Vitamin Yg Larut Dalam Lemak
Vitamin Yg Larut Dalam Lemak
Toko Kesehatan
Penyakit
Obat
Apotik
Tanya Dokter
Artikel
Masuk
Daftar
Layanan Kesehatan
Keluarga
Layanan Kesehatan
Lifestyle
PENGOBATAN
PENGOBATAN
Icon whatsapp
Vitamin yang dikonsumsi oleh manusia dibagi menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam
lemak dan vitamin yang larut dalam air. Perbedaan antara kedua jenis vitamin tersebut sangat
penting, karena dapat menentukan fungsi vitamin tersebut dalam tubuh dan sikap kita dalam
mengolah dan mengonsumsinya.
Tahukah Anda, vitamin yang larut dalam lemak tidak bisa diserap langsung oleh tubuh,
melainkan harus dibawa terlebih dahulu oleh chylomicrons (lipoprotein kaya trigliserida),
kemudian berjalan melalui sistem limfatik usus halus dan masuk ke sirkulasi darah di dalam
tubuh.
Pesan Sekarang
Medicine delivery 01
Jadi, vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin yang apabila masuk ke dalam tubuh, maka
akan bertahan dan sulit dikeluarkan melalui keringat atau urin. Sedangkan vitamin yang larut
dalam air merupakan vitamin yang dapat dengan mudah keluar bersamaan dengan cairan urin
dan keringat.
Oleh karena itu, tubuh sangat membutuhkan vitamin yang larut dalam lemak. Namun, tidak
boleh berlebihan dalam mengonsumsinya, karena apabila berlebihan sifat beracunnya akan lama
bertahan dalam tubuh.
Tidak semua jenis vitamin dapat larut dalam lemak. Apa saja vitamin yang larut dalam lemak?
dapatkan penjelasannya di bawah ini.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa tidak semua jenis vitamin dapat larut dalam
lemak. Adapun vitamin yang larut dalam lemak adalah Vitamin A, D, E, dan K.
Vitamin A Retinol
Vitamin D Kalsiferol
Vitamin E Tokoferol
Vitamin K Filokuinona
Berikut ini kami berikan penjelasan mengenai manfaat, jumlah kebutuhan, dan sumber-sumber
makanan yang ada di sekitar kita.
1. Vitamin A
Vitamin A merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan diperlukan untuk perkembangan dan
fungsi berbagai organ pada tubuh manusia, seperti mata, kulit, sistem kekebalan tubuh, dan
bagian tubuh lainnya. Maka dari itu, tubuh akan mengalami berbagai gangguan apabila
kekurangan vitamin ini.
Pesan Sekarang
Medicine delivery 01
Ada beberapa manfaat dari vitamin A yang sangat baik untuk tubuh, yaitu:
Memperbaiki Fungsi Mata: Manfaat Vitamin A yang paling utama adalah memperbaiki
penglihatan dan mengobati gangguan mata termasuk degenerasi makula terkait usia (AMD),
glaukoma, dan katarak.
Mengatasi Masalah Kewanitaan: Vitamin A juga bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah
kewanitaaan, seperti periode menstruasi yang terlalu lama, sindrom pramenstruasi (PMS), infeksi
vagina, infeksi jamur, penyakit payudara fibrokistik, dan untuk mencegah kanker payudara.
Meningkatkan Sperma: Tidak hanya wanita, banyak pria juga memperoleh manfaat vitamin A
untuk meningkatkan jumlah sperma.
Baik untuk Kulit: Vitamin A juga digunakan untuk memperbaiki kondisi kulit yang bermasalah,
seperti jerawat, eksim, psoriasis, cold sore (herpes), luka bakar, terbakar sinar matahari.
Mengatasi Gangguan Saluran Pencernaan: Ini juga digunakan untuk maag, gangguan
gastrointestinal, penyakit Crohn, penyakit gusi, infeksi sinus, dan infeksi saluran kemih (ISK).
Mencegah Penyakit Berbahaya: Penggunaan lainnya termasuk mencegah dan mengobati kanker,
mengobati diabetes, melindungi jantung dan sistem kardiovaskular, memperlambat proses
penuaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bermanfaat untuk Penyakit Lainnya: Vitamin A juga digunakan untuk shigellosis, penyakit
sistem saraf, infeksi hidung, asma, sakit kepala persisten, batu ginjal, tiroid terlalu aktif, darah
kekurangan zat besi (anemia), ketulian, dengung di telinga (tinnitus), dan luka mulut prakanker
(leukoplakia).
Banyak sekali, kan manfaat vitamin A. Oleh karena itu, kekurangan vitamin A dapat
menyebabkan seseorang mengalami berbagai kondisi medis, seperti kekurangan protein,
diabetes, tiroid yang terlalu aktif, demam, gangguan fungsi hati, cystic fibrosis, atau kelainan
bawaan yang disebut abetalipoproteinemia.
Jumlah kebutuhan vitamin A setiap orang berbeda-berda. Faktor utama yang memengaruhi hal
tersebut adalah faktor usia. Adapun jumlah kebutuhan Vitamin A yang telah ditentukan
berdasarkan tingkat pemberian diet yang dianjurkan (RDA), yaitu:
Ibu hamil usia 14 > 18 tahun: 750 mcg / hari (2.500 IU).
Cara untuk mendapatkan vitamin A adalah dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bayak
mengandung vitamin A. Adapun makanan yang mengandung vitamin A antara lain, buah dan
sayuran, telur, susu, mentega, margarin yang diperkaya, daging, hati, dan minyak ikan. Lebih
lengkap, baca disini: Makanan yang Mengandung Vitamin A Tertinggi (Buah, Sayuran,
Hewani).
2. Vitamin D
Vitamin D juga merupakan vitamin yang larut dalam lemak serta diperlukan untuk mencukupi
kebutuhan mineral kalsium dan fosfor yang ada di dalam tubuh. Vitamin D juga berperan
penting dalam menjaga struktur tulang yang tepat. Sebanyak 80% sampai 90% Vitamin D
didapat oleh tubuh dari paparan sinar matahari.
Ada beberapa manfaat dari vitamin D yang sangat baik untuk tubuh, yaitu:
Mengobati Kerusakan Tulang: Vitamin D juga digunakan untuk mengobati tulang lemah
(osteoporosis ), nyeri tulang (osteomalacia), tulang keropos pada orang dengan kondisi tertentu
(hiperparatiroidisme), dan penyakit bawaan (osteogenesis imperfecta) di mana tulang-tulangnya
sangat rapuh dan mudah pecah.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin D juga juga digunakan untuk meningkatkan
sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit autoimun, dan mencegah kanker .
Mengatasi Penyakit Kulit: Beberapa orang menggunakan vitamin D untuk penyakit kulit vitiligo,
skleroderma, psoriasis , keratosis aktinik, dan lupus vulgaris.
Mencegah Penyakit Berbahaya: Vitamin D digunakan untuk kondisi jantung dan pembuluh
darah, termasuk tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.Selain itu, vitamin ini digunakan juga
untuk diabetes, obesita, kelemahan otot, multiple sclerosis, rheumatoid arthritis , penyakit paru
obstruktif kronik ( PPOK ), asma, bronkitis, sindrom pramenstruasi (PMS), dan penyakit gigi
dan gusi.
Sebagai vitamin yang larut dalam lemak, Vitamin D disimpan dalam tubuh dan kemudian
dilepaskan saat sinar matahari hilang. Itulah sebabnya kekurangan vitamin D lebih sering terjadi
pada orang yang tidak mendapatkan cukup sinar matahari.
Usia bayi 0 sampai 12 bulan, jumlah vitamin D yang dibutuhkan adalah 300 IU.
Usia 1 sampai 70 tahun, jumlah vitamin D yang dibutuhkan adalah 600 IU.
Usia lebih dari 71 tahun, jumlah vitamin D yang dibutuhkan adalah 800 IU.
Wanita hamil dan menyusui, jumlah vitamin D yang dibutuhkan adalah 600 IU.
Vitamin D ditemukan dalam jumlah kecil pada beberapa makanan, seperti ikan herring,
mackerel, sarden dan tuna. Untuk mendapatkan vitamin D lebih banyak perbanyak konsumsi
produk olahan susu, jus, dan sereal. Lebih lanjut, silahkan baca: 10 Sumber Makanan yang
Mengandung Vitamin D Terbaik. Seperti yang telah dikatakan di awal, hampir 90% vitamin D
diperoleh melalui paparan sinar matahari.
3. Vitamin E
Vitamin yang larut dalam lemak berikutnya adalah Vitamin E. Vitamin ini merupakan vitamin
penting yang dibutuhkan untuk fungsi yang tepat dari banyak organ dalam tubuh. Ini juga
antioksidan. Ini berarti membantu memperlambat proses yang merusak sel.
Ada beberapa manfaat dari vitamin E yang sangat baik untuk tubuh, yaitu:
Mengobati Penyakit Otak: Beberapa orang menggunakan vitamin E untuk mengobati penyakit
otak dan sistem saraf, penyakit Alzheimer dan demensia lainnya, penyakit Parkinson, kram
malam, sindrom kaki gelisah, dan untuk epilepsi, bersama dengan obat lain.
Mengobati Penyakit Berbahaya: Vitamin E juga digunakan untuk mengobati diabetes dan
komplikasinya. Ini digunakan untuk mencegah kanker, terutama kanker paru-paru, kanker
kolorektal, polip, kanker lambung, prostat, dan pankreas.
Baik untuk Kulit: Beberapa orang mengoleskan vitamin E ke kulit mereka agar tidak menua dan
melindungi efek kulit dari bahan kimia yang digunakan untuk terapi kanker (kemoterapi).
Kekurangan vitamin E jarang sekali terjadi. Namun hal tersebut dapat terjadi pada orang dengan
kelainan genetik tertentu dan pada bayi prematur atau lahir dengan berat rendah.
Adapun jumlah kebutuhan Vitamin E yang telah ditentukan berdasarkan tingkat pemberian diet
yang dianjurkan (RDA), yaitu:
Anak-anak:
Bayi usia 0 sampai 6 bulan, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 4 mg / hari (6 IU).
Bayi usia 7 sampai 12 bulan, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 5 mg / hari (7,5 IU).
Usia 1 sampai 3 tahun, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 6 mg / hari (9 IU).
Usia 4 sampai 8 tahun, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 7 mg / hari (10,5 IU).
Usia 9 sampai 13 tahun, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 11 mg / hari (16,5 IU).
Dewasa:
Usia lebih dari 14 tahun, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 15 mg / hari (22,5 IU).
Wanita hamil, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 15 mg / hari (22,5 IU).
Ibu menyusui, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 19 mg / hari (28,5 IU).
Untuk mendapatkan manfaat dari vitamin E, Anda juga harus mengonsumsi makanan yang
banyak mengandung vitamin E. Adapun makanan-makanan tersebut, yaitu minyak nabati, sereal,
daging, unggas, telur, buah-buahan, sayuran, dan minyak biji gandum. Lebih lanjut baca: Sumber
Makanan yang Mengandung Vitamin E
4. Vitamin K
Vitamin yang larut dalam lemak terkahir adalah Vitamin K. Vitamin ini merupakan vitamin
penting yang dibutuhkan untuk pembekuan darah dan proses penting dalam tubuh lainnya.
Ada beberapa manfaat dari vitamin K yang sangat baik untuk tubuh, yaitu:
Baik untuk Kulit: Banyak orang yang menggunakan vitamin K pada kulit untuk menghilangkan
spider veins, memar, bekas luka, stretch mark , dan luka bakar. Selian itu, vitamin K digunakan
untuk mempercepat penyembuhan kulit untuk mengurangi memar dan bengkak.
Mengobati Penyakit Lainnya: Vitamin ini dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati
tulang lemah (osteoporosis) dan meredakan gatal yang sering menyertai penyakit hati yang
disebut sirosis empedu.
Kekurangan vitamin E jarang sekali terjadi. Namun hal tersebut dapat terjadi pada orang dengan
kelainan genetik tertentu dan pada bayi prematur atau lahir dengan berat rendah.
Tidak cukup informasi ilmiah untuk menentukan tingkat pemberian diet yang dianjurkan (RDA)
untuk vitamin K. Namun rekomendasi asupan yang cukup (AI) untuk vitamin K, yaitu:
Anak-anak:
Bayi usia 0 sampai 6 bulan, jumlah vitamin K yang dibutuhkan adalah 2 mcg /hari.
Bayi usia 7 sampai 12 bulan, jumlah vitamin K yang dibutuhkan adalah 2,5 mcg / hari.
Usia 1 sampai 3 tahun, jumlah vitamin K yang dibutuhkan adalah 30 mcg / hari.
Usia 4 sampai 8 tahun, jumlah vitamin K yang dibutuhkan adalah 55 mcg / hari.
Usia 9 sampai 13 tahun, jumlah vitamin K yang dibutuhkan adalah 60 mcg / hari.
Usia 14 sampai 18 tahun (termasuk hamil dan menyusui), jumlah vitamin E yang dibutuhkan
adalah 75 mcg / hari.
Dewasa:
Pria usia lebih dari 19 tahun, jumlah vitamin K yang dibutuhkan adalah 120 mcg /hari.
Wanita usia lebih dari 19 tahun (termasuk hamil dan menyusui), jumlah vitamin K yang
dibutuhkan adalah 90 mcg /hari.
Anda harus mengonsumsi banyak sayuran untuk mendapatkan vitamin K yang cukup. Hal
tersebut dikarenakan sayuran paling banyak mengandung vitamin K, seperti sayuran berdaun
hijau, brokoli, dan kubis.
Memang semua vitamin sangat baik bagi tubuh, namun hanya vitamin yang larut dalam lemak
yang disimpan lama. Jadi, semakin banyak Anda mengonsumsi vitamin tersebut, maka semakin
banyak cadangan vitamin yang berguna untuk kesehatan tubuh.
Cara terbaik untuk mendapatkan vitamin yang larut dalam lemak adalah dengan mengonsumsi
makanan tersebut dengan makanan yang mengandung lemak baik (lemak tak jenuh) untuk
menyerap vitamin tersebut. Segelas susu rendah lemak saja akan memberikan jumlah yang
cukup untuk membantu tubuh Anda menyerap vitamin.
Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
12345
Icon whatsapp
Tanya Dokter
SUBMIT
Footer logo
Daftar Newsletter
Tips Sehat
Madu
Manfaat Madu
Ibu Hamil
Obat Infeksi
Cefixime
Dionicol
Cefspan
Ciprofloxacin
Super Tetra
Bayi
Tipes
Penyebab Tipes
Tipes
Tifus
Sakit Tenggorokan
Imboost
Neurobion
Imboost Force
Imboost Kids
Enervon C
Kurang Tidur
Penyebab Insomnia
Usus
Enzim Pencernaan
Kolesterol
Mental Health
Gangguan Somatisasi
Philophobia
Jenis Psikosis
Agoraphobia
Trypophobia
Obat Alergi
Incidal-OD
BDM Tablet
Dexamethasone
Mexon
Ryzen
Obat Nyeri
Asam Mefenamat
Dexketoprofen
Mefinal
Paracetamol
Cataflam
Demam Berdarah
Ciri-Ciri DBD
Fase DBD
Penyebab DBD
Ibu Melahirkan
Operasi Caesar
Masa Nifas
Ibu Menyusui
Kandungan ASI
Cara Memperbanyak ASI
HonestDocs ประเทศไทย
ตรวจสุขภาพ
จองคิวโรงพยาบาล
ยา
จัดสง่ ยา
ประกันอุบัตเิ หตุ
Kontrasepsi
Vasektomi
Pil KB
Tubektomi
KB Suntik
Asam Urat
Asam Urat
DOXYCYCLINE 100MG
Erphamazol
Microgynon
Folamil Gold
Pronicy
Ketoconazole
Meloxicam
Dextral
Apotek di Indonesia
Apotek Malinda
Puasa
Polusi
Penyakit Trending
Cacar Monyet
@ 2019 HonestDocs 🏥🏥🏥🏥🏥🏥 - Hak Cipta Dilindungi Tentang Kami Syarat dan Ketentuan
Sitemap