Chapter II PDF
Chapter II PDF
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Tindakan
pendapat terhadap apa yang telah di ketahui untuk dilaksanakan atau dipraktekan. Suatu
sikap belum otomatis tewujud dalam suatu tindakan. Agar terwujud sikap menjadi suatu
perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung berupa fasilitas dan dukungan dari pihak
lain.
1. Presepsi
2. Respon Terpimpin
Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai dengan
contoh.
3. Mekanisme
Dapat melakukan sesuatu secara otomatis tanpa menunggu perintah atau ajakan
orang lain.
5
Universitas Sumatera Utara
4. Adopsi
Suatu tindakan yang sudah berkembang dengan baik, artinya tindakan itu telah
(Notoatmodjo, 2007).
1. Umur
Umur adalah umur responden dalam tahun terakhir responden. Umur sangat erat
2. Pendidikan
3. Lama Berkerja
B. Pengertian Bidan
Bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti dan telah menyelesaikan
pendidikan bidan dan sudah memounyai izasah, dan telah dapat pengakuan dari negara
dan di beri lisensi oleh pemerintah untuk mengaplikasikan ilmunya dengan buka praktek
pendidikan bidan dan telah diakui oleh Negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi
izin untuk menjalankan praktek kebidanan di negeri itu, dia harus mampu memberi
superviser, asuhan, dan memberikan nasehat yang dibutuhkan pada wanita selama masa
tanggungjawabnya sendiri serta asuhan pada bayi baru lahir dan anak. Pekerjaan ini
termasuk pendidikan antenatal dan persiapan untuk menjadi orang tua, dan meluas ke
daerah tertentu darurat ginekology, keluarga brencna dan asuhan anak. (Ikatan Bidan
Bayi baru lahir adalah bayi yang berusia 0 (baru lahir) sampai dengan usia 1 bulan
sesudah lahir. Bayi baru lahir dibagi menjadi dua : bayi baru lahir dini usia 0 sampai 7
hari dan bayi baru lahir lanjut usia 7 sampai 28 hari (Zunera, 2006, hlm 98)
Vitamin adalah zat esensial yang diperlukan untuk membantu kelancaran penyerapan
zat gizi dan proses metabolisme tubuh. Kekurangan vitamin dapat berakibat
terganggunya kesehatan, karena itu diperlukan asupan harian dalam jumlah tertentu yang
idealnya bisa diperoleh dari makanan. Vitamin merupakan senyawa organik yang
berperan bagi fungsi fisiologis normal vitamin juga tergolong ada dua kelompok yaitu
vitamin larut lemak dan vitamin larut air. Vitamin larut lemak tegolong dalam vitamin K
E. Pengertian Vitamin K
Vitamin K adalah vitamin yang dapat di larutkan di dalam lemak dan terdapat pada
umbuh-tumbuhan seperti wortel, bayam, kubis. Hati dan ikan juga mengandung vitamin
tersebut. vitamin K juga dapat disintis dalam usus manusia dalam berbagai kuman yang
terdpat dalam usus besar seperti eschericha colli dan sebagainya, vitamin K diserap oleh
vitamin K dapat memperpanjang proses pembekuan darah pada kulit, selaput lendir dan
F. Macam–Macam Vitamin K
bacteroodes fragilis.
G. Defisiensi Vitamin K
Angka kecukupan vitamin K untuk bayi usia 0-6 bulan adalah 5 mg/ hari. Terjadi
perdarahan pada tali pusat, hidung, mulut, telinga, salurang kemih, atau anus. Memar
tanpa sebab (bukan karena terantuk benda). Terjadi perdarahan pada bekas pengambilan
darah sampai lebih dari enam menit, padahal bagian tersebut sudah ditekan. Jika terjadi
ubun-ubun tampak menonjol, kadang tampak kuning, dan akhirnya diikuti kejang
H. Fungsi Vitamin K
Fungsi fitamin K pada bayi baru lahir adalah mencegah terjadinya perdarahan pada
otak, selain itu merupakan bahan pembentuk faktor pembekuan darah pada kulit, selaput
lendir, dan organ lain dalam tubuh bayi (Utami, 2008, hlm. 28).
Semua bayi baru lahir harus di berikan vitamin K1 injeksi I mg (dosis tunggal)
Intramuskuler di paha kanan atau kiri sesegera mungkin untuk mencegah perdarahan
oleh sebagian bayi baru lahir (Ikatan Bidan Indonesi, 2007, hlm. 106).
Dosis Vitamin K1 (phytomenadione) pada bayi baru lahir adalah: 10 mg/ml dosis
tunggal, suntik IM (intra muskular), atau oral, 3 kali @2mg, diberikan pada waktu bayi
baru lahir, umur 3 sampai 7 hari, dan pada saat bayi berumur 1 - 2 bulan. Untuk bayi
yang lahir ditolong oleh dukun maka diwajibkan pemberian profilaksis vitamin K1
secara oral.
1. Vitamin K injeksi
4. Bak instrumen
5. Kom
6. Bengkok
8. Kapas kering
1. Sapa ibu dan bayi dengan ramah dan menginformasikan bahwa bayinya akan di
suntik
3. Jelaskan hal-hal yang berkaitan denngan ijeksi yang akan di berikan pada ibu:
4. Cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, keringkan dengan handuk
5. Siapkan vitamin K injeksi yang akan diberikan dengan mendekatkan meja yang
6. Pakai sarung tangan (tidak perlu seteril hanya untuk melindungi petugas dari
infeksi).
10. Keluarkan gelembung udara, pegang sepit tegak lurus dan tarik penyumbatnya
13. Suntikkan vitamin K injeksi secara intramuskuler tegangkan kulit dengan ibu
jari dan jari telunjuk tangan kiri (tangan yang tidak dominan) tusukkan jarum
kedalam kulit membentuk sudut 900. hapus darah dilokasi penyuntikan dengan
kapas kering.
14. Masukan sepuit kedalam larutan kelorin, hisap larutan larutan kelori ke dalam
sepuit.
16. Beritahu ibu tentang relaksasi lokal yang mungkin timbul rasa sakit atau
17. Bereskan semua peralatan yang digunakan dan pisahkan sampah kering dan
sampah basah
18. Cuci tangan di wadah larutan kelorin 0,5%, bersihkan sarungtangan dan lepaskan
secara terbalik
19. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan handuk.