Disusun Oleh :
CALYA JANITRA MAHESWARA
111.170.099
PLUG 3
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
METODE
II.1 Langkah Kerja
1. Pertama, Kajian Pustaka terlebih dahulu
2. Kedua, Siapkan data yang sudah disediakan dan buka data rock eval
pyrolisis dan data analisis kerogen & vitrinit
3. Ketiga, membuat diagram tingkat kematangan dengan parameter Ro vs
kedalaman
4. Setelah itu membuat diagram TOC vs kedalaman.
5. Kemudian, hitung nilai HI, OI,PI dan PY
6. Setelah itu membuat diagram TOC vs PY.
7. Kemudian, mengeplot nilai HI dan OI pada modifikasi diagram Van
Krevelen untuk tipe kerogen.
8. Membuat Diagram Tipe Kerogen dan Kematangan dengan parameter nilai
HI vs TMax (menurut Merril, 1991)
9. Setelah itu, membuat diagram Generasi Tipe Hidrokarbon dan Kerogen
10. Membuat laporan
BAB III
PEMBAHASAN
Disediakan data berupa Rock Eval Pyrolysis dan Analisa Kerogen dan
Vitrinit Sumur Onshore Lapangan Heimdall seperti di bawah ini:
Gambar 1. Diagram Tingkat Kematangan Batuan Induk (Peters & Cassa, 1994)
Berdasarkan nilai pantulan vitrinit (Ro%) menurut Peters & Cassa, 1994
yang dinyatakan dalam prosentase didapatkan bahwa batuan induk memiliki
beberapa tingkat kematangan, yaitu early mature, peak mature, late mature, dan
post mature.
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Nama : Calya Janitra Maheswara
NIM : 111.170.099
Plug : 3 Page 10
Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi
Koesoemadinata, R.P., 1980, Geologi Minyak dan Gas Bumi, Edisi kedua, Institut
Teknologi Bandung, Bandung.
Tim dosen. 2018. Buku Panduan Praktikum : Geologi Minyak dan Gas Bumi.
Fakultas Teknologi Mineral, Yogyakarta.