Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

METODOLOGI PENELITIAN

“TINJAUAN PUSTAKA”

Disusun oleh:

Kelompok 3

Adani Arban (17067001)

Dino Ardianto (17067008)

Dosen pengampu : Ir. Mulianti, MT.

Pendidikan Teknik Mesin

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Padang

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Padang, 13 februari 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ...................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
C. Tujuan ................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian tinjauan pustaka ................................................................. 6
B. pentingnya tinjauan pustaka ................................................................. 6
C. Strategi pemilihan topik penelitian ...................................................... 7
D. Tujuan dan fungsi tinjauan pustaka .................................................... 7
E. Pemanfaatan pustaka/literatur .............................................................. 8
F. Langkah-langkah menyusun tinjauan pustaka ................................... 10
G. Sumber tinjauan pustaka .................................................................... 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 13
B. Saran................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya setiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu,


secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yakni yang bersifat penemuan,
pembuktian, dan pengembangan. Penemuan karena data yang diperoleh dari
hasil penelitian itu adalah data yang benar-benar baru dan sebelumnya belum
pernah ada. Pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakan untuk
membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan
tertentu. pengembangan, hasil dari penelitian merupakan pendalaman dan
perluasan pengetahuan yang telah ada. Tentunya dalam penelitian ini
memerlukan adanya suatu kajian pustaka yang dimana kajian tersebut
memberikan landasan dalam penyusunan laporan penelitian tersebut.
Dalam menulis proposal atau laporan hasil kegiatan dalam bentuk tugas
akhir, skripsi, thesis, desertasi, jurnal ataupun dalam setiap kegiatan kerja yang
dilakukan di perusahaan maupun dimasyarakat. Kajian pustaka tentu sangat
diperlukan untuk memberikan sebuah landasan yang kuat tentang kenapa
seseorang memilih tema ataupun judul tertentu atau hanya sekedar memberi
dasar/landasan teori yang menjadi fondasi lingkup pekerjaan yang ingin kita
laporkan.
Kajian pustaka pada umumnya berisi tentang uraian tentang teori, temuan
dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan
landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literature review ini diarahkan
untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah
yang sudah diuraikan sebelumnya pada perumusan masalah. Penelitian dimulai
dengan penelusuran pustaka yang berhubungan dengan subyek penelitian.
Penelusuran pustaka merupakan langkah-langkah untuk mengumpulkan
informasi yang relevan bagi penelitian.
Penelitian pustaka berguna untuk menghindarkan duplikasi dari
pelaksanaan penelitian. Dengan penelusuran penelitian maka akan dapat
diketahui penelitian yang pernah dilakukan.
Dalam membuat sebuah tulisan ilmiah, diperlukan sejumlah literature yang
mendukung tulisan ataupun penelitian yang kita lakukan. Untuk mendapatkan
literature tersebut, maka kita bisa mendapatkannya dengan cara membaca,
memahami, menelaah, mengkritik, dan mereview literature dari berbagai
macam sumber yag ada. Tinjauan literature sangat penting perannya dalam
membuat suatu tulisan ataupun karangan ilmiah, dimana tinjauan literature
memberikan ide dan tujuan tentang topic penelitian yang akan dilakukan.
Suatu kajian pustaka yang baik haruslah bersifat relevan, mutakhir, dan
memadai Pada tujuan kajian pustaka ini adalah untuk mendapatkan landasan
teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti. Teori
yang didapatkan merupakan langkah awal agar peneliti dapat lebih memahami
permasalahan yang sedang diteliti dengan benar sesuai dengan kerangka
berpikir ilmiah. Dalam melakukan review terhadap literature yang perlu dilihat

4
adalah perlunya menganalisis, mensintesis, meringkas, membandingkan hasil-
hasil penelitian yang satu dengan yang lainnya, serta kajian psuataka/literature
review membantu peneliti untuk dalam pencarian tujuan serta membantu dalam
menguraikan bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan. Dilihat dari ulasan
diatas maka dari itu penulis akan menyajikan pembahasan tentang “Tinjauan
Pustaka/Literature Review”.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang didapatkan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian tinjauan pustaka?


2. Kenapa pentingnya tinjauan/kajian pustaka?
3. Apa strategi dalam pemilihan topik penelitian?
4. Apa tujuan dan fungsi tinjauan pustaka?
5. Apa pemanfaatan pustaka/literatur?
6. Bagaimana cara menyusun tinjauan/kajian pustaka?
7. Apa saja sumber dalam menyusun tinjauan/kajian pustaka?

C. Tujuan

Dari rumusan masalah didpatkan tujuan sebagai berikut:

1. Agar pembaca memahami pengertian tinjauan pustaka.


2. Agar pembaca memahami pentingnya tinjauan/kajian pustaka.
3. Agar pembaca memahami strategi dalam pemilihan topik penelitian.
4. Agar pembaca memahami tujuan dan fungsi tinjauan pustaka.
5. Agar pembaca memahami pemanfaatan pustaka/literatur.
6. Agar pembaca memahami cara menyusun tinjauan/kajian pustaka.
7. Agar pembaca memahami sumber tinjauan/kajian pustaka.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka atau biasa juga disebut literature, merupakan bagian


yang sangat penting dari sebuah proposal atau laporan penelitian, karena
pada bab ini juga diungkapkan pemikiran atau teori-teori yang melandasi
dilakukannya penelitian. Tinjauan pustaka dapat diartikan sebagai kegiatan
yang meliputi mencari, membaca dan menelaah laporan-laporan penelitian
dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian
yang akan dilakukan.

B. Pentingnya Tinjauan/kajian Pustaka

Kajian pustaka dalam suatu penelitian ilmiah adalah salah satu


bagian penting dari keseluruhan langkah-langkah metode penelitian.
Cooper dalam Creswell mengemukakan bahwa kajian pustaka memiliki
beberapa tujuan yakni; menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil
penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan saat
itu, menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan
mengisi celah-celah dalam penelitian-penelitian sebelumnya.
Selanjutnya Geoffrey dan Airasian mengemukakan bahwa tujuan
utama kajian pustaka adalah untuk menentukan apa yang telah dilakukan
orang yang berhubungan dengan topik penelitian yang akan dilakukan.
Selain itu dengan kajian pustaka tidak hanya mencegah duplikasi penelitian
orang lain, tetapi juga memberikan pemahaman dan wawasan yang
dibutuhkan untuk menempatkan topik penelitian yang kita lakukan dalam
kerangka logis. Dengan mengkaji penelitian sebelumnya, dapat
memberikan alasan untuk hipotesis penelitian, sekaligus menjadi indikasi
pembenaran pentingnya penelitian yang akan dilakukan.Lebih lanjut
Anderson mengemukakan bahwa kajian pustaka dimaksudkan untuk
meringkas, menganalisis, dan menafsirkan konsep dan teori yang berkaitan
dengan sebuah proyek penelitian. Berdasarkan beberapa pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa kajian pustaka adalah suatu kegiatan penelitian
yang bertujuan melakukan kajian secara sungguh-sungguh tentang teori-
teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti
sebagai dasar dalam melangkah pada tahap penelitian selanjutnya. Teori dan
konsep yang dikaji digunakan untuk memperjelas dan mempertajam ruang
lingkup dan konstruk variable yang akan di teliti, sebagai dasar perumusan
hipotesis dan penyusunan iinstrumen penelitian, dan sebagai dasar dalam
membahas hasil penelitian untuk digunakan untuk memberikan saran dalam
upaya pemecahan topik permasalahan.

6
C. strategi dalam pemilihan topik penelitian

Topik adalah subjek atau materi subjek penelitian, seperti pengajaran


sekolah atau tekanan psikologis. Jelaskan topik tersebut dalam beberapa
kata atau suatu frasa singkat. Topik inilah yang nantinya akan menjadi
gagasan utama yang harus dipelajari atau dieksplorasi oleh peneliti. Oleh
karena itu topik harus dipertimbangkan dan dipilih oleh peneliti sendiri.
Strategi pemilihan topik yakni; 1) buatlah sejelas mungkin dan hindari
pertanyaan-pertanyaan yang berlebihan; 2) gunakan judul tunggal atau
ganda (Wilkinson,1991); 3) membuat judul tidak lebih dari 12 kata; 4) judul
tersebut sudah mencakup topik utama penelitian; 5) menuliskan dalam
bentuk pertanyaan; 5) pikirkan apakah pertanyaan tersebut akan terjawab
dalam penelitian atau tidak (tujuan,rumusan masalah dan hipotesis
penelitian); 6) mintalah orang yang memiliki kompoten dibidang tersebut
untuk memberikan respon kritis terhadap topik penelitian.

D. Tujuan dan Fungsi tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka memiliki beberapa tujuan utama; a)


menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang
berkaitan erat dengan penelitian yang mau diteliti; b) menghubungkan
penelitian dengan literatur-literatur yang ada; c) mengisi celah-celah dalam
penelitian sebelumnya (cooper,2010;marshall & rosman,2011). Penelitian
perlu mencantumkan topik di tinjaun pustaka, dan bagian pustaka di
proposal pada umumnya dibentuk dari masalah yang lebih besar ke masalah
yang lebih sempit sehingga langsung mengarah ke metode-metode suatu
penelitian.
Menurut Thody (2006:89) dalam bukunya Writing and Presenting
Research yang dikutip oleh Emilia (2008), daftar pustaka mencakup semua
sumber kedua dari penelitian, misalnya film, audio, presentasi, kuliah,
catatan harian yang ditulis tangan, arsip, peraturan perundangan, artifak, dan
lain-lain. Fungsi dari tinjauan pustaka, hakekatnya, adalah menggunakan
dan mengevaluasi penelitian orang lain, untuk mencari celah (gap). Dari
celah tersebut akhirnya peneliti membuat tempat sendiri dalam bidang ilmu
yang diteliti sehingga pembaca yakin bahwa peneliti tahu betul bidang
penelitian atau topik yang sedang ditelitinya.

Secara lengkap fungsi tinjauan pustaka menurut para ahli yang dikutip di
buku Emilia (2008) adalah sebagai berikut:

1. Memperlihakan kedalaman pengetahuan yang dimiliki oleh


penulis, sehingga pembimbing atau editor jurnal nasional atau

7
internasional akan mengetahui kepakaran yang dimiliki oleh
peneliti tersebut.
2. Menunjukkan lama waktu yang sudah ditekuni oleh peneliti dalam
topik yang ditelitinya. Karena hakekatnya, pustaka yang padat dan
mutakhir menurut Pearce (2005) dalam bukunya How to Examine
a Thesis merupakan bukti yang meyakinkan bahwa peneliti telah
benar-benar serius mengkaji bidang penelitiannya dan
menghabiskan waktu membaca topik di bidang penelitian tersebut.
3. Menunjukkan bahwa peneliti benar-benar paham secara
komprehensif tentang teori yang digunakan dalam penelitiannya.
4. Mengapresiasi hasil karya orang lain dan memberikan penghargaan
kepada para peneliti yang telah bekerja sebelum kita dan bahwa
hasil karya mereka telah mengilhami cara berpikir kita.
5. Memutuskan bahwa penelitian kita asli atau untuk
mengidentifikasi adanya celah dalam bidang yang kita teliti.
6. Membangun harapan dan keyakinan terhadap penelitian yang kita
lakukan.
7. Menunjukkan gambaran umum bidang penelitian kita dan
menghubungkan dengan situasi saat ini, untuk menunjukkan
pentingnya masalah penelitian kita.
8. Memberikan contoh rancangan penelitian yang telah digunakan
oleh peneliti sebelumnya dalam mencari jawaban terhadap
permasalahan yang diteliti.

E. Pemanfaatan Pustaka/Literatur

Tiga model literatur untuk penelitian kualitatif’; pertama, peneliti bisa


langsung memasukkan tinjauan pustaka di bagian pendahuluan; kedua,
peneliti dapat menempatkan tinjauan pustaka dibagian yang terpisah;
ketiga, peneliti menyertakan bagian khusus seperti bacaan/literatur di akhir
penelitian.
Tabel 2.1 Menggunakan Literatur dalam Penelitian Kualitatif
Penggunaan Kriteria Contoh Jenis Strategi
Literatur Yang Sesuai
Literatur Harus ada beberapa Model ini bisa digunakan
digunakan untuk literatur yang tersedia dalam semua penelitian
membingkai kualitatif, tanpa
masalah dalam memandang jenis
pendahuluan strateginya
penelitian

8
Literatur Pendekatan ini lebih Pendekatan ini diterapkan
disajikan dalam disukai oleh pembaca dalam penelitian-
bagian terpisah yang sudah terbiasa penelitian yang
dengan judul dengan pendekatan menggunaka teori yang
tinjauan pustaka post-positivis sudah kuat diawal
tradisional untuk penelitian, seperti
tinjauan pustaka etnografi, dan kajian teori
kritis
Literatur Pendekatan ini paling Pendekatan ini dilakukan
disajikan di akhir cocok untuk proses dalam semua jenis
penelitian; induktif penelitian rancangan kualitatif, tetapi
menjadi dasar kualitatif; literatur paling populer dengan
untuk tidak memandu dan grounded theory, ketika
membandingkan mengarahkan membandingkan,
dan membedakan penelitian tetapi membedakan teori dengan
temuan-temuan menjadi sarana teori lain yang ditemukan
penelitian pembantu ketika pola dalam literatur/
kualitatif atau kategori telah
ditentukan.

Untuk penelitian kuantitatif, disisi lain menyertakan sejumlah besar


literatur utama diawal penelitian untuk memberikan arahan atau petunjuk
atas pertanyaaan-pertanyaan dan hipotesis penelitian. Penelitian kuantitatif
juga menggunakan literatur untuk memperkenalkan masalah atau
menggambarkan secara detail literatur sebelumnya dalam bagian khusus
berjudul bacaan terkait atau tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka dalam
penelitian kuantitatif dapat ditulis untuk memperkenalkan suatu teori,
menggambarkan teori yang digunakan dan menjelaskan mengapa teori itu
digunakan. Penelitian kuantitatif menggunakan literatur secara deduktif
sebagai kerangka kerja untuk merancang rumusan masalah dan hipotesis
penelitian.
Tinjauan pustaka untuk Penelitian metode campuran, peneliti
menerapkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif sebelumnya dalam
menulis tinjauan pustaka bergantung pada jenis strategi yang digunakan; 1)
untuk strategi sekuensial literatur disajikan pada setiap tahapan penelitian
dengan tetap konsisten pada metode yang digunakan; 2) jika penelitian
dimulai dengan tahap kuatitatif peneliti boleh memasukkan tinjauan pustaka
diawal penelitian untuk membantu membangun logika atas rumusan
masalah dan hipotesis penelitian; 3) jika penelitian dimulai dengan tahap
kualitatif peneliti bisa menyajikan secara detail di bagian akhir penelitian;
4) jika peneliti menerapkan penelitian konkuren, peneliti bisa menyajikan
literatur secara detail disetiap tahap kualitatif dan kuantitatif.
F. Langkah-langkah menyusun tinjauan/kajian pustaka

9
Kajian pustaka dalam sebuah penelitian ilmiah berarti menempatkan dan
menyimpulkan teori-teori dan konsep-konsep yang nantinya dapat
memberikan kerangka kerja dalam menjelaskan suatu topik dalam sebuah
penelitian. Banyak cara dan model membuat kajian pustaka, Creswell
mengemukakan beberapa model sesuai dengan pendekatan penelitian yang
dilakukan. Untuk pendekatan kualitatif, model pertama, peneliti
menempatkan kajian pustaka pada bagian pendahuluan, ini dimaksudkan
agar kajian pustaka dapat menjelaskan latar belakang secara teoritis
masalah-masalah penelitian. Model kedua, menempatkan kajian pustaka
pada bab terpisah seperti halnya pada pendekatan kuantitatif, model
ketiga Kajian pustaka ditempatkan pada bagian akhir penelitian bersamaan
dengan literatur terkait.
Untuk pendekatan kuantitatif selain menyertakan sejumlah besar teori
dan konsep pada bagian pendahuluan juga memperkenalkan masalah atau
menggambarkan secara detail literatur dalam bagian khusus dengan judul
seperti tinjauan pustaka, kajian teori atau kajian pustaka, dan pada bagian
akhir penelitian meninjau kembali literatur terkait dan membandingkan
dengan temuan penelitian.
Berikut ini adalah sintesis dari langkah-langkah melakukan kajian
pustaka menurut Donald Ary dan Creswell sebagai berikut:
1. Mulailah dengan mengidentifikasi kata kunci topik penelitian untuk
mencari materi, referensi, dan bahan pustaka yang terkait.
2. Membaca abstrak laporan-laporan hasil penelitian yang relevan, bisa
didapatkan dari sumber perpustakaan, jurnal, buku, dan prosiding.
3. Membuat catatan hasil bacaan dengan cara membuat peta literatur
(literature map) urutan dan keterkaitan topik penelitian dan referensi
bibliografi secara lengkap.
4. Membuat ringkasan literatur secara lengkap berdasarkan peta
literatur, sesuai dengan urutan dan keterkaitan topik dari setiap
variabel penelitian.
5. Membuat kajian pustaka dengan menyusunnya secara tematis
berdasarkan teori-teori dan konsep-konsep penting yang berkaitan
dengan topik dan variabel penelitian.
6. Pada akhir kajian pustaka, kemukakan pandangan umum tentang topik
penelitian yang dilakukan berdasarkan literatur yang ada, dan jelaskan
orisinalitas dan pentingnya topik penelitian yang akan dilakukan di
banding dengan literatur yang sudah ada.
Langkah-langkah di atas dapat digunakan untuk menulis kajian pustaka
berbagai jenis metode/pendekatan penelitian. Selain itu juga dapat
mempersempit ruang lingkup penelitian yang di ajukan sehingga rumusan
masalah dan langkah penelitian lebih jelas dan dapat dilakukan dengan baik.

10
G. Sumber tinjauan/kajian pustaka

Kajian pustaka yang merupakan kegiatan menghimpun informasi dapat


diperoleh dari berbagai sumber. Sumber bacaan yang baik harus
memenuhi tiga kriteria yaitu relevansi, kelengkapan dan kemutakhiran
(kecuali penelitian sejarah yang menggunakan sumber-sumber bacaan
lama). Relevansi berkenaan dengan kecocokan antara variabel yang diteliti
dengan teori yang dikemukakan, kelengkapan berkenaan dengan
banyaknya sumber yang dibaca, dan kemutakhiran berkenaan dengan
dimensi waktu, makin baru sumber yang digunakan makin mutakhir teori
yang dikemukakan.

Sugiyono menyebutkan ada 3 sumber-sumber kajian pustaka berdasarkan


isinya antara lain:

1. Sumber primer. Sumber primer adalah deskripsi langsung dari


suatu kejadian oleh seseorang yang benar-benar mengamati atau
menyaksikan peristiwa-peristiwa tersebut. Sumber primer berasal
dari karangan asli yang ditulis oleh orang yang mengalami,
mengamati atau mengerjakan sendiri. menurut Ibnu contohnya
yaitu buku harian, tesis/disertasi, laporan penelitian, dan hasil
wawancara. Sedangkan menurut Howard dan Sharp yang
merupakan sumber primer yaitu, artikel jurnal, laporan, publikasi
dari pemerintah, dan katalog.
2. Sumber sekunder. Sumber sekunder adalah setiap publikasi yang
ditulis oleh pengarang yang bukan merupakan hasil pengamatan
langsung dari peristiwa-peristiwa yang dilukiskan. Menurut Ibnu
contohnya yaitu ensiklopedia, textbooks, kamus dan buku
pegangan. sedangkan menurut Howard dan Sharp yang merupakan
sumber sekunder yaitu buku teks, review dari jurnal dan indeks
publikasi.
3. Sumber tersier. Sumber tersier bisa digunakan sebagai informasi
awal dan untuk penelurusan lebih lanjut. Menurut
Ibnu, dkk contohnya yaitu indeks, abstrak dan bibliografi (sejenis
daftar pustaka). Sedangkan menurut Howard dan Sharp yang
merupakan sumber tersier berupa handbooks, bibliografi dan
ensiklopedia.

Untuk lebih memahami tentang sumber kajian pustaka secara detail


berikut penjelasan menurut Nazir dijelaskan beberapa jenis sumber
bacaan yang dapat digunakan untuk memperoleh teori-teori yang
relevan antara lain : (1) Buku Teks, (2) Jurnal, (3) Periodical (majalah

11
terbitan berkala), (4) Yearbook, (5) Buletin, (6) Circular, (7) Leaflet,
(8) Annual Review, (9) Off Print, (10) Reprint, (11) Recent Advance,
(12) Bibliografi, (13) Handbook, (14) Manual, (15) Skripsi Tesis dan
Disertasi.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tinjauan pustaka atau biasa juga disebut literature, merupakan


bagian yang sangat penting dari sebuah proposal atau laporan penelitian,
karena pada bab ini juga diungkapkan pemikiran atau teori-teori yang
melandasi dilakukannya penelitian.

Strategi pemilihan topik yakni; 1) buatlah sejelas mungkin dan


hindari pertanyaan-pertanyaan yang berlebihan; 2) gunakan judul
tunggal atau ganda ; 3) membuat judul tidak lebih dari 12 kata; 4) judul
tersebut sudah mencakup topik utama penelitian; 5) menuliskan dalam
bentuk pertanyaan; 5) pikirkan apakah pertanyaan tersebut akan
terjawab dalam penelitian atau tidak (tujuan,rumusan masalah dan
hipotesis penelitian); 6) mintalah orang yang memiliki kompoten
dibidang tersebut untuk memberikan respon kritis terhadap topik
penelitian.

Tinjauan pustaka memiliki beberapa tujuan utama; a)


menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang
berkaitan erat dengan penelitian yang mau diteliti; b) menghubungkan
penelitian dengan literatur-literatur yang ada; c) mengisi celah-celah
dalam penelitian sebelumnya.

B. Saran

Penulis sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat


kekurangan karena keterbatasan sebagai manusia biasa, untuk itu kritik
dan saran amat kami harapkan demi kesempurnaan kami dalam
menyelesaikan tugas-tugas dimasa yang akan datang.

13
DAFTAR PUSTAKA

Creswell, J, W. (2019). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed


Methods Approaches, Terjemahan Achmad Fawaid dan Rianayati Kusmini
Pancasari. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Penkesnas. 2015. Pengertian tinjauan pustaka di


http://penkesnas.blogspot.com/2015/01/pengertian-tinjauan-pustaka-
dan.html (diakses 13 februari 2020).

Indonesian oxford living dictionaries. 2020. Menulis tinjauan pustaka di


https://id.oxforddictionaries.com/tata-bahasa/menulis-tinjauan-pustaka-
dalam-karya-ilmiah-apa-mengapa-dan-bagaimana (diakses 13 februari
2020).

Zulrahmat Togala. 2013. Teknik menyusun kajian pustaka di


https://zultogalatp.wordpress.com/2013/03/07/teknik-menyusun-kajian-
pustaka/ (diakses 13 februari 2020).

Source of knowlegne. 2018. Kajian literatur/kajian pustaka dalam penelitian


kualitatif maupun kuantitaif di
https://sourceofknowledge07.wordpress.com/2018/03/17/kajian-literatur-
kajian-pustaka-dalam-penelitian-kualitatif-maupun-kuantitatif/#_ftn1
(diakses 13 februari 2020).

14

Anda mungkin juga menyukai