Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KASUS PSIKIATRI

Nama pasien : Ny. Stevani


Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 34 Tahun
Agama : Kristen
Alamat : Jln. Patimura (Palu)
Pendidikan terakhir : SMK
Pekerjaan :
Status pernikahan : Belum menikah
Tanggal pemeriksaan : 26 Februari 2019
Tanggal MRS : 21 Februari 2019
Tempat pemeriksaan : Ruang Langsat, RSD Madani

LAPORAN PSIKIATRIK

I. RIWAYAT PENYAKIT
A. Keluhan utama
Pasien MRS karena pasien sering datang menunggu di bandara dan
mengatakan bahwa ia sedang menunggu jemputan oleh orang yang
menjanjikannya pekerjaan.
B. Riwayat Gangguan Sekarang
Seorang wanita 34 tahun dibawa oleh petugas bandara ke RS
karena pasien sering datang ke bandara dengan membawa tas yang
berisi barang-barang pribadi, passport dll. dan pasien menunggu di
bandara untuk waktu yang lama disana. Pasien mengatakan bahwa ia
sedang menunggu jemputan oleh orang yang menjanjikan pekerjaan
untuk menjadi seorang TKW (tenaga kerja wanita) di Malaysia.
Pasien sudah 3 kali dalam seminggu terakhir datang ke bandara untuk
menunggu orang itu menjemputnya.
Sebelumnya pasien sudah pernah menjadi TKW di Singapura pada
tahun 2014 hingga 2016. Pasien mengaku mendapat perlakuan yang

1
baik dari majikannya di singapura. Karena masa kerja yang sudah
habis, kemudian pasien memutuskan untuk kembali ke kota palu pada
tahun 2016. Pada saat pasien sudah berada di kota Palu pasien
melanjutkan pendidikannya untuk mengkuti Paket C di sekolah SMK-
nya terdahulu. Kemudian pasien melanjutkan pendidikannya di
perguruan tinggi jurusan manajemen di Universitas Terbuka.
Berdasarkan pengakuan pasien, sebelumnya ia memang sudah
berencana untuk bekerja menjadi TKW di Malaysia, pasien memilih
malaysia karena proses untuk menjadi TKW malaysia lebih cepat,
tidak sulit dan tidak berbelit-belit. Karena masalah keuangan, pasien
belum menyelesaikan kuliahnya dan pada pertengahan tahun 2018
pasien pergi ke malang untuk mengikuti program pelatihan TKW
Malaysia. Pada saat berada di malang, ia mengatakan bahwa tempat
yang ia tinggali memiliki banyak cerita mistis dan pasien merupakan
orang yang sangat penakut. Pasien mengaku disanalah ia
mendengarkan suara bisikan untuk yang pertama kalinya, isi
bisikannya adalah suara laki-laki dan/atau perempuan yang bercerita
tentang kejadian mistis di tempat tinggalnya itu. Bisikan yang ia
dengar tidak datang setiap hari. Pasien menceritakan akibat bisikan itu
pasien merasa ketakutan apabila pergi ke kamar kecil sendirian.
Kegiatan pasien selama dimalang adalah belajar bahasa dan cara-cara
menjadi TKW Malaysia.
Pasien merasa ia sudah lama berada di malang dan belum juga ada
kepastian kapan ia akan diberangkatkan ke malaysia, pasien
memutuskan untuk kembali ke Palu dan pasien juga mengatakan
bahwa pihak pelatihan TKW tersebut mengatakan nanti mereka yang
akan menjemput pasien jika pasien memang memutuskan untuk
kembali ke Palu. Sehingga pada akhir tahun 2018 pasien kembali ke
Palu. Saat berada di palu pasien mengaku masih mendengarkan
bisikan-bisikan mulai sejak bulan Desember hingga pada saat pasien
MRS. Berdasarkan pernyataan pasien isi bisikannya tidak jelas

2
tentang apa, bisikan tersebut juga menyebabkan pasien sulit tidur.
Pasien tidak terlalu menghiraukan bisikan tersebut karena menurutnya
bisikan itu muncul karena ia kurang istirahat. Berdasarkan pernyataan
pasien bisikan terakhir kali didengar saat hari pertama MRS dan pada
saat dilakukan ppemeriksaan pasien sudah tidak mendengar bisikan itu
lagi.
Pasien mengaku bahwa ia sudah lama menunggu dijemput untuk
menjadi TKW dan ia merasa sudah tidak sabar lagi. Sehingga pasien
memutuskan untuk pergi ke bandara dengan membawa barang-
barangnya. Setiap kali pasien datang ke bandara dan ditanya oleh
petugas bandara, pasien mengatakan bahwa ia sedang menunggu
jemputan. Sampai pada kali ke tiga pasien datang ke bandara, pasien
disangka orang aneh dan gila karena selalu datang ke bandara untuk
menunggu jemputan yang tak jelas dan tak kunjung datang dengan
membawa barang-barangnya. Saat pasien diminta untuk di bawa ke
RS, pasien merasa heran dan aneh, karena menurut pasien hal itu
adalah hal yang wajar.
Hendaya Disfungsi
Hendaya Sosial (-)
Hendaya Pekerjaan (-)
Hendaya Penggunaan Waktu Senggang (-)
Faktor Stressor Psikososial
Ibu dari pasien meninggal dunia pada tahun 2003 dan ayah pasien
menikah lagi, tidak tinggal bersama anak-anaknya dan juga ayah
pasien kurang menafkahi anak-anaknya, sehingga mengharuskan
pasien untuk mencari uang. Pasien juga memiliki hubungan yang
tidak baik dengan ibu tiri dan juga kakak-nya.
Hubungan gangguan sekarang dengan riwayat penyakit fisik dan
psikis sebelumnya
Tidak ada
C. Riwayat Gangguan Sebelumnya.

3
a. Tidak ditemukan adanya riwayat penyakit neurologi dan infeksi
otak. Berdasarkan pengakuan pasien ia dulu memiliki riwayat
hipertensi, namun setelah mengkonsumsi obat herbal tekanan
darahnya mulai normal kembali.
b. Pasien tidak mengkonsumsi Napza dan obat-obat lainnya.
c. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit psikiatri sebelumnya.
D. Riwayat Kehidupan Peribadi
a. Riwayat Prenatal dan Perinatal
Pasien tidak mengingat jelas
b. Riwayat Masa Kanak Awal (1-3 tahun)
Pasien tidak mengingat jelas
c. Riwayat Masa Pertengahan (3-11 tahun)
Pasien diasuh oleh kedua orang tuanya dan tinggal bersama orang
tua dan ke 5 saudaranya. Pertumbuhan dan perkembangan pasien
baik, pasien aktif saat disekolah serta pasien memiliki banyak
teman. Pasien mengaku sering mendapatkan peringkat 3
dikelasnya.
d. Riwayat Masa Kanak Akhir dan Remaja. ( 12-18 tahun)
Ibu pasien meninggal saat pasien duduk di bangku SMA dan ibu
pasien dimakamkan di Kota Luwuk. Pasien juga sempat pindah
sekolah saat kelas 2 SMA di Kota Luwuk dan tinggal bersama
Pamannya selama 1 tahun. Kemudian kembali lagi pindah sekolah
ke SMK Palu. Pasien tidak menyelesaikan sekolahnya dan karena
situasi dan kondisi mengharuskan pasien bekerja untuk memenuhi
kebutuhan adik-adiknya.
e. Riwayat Masa Dewasa (> 18 tahun )
a. Riwayat Pernikahan
Pasien belum menikah.
b. Riwayat pekerjaaan

4
Saat pasien putus sekolah SMK, ia sempat berjualan.
Kemudian pada tahun 2014-2016 ia menjadii TKW di
singapura.
c. Riwayat Agama
Pasien merupakan pribadi yang taat beragama.
d. Riwayat militer
Tidak ada riwayat militer.
E. Riwayat Kehidupan Keluarga
Pasien merupakan anak ke 2 dari 5 bersaudara. Hubungan pasien
dengan ayahnya dan ke-3 adiknya baik. Namun hubungan pasien
dengan kakak dan ibu tirinya kurang baik. Pasien mengaku sering
bertengkar dengan kakak-nya.
F. Situasi Sekarang
Saat ini pasien tinggal bersama ke-4 saudaranya.
G. Persepsi pasien tentang diri dan kehidupan.
Pasien kurang sadar bahwa saat ini ia sedang sakit dan ia menyatakan
bahwa setelah dia keluar dari rumah sakit ia akan berproses lagi untuk
bekerja menjadi TWK Malaysia.
II. Pemeriksaan Fisik:
 Tekanan Darah : 120/70 mmHg,
 Denyut Nadi : 90 x/menit, reguler
 Pernapasan : 20 x/menit
 Suhu : 36.8°C.
 Kepala : Normocepal
 Mata : Anemis (-/-), ikterik (-/-),
 Leher : Pembesaran KGB (-/-)
 Dada : Tidak dinilai
 Perut : Tidak dinilai
 Anggota Gerak : Akral hangat, oedem ekstremitas (-)

5
Status Lokalis

 GCS : E4V5M6
Status Neurologis

 Meningeal Sign : Tidak dinilai


 Refleks Patologis : Tidak dinilai
 Hasil Pemeriksaan nervus cranial : Tidak dilakukan pemeriksaan
 Pemeriksaan sistem motorik : Normal
 Kordinasi gait keseimbangan : Normal
 Gerakan-gerakan abnormal : (-)

III. STATUS MENTAL


A. Deskripsi Umum
1. Penampilan:
Tampak seorang wanita dewasa, dengan postur
tubuh yang besar dan tinggi, menggunakan baju
kaus putih lengan pendek, celana jeans pendek
berwarna biru dan pasien tidak menggunakan alas
kaki. Rambut pasien pendek, bergelombang dan
acak-acakan. Pasien tampak kurang rapi.
2. Kesadaran: Compos Mentis
3. Perilaku dan aktivitas psikomotor : pasien tenang saat
dilakukan wawancara dan tidak terdapat adanya gerakan-
gerakan yang tidak bertujuan.
4. Pembicaraan : Pasien menjawab pertanyaan dengan spontan,
intonasi sedang dan menjawab pertanyaan sesuai dengan apa
yang ditanyakan. Serta tidak terdapat gangguan bicara
lainnya.
f. Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif

B. Keadaan afektif

6
g. Mood : eutimia
h. Afek : serasi
i. Keserasian : serasi
j. Empati : tidak dapat dirabarasakan

C. Fungsi Intelektual (Kognitif)


1. Taraf pendidikan, pengetahuan umum dan kecerdasan :
Pengetahuan dan kecerdasan sesuai taraf pendidikannya.
2. Daya konsentrasi : baik
3. Orientasi : Baik
4. Daya ingat
Jangka Pendek : Baik
Jangka sedang : Baik
Jangka Panjang : Baik
5. Pikiran abstrak : Baik
6. Bakat kreatif : Bermain alat musik gitar
7. Kemampuan menolong diri sendiri : baik

D. Gangguan persepsi
1. Halusinasi : Tidak ada
2. Ilusi : Tidak ada
3. Depersonalisasi : Tidak ada
4. Derealisasi : Tidak ada

E. Proses berpikir
 Arus pikiran :
A.Produktivitas : Baik
B. Kontinuitas : Relevan
C. Hendaya berbahasa : Tidak ada
 Isi Pikiran

7
A. preokupasi : Ada (bekerja menjadi TKW
malaysia)
B. Gangguan isi pikiran : Tidak ada

F. Pengendalian impuls
Baik

G. Daya nilai
 Norma sosial : baik
 Uji daya nilai : baik
 Penilaian Realitas : baik

H. Tilikan (insight)

I. Taraf dapat dipercaya


dapat dipercaya

Anda mungkin juga menyukai