Anda di halaman 1dari 9

Lampiran : Peraturan Bupati OKU Selatan

Nomor : Tahun 2017


Tentang
Rencana : Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan Tahun Anggaran 2017

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perencanaan pembangunan merupakan suatu proses perubahan menuju arah
yang lebih baik. Di samping itu, perencanaan pembangunan merupakan tahap awal
dalam proses pembangunan sebagai pedoman/acuan dasar bagi pelaksanaan
pembangunan dengan mendayagunakan potensi atau berbagai sumber daya yang
tersedia. Melalui perencanaan yang baik diharapkan mampu mengatasi berbagai
permasalahan pembangunan yang dihadapi dan mengembangkan potensi yang dimiliki
guna meningkatkan daya saing daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Pembangunan daerah Kabupaten OKU Selatan dilakukan secara terencana
dalam upaya menuju perkembangan yang lebih baik bagi masyarakat OKU Selatan.
Upaya tersebut disusun dalam kerangka perencanaan pembangunan dengan
memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dengan berpedoman pada Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,
yang didetilkan melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Perencanaan pembangunan tahunan tersebut dituangkan dalam Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD).
Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses yang sistematik dari
berbagai pelaku (aktor), baik umum (publik), swasta maupun kelompok masyarakat
lainnya pada tingkatan yang berbeda untuk menjawab adanya saling ketergantungan
aspek-aspek fisik, social, ekonomi dan aspek-aspek lingkungan lainnya dengan cara :

RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2017 I-1


(a) secara terus menerus menganalisis kondisi dan pelaksanaan pembangunan daerah;
(b) merumuskan tujuan dan kebijakan pembangunan daerah; (c) menyusun konsep dan
strategi bagi pemecahan masalah, dan (d) melaksanakannya dengan menggunakan
sumber daya yang ada sehingga peluang-peluang baru untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat daerah dapat kelola secara berkelanjutan.
Pelaksanaan otonomi dan desentralisasi daerah berdasarkan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 telah berdampak luas dalam berbagai aspek, terutama kegiatan
perencanaan pembangunan. Secara spesifik, dampak yang ditimbulkan dibidang
perencanaan adalah (i) wewenang daerah dalam kegiatan perencanaan yang penuh,
sehingga proses pengambilan keputusan terjadi ditingkat lokal, hubungan horizontal -
internal menjadi kuat dibandingkan hubungan vertikal-eksternal; dan (ii) sumber
pembiayaan dari pihak pemerintah provinsi dan pusat berkurang, sehingga kekuasaan
alokasi sumberdaya berada ditingkat lokal. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan
perencanaan baru yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yaitu mengoptimalkan partisipasi
masyarakat, dan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan, dan berkelanjutan. Pergeseran paradigma dalam berbagai persoalan di
atas harus diinterpretasi sebagai tantangan bagi pemerintah daerah. Dalam konteks ini,
efektifitas pendekatan perencanaan pembangunan daerah ditentukan oleh proses
penyusunan penganggaran yang tidak terpisahkan dari suatu siklus perencanaan itu
sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut, penyusunan dokumen Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) memiliki fungsi strategis sebagai media sinkronisasi dari
berbagai pendekatan maupun substansi produk perencanaan untuk dijadikan basis
penyusunan anggaran tahunan. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah pasal 260 ayat 1 menegaskan bahwa Daerah sesuai dengan
kewenangannya menyusun rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam
sistem perencanaan pembangunan nasional”. RKPD merupakan dokumen perencanaan
pembangunan tahunan daerah yang memuat rencana kerja berbagai stakeholders
pembangunan daerah yang tertuang dalam renja SKPD yang disinkronkan dengan
berbagai usulan pembangunan sebagai hasil penjaringan aspirasi masyarakat.
Disamping itu RPKD merupakan penjabaran dari RPJMD yang mengacu pada RPJMN
dan RKP, memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah,

RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2017 I-2


rencana kerja dan pendanaannya, baik yang langsung dari pemerintah maupun yang
ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Sesuai dengan tujuan perencanaan pembangunan, bahwa proses penyusunan
perencanaan pembangunan daerah diharapkan dapat mengoptimalkan partisipasi
masyarakat, penyusunan RKPD ini didasarkan pada penjaringan aspirasi yang
diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
Tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah pada
tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan RKPD juga diintegrasikan dengan prioritas
pembangunan Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Kedudukan RKPD dalam
pelaksanaan pembangunan di Kabupaten OKU Selatan adalah menjembatani antara
perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran
tahunan yang memuat arah kebijakan pembangunan, prioritas pembangunan,
rancangan kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD), yang selanjutnya sebagai pedoman dalam penyusunan Kebijakan
Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara dan Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah. Tersusunnya RKPD Kabupaten OKU Selatan ini
diharapkan dapat mewujudkan keterpaduan antara perencanaan dan penganggaran.
Dimana pengambilan keputusan penetapan program dan kegiatan yang direncanakan
merupakan satu kesatuan proses perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi,
konsisten dan mengikat untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran program dan
kegiatan pembangunan daerah.

1.2 Dasar Hukum


Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum penyusunan
rancangan RKPD Kabupaten OKU Selatan tahun 2017 ini adalah sebagai berikut :
1. Undang–Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Tahun 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);

RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2017 I-3


3. Undang–Undang Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Kabupaten
Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4347);
4. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2004 Nomor 126, tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemrintah
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2017 I-4


10. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
11. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 050/795/SJ
tentang penyusunan RPJMD dan RKPD Tahun 2017;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 32 Tahun 2008
tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten
Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2008 Nomor 32) sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor
32 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisas dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Lembaran
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2014 Nomor 4);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 1 Tahun 2012
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan Tahun 2012 Nomor 1);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 7 Tahun 2015
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten
Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2015 Nomor 7 );
15. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 28 Tahun 2015 Tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan Tahun 2015 Nomor 28);

1.3 Hubungan Antar Dokumen


Mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) berangkat dan disusun dari sebuah proses penjabaran atas visi, misi dan
program Kepala Daerah. RPJMD berperan sebagai acuan dasar dalam menentukan arah

RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2017 I-5


kebijakan dan strategi pembangunan daerah yang pada intinya memuat mengenai arah
kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan
program SKPD, lintas SKPD dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana
kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Sebagai
suatu produk perencanaan, RKPD tidak dapat dipisahkan keberadaannya dengan
dokumen perencanaan dan penganggaran lainnya. RKPD ini terintegrasi dan
merupakan satu kesatuan dengan dokumen perencanaan lainnya baik di tingkat
nasional maupun daerah, Adapun dokumen perencanaan dan penganggaran tersebut
meliputi (1) RPJPD, (2) RPJMD, (3) Renstra- SKPD, (4) RKPD dan (5) Renja-SKPD.
Semua dokumen perencanaan sebagaimana dimaksud di atas, dari sisi waktu mencakup
3 kerangka waktu, yaitu rencana jangka panjang (20 tahun), rencana jangka menengah
(5 tahun) dan rencana jangka pendek (1 tahun).
Secara substansi, keberadaan RKPD dengan dokumen perencanaan tersebut
membentuk keterkaitan yang bersifat hierarkis, yaitu dokumen dengan jangka waktu
yang lebih panjang menjadi rujukan bagi dokumen dengan jangka waktu yang lebih
pendek. Secara diagramatis keterkaitan hubungan RKPD dengan dokumen perencanaan
dan penganggaran dapat dilihat pada diagram berikut ini :

Diagram 1.1
Hubungan Dokumen RKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

RPJPN RPJMN

RPJPD Provinsi RPJMD Provinsi

RPJPD KAB. RPJMD KAB. RKPD KAB. KUA PPAS APBD

RENSTRA- SKPD RENJA-SKPD RKA-SKPD DPA-SKPD

Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten OKU Selatan Tahun 2017 yang berisi
sasaran, arah kebijakan, program, dan prioritas kegiatan, menjadi rujukan sekaligus
landasan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran
Sementara (PPAS), Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), dan
Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta penyusunan

RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2017 I-6


Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah, sekaligus menjadi
tolak ukur kinerja Kepala Daerah.
Selanjutnya dalam pengelolaan pemerintahan didaerah menggunakan
Manajemen Pemerintahan terdiri atas; Sistem Perencanaan, Sistem Penganggaran
dan Sistem Monitoring dan Evaluasi. keterkaitan tiga sistem tersebut dapat
digambarkan dengan diagram 1.2 berikut :

Diagram 1.2

SISTEM MANAJEMEN PEMERINTAHAN/PEMBANGUNAN


BERDASARKAN DASAR HUKUM DAN PENANGGUNGJAWAB (DAERAH)
MONITORING DAN EVALUASI BERBASIS KINERJA
PERENCANAAN PENGANGGARAN PELAKSANAAN KINERJA KINERJA
KINERJA ORG.
KEUANGAN PEMBANGUNAN

BAPPEDA BPKD SKPD MENPAN DEP. KEUANAN BAPPENAS


PP 8/2008 INPRES 7/99
UU 32/2004 UU 33/2004 Permendagri 13/59 PP 8/2006 PP 39/2006
(R. Perpres SAKIP)

RPJPD

RENSTRA LAP P & E


RPJMD DAERAH
SKPD

RAPBD RENJA/ LAKIP Lap. Keuangan LAP. P & E


RKPD RKT SKPD DAERAH DAERAH DAERAH

RKA SKPD

DPA SKPD

SPPN SKN SPPN, SKN SAKIP SAP SPE

Sumber : Bappenas 2010

1.4 Sistematika Dokumen RKPD


Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten OKU Selatan
Tahun 2017 disusun dalam sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini memuat tentang latar belakang penyusunan rancangan
dokumen RKPD, dasar hukum penyusunan, hubungan antar dokumen,
sistematika dokumen RKPD, serta maksud dan tujuan penyusunan
dokumen RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2017.

RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2017 I-7


BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN
KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu menguraikan tentang hasil evaluasi
RKPD tahun lalu, selain itu juga memperhatikan dokumen RPJMD dan
dokumen RKPD tahun berjalan sebagai bahan acuan. Capaian kinerja
penyelenggaraan pemerintahan menguraikan tentang kondisi geografi,
demografi, pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan, dan
permasalahan pembangunan di Kabupaten OKU Selatan.

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN


KEUANGAN DAERAH
Memuat penjelasan tentang kondisi ekonomi tahun lalu dan perkiraan
tahun berjalan, yang antara lain mencakup indikator pertumbuhan
ekonomi daerah, sumber-sumber pendapatan dan kebijakan pemerintah
daerah yang diperlukan dalam pembangunan perekonomian daerah
meliputi pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah.

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH.TAHUN 2017


Mengemukakan secara eksplisit perumusan prioritas dan sasaran
pembangunan daerah berdasarkan hasil analisis terhadap hasil evaluasi
pelaksanaan RKPD tahun lalu dan capaian kinerja yang direncanakan
dalam RPJMD.

BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH


Mengemukakan secara eksplisit rencana program dan kegiatan prioritas
daerah yang disusun berdasarkan evaluasi pembangunan tahunan,
kedudukan tahun rencana (RKPD) dan capaian kinerja yang direncanakan
dalam RPJMD.

BAB VI PENUTUP
Menguraikan tentang hal-hal pokok yang termuat dalam keseluruhan
dokumen RKPD, sebagai bagian penegasan Pemerintah Daerah kepada
semua pihak terkait dalam memfungsikan RKPD sesuai dengan ketentuan
perundangan yang berlaku.

RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2017 I-8


1.5 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan rancangan RKPD adalah untuk memberikan arah
pembangunan Kabupaten OKU Selatan dan sinergitas program dan kegiatan di daerah,
baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Selatan maupun yang
dilaksanakan bersama-sama masyarakat.
Adapun tujuan penyusunan rancangan RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2017
adalah sebagai berikut :
1. Pedoman bagi Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dalam penyusunan KUA
dan PPAS Tahun 2017;
2. Kerangka acuan dalam penyusunan RAPBD Tahun 2017;
3. Pedoman bagi SKPD untuk menyusun Renja-SKPD; dan
4. Alat untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.

RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2017 I-9

Anda mungkin juga menyukai