Tn. K datang ke IGD RSUD Dr. Soedirman Kebumen pada hari rabu 5 Juli 2017 jam
12.30 WIB dengan keluhan penurunan kesadaran sejak kurang lebih 7 jam sebelum masuk
RS, batuk(+), lemas(+), kondisi semakin menurun. Kesadaran sopor dengan GCS 4: E1M1V2.
TTV: TD 146/96 mmHg N: 96x/menit RR: 30x/menit. Kemudian pasien langsung
dipindahkan ke ruang ICU untuk mendapatkan penanganan secara baik. Klien dipindahkan ke
ruang perawatan cempaka setelah kondisi membaik pada 9 Juli 2017 jam 19.30 WIB dengan
keluhan nyeri perut, pusing.
1. Riwayat penyakit sekarang
Kemudian dilakukan pengkajian pada tanggal 10 Juli 2017 jam 08.30 WIB. Klien
masih mengeluh nyeri perut, pusing. P: klien mengeluh nyeri perut. Q: nyeri seperti
ditusuk-tusuk. R: nyeri di bagian perut bawah. S: skala nyeri 3. T: nyeri pada saat mau
BAK dan di inspeksi. Klien mengatakan tidak bisa tidur karena merasa sering ingin
BAK tapi keluar sedikit-sedikit. Klien mengatakan baru pertama melakukan
hemodialisa, riwayat hemodialisa 2 kali, klien mengatakan tidak ada gangguan tidur
dan makan.
TTV: TD 140/60 mmHg N: 104x/menit RR: 24x/menit Hb: 6,2 g/dl Ureum: 98 mg/dl
Creatinin H 6,10 mg/dl, akral dingin, TB 165cm BB 70kg.
4. Pola Fungsional
a. Pola Oksigenasi: klien mengatakan dapat bernafas normal, tetapi terkadang
merasa sesak RR 24x/menit
b. Pola nutrisi: klien mangatakan tidak mengalami penurunan nafsu makan, makan
2x/sehari menghabiskan makan 1porsi
c. Pola eliminasi: klien mengatakan BAK 4-5x/hari tetapi keluarnya sedikit, BAB
1x/hari dengan konsistensi padat, warna kuning
d. Pola istirahat tidur: klien mengatakan bisa tidur siang 3-4 jam dan tidur malam 2-3
jam
e. Pola aman dan nyaman: klien mengatakan merasa tidak nyaman berada di RS dan
ingin cepat sembuh dan pulang
f. Pola mempertahankan suhu tubuh: klien mengatakan tidak pernah merasa dingin,
tidak pernah memakai selimut
g. Pola belajar: klien mengatakan mendapat informasi tentang penyakitnya dari
perawat dan dokter, dan keluarga mengatakan masih bingung tentang penyakitnya
h. Pola Rekreasi: klien mengatakan hanya tiduran di tempat tidur dan berbincang-
bincang dengan keluarga
i. Pola spiritual: klien mengatakan tidak bisa beribadah sepert biasanya, hanya
tiduran
j. Pola komunikasi: klien mengatakan dapat berkomunikasi dengan baik
k. Pola berpakaian: klien mengatakan dalam memilih dan memakai pakaian dibantu
oleh keluarganya
l. Pola aktivitas: klien mengatakan tidak dapat bergerak bebas karena terpasang
IVFD RL di tangan kiri
m. Pola bekerja: klien mengatakan ingin cepat sembuh dan bekerja seperti semula
untuk membiayai anak istrinya
n. Pola personal hygiene: klien mengatakan hanya diseka keluarganya pagi dan sore
Dada
Paru-paru
Inspeksi : tidak ada jejas, simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, vocal fremitus teraba sama
Perkusi :sonor
Auskultasi : vesikuler
Jantung
Inspeksi : tidak tampak pulsasi jantung
Palpasi : nyeri tekan (-), ictus cordis teraba di ICS 6
Perkusi :pekak di seluruh jantung
Auskultasi : S1>S2 lub-dub, reguler, tidak ada suara jantung tambahan
Abdomen
Inspeksi : tidak ada jejas, supel, asites (+)
Auskultasi : bising usus (+) 30x/menit
Palpasi : ada nyeri tekan, ginjal dextra et sinistra teraba
Perkusi : timpani
Genitalia : vesika urinaria tidak ada distensi kandung kemih, tidak terpasang DC,
tetapi terpasang pampers, produksi urin 500 cc/24 jam, warna kuning keruh
Kulit : turgor kulit kering, tidak terdapat lesi
Ekstremitas
Atas : terpasang IVFD RL 10tpm di tangan kiri, CRT 3 detik, akral dingin
Bawah : terdapat lesi, edema (+/+), pitting edema (+/+) kurang lebih 2mm,
CRT 3 derik, kekuatan otot dextra/ sinistra (55/55)
5 5
5 5
6. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Interpretasi
Hemoglobin L 6,2 g/dl 13,2-17,3 g/dl Mengalami penurunan
Leukosit 9,0 10^3/uL 3,8-10,6 10^3/uL Normal
Hematoksit L 19% 40-52% Mengalami penurunan
Eritrosit L 2,3 10^3/uL 150-440 10^3/uL Mengalami penurunan
MCH 27 pg 26-34 pg Normal
MCHC 32 g/dl 32-36 g/dl Normal
MCV 85 fl 80-100 fl Normal
7. TTV:
TD: 140/60mmHg
N: 104x/menit
R: 24x/menit
S: 36,5o
8. Terapi obat
NaCl 0,9% IVFD 10tpm
Bactesyn IV 2x1,5mg
Metronidazole IV 3x500mg
Citicolin IV 2x1ampul
PRC gol A IV 2kolf
9. Nilai GFR 13,547 ml/menit/1,73m2
10. ANALISA DATA
Hari/tgl Data fokus Problem Etiologi
Senin, DS: Kelebihan Kegagalan
10 juli - Klien mengatakan lemas volume mekanisme
2017 - Klien mengatakan BAK jarang cairan regulasi
dan sedikit
DO:
- Terdapat edema di ekstremitas
- Pitting edema kurang lebih
2mm
- Balance cairan
- Minum 6 gelas/hari (120cc)
- Makan (200cc)
- Metabolisme
(350cc/kgBB/24jam)
- Terapi obat (50cc)
- Infus (100cc)
Jumlah intake 1900 cc
Output :
- Urine (500cc/24jam)
- BAB (100 cc)
IWL (1000 cc/kgBB/24jam)
Output+IWL= +/-1600cc/kgBB/24jam
Intake-(output+IWL)
=1900-1600
= +/-300 cc/24jam
TTV:
TD: 140/60mmHg
N: 104x/menit
R: 24x/menit
S: 36,5o
-ureum/ kreatinin 98/ H 6,10 mg/dl
Senin, DS: Nyeri akut Agen
10 juli - Klien mengatakan nyeri perut cidera
2017 pada bagian bawah biologis
P: klien mengeluh nyeri perut
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: nyeri di bagian perut bawah
S: skala nyeri 3
T: nyeri pada saat mau BAK
DO:
- Klien terlihat menyeringai
kesakitan
- Klien terlihat memegangi
perutnya
- Perut bagian kanan bawah
membesar
TTV:
TD: 140/60mmHg
N: 104x/menit
R: 24x/menit
S: 36,5o
DO:
- Klien gagal ginjal kronik post
HD 2x1minggu
- Keluarga terlihat cemas dengan
kondisi klien
- Pendidikan klien dan
keluarganya rendah
11. Proritas Diagnosa Keperawatan:
1) Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
2) Kelebihan volume cairan berhubungan dengan kegagalan mekanisme regulasi
3) Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya infromasi