A. Cheking Anco
Cheking Anco merupakan kombinasi antara jumlah pakan yang biasa dikonsumsi oleh
udang di anco dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskannya. Cheking anco
dibutuhkan untuk memantau nafsu makan udang sehingga kebutuhan pakannya dapat
diestimasikan dan tidak terjadi under feeding. Kebutuhan pakan berdasarakan cheking anco ini
bisa di cross chek dengan perhitungan dari data hasil sampling.
B. Sampling
Tujuan melakukan sampling adalah untuk mengetahui ABW, ADG, SR dan total
Biomassa. Disamping itu sampling juga mengetahui nafsu makan dan kesehatan udang.
Sampling dilakukan dengan menggunakan jala tebar (failling gear) dan dilakukan setiap 7 atau
10 hari sekali. Jumlah penebaran jala tebar untuk setiap kali sampling adalah 0,2 % dari total
luas tambak dan dilakkukan pada tempat yang berbeda, sehingga hasilnya mewakili kedaan
yang sebernarnya atau mendekati kenyataan.
B.1. ABW (Average body Weight)
B.4 MR(Mortalitas)
MR = Tingkat Kematian ikan selama pemeliharaan dibandingkan
pada saat tebar
={ jumlah udang yang mati / jumlah tebar} x 100 %
= 21,09 kg
Tabel 1. Tabel berat rata-rata udang, kebutuhan pakan (BB) dan % Pakan
dianco
berat rata- % pakan dari berat % pakan anco waktu cek anco
rata(g) udang (jam)
2 6,6 2,0 3
5 5,5 2,4 2,5
10 4,5 2,8 2,5
15 3,8 3,0 2,0
20 3,5 3,3 2,0
25 3,2 3,6 1,5
30 2,8 4,0 1,0
35 2,5 4,2 1,0