Anda di halaman 1dari 2

1.

Model Fungsional Mata


a. Tujuan Instruksional Umum
Memahami dasar-dasar refraksi dan kelainan serta tindakan koreksinya
melalui model fungsional mata.
b. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan padanan bagian-bagian model fungsional mata dengan bagian-
bagian mata serta fungsinya.
2. Mendemonstrasikan pelbagai keadaan refraksi serta tindakan koreksinya dengan
menggunakan model fungsional mata:
a. Mata emetrop tanpa akomodasi
b. Mata miopia serta tindakan koreksinya
c. Mata hipermetropia serta tindakan koreksinya
c. Hasil
Posisi Bayangan yang Terbentuk
Posisi 1, tanpa lensa cekung Terbalik, diperbesar, kabur
Posisi 2 Terbalik, nyata
Posisi 3, tanpa lensa cembung Terbalik, diperkecil, kabur
Posisi 3, dengan lensa cembung Jelas

d. Pembahasan
1. Mengapa disediakan 3 posisi retina?
2. Bagaimana cara membedakan lensa sferis negatif dengan lensa sferis positif?
3. Cara apakah yang lebih baik untuk menentukan jenis dan kekuatan lensa?
4. Sebutkan sifat bayangan yang terbentuk
5. Sebutkan analogi keadaaan ini dengan mata sebenarnya
6. Mengapa bayangan menjadi kabur? (hipermetropia)
7. Lensa apa yang saudara gunakan untuk koreksi?
8. Mengapa bayangan menjadi kabur? (Myopia)
9. Lensa apa yang saudara gunakan untuk tindakan tersebut?
10. Apa contoh keadaan yang sesuai dengan kondisi mata afakia?
11. Bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk mengoreksi mata afakia?
12. Jenis lensa apakah yang dapat digunakan untuk mengoreksi mata afakia?

Anda mungkin juga menyukai