MATERNITAS
MATERNITAS
Usia : 28 tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan terakhir : D3
2. Masalah Utama
Riwayat keluhan utama : klien masuk IRD Obgyn dengan rujukan dari puskesmas
kassi-kassi dengan retensio placenta, riwayat melahirkan 2 jam sebelum masuk IRD
RS Faisal, skala nyeri 2 dan hilang timbul, terpasang RL + drips oxytocyn 2 amp.
4. Riwayat persalinan :
Riwayat Ginekologi
BB / TB : 55 kg / 158 cm
5. Vital Sign
TD : 110 / 70 mmHg
N : 78 x/ menit
S : 36.7°c
P : 20 x / menit
a. Kepala Leher
- Kepala :rambut bersih, tidak ada luka
- Mata : konjunctiva anemis, sclera tidak ikterus.
- Hidung : simetris
- Mulut : membran mukosa kering
- Telinga : simetris kanan dan kiri
- Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
b. Dada
- Jantung : tidak ada pembengkakan jantung
- Paru-paru : normal , ronchi (-) , wheezing (-)
- Payudara : simetris antara kanan dan kiri
- Putting susu : terjadi pembengkakan
- Pengeluaran asi : ada
c. Abdomen
- Involusi uteri
Fundus uteri :setinggi pusar
- Kandung kemih : penuh
- Fungsi pencernaan : normal
d. Perineum dan Genital
- Vagina : terdapat perdarahan normal
- Perineum : rupture , tingkat : 1
- Lokia
Jenis : Lokia kubra
Jumlah : 250 ml
Konsistensi : kental , berwarna merah gelap
Bau : tidak ada bau abnormal
e. Ekstremitas
- Ekstremitas atas
Edema : tidak ada edema
Varises : tidak ada varises
- Ekstremitas bawah
Edema : tidak ada edema
Varises : tidak ada varises
f. Eliminasi
- Urine
Kebiasaan BAK : klien sering BAK selama hamil
BAK saat ini : terpasang catheter
- Fekal
Kebiasaan BAB : 1 × / hari
BAB saat ini : normal
g. Istirahat dan Kenyamanan
- Pola tidur : klien dapat tidur dengan baik setelah placenta
lahir
- Keluhan ketidaknyamanan :-
h. Mobilisasi dan Latihan
- Tingkat Mobilisasi : mobilisasi klien terbatas
- Latihan : klien hanya mampu melakukan aktifitas diatas
tempat tidur
i. Nutrisi dan Cairan
- Asupan Nutrisi : 3 × / hari
- Asupan Cairan : cukup
j. Keadaan mental
- Adaptasi psikologi : klien dapat beradaptasi dengan keadaannya
- Adaptasi terhadap bayi : klien bahagia atas kelahiran bayinya
Therapy :
b. klien mengatakan
nyeri perut hebat
DO:
- KU lemah
- Retensio placenta
- Ada perdarahan
- Skala nyeri : 4
2.
DS:
a. Klien mengatakan
lemah dan lesu Hb rendah Intoleransi aktifitas
↓
b. Klien mengatakan Gangguan perfusi jaringan
pusing jika berdiri ↓
Keterbatasan dalam melakukan
DO : aktifitas
- Hb : 6.7 ↓
- Konjuctiva anemis Intoleransi aktifitas
- Membran mukosa
kering
DO :
- Nampak rupture
perineum tingkat 1
- Klien nampak lemah
V. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Intervensi Rasional
1. Kaji tanda – tanda vital 1. Untuk mengetahui perkembangan
2. Observasi hasil pemeriksaan kadar tanda – tanda vital klien
hemoglobin 2. untuk mengetahui perkembangan Hb
3. Ciptakan lingkungan yang tenang klien
4. Kolaborasi dalam pemberian terapi 3. Untuk memenuhiistirahat yang cukup
transfuse darah 4. Untuk mengembalikan kadar Hb
5. Kolaborasi dalam pemeriksaan kadar dalam darah agar kembali normal.
hemoglobin 5. Untuk mengetahui perkembangan
kadar Hb dalam darah.
Intervensi Rasional
1. Kaji hasil tes darah klien 1. Untuk mengetahui perkembangan Hb
2. Kaji aktifitas klien klien
3. Pemantauan tanda – tanda vital 2. Untuk mengetahui aktifitas yang
4. Kolaborasi dengan ahli gizi dalam memperingan dan memperberat
pemberian pemenuhan nutrisi keadaan klien
5. Kolaborasi dalam pemberian obat dan 3. Untuk memonitor tanda – tanda shock
pemeriksaan laboratorium 4. Untuk menambah nutrisi dalam tubuh
5. Pemenuhan kebutuhan melalui
metode farmakologi dan untuk
mengetahui perkembangan Hb klien
3. Resiko infeksi b/d rupture perineum
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 × 24 jam diharapkan resiko
infeksi berkurang
Kriteria hasil : - tidak ada infeksi
-nyeri pada perineum berkurang
Intervensi Rasional
1. Observasi luka klien 1. Untuk mengetahui tingkat infeksi
2. Anjurkan klien menjaga vulva 2. Untuk menghindari infeksi
hygiene 3. Agar klien dapat menghindari
3. Anjurkan klien menghindari makanan makanan pemicu infeksi
pemicu infeksi 4. Penyembuhan luka melalui pemberian
4. Kolaborasi dengan dokter dalam obat
pemberian antibiotik
17 Oktober 2019
1. Kaji TTV
Hasil : TD : 110/80mmHg
N : 78x/menit
S : 36,70C
P : 20 x/menit
O : -KU
sedang
A : Masalah
belum
teratasi
P:
Lanjutkan
intervensi
A : masalah
belum
teratasi
P : lanjutkan
intervensi