Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masyarakat pertama kali mengenal tenaga nuklir dalam bentuk bom atom
yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki dalam Perang Dunia II tahun
1945. Sedemikian dahsyatnya akibat yang ditimbulkan oleh bom tersebut
sehingga pengaruhnya masih dapat dirasakan sampai sekarang. Di samping
sebagai senjata pamungkas yang dahsyat, sejak lama orang telah memikirkan
bagaimana cara memanfaatkan tenaga nuklir untuk kesejahteraan umat
manusia.
Sampai saat ini tenaga nuklir, khususnya zat radioaktif telah dipergunakan
secara luas dalam berbagai bidang antara lain bidang industri, kesehatan,
pertanian, peternakan, sterilisasi produk farmasi dan alat kedokteran,
pengawetan bahan makanan, bidang hidrologi, yang merupakan aplikasi
teknik nuklir untuk non energi. Salah satu pemanfaatan teknik nuklir dalam
bidang energi saat ini sudah berkembang dan dimanfaatkan secara besar-
besaran dalam bentuk Pembangkit Listrik Tenaga nuklir (PLTN), dimana
tenaga nuklir digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik yang relatif
murah, aman dan tidak mencemari lingkungan.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah PLTN ?
2. Apa saja bagian- bagian PLTN ?
3. Bagaimana Prinsip kerja PLTN ?
4. Apa saja Kelebihan dan Kekurangan PLTN ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui sejarah PLTN,
2. Dapat mengetahui bagian- bagian PLTN,

1
3. Dapat mengetahui prinsip kerja PLTN,
4. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan PLTN
1.4 Manfaat
Adapun manfaat pembuatan makalah ini adalah Untuk menambah
wawasan kita mengenai sejarah, komponen, prinsip kerja, serta kelebihan dan
kekurangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah PLTN

Energi Nuklir Pertama kali di buat percobaan oleh fisikawan jerman


Otto Hahn, Lise Meiner dan Fritz Strassman pada tahun 1938.Energi nuklir ini
merupakan energi yang sangat besar. Energi nuklir Ini dapat digunakan
sebagai sumber energi maupun senjata pemusnahPada perang dunia kedua,
tepatnya oada tahun 1942 Enrico Fermi menemukan raksi berantai dari nuklir
yang menghasilkan energi tinggi dengan menggunakan bahan plutonium.
Plutonium inilah yang digunakan sebagai bahan dasar bom atom yang
dijatuhkan di Nagasaki, Jepang. Energi nuklir sebagai pembangkit listrik
dengan menggunakan reaktor nuklir digunakan pertama kali pada tanggal 20
desember 1951 di dekat kota Arco, Idaho. Energi yang dihasilkan sekitar 100
kW.

Dari tahun ke tahun kapasitas energi dari reaktor nuklir mengalami


perkembangan pesat. Pada tahun 1960,1 gigawatt energi dihasilkan,
sedangkan pada tahun 1970, 100 gigawatt dihasilkan dan pada tahun 1980 300
giga watt energy nuklir dihasilkan. Setelah tahun 1980 kapasitas energi yang
dihasilkan tidak terlalu meningkat pesat. Sampai tahun 2005 ini, baru 366
gigawatt energi dihasilkan. Gerakan untuk menentang adanya program tenaga
nuklir, baru dimulai pada akhir abad 20. Hal ini didasarkan dari ketakutan
akan adanya “nuclear accident” dan ketakutan akan adanya bahaya radiasi
yang tidak kelihatan dari tenaga nuklir itu sendiri. Selain itu kekhawatiran
akan adanya kebocoran dari system penyimpanannya. Apalagi setelah adanya
kecelakaan nuklir di Three mile Island dan chernobyl.

Reaktor Air Ringan (Light Water Reactor, LWR) Di antara PLTN yang
masih beroperasi di dunia, 80 % adalah PLTN tipe Reaktor Air Ringan(LWR).
Reaktor ini pada awalnya dirancang untuk tenaga penggerak kapal selam

3
angkatan laut Amerika. Dengan modifikasi secukupnya dan peningkatan daya
seperlunya kemudian digunakan dalam PLTN. PLTN tipe ini dengan daya
terbesar yang masih beroperasi pada saat ini (tahun 2003) adalah PLTN Chooz
dan Civaux di Perancis yang mempunyai daya 1500 MWe, dari kelas N-4
Perancis. Reaktor Air Ringan dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu
Reaktor Air Didih dan Reaktor Air Tekan (pendingin tidak mendidih), kedua
golongan ini menggunakan air ringan sebagai bahan pendingin dan moderator.
Pada tipe reaktor air ringan sebagai bahan bakar digunakan uranium dengan
pengayaan rendah sekitar 2% - 4%; bukan uranium alam karena sifat air yang
menyerap neutron. Kemampuan air dalam memoderasi neutron (menurunkan
kecepatan/ energi neutron) sangat baik, maka jika digunakan dalam reaktor
(sebagai moderator neutron dan pendingin) ukuran teras reaktor menjadi lebih
kecil (kompak) bila dibandingkan dengan reaktor nuklir tipe reactor gas dan
reaktor air berat.

Gambar 2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

2.2 Bagian- Bagian PLTN


Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) memiliki bagian- bagian
penting. Adapun bagian- bagian PLTN adalah sebagai berikut:
1. Teras reaktor
Merupakan tempat terjadinya reaksi-reaksi kimia dan merupakan reaktor
nuklir yang menghasilkan energi potensial untuk digunakan memutar
turbin.

4
2. Turbin
Berfungsi mengubah aliran air menjadi energi mekanik. Air yang jatuh
akan mendorong baling-baling sehingga menyebabkan turbin berputar.
Putaran turbin dipengaruhi oleh besarnya laju aliran air. Semakin besar
laju aliran maka putaran turbin semakin cepat dan bila laju aliran kecil
maka putaran turbin akan lambat. Perputaran turbin ini dihubungkan ke
generator. Turbin air kebanyakan bentuknya seperti kincir angin.
3. Generator
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari
sumber energi mekanis. Generator terdiri dari dua bagian utama, yaitu
rotor dan stator. Rotor terdiri dari besi yang dililit oleh kawat dan dipasang
secara melingkar sehingga membentuk pasangan kutub utara dan selatan.
Jika kutub ini dialiri arus eksitasi dari Automatic Voltage Regulator
(AVR), maka akan timbul magnet. Rotor terletak satu poros dengan turbin
dan dihubungkan melalui gigi-gigi putar, sehingga jika turbin berputar
maka rotor juga ikut berputar. Generator selanjutnya merubah energi
mekanik dari turbin menjadi energi listrik. Magnet yang berputar
memproduksi tegangan di kawat setiap kali sebuah kutub melewati "coil"
yang terletak di stator. Lalu tegangan inilah yang kemudian menjadi
listrik.
Agar generator bisa menghasilkan listrik, ada tiga hal yang harus
diperhatikan, yaitu:
a. Putaran. Putaran dari generator dipengaruhi oleh putaran dari turbin.
b. Kumparan. Banyak dan besarnya kumparan dari stator akan
mempengaruhi besarnya daya listrik yang dihasilkan.
c. Magnet. Magnet dihasilkan dari putaran rotor.
4. Transformator
Berfungsi untuk mentransmisikan dan mengubah energi dari ukuran satu
ke ukuran yang lain. Transformator yang digunakan adalah transformator
step up. Karena digunakan untuk mengubah energi yang dihasilkan
generator menjadi energi yang lebih besar ukuranya.
5. Jalur Transmisi

5
Berfungsi untuk mengalirkan energi listrik dari PLTA menuju konsumen
listrik yaitu rumah-rumah dan pusat industri.
6. Kondenser
Merupakan pendinginan uap setelah uap melewati Low pressure turbin.
Uap yang dingin akan berubah menjadi fase cair dan dialirkan menuju ke
reaktor kembali.
2.3 Prinsip Kerja PLTN
Perbedaan cara kerja pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan
pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) ditunjukkan pada Gambar di bawah
Pada PLTU, di dalam ketel uap (boiler) minyak atau batu bara dibakar untuk
membangkitkan uap dengan temperature dan tekanan tinggi, kemudian uap ini
disalurkan ke turbin untuk membangkitkan tenaga listrik. Dalam hal
pembangkitan listrik, PLTU dan PLTN mempunyai prinsip yang sama. Panas
yang dihasilkan digunakan untuk membangkitkan uap dan kemudian uap
disalurkan ke turbin untuk membangkitkan listrik. Yang berbeda dari kedua
tipe pembangkit listrik ini adalah mesin pembangkit uapnya, yang satu berupa
ketel uap dan yang lainnya berupa reaktor nuklir. Dalam reaktor nuklir PLTN,
reaksi fisi berantai dipertahankan kontinuitasnya dalam bahan bakar sehingga
bahan bakar menjadi panas. Panas ini kemudian ditransfer ke pendingin
reaktor yang kemudian secara langsung atau tak langsung digunakan untuk
membangkitkan uap. Pembangkitan uap langsung dilakukan dengan membuat
pendingin reaktor (biasanya air biasa, H2O) mendidih dan menghasilkan uap.
Pada pembangkitan uap tak langsung, pendingin reaktor (disebut pendingin
primer) yang menerima panas dari bahan bakar disalurkan melalui pipa ke
perangkat pembangkit uap. Pendingin primer ini kemudian memberikan
panas (menembus media dinding pipa) ke pendingin sekunder (air biasa) yang
berada di luar pipa perangkat pembangkit uap untuk kemudian panas tersebut
mendidihkan pendingin sekunder dan membangkitkan uap.

Proses kerja PLTN sebenarnya hampir sama dengan proses kerja pembangkit
listrik konvensional seperti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), yang
umumnya sudah dikenal secara luas. Yang membedakan antara dua jenis
pembangkit listrik itu adalah sumber panas yang digunakan. PLTN

6
mendapatkan suplai panas dari reaksi nuklir, sedang PLTU mendapatkan
suplai panas dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara atau minyak
bumi. Reaktor daya dirancang untuk memproduksi energi listrik melalui
PLTN. Reaktor daya hanya memanfaatkan energi panas yang timbul dari
reaksi fisi, sedang kelebihan neutron dalam teras reaktor akan dibuang atau
diserap menggunakan batang kendali. Karena memanfaatkan panas hasil fisi,
maka reaktor daya dirancang berdaya thermal tinggi dari orde ratusan hingga
ribuan MW.Proses pemanfaatan panas hasil fisi untuk menghasilkan energi
listrik di dalam PLTN sbb :

1. Bahan bakar nuklir melakukan reaksi fisi sehingga dilepaskan energi


dalam bentuk panas yang sangat besar.
2. Panas hasil reaksi nuklir tersebut dimanfaatkan untuk menguapkan air
pendingin, bisa pendingin primer maupun sekunder bergantung pada tipe
reaktor nuklir yang digunakan.
3. Uap air yang dihasilkan dipakai untuk memutar turbin sehingga dihasilkan
energi gerak (kinetik).
4. Energi kinetik dari turbin ini selanjutnya dipakai untuk memutar generator
sehingga dihasilkan arus listrik.

Gambar 2.2 Proses Kerja PLTN

2.4 Kelebihan dan Kekurangan

Energi Nuklir, sebagi salah satu sumber Energi, Energi Nuklir adalah Energi
yang paling ditakutkan. Yang di takutkan dari Energi Nuklir adalah bahayanya
bagi keselamatan dan kesehatan hidup manusia. Berikut ini adalah beberapa
kelemahan dan kelebihan Energi Nuklir sebagai sumber Energi.

7
1. Kelebihan :
a. Bahan bakarnya tidak mahal, Mudah untuk dipindahkan (dengan
sistem keamanan yang ketat),
b. Energinya sangat tinggi, dan
c. Tidak mempunyai efek rumah kaca dan hujan asam
2. Kelemahan:
a. Butuh biaya yang besar untuk sistem penyimpanannya disebabkan dari
bahaya radiasi energi nuklir itu sendiri,
b. Masalah kepemilikan energi nuklir disebabkan karena bahayanya
massal dan Produk buangannya yang sangat radioaktif
c. Nuklir sebagai senjata pemusnah

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Energi Nuklir Pertama kali di buat percobaan oleh fisikawan jerman Otto
Hahn, Lise Meiner dan Fritz Strassman pada tahun 1938.Energi nuklir ini
merupakan energi yang sangat besar. Energi nuklir Ini dapat digunakan
sebagai sumber energi maupun senjata pemusnahPada perang dunia kedua,
tepatnya oada tahun 1942 Enrico Fermi menemukan raksi berantai dari nuklir
yang menghasilkan energi tinggi dengan menggunakan bahan plutonium.
Plutonium inilah yang digunakan sebagai bahan dasar bom atom yang
dijatuhkan di Nagasaki, Jepang. Energi nuklir sebagai pembangkit listrik
dengan menggunakan reaktor nuklir digunakan pertama kali pada tanggal 20
desember 1951 di dekat kota Arco, Idaho. Energi yang dihasilkan sekitar 100
kW. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) memiliki bagian- bagian
penting. Adapun bagian- bagian PLTN adalah sebagai berikut Teras reactor,
Turbin, Generator, Transformator, Jalur Transmisi, dan Kondenser. PLTN
memiliki bebrapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihanya yang paling utama
adalah sebagai alternatif energi di masa mendatang. Dan kekurangannya
adalah bahaya radiasi yang ditimbulkan dari reaktor nuklir.

3.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah kita sebagai mahasiswa
elektro harus banyak menambah wawasan kita mengenai pembangkit listrik
salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), sehingga kita
kedepannya dapat mengembangkan PLTN di Indonesia.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://digdyo.blogspot.com/2013/05/pltn-pembangkit-listrik-tenaga-nuklir.html

http://blog-triks.blogspot.com/

http://kpip-pltn.blogspot.com/p/sejarah-nuklir.html

http://www.wikipedia.org/

10

Anda mungkin juga menyukai