Kesehatan merupakan salah satu aset manusia yang sangat berharga. Menjaga kesehatan dapat dimulai dengan menjaga kesehatan lingkungan, baik lingkungan kerja maupun lingkungan pemukimannya. Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian serta tempat pengembangan kehidupan keluarga, oleh karena itu keberadaan rumah yang sehat, aman, serasi dan teratur sangat diperlukan agar fungsi rumah dan kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik. Dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar tersebut pihak pengembang yaitu developer berlomba-lomba menyediakan rumah atau hunian dalam bentuk sebuah perumahan. Dalam hal ini, fasilitas dalam perumahan harus direncanakan dengan baik termasuk fasilitas sanitasi, mengingat aspek-aspek lingkungan harus diperhatikan agar tercapai lingkungan yang sehat. Untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana guna memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada pengguna gedung dimana dalam kondisi normal penggunanya tidak memberikan bahaya potensial pada kesehatan manusia maka salah satu upayanya adalah dengan merancang sistem plambing yang baik pada bagian dalam gedung dan lingkungan gedung tempat bekerja maupun pemukiman yang meliputi sistem penyediaan air minum, sistem penyaluran air buangan dan ven, sistem pencegah kebakaran dan sistem penyaluran air hujan. Perlengkapa rumah harus dapat memenuhi kebutuhan serta menjamin keamanan dan keselamatan para penggunanya. Demikianlah hal tersebut berlaku bagi infrastruktur air kotor pada rumah yang jika tidak dirancang dengan baik akan membawa dampak bagi penghuni yang menempati rumah tersebut. Infrastruktur air kotor merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam pembangunan perumahan. Oleh karena itu, perencanaan dan perancangan infrastruktur air kotor harus dilakukan secara bersamaan dan sesuai dengan tahapan-tahapan perencanaan dan perancangan perumahan itu sendiri dengan memperhatikan secara seksama hubungannya dengan bagian- bagian konstruksi rumah serta peralatan lainnya. Bangunan yang terdiri dari 2 lantai. Demi mendukung kapasitas serta fungsinya, pembuangan air kotor dan air hujan yang tiada hambatan, serta system. Hal ini diharapkan dapat memberikan kepuasan bagi penghuni rumah.
1.2 Rumusan Maslah
1 Bagaimana perencanaan (siteplan) Citraland Tallasa City dan kaitannya dengan infrastruktur air kotor ? 2 Bagaimana dampak dengan lingkungan sekitar akibat pembangunan Citraland Tallasa City dan solusi dari dampak tersebut ?
1.3 Tujuan Penulisan
1 Mengetahui perencanaan (siteplan) Citraland Tallasa City dan kaitannya dengan infrastruktur air kotor. 2 Mengetahui dampak dengan lingkungan sekitar akibat pembangunan Citraland Tallasa City dan solusi dari dampaknya.