Menentukan Luas
Can be accessed on:
http://haryono_putro.staff.gunadarma.ac.id/
1
3
S= ½ bc sin A
2
2. Metode pembagian segitiga
(Rumus Helon)
Metode ini sering digunakan sebagai
metode lapangan, dengan
perhitungan logaritmis.
3. Metode Trapesium
Dimana; b = b1 + b2
2 6
3
4. Metode Offset
Metode ini sering digunakan baik di lapangan maupun di studio.
studio.
Dalam metode ini, panjang
panjang--panjang ofset dari suatu garis tertentu
diukur dan areal-
areal-areal yang dibatasi masing
masing--masing offset dihitung
sebagai trapesium
a. Offset dengan interval tidak sama
Disini d1=d2=d3=d4
A = d{ y1+y2 + y3 + . . . + yn-1 }
2
4
c. Metode Offset Pusat
i=n
= l (h1 + h2 + h3 + . . . + h9) = l ∑ hi
i=1
9
d. Cara Simpson
=
l
3 y0 y2 4y1 2y0 2y2 l y0 4y1 y2
3 3
Apabila terdapat offset , secara umum luas total A adalah:
l
A y0 yn 4 y2 y4 y6 ... yn 1 2 y3 y5 y7 ... yn 2
3 10
5
Cara 3/8 Simpson ( 3 bagian dianggap satu set)
y0 y3 3 y1 y 2 y0 y3
= 3l 3l
2 4 2 2
l 4 y 0 y 3 5 y1 y 2 y 0 y 3 l y0 3 y1 3 y 2 y 3
3 3
8 8
Apabila terdapat banyak offset Luas A menjadi:
n
i ( ) 1
n
i ( )1 i ( ) 1
n
3 3 3 3
A l y 0 y n 3 y3i 1 3 y3i 2 2 y31
8 i 0 i 0 i 0 11
12
6
6. Metode Jarak Meridian Ganda
13
14
7
7. Metode Pengukuran Luas
Sederhana
1. Metode Kisi
Kisi--kisi
2. Metode Lajur
15
16