BAB I
PENDAHULUAN
Maka dari itu, fasilitas parkir mempunyai peranan penting dalam penyediaan
kebutuhan parkir penghuni pada sebuah hunian tempat tinggal. Sistem parkir yang
memadai dan tertata dengan baik akan membuat pengguna kendaraan merasa
nyaman dan dapat melakukan aktifitas dengan maksimal. Hal tersebut juga berlaku
pada Apartemen XYZ di Yogyakarta. Berdasarkan latar belakang permasalahan ini,
maka perlu dilakukan analisis karakteristik dan penataan ulang ruang parkir untuk
apartemen daerah Yogyakarta.
1
Universitas Bakrie
b. Analisis kondisi fasilitas parkir dilakukan hanya pada parkir kendaraan roda
empat.
2
Universitas Bakrie
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
dan sistematika penulisan.
3
Universitas Bakrie
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
Universitas Bakrie
tata guna lahan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas, kelestarian lingkungan,
kemudahan bagi pengguna, tersedianya tata guna tanah serta letak jalan akses utama
dan daerah yang dilayani.
d) Parkir untuk kendaraan beroda empat atau lebih (mobil non penumpang)
5
Universitas Bakrie
B. Volume parkir
Volume parkir yaitu jumlah kendaraan yang dapat parkir dalam suatu tempat
parkir tertentu dalam satuan waktu tertentu (biasanya per hari) Rumus yang
digunakan untuk menghitung volume parkir adalah :
Volume = Nin + x (kendaraan) ………………...............………..… (3)
Keterangan :
Nin : Jumlah kendaraan yang masuk
x : Kendaraan yang sudah ada sebelum waktu survei
C. Kapasitas parkir
Kapasitas parkir yaitu kemampuan dari suatu area parkir untuk menampung
kendaraan dalam suatu waktu tertentu, atau banyaknya kendaraan yang dapat
dilayani oleh suatu lahan parkir selama waktu pelayanan. Rumus yang digunakan
untuk menghitung kapasitas parkir adalah :
WaktuPelayanan
KP = x S …………………...............……...….. (4)
D
6
Universitas Bakrie
Keterangan :
KP : Kapasitas parkir (kendaraan/jam)
S : Jumlah petak parkir (petak)
D : Durasi rata-rata parkir (jam/kendaraan)
D. Indeks parkir
Indeks parkir adalah persentase jumlah kendaraan parkir yang menempati area
parkir terhadap tempat parkir yang disediakan. Jika nilai indeks parkir >100%
berarti permintaan ruang parkir lebih besar dari kapasitas yang ada. Jika nilai indeks
parkir <100% berarti permintaan masih dapat dipenuhi. Rumus yang digunakan
untuk menghitung indeks parkir adalah :
AP
IP = x 100 % …………………………………...……(6)
R
Keterangan:
IP : Indeks parkir
AP : Akumulasi parkir
R : Ruang parkir yang tersedia
E. Durasi parkir
Durasi parkir yaitu lama waktu yang digunakan oleh suatu kendaraan untuk
parkir pada suatu tempat parkir tertentu, atau selisih dari waktu kendaraan masuk
dengan keluar tempat parkir.
2.4 Standar Kebutuhan Fasilitas Parkir
2.4.1 Standar Kebutuhan Ruang Parkir
Berdasarkan keputusan Perhubungan Darat nomor 272/HK.105/DRJD/96
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, untuk fasilitas parkir telah
ditetapkan SRP berdasarkan bentuk pusat kegiatan, seperti tersaji dalam Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Ukuran Kebutuhan Ruang Parkir
A. Pusat Perdagangan
1. Pertokoan SRP/100 ㎡ luas lantai efektif 3,5 - 7,5
2. Pasar Swalayan SRP/100 ㎡ luas lantai efektif 3,5 - 7,5
3. Pasar SRP/100 ㎡ luas lantai efektif 3,5 - 7,5
7
Universitas Bakrie
B. Pusat Perkantoran
1. Pelayanan Bukan Umum SRP/100 ㎡ luas lantai 1,5 - 3,5
2. Pelayanan Umum SRP/100 ㎡ luas lantai 1,5 - 3,5
C. Sekolah SRP/Mahasiswa 0,7 - 1,0
D. Hotel/Tempat Penginapan SRP/Kamar 0,2 - 1,0
E. Rumah Sakit SRP/Tempat Tidur 0,2 - 1,3
F. Bioskop SRP/Tempat Duduk 0,1 - 0,4
8
Universitas Bakrie
yang lewat jalur gang (aisle). Jarak bebas arah lateral diambil sebesar 5 cm dan
jarak bebas arah memanjang sebesar 30 cm.
3. Lebar bukaan pintu kendaraan
Ukuran lebar bukaan pintu merupakan fungsi karakteristik pemakai kendaraan
yang memanfaatkan fasilitas parkir. Sebagai contoh, lebar bukaan pintu
kendaraan karyawan kantor akan berbeda dengan lebar bukaan pintu kendaraan
pengunjung pusat kegiatan perbelanjaan. Penggolongan pengguna fasilitas parkir
berdasarkan karakteristiknya dapat dilihat pada Tabel 2.2 di bawah ini.
Tabel 2.2 Lebar Bukaan Pintu Berdasarkan Golongan Pengguna Fasilitas Parkir
Berdasarkan Tabel 2.2, penentuan satuan ruang parkir (SRP) dibagi atas tiga jenis
golongan kendaraan dan berdasarkan penentuan SRP untuk kendaraan penumpang
diklasifikasikan menjadi tiga golongan seperti terlihat pada Tabel 2.3 di bawah ini.
Tabel 2.3 Penentuan SRP Berdasarkan Golongan dan Jenis Kendaraan
9
Universitas Bakrie
11
Universitas Bakrie
12
Universitas Bakrie
14
Universitas Bakrie
15
Universitas Bakrie
16
Universitas Bakrie
17
Universitas Bakrie
BAB III
METODE PENELITIAN
Mulai
Identifikasi Masalah
Studi Pustaka
Pengumpulan Data
18
Universitas Bakrie
Pengolahan Data
Analisis Data :
- Analisis Kondisi Eksisting Ruang Parkir
- Tingkat Kebutuhan Ruang Parkir
- Penataan Ulang Lahan Parkir
Selesai
1. Data kepemilikan kendaraan pribadi, jumlah dan jenis kendaraan yang dimiliki.
Jumlah unit apartemen sebanyak 755 unit, oleh karena itu dengan asumsi 1 unit
untuk satu penghuni, maka didapatlah jumlah responden sebagai berikut :
N
n
1 N .e 2
19
Universitas Bakrie
N = Ukuran populasi
Tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah 10%, maka jumlah sampel yang
755
digunakan adalah n = 88,3 dibulatkan menjadi 90 sampel responden.
1 755 x0,12
20