Tujuan
- Untuk mengetahui besar kecepatan arus di suatu penampang saluran
Peralatan
1. Current Meter
2. Meteran
Teori
Current meter merupakan alat pencatat kecepatan arus air. Alat ini terdiri atas propeller
berupa baling-baling yang akan memutar akibat arus yang mengalir, serta kabel yang terhubung
dengan counter, dan tongkat pegangan. Output dari pengukuran current meter adalah putaran per
satuan waktu.
Q = A. v
Keterangan :
Q = debit (m3/det)
A = luas penampang saluran (m2)
v = kecepatan rata-rata arus (m/det)
Kecepatan rata-rata tergantung dari jumlah titik yang diamati untuk satu penampang
saluran.
Pengukuran dilakukan pada tiga titik yaitu 0.2h ; 0.6h dan 0.8h ( dengan h adalah
kedalaman muka air saluran).
Kecepatan rata-rata untuk berbagai jumlah titik pengamatan dapat dihitung berdasarkan :
vi = uo.6
vi =(uo.2 + uo.8) / 2
vi = (uo.2 + 2. uo.6 + uo.8) / 4
Dengan :
uo.2 artinya kecepatan pada kedalaman 0.2h dari muka air
uo.6 artinya kecepatan pada kedalaman 0.6h dari muka air
uo.8 artinya kecepatan pada kedalaman 0.8h dari muka air
h adalah kedalaman air
Prosedur Percobaan
1. Tentukan bentuk saluran berdasarkan kondisi di lapangan
2. Ukur kedalamannya
3. Tentukan kedalaman 0.2h ; 0.6h dan 0.8h dari muka air saluran
4. Ukur di tiga variasi kedalaman tersebut
5. Setting propeller sesuai dengan kedalaman yang dikehendaki
6. Ukur putaran propeller untuk durasi waktu 60 detik di tiap titik
7. Catat putaran propeller per 60 detik
8. Ulangi untuk kedalaman yang lainnya
9. Lakukan minimal di 3 pias penampang saluran, ,masing-masing pias terdiri atas
tiga variasi kedalaman
Pencatatan data
Tanggal : 29 Oktober 2013
Jam : 13.30 – 15.30
Tempat : Sungai Jl. Arif Rahman Hakim
Keterangan :
t = waktu pencatatan
n = putaran propeler
Putaran Propeler
Kedalaman N Kecepatan
Pias Posisi
Air (m) Waktu Putaran (n/t) arus (m/dt)
(detik) (n)
Kiri 0,24 60 59 0,983 0,074
Tengah 0,32 0,2 h 60 67 1,117 0,083
Kanan 0,268 60 85 1,417 0,101
Kiri 0,24 60 53 0,883 0,068
1 Tengah 0,32 0,6 h 60 28 0,467 0,043
Kanan 0,268 60 97 1,617 0,113
Kiri 0,24 60 62 1,033 0,078
Tengah 0,32 0,8 h 60 2 0,033 0,016
Kanan 0,268 60 52 0,867 0,067
Kiri 0,19 60 110 1,833 0,127
Tengah 0,24 0,2 h 60 113 1,883 0,130
Kanan 0,25 60 141 2,350 0,159
Kiri 0,19 60 101 1,683 0,118
2 Tengah 0,24 0.6 h 60 147 2,450 0,165
Kanan 0,25 60 73 1,217 0,089
Kiri 0,19 60 92 1,533 0,108
Tengah 0,24 0,8 h 60 129 2,150 0,146
Kanan 0,25 60 69 1,150 0,085
Kiri 0,25 60 144 2,400 0,162
Tengah 0,3 0,2 h 60 140 2,333 0,158
Kanan 0,33 60 67 1,117 0,083
Kiri 0,25 60 118 1,967 0,135
3 Tengah 0,3 0,6 h 60 133 2,217 0,150
Kanan 0,33 60 26 0,433 0,041
Kiri 0,25 60 116 1,933 0,133
Tengah 0,3 0,8 h 60 106 1,767 0,123
Kanan 0,33 60 11 0,183 0,025
Kecepatan Arus
1 2 3
Pias
(m/dt) (m/dt) (m/dt)
Pias 1 2 3
Sket Gambar
(𝟐+𝟏,𝟏𝟐)×𝟎,𝟒𝟒
L= = 𝟎, 𝟔𝟖𝟔𝟒m2
𝟐
𝟎,𝟓𝟔×𝟎,𝟎𝟖
L= = 𝟎, 𝟎𝟐𝟐𝟒m2
𝟐
(𝟎,𝟎𝟖+𝟎,𝟎𝟑)×𝟎,𝟓𝟑
L= = 𝟎, 𝟎𝟐𝟗𝟏𝟓m2
𝟐
𝟎,𝟎𝟑×𝟎,𝟎𝟑
L= = 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟒𝟓m2
𝟐
(𝟐+𝟏,𝟐𝟐)×𝟎,𝟑𝟗
L= = 𝟎, 𝟔𝟐𝟕𝟗m2
𝟐
𝟏,𝟐𝟐×𝟎,𝟎𝟔
L= = 𝟎, 𝟎𝟑𝟔𝟔m2
𝟐
(𝟐+𝟏,𝟏)×𝟎,𝟒𝟓
L= = 𝟎, 𝟔𝟗𝟕𝟓m2
𝟐
𝟏,𝟏×𝟎,𝟎𝟖
L= = 𝟎, 𝟎𝟒𝟒m2
𝟐
𝐴 = 0,11824 𝑚2
𝐴 = 0,6645 𝑚2
𝐴 = 0,7415 𝑚2