Disusun oleh: Nama : Nur Aida Wisprianti NIM : 16040254041
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 2017 RUBRIK KARAKTER POSITIF No Aspek Yang Digali Ya Kadang Tidak Keterangan / Contoh 1. Apakah Saudara selalu Saya termasuk tipe orang yang berperilaku jujur berkata jujur, untuk hal-hal yang Saya katakan sehari-hari adalah hal yang jujur. Tidak hanya dalam berkata-kata namun juga dalam bersikap Saya adalah orang yang jujur. Namun terdapat suatu situasi, yang mendesak Saya untuk berperilaku tidak jujur, yakni pada saat ujian. Kurangnya kejujuran Saya saat ujian bukan dikarenakan Saya tidak belajar, namun karena Saya adalah tipe orang yang pelupa. Saya memiliki kelemahan dalam mengingat sesuatu, sehingga saat ujian Saya kerap lupa dengan materi yang telah diajarkan dan yang telah Saya pelajari. Solusi : untuk kurangnya kejujuran Saya saat ujian, Saya akan mencoba merubah hal tersebut dengan lebih giat belajar. Saya juga akan membuat catatan kecil untuk memudahkan Saya dalam belajar. Sehingga Saya akan mudah mengingat tentang hal-hal yang Saya pelajari. 2. Apakah Saudara selalu Dalam aktivitas Saya sehari-hari, bersikap ramah Saya termasuk orang yang ceria, ramah, dan periang. Bahkan saat perasaan Saya kurang enak (badmood) hal ini akan hilang jika Saya bertemu dengan orang lain. Sehingga jika Saya bertemu orang lain secara otomatis perasaan Saya akan membaik. Selain itu, Saya juga mengikuti sebuah organisasi di lingkungan rumah Saya. Lingkup organisasi ini bertingkat, mulai dari yang terkecil yakni skala desa sampai yang terbesar yakni skala Nasional. Namun Saya hanya mengikuti dua skala terkecil yakni desa dan kecamatan. Jika di skala desa Saya mengenal seluruh anggotanya, namun jika skala kecamatan yang lebih luas, Saya hanya mengenal sebagian. Sehingga terkadang saat Saya berpapasan atau tidak sengaja saling pandang meskipun tidak mengenal Saya akan tersenyum. Selain itu dalam suatu acara pada organisasi tersebut, saat Saya dating maka harus bersalaman dengan semua orang yang telah dating lebih dulu. Namun hanya yang mukhrim. Menurut Saya hal-hal semacam tersebut adalah beberapa bentuk ramah tamah terhadap orang lain. 3. Apakah Saudara selalu Saya dapat dikatakan sebagai orang bertanggung jawab atas yang bertanggung jawab. Hal ini apa yang dilakukan karena perilaku Saya dalam sebuah peristiwa. Saat Saya berangkat kuliah pada pagi hari, kondisi jalan dalam keadaan macet, ramai, dan padat. Dalam kondisi tersebut Saya memacu sepeda motor Saya tidak terlalu cepat, namun tiba-tiba ada sebuah mobil yang sein mendadak dan beralih ruas jalan. Saya yang saat itu berada di samping mobil kaget dan tidak bisa menghindar. Sehingga sepeda motor Saya bergesekan dengan kaca spion mobil tersebut sampai kaca spion Saya patah dan kaca spion mobil tersebut rusak. Menyadari bahwa hal itu terjadi karna kurangnya kehati-hatian Saya dan tidak mampu menghindar, maka Saya memutuskan untuk menepi dan menunggu mobil di seberang jalan untuk mendiskusikan insiden yang terjadi, dan untuk bertanggung jawab jika harus mengganti spion mobil tersebut. Namun mobil tersebut tidak berhenti, sehingga Saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan Saya menuju kampus. 4. Apakah Saudara selalu Saya merupakan orang yang peduli, bersikap peduli namun masih dalam skala kecil. Karena Saya belum mampu untuk merealisasikan kepedulian dalam skala besar. Kepedulian Saya dalam hal-hal kecil yakni jika Saya beristirahat di kamar kos teman Saya jika terdapat jeda oerkuliahan yang cukup lama. Jika kos teman Saya kurang rapi atau terdapat smapah yang berserakan, Saya cenderung akan membersihkannya. Hal ini karena jika dirumah Saya sudah dibiasakan untuk bersih dan rapi. Namun tidak untuk dilakukan secara berlebihan, hanya saja dimaksudkan agar tidak terlihat kotor dan vberserakan karena hal itu mengganggu aktivitas dan panadangan. Dan selain itu bahwa menjaga kebersihan adalah sebagian dari iman. 5. Apakah Saudara selalu Saya adalah orang yang kurang berperilaku displin disiplin, karena dalam banyak hal di rumah yang harus Saya kerjakan sehingga terkadang mengganggu hal-hal yang sudah Saya rencanakan sebelumnya. Saat Saya janji bertemu dengan teman Saya untuk pergi bersama, atau menghadiri acara bersama. Maka Saya akan menjadi orang yang terlambat dating atau terlambat menjeput. Contoh : Saya akan menghadiri acara istighosah kubro yang digagas oleh slaah satu organisasi yang Syaa ikuti, saat berncana telah dispekatai bahwa akan berangkat pada pukul empat. Namun kenyataannya Saya baru berangkat pada pukul 16.30, karena saat sore hari Saya harus membersihkan rumah Saya terlebih dahulu maka untuk berangkat lebih awal sedikit sulit untuk Saya lakukan. Solusi : Saya akan beajar mengatu waktu dengan lebih baik, bangun lebih awal dan akan mengerjakan tugas rumah lebih awal juga berusaha untuk dapat dilakukan dengan cepat agar menghemat waktu. RUBRIK PENILAIAN NEGATIF No Aspek yang Digali Tidak Kadang Keterangan/Contoh pernah 1. Apakah Saudara sering Saya termasuk tipe orang yang mencontek berkata jujur, untuk hal-hal yang Saya katakan sehari-hari adalah hal yang jujur. Tidak hanya dalam berkata-kata namun juga dalam bersikap Saya adalah orang yang jujur. Namun terdapat suatu situasi, yang mendesak Saya untuk berperilaku tidak jujur, yakni pada saat ujian. Kurangnya kejujuran Saya saat ujian bukan dikarenakan Saya tidak belajar, namun karena Saya adalah tipe orang yang pelupa. Saya memiliki kelemahan dalam mengingat sesuatu, sehingga saat ujian Saya kerap lupa dengan materi yang telah diajarkan dan yang telah Saya pelajari. Namun jika Saya mampu mengerjakan secara mandiri maka Saya akan mengerjakannya tanpa mencontek. Solusi : untuk kurangnya kejujuran Saya saat ujian, Saya akan mencoba merubah hal tersebut dengan lebih giat belajar. Saya juga akan membuat catatan kecil untuk memudahkan Saya dalam belajar. Sehingga Saya akan mudah mengingat tentang hal- hal yang Saya pelajari. 2. Apakah Saudara sering Terdapat sebuah ungkapan berbohong “lebih baik jujur mskipun pahit daripada manis tapi bohong” namun menurut Saya hal ini kuranag cocok diterapkan jika lawan bicaranya memiliki kondisi yang harus dikecualikan. Terkadang Saya berbohong kepada Ibu Saya, namun tidak untuk semua hal, hanya jika hal yang akan Saya katakan memiliki potensi menjadi beban pikiran yang bersifat terus menerus (jangka panjang). Hal ini dikarenakan Ibu Saya mengidap penyakit Diabetes Mellitus dan Hipertensi yang mengharuskan Ibu Saya untuk menghindari stress. Sehingga terkadang Saya harus menyembunyikan sesuatu yang Saya piker tidak perlu untuk diketahui oleh Ibu Saya. Contoh : Saya menyembunyikan fakta bahwa Ayah Saya telah menikah lagi pasca 3 tahun orang tua Saya bercerai. Solusi: Saya akan mencoba membicarakan hal-hal yang seharusnya memang Ibu Saya harus tahu, namun hal ini tidak serta merta dapat dilakukan dengan singkat, karena memerlukan situasi dan suasana yang tepat. Saya akan berusahs mengurangi merahasiakan sesuatu hal terhadap Ibu Saya. 3. Apakah Saudara sering Setiap hati manusia memiliki menyakiti hati orang dua sisi yang berbeda. Tidak terkecuali Saya yang hanya manusia biasa. Mungkin membuat orang lain sakit hati tanpa disengaja, atau tanpa Saya sadari dapat dikatakan pernah. Karena manusia makhluk yang tak luput dari dosa. Maka jika memang hal itu sering terjadi, maka Saya akan mengintrospeksi diri untuk menjadi manusia yang lebih baik. Namun jika menyakiti hati orang lain secara sengaja, Saya pikir tidak. Karena menyakiti hati orang lain dengan sengaja bukanlah hal yang menguntungkan. Selain itu Saya orang yang percaya terhadap hukum sebab akibat yang menunjukkan realitas tentang “apa yang kamu tanam maka itu yang akan kamu tuai”. 4. Apakah Saudara sering Manusia adalah makhluk yang dendam diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan yang saling melengkapi, dalam segi kekurangan manusia berupa sifat atau perilaku yang kurang baik. Seperti halnya dendam, namun di sisi lain manusia juga diciptakan dengan kebaikan yang meminimalisir sifat buruk dalam diri manusia. Sehingga Saya berusaha untuk menjadi orang yang bukan pendendam, karena manusia sarat akan salah sehingga jika ada yang melakukan kesalahan Saya mencoba untuk memaafkannya bukan malah mendendam. 5. Apakah Saudara sering Saya tidak menonton film porno, menonton film porno hanya saja Saya adalah orang yang suka terhadap drama atau film dari luar negeri khususnya Korea. Sedangkan dalam film/drama tersebut tidak jarang terdapat adegan-adegan romantic yang menampilkan adegan seperti ciuman, namun untuk hal-hal yang lebih dari berciuman atau ke jenjang pornografi yang lebih tinggi sepertinya tidak. RUBRIK PENILAIAN TEMAN SEJAWAT
1. Nama teman yang dinilai : Desia Adilia N.C
Kelas/semester : A/3 Alamat : Lamongan Penilai : Nur Aida Wisprianti Tanda tangan :
2. Nama teman yang dinilai : Devinta Nur Amalia
Kelas/semester : A/3 Alamat : Gresik Penilai : Nur Aida Wisprianti Tanda tangan :
3 Nama teman yang dinilai : Sri Wahyuningsih
. Kelas/semester : A/3 Alamat : Tuban Penilai : Nur Aida Wisprianti Tanda tangan :
4 Nama teman yang dinilai : Difi Ratih K.J
. Kelas/semester : A/3 Alamat : Penilai : Nur Aida Wisprianti Tanda tangan :
5 Nama teman yang dinilai : Fat’ul Indayati
. Kelas/semester : A/3 Alamat : Tulangan Penilai : Nur Aida Wisprianti Tanda tangan : N Nama Juju Rama Tanggun Pedul Disipli Contoh o r h g jawab i n Perbuatan Yang Dilakukan 1. Desia Desia adalah teman baik Saya di kampus. Menurut Saya dia termasuk tipe orang yang disiplin, terbukti dengna kedisilinanny a dalam mengatur waktu. Dia mampu membagi waktu untuk belajar, mengerjakan tugas, berorganisasi maupun untuk bergaul dan bersenang- senang dengan teman. 2. Devint Devinta juga a adalah teman baik Saya, Dia termasuk orang yang peduli ceria ramah, jujur, dan bertanggung jawab. Devinta bertanggung jawab dengan segala perbuatannya, meskipun Dia sedikit ceroboh. Contoh yakni saat Dia menyobekkan lembar tugas Saya, dia menunjukkan tanggung jawabnya dengan memperbaiki lembar kerja Saya dengan cara di lem. 3. Sri Sri adlah teman baik Saya mulai dari pertama kali kuliah. Dia adalah orang yang periang ramah dan peduli, menurut Saya yang paling menonjol yakni keramahan hatinya, karena dia selalu menyapa orang lain saat berpapasan atau tidak salin gpandang. Bahkan Dia menyapa orang lain yang tidak ia kenal, hal ini menjadi bukti keramahanny a yang berlebihan. 4. Difi Sifat Difi yang paling menonjol menurut Saya yakni kepedulianny a. Hal ini terbukti saat Saya kehilngan helm Saya beberapa waktu lalu. Dia dengan sigapnya menawarkan helm miliknya untuk Saya pakai pulang ke rumah. 5. Fatúl Fatúl adalah teman satu daerah dengan Saya, yakni Sidoarjo. Terkandang Saya pulang kuliah bersama atau mediskusikan hal-hal kecil baik seputar mata kuliah atau hal lain diuluar itu. Menuru Saya, Fatúl adlah orang yang disiplin. Terbukti dengan kegiatannya yang sangat padat di organisasi namun masih mampu mengerjakan tugas dengan tepat waktu dan selalu dating kuliah dengan tepat waktu meskipun sebebnarnya rumahnya lebih jauh disbanding rumah Saya.