Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRATIKUM HIDROLOGI

Disusun oleh :
1. Shafira Devayanti 3114030058
2. M. Dzulfiqar 3114030062
3. Brigitta Riska P 3114030066
4. Lilianto Rio Ambudi 3114030070
5. M. Aria Sadhu 3114030074
6. Nia Fergia Putri 3114030084
7. Nella Elfaziarni 3114030089
8. Hipatia Resi Muhammadian 3114030094
9. Anditya Nurpradipta 3114030099
10. Vara Kusuma Goesman 3114030104
11. Nanda Aditya F.M 3114030109

JURUSAN D3 TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015
PENGUKURAN CURAH HUJAN
Tujuan :
1. Untuk mengetahui cara pengamatan curah hujan dengan menggunakan alat pencatat
hujan manual dan otomatis.
2. Untuk mengetahui cara penyajian data curah hujan.
Peralatan :
1. Rain simulator
2. Alat pencatat hujan manual
3. Alat pencatat hujan otomatis
4. Stopwatch
Teori :
1. Alat pencatat hujan manual :
Alat pencatat hujan manual terdiri atas satu tabung dengan diameter 8 inchi, dan
ada corong penerima.untuk mengukur curah hujannya digunakan gelas ukur yang
dilakukan setiap hari pada jam tertentu (misalnya pukul 7 pagi). Sehingga air hujan yang
terkumpul adalah air hujan yang terakumulasi selama 24 jam.
2. Alat pencatat hujan otomatis
Alat pencatat hujan otomatis pengukuran hujannya dilakukan dengan
menggunakan grafik secara otomatis yang mencatat tinggi hujan akibat naik turunnya
pelampung pada bak penampung.Saat hujan tertampung dalam corong, akan masuk ke
bak penampung yang mengakibatkan pelampung naik. Gerakan pelampung tersebut akan
diteruskan oleh goresan pena pencatat pada grafik yang berputar sesuai dengan waktu.
Apabila muka air dalam bak penampung sama tingginya dengan bengkokan pipa
siphon, maka air akan keluar melalui pipa tersebut, sehingga terjadi pengosokannya yang
diikuti oleh penurunan pelampung secara cepat. Kondisi tersebut dalam grafik akan
berbentuk vertical kearah bawah. Bila hujan masih berlangsung maka bak penampung
terisi kembali dan pelampung naik kembali, serta pencatatan otomatis akan terus
berlangsung. Alat pencatat hujan otomatis biasanya diambil datanya setiap satu minggu
sekali,
Prosedur Percobaan :
1. Mengisi bak penampung sumber rain simulator.
2. Meletakkan alat pencatat hujan di dalam rain simulator.
3. Pada praktikum ini, menganggap bahwa 24 jam kenyataan sama dengan 2 jam di
laboratorium.
4. Menyalakan rain simulator untuk kondisi hujan sedang, tidak hujan, dan deras.
5. Melakukan simulasi untuk minimal tiga hari.
6. Melakukan pencatatan untuk alat hujan manual, dan ambil hasil pencatatan untuk alat
otomatis.

Pencatatan :
1. Alat Pencatat Hujan Manual
Tabel Pencatat Curah Hujan Manual
Waktu
Curah Hujan
Tanggal Pukul
09.50-11.50 55 mm
11 Maret 2015 12.13-14.13 0
14.13-16.13 68mm

2. Alat Pencatat Hujan Otomatis


Waktu
Curah Hujan
Tanggal Pukul
09.50-11.50 49 mm
11 Maret 2015 12.13-14.13 0
14.13-16.13 75 mm
Tugas :
1. Sajikan data curah hujan harian dalam bentuk diagram batang untuk masing-masing alat
pengukur curah hujan.interval waktu sesuai dengan jenis dan kemampuan alat

2. Hitung curah hujan hariannya


3. Hitung curah hujan rata-rata berdasarkan pencatatan kedua pencatat hujan tersebut, dengan
menggunakan metode aritmatika

Anda mungkin juga menyukai