Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arthur Samuel Rampay

NIM : 175020307111007
Akuntansi Keuangan Lanjutan – CF

SOAL DAN ANALISA PSAK 66


PENGATURAN BERSAMA

1. BANK YANG DIOPERASIKAN BERSAMA


Soal
Bank A dan B (para pihak) menyetujui untuk menggabungkan perusahaan mereka, bank investasi,
manajemen aset dan aktivitas jasa dengan membentuk kendaraan terpisah (bank C). Kedua pihak berharap
pengaturan tersebut memberikan imbalan kepada mereka dengan cara yang berbeda. Bank A percaya
bahwa pengaturan tersebut dapat memungkinkan untuk mencapai rencana strategisnya untuk meningkatkan
ukurannya, menawarkan kesempatan untuk mengeksploitasi potensi penuhnya untuk pertumbuhan organik
melalui penawaran produk dan jasa yang diperluas. Bank B mengharapkan pengaturan tersebut untuk
memperkuat penawarannya dalam penghematan keuangan dan produk pasar. Fitur utama bentuk hukum
Bank C adalah bahwa fitur tersebut menyebabkan kendaraan terpisah dipertimbangkan sebagai dirinya
sendiri (yaitu aset dan liabilitas yang dimiliki kendaraan terpisah adalah aset dan liabilitas kendaraan
terpisah dan bukan merupakan aset dan liabilitas para pihak).
Bank A dan B masing-masing memiliki 40% bagian kepemilikan di bank C, dengan sisa 20%
sahamnya tercatat untuk diperdagangkan di bursa dan dimiliki oleh banyak pihak. Perjanjian pemegang
saham antara Bank A dan Bank B menetapkan pengendalian bersama atas aktivitas bank C. Selain itu,
Bank A dan Bank B menyepakati perjanjian yang tidak dapat dibatalkan, yang meskipun terjadi sengketa,
kedua bank menyetujui untuk menyediakan dana yang diperlukan dalam jumlah yang sama dan, jika
disyaratkan, secara bersama dan tanggung renteng, untuk memastikan bahwa bank C mematuhi perundang-
undangan dan peraturan perbankan yang berlaku, dan menghormati komitmen apapun yang dibuat otoritas
perbankan. Komitmen tersebut merepresentasikan penerimaan tanggung jawab masing-masing pihak atas
50% dari dana apapun yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa bank C mematuhi perundang-undangan
dan peraturan perbankan.
Analisis
Pengaturan bersama dilaksanakan melalui kendaraan terpisah yang bentuk hukumnya memberikan
pemisahan antara para pihak dan kendaraan terpisah. Persyaratan dalam pengaturan kontraktual tidak
menentukan bahwa para pihak memiliki hak atas aset atau kewajiban terhadap liabilitas dari bank C, tetapi
menetapkan bahwa para pihak memiliki hak atas aset neto bank C. Komitmen para pihak untuk
memberikan dukungan jika bank C tidak dapat mematuhi undang-undang dan peraturan perbankan yang
diterapkan tidak dengan sendirinya merupakan faktor penentu bahwa para pihak memiliki kewajiban atas
liabilitas bank C. Tidak ada fakta, dan keadaan lain yang mengindikasikan bahwa para pihak memiliki hak
atas seluruh manfaat ekonomi yang substansial dari aset bank C dan bahwa para pihak memiliki kewajiban
terhadap liabilitas bank C. Pengaturan bersama tersebut adalah ventura bersama. Bank A dan B mengakui
hak mereka atas aset neto bank C sebagai investasi dan mencatatnya dengan menggunakan metode ekuitas.
2. AKTIVITAS EKSPLORASI, PENGEMBANGAN, DAN PRODUKSI MINYAK DAN
GAS BUMI
Soal
Perusahaan A dan B (para pihak) membentuk kendaraan terpisah (entitas H) dan Perjanjian
Bersama Operasi (PBO) untuk melakukan kegiatan eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan
gas bumi di negara O. Fitur utama bentuk hukum entitas H menyebabkan kendaraan terpisah tersebut
dipertimbangkan sebagai dirinya sendiri (yaitu aset dan liabilitas yang dimiliki kendaraan terpisah adalah
aset dan liabilitas kendaraan terpisah dan bukan aset dan liabilitas para pihak). Negara O telah memberikan
kepada entitas H izin untuk aktivitas eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas bumi yang
akan dilakukan di blok tanah (lapangan) yang ditetapkan secara spesifik. Perjanjian pemegang saham dan
PBO yang disetujui oleh para pihak menetapkan hak dan kewajiban mereka terkait dengan aktivitas
tersebut. Persyaratan utama perjanjian tersebut diikhtisarkan sebagai berikut.
Perjanjian Pemegang Saham
Direksi entitas H terdiri dari direktur dari masing-masing pihak. Masing-masing pihak memiliki
50% kepemilikan saham dalam entitas H. Persetujuan dengan suara bulat dari direksi disyaratkan untuk
setiap resolusi yang akan disahkan.
Perjanjian Bersama Operasi (PBO)
PBO membentuk sebuah Komite Operasional. Komite ini terdiri dari satu wakil dari masing-
masing pihak. Masing-masing pihak memiliki 50% bagian partisipasi dalam Komite Operasional. Komite
Operasional menyetujui anggaran dan program kerja terkait dengan aktivitas, yang juga mensyaratkan
persetujuan dengan suara bulat dari perwakilan masing-masing pihak. Salah satu pihak ditunjuk sebagai
operator dan bertanggung jawab untuk mengelola dan melakukan program kerja yang disetujui. PBO
menentukan bahwa hak dan kewajiban yang tim bul dari aktivitas eksplorasi, pengembangan, dan produksi
akan dibagi diantara para pihak sesuai dengan proporsi kepemilikan saham masing-masing pihak dalam
entitas H. Secara khusus, PBO menetapkan bahwa para pihak berbagi:
(a) hak dan kewajiban yang timbul dari izin eksplorasi dan pengembangan yang diberikan kepada entitas H
(misalnya izin, liabilitas rehabilitasi, royalti dan utang pajak);
(b) produksi yang diperoleh, dan
(c) semua biaya yang terkait dengan semua program kerja.
Biaya yang terjadi terkait dengan semua program kerja didanai dengan cash calls dari para pihak.
Jika salah satu pihak gagal untuk memenuhi kewajiban moneter, maka pihak yang lain disyaratkan untuk
memberikan kontribusi ke entitas H sesuai dengan jumlah yang gagal bayar. Jumlah yang gagal bayar
dianggap sebagai utang milik pihak yang gagal bayar kepada pihak lainnya.

Analisis

Para pihak melaksanakan pengaturan bersama melalui kendaraan terpisah yang bentuk hukumnya
memberikan pemisahan antara para pihak dan kendaraan terpisah. Para pihak telah mampu membalikkan
penilaian awal atas hak dan kewajiban mereka yang timbul dari bentuk hukum kendaraan terpisah yang
melaksanakan pengaturan tersebut. Mereka telah melakukan hal tersebut dengan menyetujui persyaratan
dalam PBO yang memberikan mereka hak atas aset (contohnya izin eksplorasi dan pengembangan,
produksi, dan aset lainnya yang timbul dari kegiatan tersebut) dan kewajiban terhadap liabilitas (contohnya
semua biaya dan kewajiban yang timbul dari program kerja) yang dimiliki entitas H. Pengaturan bersama
tersebut adalah operasi bersama.

Perusahaan A dan perusahaan B mengakui dalam laporan keuangan mereka bagian kepemilikan
mereka atas aset dan liabilitas yang dihasilkan dari pengaturan berdasarkan bagian partisipasi yang
disetujui. Atas dasar tersebut, masing-masing pihak juga mengakui bagiannya atas pendapatan (dari
penjualan bagian produksi mereka) dan bagiannya atas beban.

Anda mungkin juga menyukai