TENTANG
b. Bahwa Tata Tertib siswa tersebut dipangang sudah tidak sesuai dengan
perkembangan sehingga perlu disempurnakan dengan tata tertib yang baru.
c. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka perlu disusun kembali
Tata Tertib dan Peraturan Disiplin bagi siswa SMK Telekomunikasi Sandhy
Putra Banjarbaru yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Sekolah
Menengah Kejuruan Telekomunikasi Sandhy Putra Banjarbaru.
3. Anggaran Dasar Yayasan Sandhykara Putra Telkom yang beberapa kali telah
diubah dan terakhir dengan Akta Notaris Tien Norman Lubis,SH Nomor. 159
tanggal 31 Mei 1999.
MEMUTUSKAN
KETENTUAN UMUM
Pengertian
Pasal 1
3) Siswa adalah peserta didik yang terdaftar secara administratif di SMK Telekomunikasi
Sandhy Putra Banjarbaru.
4) Guru Bimbingan dan Konseling (BK) adalah Guru yang mempunyai tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan dan konseling terhadap
siswa.
5) Piket adalah guru atau tenaga kependidikan yang bertugas menjaga dan memantau
pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
6) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber
belajar di SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Banjarbaru.
7) Waktu Istirahat adalah waktu yang ditentukan oleh sekolah pada siswa dan guru untuk
melepaskan lelah atau untuk mencari kekuatan dan semangat baru (termasuk untuk makan
siang dan Sholat).
8) Pakaian Seragam adalah pakaian yang wajib dipakai siswa selama mengikuti KBM baik
dilaksanakan di sekolah maupun dilokasi lain sesuai dengan hari yang telah ditentukan
sekolah.
9) Atribut adalah kelengkapan yang harus dipakai oleh setiap siswa yang telah ditentukan oleh
sekolah.
10) Point Pelanggaran Siswa adalah angka yang diberikan sekolah kepada siswa sebagai
akibat dari pelanggaran yang telah dilakukannya.
11) Wali Kelas adalah guru yang diserahi tugas membina siswa dalam satu kelas
12) Skorsing adalah penundaan mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar pada siswa untuk
sementara waktu sebagai sanksi atas pelanggaran yang dilakukan siswa yang bersangkutan.
13) Sanksi adalah tindakan untuk pembinaan dan mendidik siswa atas suatu pelanggaran yang
dilakukan siswa terhadap tata tertib sekolah.
15) Izin adalah ketidakhadiran siswa di sekolah dengan keterangan tertulis dan atau lisan dari
orang tua/wali.
16) Sakit adalah ketidakhadiran siswa di sekolah karena sakit dengan keterangan dokter (SDD)
atau tanpa keterangan dokter (STD).
17) Ekstra Kurikuler atau disingkat ekskul adalah program ekstra di luar kegiatan belajar
dalam rangka menyalurkan minat/bakat dalam rangka pengembangan diri yang terdiri dari
ekskul wajib dan ekskul pilihan sekaligus berfungsi sebagai salah satu wadah pembinaan
karakter.
Pasal 2
Landasan, Maksud dan Tujuan
1) Landasan tata tertib ini adalah : Pancasila, Undang – Undang Dasar 1945 dan Undang – undang
Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Maksud ditetapkan keputusan ini adalah sebagai penyempurnaan tata tertib No : KEP-
074/SISWA/SMK-TEL/VIII/2013 tanggal 24 Agustus 2013 tentang Tata Tertib Siswa.
3) Tujuan ditetapkan keputusan ini adalah sebagai pedoman bagi siswa dan para tenaga guru
dalam rangka pembinaan ketertiban dan disiplin SMK Telekomunikasi Sandhy Putra
Banjarbaru.
BAB II
TATA TERTIB
Pasal 3
Waktu dan Tempat Pelaksanaan KBM
1) Tempat Pelaksanaan KBM SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Banjarbaru dapat dilakukan di
dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
a) Senin sampai Kamis : Waktu KBM dimulai pukul 07.30 WITA sampai pukul 16.00
WITA.
b) Jum’at : Waktu KBM dimulai pukul 07.30 WITA sampai pukul 16.45 WITA.
c) Sabtu : Waktu Ekskul Wajib dimulai pukul 08.00 WITA berakhir pukul 12.45 WITA.
e) Setiap hari Senin siswa diwajibkan mengikuti Upacara Bendera dan berada di lapangan
Upacara pada pukul 07.30 WITA.
f) Setiap hari Jumat atau waktu lain yang ditentukan, siswa wajib mengikuti Kajian Studi
Islam pada pukul 06.45 sampai pukul 07.15. Perubahan jadwal pelaksanaan KSI sewaktu-
waktu dapat dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi.
g) Siswa tidak dibenarkan berada di luar kelas saat KBM berlangsung kecuali atas izin guru
kelas.
h) Siswa tidak dibenarkan berada di luar kelas, apabila ada guru yang berhalangan hadir saat
KBM kecuali atas izin Guru Piket.
i) Siswa tidak dibenarkan mengaktifkan Hand Phone, Walkman dan sejenisnya saat KBM
berlangsung, kecuali atas seijin guru untuk kepentingan proses belajar mengajar.
j) Siswa tidak dibenarkan menerima tamu kecuali atas izin guru piket.
k) Siswa tidak dibenarkan melakukan aktivitas yang tidak berkaitan dengan materi pelajaran
saat KBM berlangsung.
3) Waktu dan tempat pelaksanaan KBM diluar sekolah ditentukan atas kesepakatan antara pihak
sekolah dengan instansi terkait.
Pasal 4
Ketentuan Waktu Istirahat
b) Istirahat II : 12.15 – 13.00 WITA. Khusus Jumat 11.45 WITA – 14.00 WITA
Pasal 5
Kehadiran Siswa
2) Siswa yang datang terlambat dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku dan wajib
melapor pada guru piket.
3) Siswa yang karena sesuatu hal meninggalkan sekolah harus seizin guru.
4) Siswa yang tidak hadir di sekolah harus ada keterangan sah yang berupa :
b) Pemberitahuan melalui telepon yang ditindak lanjuti dengan surat keterangan dari orang
tua / wali atau surat keterangan dokter.
c) Batas penyerahan surat keterangan dari orang tua / wali atau surat keterangan dokter
setelah masuk (hadir) langsung diserahkan guru piket.
5) Siswa yang tidak hadir di sekolah tanpa keterangan sah tersebut pada ayat (4) pasal ini
dianggap alpha.
Pasal 6
Ketentuan Pakaian Seragam
a) Senin : Baju putih, celana/rok biru dongker/hitam (Baju Almamater), topi dan dasi.
b) Selasa – Rabu : Baju putih, celana/rok abu-abu, dan dasi abu-abu, kaos kaki berlogo
SMK Telkom.
c) Kamis : Batik TELKOM SCHOOL
2) Siswa diwajibkan berpakaian rapi (baju dimasukkan), bersih dan sopan dengan ketentuan :
b) Warna jilbab bagi siswa yang berjilbab adalah putih polos berlogoSekolah di bagian
belakang. Dengan ketentuan pada saat memakai seragam Pramuka, warna jilbab adalah
cokelat berlogo Sekolah di bagian belakang.
d) Siswa tidak dibenarkan merubah pola pakaian seragam yang telah ditentukan sekolah.
e) Siswa harus menggunakan pakaian dengan atribut sekolah yang telah ditentukan.
f) Siswa harus memakai ikat pinggang 3 cm warna hitam dan tidak berkopel.
g) Siswa harus memakai sepatu hitam polos (sejenis warrior) dan kaos kaki putih berlogo
dengan panjang 20 cm dari mata kaki.
3) Siswa harus memakai pakaian olahraga dan kelengkapannya yang telah ditentukan sekolah
pada praktek olahraga.
4) Siswa harus memakai baju praktek yang sudah ditentukan sekolah pada praktikum.
5) Siswa yang berada di lingkungan sekolah harus berpakaian seragam sekolah walaupun tidak
ada KBM kecuali Hari Libur Nasional atau Hari Minggu sampai siswa di WISUDA.
6) Siswa tidak dibenarkan memakai jaket atau sweater (kecuali sakit), rompi dan topi yang
bukan atribut sekolah.
Pasal 7
Ketentuan Perilaku Siswa
1) Siswa wajib bersikap sopan ; menghormati Ibu/Bapak guru dan seluruh karyawan, bertutur kata
yang baik di sekolah maupun di luar sekolah, demikian pula antar sesama siswa demi
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dengan berakhlak baik dan berbudaya yang berlandaskan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2) Siswa wajib memelihara/menjaga dokumen akademis (KHS, Raport dan lain – lain).
3) Siswa Putera wajib memelihara panjang rambut dengan ketentuan panjang maksimal 3 cm
dengan potongan rapi, tidak diwarnai dan tidak dibuat model.
4) Siswa puteri wajib memelihara rambut, bagi yang rambut panjang diikat rapi, tidak diwarnai,
tidak menggunakan kosmetik dan perhiasan/aksesoris berlebihan, tidak bertindik lebih dari satu.
7) Siswa wajib mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
8) Siswa wajib menjaga nama baik sekolah di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
a) SPP selambat – lambatnya tanggal 10 Juli untuk Semester Ganjil dan tanggal 10 Desember
untuk Semester Genap.
10) Siswa dilarang menyontek, bekerja sama dalam bentuk apapun pada saat ujian/ulangan.
14) Siswa dilarang membawa, menyimpan, mengedarkan,dan mengkonsumsi narkoba dan obat
terlarang lainnya di dalam /di luar sekolah.
15) Siswa dilarang membawa rokok/merokok baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
16) Siswa dilarang membawa media cetak/elektronik yang berisi muatan pornografi, perjudian,
kekerasan, SARA.
18) Siswa dilarang membawa senjata tajam / senjata api dan sejenisnya.
23) Siswa dilarang memasuki tempat hiburan orang dewasa seperti discotik, bar, karaoke, kecuali
terkait dengan kegiatan belajar mengajar atau pendidikan lainnya.
24) Siswa dilarang mengotori dan merusak fasilitas sekolah (meja, kursi, dinding, dll).
BAB III
LAIN – LAIN
Pasal 8
Pelaksanaan Ibadah
1) Siswa wajib mengikuti kegiatan hari besar keagamaan yang dilaksanakan atau diadakan
sekolah sesuai dengan agamanya.
2) Seluruh siswa muslim wajib melaksanakan Shalat Dhuhur pada jam istirahat kedua di
Mushalla sekolah.
3) Pada bulan suci Ramadhan, siswa yang tidak berpuasa tidak diperkenankan makan dan
minum ditempat terbuka.
4) Setiap awal dan akhir pelajaran siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-
masing.
Pasal 9
Memperingati Hari – Hari Besar Nasional
1) Siswa wajib mengikuti kegiatan hari – hari besar Nasional yang dilaksanakan sekolah.
2) Siswa wajib mengenakan seragam dan atribut yang ditentukan pada hari tersebut.
BAB IV
Pasal 10
Ketentuan Umum
1) Setiap siswa yang melanggar tata tertib diberikan poin berdasarkan jenis pelanggarannya.
2) Semakin besar poin yang diberikan, menunjukkan semakin besar bobot pelanggaran yang
dilakukan siswa.
3) Pelanggaran yang dilakukan lebih dari satu kali, poinnya diakumulasikan dengan pelanggaran
sebelumnya dengan jenis sanksi sesuai poin akumulasi.
5) Poin – poin yang diakumulasikan selama satu semester akan dihapus pada semester
berikutnya kecuali untuk jenis pelanggaran : membawa rokok/merokok,narkoba, pornografi
membawa senjata tajam / api, berkelahi / tawuran, melakukan tindakan asusila.
Pasal 11
Kehadiran Siswa
Perincian jenis dan poin pelanggaran tentang kehadiran siswa sebagai berikut :
NO JENIS PELANGGARAN POINT
1 Siswa tidak hadir di sekolah karena alpa (1 hari) 3-7
2 Siswa tidak hadir di sekolah karena alpa (2 hari) 8-15
3 Siswa tidak hadir di sekolah karena alpa (3 hari) 16-25
4 Siswa tidak hadir di sekolah karena alpa (4 hari) 26-37
5 Siswa tidak hadir di sekolah karena alpa (5 hari) 38-51
6 Siswa tidak hadir di sekolah karena alpa (6 hari) 52-100
7 Siswa terlambat dan masuk kelas tanpa izin guru piket 5
8 Siswa terlambat 1 sampai dengan 15 menit 1-5
9 Siswa terlambat 15 sampai dengan 40 menit 6-10
10 Siswa izin keluar dan tidak kembali ke sekolah (sebentar) 10
11 Siswa yang tidak mengikuti KBM tanpa izin dari guru kelas dan piket 10
Pasal 12
Pakaian Seragam
Perincian jenis dan poin pelanggaran tentang pakaian seragam sebagai berikut :
NO JENIS PELANGGARAN POINT
1 Siswa yang tidak memakai bed sekolah 2
2 Siswa yang tidak memakai dasi sekolah 2
3 Siswa yang tidak memakai topi sekolah 2
4 Siswa yang tidak memakai kaos singlet putih polos 2
5 Siswa yang tidak memakai baju praktek saat praktikum di dalam / di luar sekolah 2
6 Siswa yang tidak memakai kaos olahraga saat praktek 2
7 Siswa yang tidak memakai ikat pinggang 3
8 Jilbab tidak berwarna putih polos 2
9 Celana/rok tidak sesuai dengan aturan 2
10 Kemeja yang tidak sesuai dengan aturan 2
11 Siswa yang tidak memakai ikat pinggang sesuai dengan aturan 2
12 Siswa yang tidak memakai sepatu dan kaos kaki sesuai dengan aturan 2
13 Rok diatas lutut 3
14 Rok/celana di bawah pinggul 3
15 Siswa yang memakai seragam yang tida sesuai dengan aturan sekolah 2-4
16 Siswa berpakaian baju dan rok yang ketat 10
Pasal 13
Pelanggaran Perilaku Siswa
Perincian jenis dan poin pelanggaran tentang perilaku siswa sebagai berikut :
NO JENIS PELANGGARAN POINT
1 Siswa yang tidak mengindahkan teguran keras dari guru/guru piket 5-10
2 Siswa laki-laki yang memakai gelang, kalung dan anting-anting, dll 5-10
3 Siswa perempuan memakai make up yang berlebihan 5-10
4 Siswa perempuan yang memakai accessories berlebihan 5-10
5 Siswa yang menerima tamu tanpa izin piket 3
Siswa yang melakukan aktivitas di kelas tidak sesuai dengan materi KBM yang
6 3
sedang berlangsung
7 Siswa laki-laki yang rambutnya lebih dari 3 cm 3
8 Siswa memakai jaket, topi yang bukan atribut di lingkungan sekolah 5
9 Siswa yang mewarnai rambut 20
Siswa yang memodeli rambut bagi laki-laki dan tidak diikat bagi rambut yang
10 5
panjang untuk perempuan
11 Siswa yang makan dan minum saat KBM berlangsung 10
12 Siswa yang tidak menjaga kebersihan di dalam kelas dan lingkungan sekolah 10-15
13 Siswa yang tidak mengikuti upacara bendera hari Senin/hari nasional 15
14 Siswa yang bertugas piket kelas tidak melaksanakan tugasnya 5
15 Siswa yang mengaktifkan HP, laptop disaat KBM 20
16 Siswa yang berkata-kata tidak etis 20
17 Siswa bermain bola,tenis meja,skateboard,bulutangkis dan main kartu dikelas 15
Siswa berolahraga pada saat bukan KBM praktek olahraga, kecuali kegiatan yang
18 15
ditetakan sekolah dan hari libur
19 Siswa yang bertato permanen atau tidak permanen 30-50
20 Siswa yang memalsukan tanda tangan/nilai akademis 75
21 Siswa yang menginap disekolah tanpa ijin pihak sekolah 20
22 Siswa yangmenghilangkan dokumen akademis 50-75
23 Siswa yang nyontek, bekerja sama dalam bentuk apapun saat ulangan/ ujian 15
24 Siswa yang mengotori dan merusak fasilitas sekolah 30
25 Siswa yang melompat pagar atau jendela 35
26 Siswa yang memberikan keterangan palsu 50
27 Siswa yang menggunakan uang administrasi sekolah 40
28 Siswa yang membawa rokok atau merokok di lingkungan sekolah 50
29 Siswa yang merokok di luar sekolah 50
30 Siswa yang melakukan tindakan asusila baik di dalam/luar sekolah 70-100
31 Siswa yang berpacaran disekolah 25
32 Siswa yang ulang tahun berlebihan di sekolah 10
33 Siswa perempuan yang hamil / siswa laki-laki yang menghamili 100
34 Siswa yang berkelahi di dalam/luar sekolah (tawuran) 70-100
35 Siswa yang membawa media cetak/elektronik tentang pornografi, kekerasan, 70
SARA/asusila
36 Siswa yang membawa senjata tajam/senjata api 70
37 Siswa yang melawan guru dengan kekuatan fisik 100
Siswa yang membawa, menyimpan, mengedarkan, mengkonsumsi narkoba dan atau
38 100
obat-obatan terlarang lainnya didalam/luar sekolah
39 Siswa yang mencuri barang apapun di lingkungan sekolah 100
40 Siswa yang terlibat tindakan kriminal di luar sekolah 100
41 Siswa merusak nama baik Sekolah 100
41 Siswa meng-hack/meng-crack atau melakukan kejahatan IT lainnya 100
42 Siswa memasuki tempat hiburan orang dewasa 100
Siswa memproduksi, menyimpan, mengedarkan,
mentransmisikan/menggandakan/menjual materi/data/informasi digital maupun non
43 digital berupa film/video/gambar/suara yang berisi muatan pornografi, perjudian, 100
kekerasan, dan SARA atau asusila
Pasal 14
Klasifikasi Pelanggaran dan Sanksi
Pasal 15
(1) Pelanggaran Ringan adalah pelanggaran tata tertib yang dikenakan point antara 1 sampai
dengan 10 yang diancam dengan sanksi tegoran lisan.
(2) Penanganan pertama dilakukan oleh Guru, Wali Kelas, Guru Piket, Guru BK atau staff
administrasi lainnya yang mengetahui dan atau menangkap tangan pelanggaran yang terjadi.
(1) Pelanggaran Sedang adalah pelanggaran tata tertib yang dikenakan point antara 11 sampai
dengan 50 yang diancam dengan sanksi Peringatan Tertulis.
(2) Pelanggaran Berat adalah pelanggaran tata tertib yang dikenakan point antara 51 sampai dengan
100 diancam dengan sanksi mulai dari Skorsing sampai dengan maksimal Dikembalikan
Kepada Orang Tua.
(3) Siswa yang melanggaran Tata Tertib tingkat Sedang dan atau Tingkat Berat diperiksa oleh
Bagian Kesiswaan.
(4) Hasil Pemeriksaan dimaksud ayat (3) pasal ini dibawa ke Rapat Dewan Guru untuk
menentukan sanksi.
(5) Hasil rapat dewan guru disampaikan kepada orang tua siswa.
(6) Surat pemberitahuan penjatuhan sanksi ditanda tangani oleh Kepala Sekolah, disampaikan
kepada siswa melalui Wali Kelas dengan tembusan orang tua siswa.
(8) Guru BK mencatat dan menyimpan semua dokumen terkait pelanggaran tata tertib pada file
tersendiri yang diklasifikasikan berdasarkan alphabet nama siswa. Data mengenai siswa
termasuk kategori Rahasia Sekolah.
Pasal 17
(1) Siswa yang dijatuhi sanksi tingkat Sedang sampai Tingkat Berat diwajibkan membuat surat
pernyataan tertulis di atas materai cukup yang menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak akan
mengulangi lagi perbuatannya.
(2) Format pernyataan sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini terlampir.
(3) Pernyataan tersebut ayat (1) tidak diperlukan bagi siswa yang terkena sanksi Tingkat Berat
sebagaimana dimaksud pada pasal 14 Nomor 11.
Pasal 18
(1) Siswa yang dijatuhi sanksi Tingkat Berat dapat menyatakan keberatan.
(2) Keberatan sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini diajukan paling lama 7 hari kalender
setelah surat pemberitahuan diterima.
(3) Keputusan Kepala Sekolah setelah menerima keberatan siswa sebagai mana dimaksud ayat (2)
bersifat final.
BAB VI
Pasal 19
(1) Setiap siswa diwajibkan mengikuti program pembinaan karakter yang dilaksanakan melalui
kegiatan extra kurikuler sebagai bagian dari pengembangan diri.
(2) Program Extra Kurikuler yang dapat diikuti tercantum pada pasal 21.
(3) Program Ekskul yang wajib diikuti siswa adalah sebagai berikut :
(4) Siswa yang mengikuti program pembinaan karakter baik sebagai peserta maupun
penyelenggara dicatat dalam database dan di-valuasi ke dalam bentuk point prestasi.
(5) Siswa harus mempunyai point minimal 40 sejak masuk kelas 1 sampai kelas 3.
(6) Jumlah point prestasi yang dimiliki siswa dapat dijadikan pertimbangan dalam penilaian siswa.
(7) Aktivitas/prestasi siswa dalam kegiatan ekskul wajib dan ekskul pilihan dievaluasi dan dinilai
secara harian oleh Pembina Ekskul dan menjadi unsur dalam nilai yang dicantumkan dalam
raport.
Pasal 20
(1) Siswa yang berprestasi dalam bidang extra kurikuler diberikan Penghargaan.
(2) Penghargaan diberikan dalam bentuk piagam penghargaan atau bentuk lainnya.
Pasal 21
(1) Program Extra Kurikuler terdiri dari bidang kerohanian, kesenian, olah raga dan hobby dan
Pramuka.
(a) Bidang Kerohanian terdiri dari Kajian Studi Islam, Peringatan Hari Besar keagamaan.
(b) Bidang Seni/Budaya terdiri dari Tari tradisional, tari modern, band, paduan suara,
nasyid/rebana, drama/teater, puisi, baca al-qur’an, grup maulid, beat box, Club Bahasa
Inggeris, Mandarin, Jepang, Budaya Daerah, stand up comedy.
(c) Bidang Olah raga terdiri dari : Sepak Bola, Futsal, Basket, Bulu tangkis, Tenis Meja,
Tenis Lapangan, Bola Volley, Beladiri, Pencak Silat, Karate, Hiking, Panjat
Tebing/Dinding.
(d) Bidang Hobby : Fotografer, Writing, Karya Ilmiah Remaja (KIR), Airsoft Gun,
Robotika, Elektronika, web design, telecom distribution technology.
(e) Pramuka.
Pasal 22
(1) Bobot/Point kegiatan pembinaan karakter sebagaimana dimaksud pasal 19 ayat (2) adalah
sebagai berikut :
BAB VII
PENUTUP
Pasal 23
Pengawasan Tata Tertib Siswa
1) Pengawasan terhadap pelaksanaan tata tertib siswa dilakukan oleh seluruh guru dan tenaga
kependidikan di SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Banjarbaru.
2) Pengawasan tata tertib diatur melalui mekanisme dan alur penanganan siswa yang ditetapkan sekolah.
3) Sekolah menerbitkan Kartu Pelanggaran Tatib sebagai instrument pengawasan oleh para Pendidik dan
Tenaga Kependidikan kepada seluruh siswa.
4) Kartu Pelanggaran Tatib diisikan oleh setiap Pendidik/Tenaga Kependidikan yang menangkap tangan
siswa yang melanggar Tata Tertib dan meneruskan kartu Pelanggaran kepada bagian
Kesiswaan/Petugas Piket.
Pasal 24
(1) Implementasi Program Pembinaan Karakter dilaksanakan oleh OSIS SMK TELKOM dan
dibina oleh guru/tenaga kependidikan.
(2) Kepala Sekolah menetapkan guru/tenaga kependidikan yang menjadi pembina tiap cabang
extra kurikuler.
Pasal 25
Aturan Pemberlakuan
2) Dengan diberlakukannya keputusan ini, maka tata tertib siswa yang terdahulu yang bertentangan
dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 26
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum jelas diatur dalam keputusan ini, akan ditentukan dan diputuskan dalam
konferensi kasus dewan guru.
Ditetapkan di : Banjarbaru
Pada tanggal : 8 Juli 2016
____________________________________
AGOES WINDARTO, ST
NIP : 7728192
Tembusan :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru
2. Direktur Primary and Secondary School YPT-YSPT
3. Para Waka di SMK TELKOM Banjarbaru
4. Para Guru SMK Telkom Banjarbaru