Anda di halaman 1dari 19

Footer logo

Toko Kesehatan

Penyakit

Obat

Cari Rumah Sakit

Apotik

Tanya Dokter

Artikel

Masuk

Daftar

Layanan Kesehatan

Keluarga

Layanan Kesehatan

Lifestyle

Seks dan Hubungan


Hewan Peliharaan

PENGOBATAN

4 Vitamin yang Larut dalam Lemak (ADEK), Manfaat & Sumber

PENGOBATAN

4 Vitamin yang Larut dalam Lemak (ADEK), Manfaat & Sumber

Update terakhir: Apr 21, 2019 Waktu baca: 8 menit

Telah dibaca 967.947 orang

BAGIKAN ARTIKEL INI

Icon whatsapp

Facebook

4 Vitamin yang Larut dalam Lemak (ADEK), Manfaat & Sumber

Vitamin yang dikonsumsi oleh manusia dibagi menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam
lemak dan vitamin yang larut dalam air. Perbedaan antara kedua jenis vitamin tersebut sangat
penting, karena dapat menentukan fungsi vitamin tersebut dalam tubuh dan sikap kita dalam
mengolah dan mengonsumsinya.

Tahukah Anda, vitamin yang larut dalam lemak tidak bisa diserap langsung oleh tubuh,
melainkan harus dibawa terlebih dahulu oleh chylomicrons (lipoprotein kaya trigliserida),
kemudian berjalan melalui sistem limfatik usus halus dan masuk ke sirkulasi darah di dalam
tubuh.

Iklan dari HonestDocs

Beli Obat via HonestDocs Kini Bisa Dengan OVO!

Gratis biaya antar obat ke seluruh Indonesia (minimum transaksi Rp100.000)

Pesan Sekarang
Medicine delivery 01

Jadi, vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin yang apabila masuk ke dalam tubuh, maka
akan bertahan dan sulit dikeluarkan melalui keringat atau urin. Sedangkan vitamin yang larut
dalam air merupakan vitamin yang dapat dengan mudah keluar bersamaan dengan cairan urin
dan keringat.

Oleh karena itu, tubuh sangat membutuhkan vitamin yang larut dalam lemak. Namun, tidak
boleh berlebihan dalam mengonsumsinya, karena apabila berlebihan sifat beracunnya akan lama
bertahan dalam tubuh.

Tidak semua jenis vitamin dapat larut dalam lemak. Apa saja vitamin yang larut dalam lemak?
dapatkan penjelasannya di bawah ini.

Vitamin yang Larut dalam Lemak

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa tidak semua jenis vitamin dapat larut dalam
lemak. Adapun vitamin yang larut dalam lemak adalah Vitamin A, D, E, dan K.

Vitamin Larut Lemak Nama Biokimia

Vitamin A Retinol

Vitamin D Kalsiferol

Vitamin E Tokoferol

Vitamin K Filokuinona

Berikut ini kami berikan penjelasan mengenai manfaat, jumlah kebutuhan, dan sumber-sumber
makanan yang ada di sekitar kita.

1. Vitamin A

Vitamin A merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan diperlukan untuk perkembangan dan
fungsi berbagai organ pada tubuh manusia, seperti mata, kulit, sistem kekebalan tubuh, dan
bagian tubuh lainnya. Maka dari itu, tubuh akan mengalami berbagai gangguan apabila
kekurangan vitamin ini.

Iklan dari HonestDocs

Beli Obat via HonestDocs Kini Bisa Dengan OVO!

Gratis biaya antar obat ke seluruh Indonesia (minimum transaksi Rp100.000)

Pesan Sekarang

Medicine delivery 01

Apa Saja Manfaat Vitamin A?

Ada beberapa manfaat dari vitamin A yang sangat baik untuk tubuh, yaitu:

Memperbaiki Fungsi Mata: Manfaat Vitamin A yang paling utama adalah memperbaiki
penglihatan dan mengobati gangguan mata termasuk degenerasi makula terkait usia (AMD),
glaukoma, dan katarak.

Mengatasi Masalah Kewanitaan: Vitamin A juga bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah
kewanitaaan, seperti periode menstruasi yang terlalu lama, sindrom pramenstruasi (PMS), infeksi
vagina, infeksi jamur, penyakit payudara fibrokistik, dan untuk mencegah kanker payudara.

Meningkatkan Sperma: Tidak hanya wanita, banyak pria juga memperoleh manfaat vitamin A
untuk meningkatkan jumlah sperma.

Baik untuk Kulit: Vitamin A juga digunakan untuk memperbaiki kondisi kulit yang bermasalah,
seperti jerawat, eksim, psoriasis, cold sore (herpes), luka bakar, terbakar sinar matahari.

Mengatasi Gangguan Saluran Pencernaan: Ini juga digunakan untuk maag, gangguan
gastrointestinal, penyakit Crohn, penyakit gusi, infeksi sinus, dan infeksi saluran kemih (ISK).

Mencegah Penyakit Berbahaya: Penggunaan lainnya termasuk mencegah dan mengobati kanker,
mengobati diabetes, melindungi jantung dan sistem kardiovaskular, memperlambat proses
penuaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bermanfaat untuk Penyakit Lainnya: Vitamin A juga digunakan untuk shigellosis, penyakit
sistem saraf, infeksi hidung, asma, sakit kepala persisten, batu ginjal, tiroid terlalu aktif, darah
kekurangan zat besi (anemia), ketulian, dengung di telinga (tinnitus), dan luka mulut prakanker
(leukoplakia).

Banyak sekali, kan manfaat vitamin A. Oleh karena itu, kekurangan vitamin A dapat
menyebabkan seseorang mengalami berbagai kondisi medis, seperti kekurangan protein,
diabetes, tiroid yang terlalu aktif, demam, gangguan fungsi hati, cystic fibrosis, atau kelainan
bawaan yang disebut abetalipoproteinemia.

Berapa Jumlah Kebutuhan Vitamin A?

Jumlah kebutuhan vitamin A setiap orang berbeda-berda. Faktor utama yang memengaruhi hal
tersebut adalah faktor usia. Adapun jumlah kebutuhan Vitamin A yang telah ditentukan
berdasarkan tingkat pemberian diet yang dianjurkan (RDA), yaitu:

Vitamin A untuk Anak-anak:

Usia 1 - 3 tahun: 300 mcg / hari (1000 IU).

Usia 4 - 8 tahun: 400 mcg / hari (1.300IU).

Usia 9 - 13 tahun: 600 mcg / hari (2000 IU).

> 14 tahun: 900 mcg / hari (3000 IU).

Wanita > 14 tahun: 700 mcg / hari (2300 IU).

Vitamin A untuk Dewasa:

> 19 tahun: 770 mcg / hari (2.600 IU).

Ibu hamil usia 14 > 18 tahun: 750 mcg / hari (2.500 IU).

Laktasi (menyusui) usia 14 - 18 tahun: 1200 mcg / hari (4000 IU).

Laktasi (menyusui) > 19 tahun: 1300 mcg / hari (4300 IU).

Sumber makanan yang Mengandung Vitamin A

Cara untuk mendapatkan vitamin A adalah dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bayak
mengandung vitamin A. Adapun makanan yang mengandung vitamin A antara lain, buah dan
sayuran, telur, susu, mentega, margarin yang diperkaya, daging, hati, dan minyak ikan. Lebih
lengkap, baca disini: Makanan yang Mengandung Vitamin A Tertinggi (Buah, Sayuran,
Hewani).

2. Vitamin D

Vitamin D juga merupakan vitamin yang larut dalam lemak serta diperlukan untuk mencukupi
kebutuhan mineral kalsium dan fosfor yang ada di dalam tubuh. Vitamin D juga berperan
penting dalam menjaga struktur tulang yang tepat. Sebanyak 80% sampai 90% Vitamin D
didapat oleh tubuh dari paparan sinar matahari.

Apa saja Manfaat Vitamin D?

Ada beberapa manfaat dari vitamin D yang sangat baik untuk tubuh, yaitu:

Mengobati Kerusakan Tulang: Vitamin D juga digunakan untuk mengobati tulang lemah
(osteoporosis ), nyeri tulang (osteomalacia), tulang keropos pada orang dengan kondisi tertentu
(hiperparatiroidisme), dan penyakit bawaan (osteogenesis imperfecta) di mana tulang-tulangnya
sangat rapuh dan mudah pecah.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin D juga juga digunakan untuk meningkatkan
sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit autoimun, dan mencegah kanker .

Mengatasi Penyakit Kulit: Beberapa orang menggunakan vitamin D untuk penyakit kulit vitiligo,
skleroderma, psoriasis , keratosis aktinik, dan lupus vulgaris.

Mencegah Penyakit Berbahaya: Vitamin D digunakan untuk kondisi jantung dan pembuluh
darah, termasuk tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.Selain itu, vitamin ini digunakan juga
untuk diabetes, obesita, kelemahan otot, multiple sclerosis, rheumatoid arthritis , penyakit paru
obstruktif kronik ( PPOK ), asma, bronkitis, sindrom pramenstruasi (PMS), dan penyakit gigi
dan gusi.

Sebagai vitamin yang larut dalam lemak, Vitamin D disimpan dalam tubuh dan kemudian
dilepaskan saat sinar matahari hilang. Itulah sebabnya kekurangan vitamin D lebih sering terjadi
pada orang yang tidak mendapatkan cukup sinar matahari.

Berapa Jumlah Kebutuhan Vitamin D?


Adapun jumlah kebutuha Vitamin D yang telah ditentukan berdasarkan "Institute of Medicine"
tingkat pemberian diet yang dianjurkan (RDA), yaitu:

Usia bayi 0 sampai 12 bulan, jumlah vitamin D yang dibutuhkan adalah 300 IU.

Usia 1 sampai 70 tahun, jumlah vitamin D yang dibutuhkan adalah 600 IU.

Usia lebih dari 71 tahun, jumlah vitamin D yang dibutuhkan adalah 800 IU.

Wanita hamil dan menyusui, jumlah vitamin D yang dibutuhkan adalah 600 IU.

Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin D

Vitamin D ditemukan dalam jumlah kecil pada beberapa makanan, seperti ikan herring,
mackerel, sarden dan tuna. Untuk mendapatkan vitamin D lebih banyak perbanyak konsumsi
produk olahan susu, jus, dan sereal. Lebih lanjut, silahkan baca: 10 Sumber Makanan yang
Mengandung Vitamin D Terbaik. Seperti yang telah dikatakan di awal, hampir 90% vitamin D
diperoleh melalui paparan sinar matahari.

3. Vitamin E

Vitamin yang larut dalam lemak berikutnya adalah Vitamin E. Vitamin ini merupakan vitamin
penting yang dibutuhkan untuk fungsi yang tepat dari banyak organ dalam tubuh. Ini juga
antioksidan. Ini berarti membantu memperlambat proses yang merusak sel.

Apa Saja Manfaat Vitamin E?

Ada beberapa manfaat dari vitamin E yang sangat baik untuk tubuh, yaitu:

Mengobati Penyakit Otak: Beberapa orang menggunakan vitamin E untuk mengobati penyakit
otak dan sistem saraf, penyakit Alzheimer dan demensia lainnya, penyakit Parkinson, kram
malam, sindrom kaki gelisah, dan untuk epilepsi, bersama dengan obat lain.

Mengatasi Masalah Kewanitaan: Wanita menggunakan vitamin E untuk mencegah komplikasi


pada akhir kehamilan karena tekanan darah tinggi (pre-eklampsia), sindrom pramenstruasi
(PMS), periode nyeri, sindrom menopause, hot flashes yang berhubungan dengan kanker
payudara , dan kista payudara.
Mengatasi Penyakit Kardiovaskular: Vitamin E juga dapat digunakan untuk mengobati dan
mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah termasuk pengerasan arteri, serangan jantung,
nyeri dada, nyeri tungkai akibat tersumbatnya arteri, dan tekanan darah tinggi .

Mengobati Penyakit Berbahaya: Vitamin E juga digunakan untuk mengobati diabetes dan
komplikasinya. Ini digunakan untuk mencegah kanker, terutama kanker paru-paru, kanker
kolorektal, polip, kanker lambung, prostat, dan pankreas.

Baik untuk Kulit: Beberapa orang mengoleskan vitamin E ke kulit mereka agar tidak menua dan
melindungi efek kulit dari bahan kimia yang digunakan untuk terapi kanker (kemoterapi).

Kekurangan vitamin E jarang sekali terjadi. Namun hal tersebut dapat terjadi pada orang dengan
kelainan genetik tertentu dan pada bayi prematur atau lahir dengan berat rendah.

Berapa Jumlah Kebutuhan Vitamin E?

Adapun jumlah kebutuhan Vitamin E yang telah ditentukan berdasarkan tingkat pemberian diet
yang dianjurkan (RDA), yaitu:

Anak-anak:

Bayi usia 0 sampai 6 bulan, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 4 mg / hari (6 IU).

Bayi usia 7 sampai 12 bulan, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 5 mg / hari (7,5 IU).

Usia 1 sampai 3 tahun, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 6 mg / hari (9 IU).

Usia 4 sampai 8 tahun, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 7 mg / hari (10,5 IU).

Usia 9 sampai 13 tahun, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 11 mg / hari (16,5 IU).

Dewasa:

Usia lebih dari 14 tahun, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 15 mg / hari (22,5 IU).

Wanita hamil, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 15 mg / hari (22,5 IU).

Ibu menyusui, jumlah vitamin E yang dibutuhkan adalah 19 mg / hari (28,5 IU).

Dosis maksimal adalah 1000 mg / hari (1.500 IU).


Makanan yang Mengandung Vitamin E

Untuk mendapatkan manfaat dari vitamin E, Anda juga harus mengonsumsi makanan yang
banyak mengandung vitamin E. Adapun makanan-makanan tersebut, yaitu minyak nabati, sereal,
daging, unggas, telur, buah-buahan, sayuran, dan minyak biji gandum. Lebih lanjut baca: Sumber
Makanan yang Mengandung Vitamin E

4. Vitamin K

Vitamin yang larut dalam lemak terkahir adalah Vitamin K. Vitamin ini merupakan vitamin
penting yang dibutuhkan untuk pembekuan darah dan proses penting dalam tubuh lainnya.

Apa Saja Manfaat Vitamin K?

Ada beberapa manfaat dari vitamin K yang sangat baik untuk tubuh, yaitu:

Mengobati Masalah Pendarahan: Vitamin K digunakan untuk mengobati perdarahan yang


disebabkan oleh obat-obatan termasuk salisilat, sulfonamida, kina, quinidin, atau antibiotik.

Baik untuk Kulit: Banyak orang yang menggunakan vitamin K pada kulit untuk menghilangkan
spider veins, memar, bekas luka, stretch mark , dan luka bakar. Selian itu, vitamin K digunakan
untuk mempercepat penyembuhan kulit untuk mengurangi memar dan bengkak.

Mengobati Penyakit Lainnya: Vitamin ini dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati
tulang lemah (osteoporosis) dan meredakan gatal yang sering menyertai penyakit hati yang
disebut sirosis empedu.

Lebih lanjut, baca: 11 Fungsi Vitamin K Tak Boleh Diabaikan

Kekurangan vitamin E jarang sekali terjadi. Namun hal tersebut dapat terjadi pada orang dengan
kelainan genetik tertentu dan pada bayi prematur atau lahir dengan berat rendah.

Berapa Jumlah Kebutuhan Vitamin E?

Tidak cukup informasi ilmiah untuk menentukan tingkat pemberian diet yang dianjurkan (RDA)
untuk vitamin K. Namun rekomendasi asupan yang cukup (AI) untuk vitamin K, yaitu:
Anak-anak:

Bayi usia 0 sampai 6 bulan, jumlah vitamin K yang dibutuhkan adalah 2 mcg /hari.

Bayi usia 7 sampai 12 bulan, jumlah vitamin K yang dibutuhkan adalah 2,5 mcg / hari.

Usia 1 sampai 3 tahun, jumlah vitamin K yang dibutuhkan adalah 30 mcg / hari.

Usia 4 sampai 8 tahun, jumlah vitamin K yang dibutuhkan adalah 55 mcg / hari.

Usia 9 sampai 13 tahun, jumlah vitamin K yang dibutuhkan adalah 60 mcg / hari.

Usia 14 sampai 18 tahun (termasuk hamil dan menyusui), jumlah vitamin E yang dibutuhkan
adalah 75 mcg / hari.

Dewasa:

Pria usia lebih dari 19 tahun, jumlah vitamin K yang dibutuhkan adalah 120 mcg /hari.

Wanita usia lebih dari 19 tahun (termasuk hamil dan menyusui), jumlah vitamin K yang
dibutuhkan adalah 90 mcg /hari.

Makanan yang Mengandung Vitamin K

Anda harus mengonsumsi banyak sayuran untuk mendapatkan vitamin K yang cukup. Hal
tersebut dikarenakan sayuran paling banyak mengandung vitamin K, seperti sayuran berdaun
hijau, brokoli, dan kubis.

Memang semua vitamin sangat baik bagi tubuh, namun hanya vitamin yang larut dalam lemak
yang disimpan lama. Jadi, semakin banyak Anda mengonsumsi vitamin tersebut, maka semakin
banyak cadangan vitamin yang berguna untuk kesehatan tubuh.

Cara terbaik untuk mendapatkan vitamin yang larut dalam lemak adalah dengan mengonsumsi
makanan tersebut dengan makanan yang mengandung lemak baik (lemak tak jenuh) untuk
menyerap vitamin tersebut. Segelas susu rendah lemak saja akan memberikan jumlah yang
cukup untuk membantu tubuh Anda menyerap vitamin.
Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

12345

RATA-RATA PENILAIAN: 4,1 BERDASARKAN 13.013 ULASAN

BAGIKAN ARTIKEL INI

Icon whatsapp

Facebook

Tanya Dokter

Kami tidak akan mengungkapkan nama dan informasi Anda

Masukkan pertanyaan Anda

LAMPIRKAN FILE (FOTO ATAU VIDEO)

SEPERTI RIWAYAT PENGOBATAN ATAU FOTO GEJALA (JIKA ADA)TANYAKAN KE


RUMAH SAKIT TERTENTU (JIKA ADA)

SUBMIT

Footer logo

Daftar Newsletter

Tips Sehat

Dapatkan tips & berita kesehatan


SUBMIT

Madu

Manfaat Madu Hitam

Manfaat Madu

Madu Untuk Ibu Hamil

Ciri-Ciri Madu Asli

Madu Untuk Obat Batuk Anak

Ibu Hamil

Tanda Hamil Muda

Beda Keputihan Haid dan Hamil

Cara Cepat Hamil

Masa Subur Wanita

Bercak Carah Tanda Hamil

Obat Infeksi

Cefixime

Dionicol

Cefspan

Ciprofloxacin

Super Tetra

Bayi

Bintik Merah Pada Bayi


TTV Normal Bayi

Menaikkan Berat Badan Bayi

Mengeluarkan Dahak Bayi

BAB Bayi Hijau

Tipes

Gejala Tipes Anak

Penyebab Tipes

Tipes

Makanan Untuk Tipes

Tifus

HIV & AIDS

Ciri Ruam HIV

Obat HIV AIDS

Ciri HIV Pada Wanita

Masa Inkubasi HIV

Gejala Awal HIV

Sakit Tenggorokan

Penyebab Sakit Tenggorokan

Penyebab Radang Tenggorokan

Cara Mengobati Radang Tenggorokan

Obat Sakit Tenggorokan Rumahan

Ciri Ciri Radang Tenggorokan


Multivitamin

Imboost

Neurobion

Imboost Force

Imboost Kids

Enervon C

Makanan & Minuman Diet

Diet Jeruk Nipis

Makanan Diet Keto

Minuman Penurun Berat Badan

Makanan Penurun Berat Badan

Buah Plum Untuk Diet

Kurang Tidur

Durasi Waktu Tidur

Penyebab Insomnia

Cara Tidur Yang Baik

Penyebab Susah Tidur

Akibat Kurang Tidur

Usus

Gejala Usus Buntu

Fungsi Usus Halus


Obat Radang Usus

Enzim Pencernaan

Ciri Usus Buntu

Kolesterol

Sayuran Penurun Kolesterol

Jenis Obat Kolesterol

Makanan Bebas Kolesterol

Ciri Kolesterol Rendah

Jus Penurun Kolesterol

Mental Health

Gangguan Somatisasi

Philophobia

Jenis Psikosis

Agoraphobia

Trypophobia

Obat Alergi

Incidal-OD

BDM Tablet

Dexamethasone

Mexon

Ryzen

Obat Nyeri
Asam Mefenamat

Dexketoprofen

Mefinal

Paracetamol

Cataflam

Demam Berdarah

Ciri-Ciri DBD

Demam Berdarah (DBD)

Fase DBD

DBD Anak & Balita

Penyebab DBD

Ibu Melahirkan

Persiapan Melahirkan Caesar

Operasi Caesar

Persiapan Melahirkan Normal

Masa Nifas

Pilih Lahir Normal atau Caesar

Ibu Menyusui

Makanan Sehat Ibu Menyusui

Pantangan Makanan Ibu Menyusui

Kandungan ASI
Cara Memperbanyak ASI

Manfaat ASI Esklusif

HonestDocs ประเทศไทย

ตรวจสุขภาพ

จองคิวโรงพยาบาล

ยา

จัดสง่ ยา

ประกันอุบัตเิ หตุ

Kontrasepsi

Vasektomi

Pil KB

Tubektomi

Jenis Jenis Alat KB

KB Suntik

Asam Urat

Obat Asam Urat

Asam Urat

Gejala Asam Urat

Cara Menurunkan Asam Urat

Nilai Normal Asam Urat

Beli Obat Populer


OTSUKA RD 5% INFUS 500ML

DOXYCYCLINE 100MG

Erphamazol

Microgynon

PANADOL COLD FLU REG TAB 10S HIJAU

Artikel Obat Populer

Folamil Gold

Pronicy

Ketoconazole

Meloxicam

Dextral

Apotek di Indonesia

Apotek Malinda

Apotek Farma Agung

Apotek Kimia Farma - Jaksa Agung Suprapto

Pharmacy Barokah Farma

Apotek Viva Generik

Puasa

Menu Buka Puasa Untuk Hipotensi

Penyakit Saat Puasa

Akibat Tidur Setelah Sahur

Menu Buka Puasa Untuk Darah Tinggi


Air Nabeez Infused Water Kurma

Polusi

Bahaya Polusi Udara

Penyakit Trending

Cacar Monyet

@ 2019 HonestDocs 🏥🏥🏥🏥🏥🏥 - Hak Cipta Dilindungi Tentang Kami Syarat dan Ketentuan
Sitemap

Anda mungkin juga menyukai