lembab akan beresiko timbulnya infeksi.

7
Tanda-Tanda Tali Pusat Bayi yang Terinfeksi
1. Bernanah
Kondisi ini bisa muncul jika kurang benar dalam merawatnya, seperti kurang
bersih dan kurang kering. Hal ini juga bisa terjadi bila saat pemotongan tali
pusat bayi menggunakan benda yang tidak steril sehingga kuman mudah
tumbuh dan berkembangbiak.
2. Bau Tidak Sedap
Ini muncul pada tali pusat menandakan bahwa tali pusat terinfeksi. Lalu tali
pusat akan bernanah dan berlendir. Selain itu juga ditandai dengan kemerahan
di sekitar pusar.
3. Tidak Banyak Menangis
Bayi yang terinfeksi umumnya tidak banyak menangis sebaliknya banyak
tidur. Gejala ini ditandai dengan bayi malas minum, demam dan yang paling
parah sampai terjadi kejang.

Pencegahan Infeksi pada Tali Pusat


1. Merawat tali pusat berarti menjaga luka tersebut tetap bersih, tidak terkena
kencing, kotoran bayi atau tanah
2. Bila kotor, cuci luka tali pusat dengan air bersih yang mengalir dan segera
keringkan dengan kassa kering dan dibungkus dengan kassa yang steril dan
kering
3. Dilarang membubuhkan atau mengoleskan ramuan, ab dapur dan sebagainya
pada luka tali pusat sebab akan menimbulkan infeksi dan tetanus yang dapat
berakhir pada kematian neonatal.

Anda mungkin juga menyukai