Anda di halaman 1dari 14

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ................................................................................................. 1


B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................. 2
C. TUJUAN ...................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. DEFINISI PEMASARAN ........................................................................................... 3


B. KONSEP PEMASARAN ............................................................................................ 3
C. PROFIL THE COCA COLA COMPANY .................................................................. 4
D. MARKETING THE COCA COLA COMPANY ........................................................ 5
I. KONSEP PEMASARAN COCA COLA ........................................................ 5
II. STRATEGI PEMASARAN............................................................................. 7
III. ANALISIS SWOT ........................................................................................... 9

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN ............................................................................................................ 12
B. SARAN ........................................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 13


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal
tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara
langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan
manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Dalam era persaingan usaha yang semakin
kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar
akan memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya . Produk – produk yang
dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang
mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian
pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi
pelanggan yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas dibidang jasa
merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses pendistribusian barang kepada konsumen
harus ada perhatian penuh dari manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah .

The Coca Cola Company merupakan perusahaan minuman terbesar dunia, dengan manufaktur
terbesar, serta distributor dan pemasar yang memusatkan penjualan minuman non-alkohol dan sirup di
Dunia. Perusahaan Coca Cola mulai dikenal masyarakat melalui salah satu produknya yang terkenal,
yaitu Coca-Cola. Coca-Cola atau Coke adalah minuman bersoda kola yang dijual di berbagai restoran,
toko, dan mesin pengecer di lebih dari 200 negara. Coke adalah salah satu merek yang paling dikenal dan
paling luas penjualannya. Saingan utamanya adalah Pepsi.

Untuk memasarkan produk nya pihak coca cola tidak hanya melakukan proses segmenting,
targeting, dan positioning serta analisi SWOT saja, namun diperlukan juga adanya branding / periklanan
dan cara pendistribusian produk yang tepat agar produk tersebut mudah dikenali dan dijangkau oleh
konsumen. Untuk itu pada pokok permasalahan ini juga akan dibahas apa saja strategi branding /
periklanan dan jalur distribusi yang diterapkan oleh Coca Cola.
B. RUMUSAN MASALAH

Masalah yang ada dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa definisi dari marketing itu sendiri ?

2. Konsep pemasaran

3. Tujuan Pemasaran

4. Marketing mix coca cola

C. TUJUAN

Beberapa rumusan masalah yang didapat terdapat beberapa tujuan yang dicapai yaitu bagi :

1. Diri sendiri

Tujuan bagi diri sendiri adalah untuk dijadikan sebagai acuan atau pembelajaran dalam
memahami pemasaran

2. Pembaca

Pembaca diharapkan dapat memberikan kritik dan saran yang membangun setelah membaca
makalah ini.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFINISI PEMASARAN

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya, untuk
mendapatkan laba dan untuk berkembang. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah
satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan
pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

Selain itu ada pula tiga pendapat tentang pemasaran (marketing) yaitu:

 Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang diajukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang
memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (William
j.Stanton, 1978 ).
 2. Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan dunia usaha yang mengakibatkan aliran barang dan
jasa dari para produsen ke para konsumen. ( The Amirican Marketing Association ).
 3. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar
sesuatu yang bernilai satu sama lain. ( Philip Kotler, 1995 )

B. KONSEP PEMASARAN

Konsep paling dasar yang mendasari pemasaran ada 3 :

1. Kebutuhan : keadaan dari perasaan kekurangan


2. Keingninan : kebutuhan manusia yang terbentuk oleh budaya dan kepribadian seseorang.
3. Permintaan : keinginan manusia yang didukung oleh daya beli

Bauran pemasaran 4p

3
1. Produk (product), kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran
meliputi ragam, kualitas, desain, fitur, nama merek, dn kemasan.
2. Harga (price), sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk
meliput, daftar harga, diskon potongan harga, periode pembayarandan persyaratan kredit.
3. Tempat (place), kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan uintuk
memperoleh produk meliputi lokasi, slauran distribusi, persediaan, transportasi dan logistik.
4. Promotion ( promotion), perusahaan harus membangun keunggulan yang solid untuk
memenangkan persaingan.

Ada tiga elemen dalam strategi pemasaran yaitu segmentation, targeting dan positioning.Segmentasi
pada dasarnya adalah suatu strategi untuk memahami struktur pasar. Sedangkan targeting adalah
persoalan bagaimana memilih, menyeleksi dan menjangkau pasar. Setelah pasar sasaran dipilih, maka
proses selanjutnya adalah melakukan positioning. Positioning pada dasarnya adalah suatu strategi untuk
memasuki jendela otak konsumen. Positioning biasanya tidak menjadi masalah dan tidak dianggap
penting selama barang-barang yang tersedia dalam suatu masyarakat tidak begitu banyak dan persaingan
belum menjadi sesuatu yang penting. Positioning baru akan menjadi penting bilamana persaingan sudah
sangat sengit.

Selain ditinjau dari segi strategi marketing segmenting, targeting, dan positioning hal lain yang perlu
ditinjau dan dibahas lebih lanjut sehubungan dengan faktor pendukung pemasaran dari Coca Cola yaitu
adanya analisis SWOT. SWOT adalah akronim untuk kekuatan(Strenghts), kelemahan (Weakness),
peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dari lingkungan eksternal perusahaan. Menurut
Jogiyanto (2005:46), SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari
sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan tantangan-
tantangan yang dihadapi.

C. PROFIL THE COCA COLA COMPANY

Coca Cola pertama kali ditemukan oleh John S.Pemberton yang biasa dipanggil Doc adalah ahli
farmasi tinggal di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Lahir diKnoxville, Georgia pada tahun 1831, namun
ia menghabiskan masa kecilnya di Rome, Georgia. Dia banyak mengembangkan obat-obatan paten yang
diakui khasiatnya oleh masyarakat. Ia menemukan formula minuman Coca-Cola pada 8 Mei 1886 di
Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.Pada tahun 1869, Pemberton pindah ke Atlanta Georgia, untuk

4
membangun karier bisnisnya. Di kota Atlanta, ia berhasil menciptakan dan menjual minuman yang
mengandung alkohol yang dikenal dengan nama French Wine Coca.

Namun, bisnis minuman yang memberikan banyak penghasilan itu tidak berjalan secara mulus.
Semenjak Atlanta mengharamkan penggunaan alkohol pada tahun 1885, Pemberton terpaksa menukar
formula French Wine Coca dengan membuang kata French Wine. Sejak diharamkan, kokain tidak lagi
menjadi kandungan utama Coca Cola, tetapi diganti dengan kafein, gula, asam sitrat, dan minyak pati
buah-buahan masih diperbolehkan. Formula Coca Cola masih menjadi rahasia yang tersimpan rapi. Pada
tahun 1887, pemberton menjual hak formula Coca-Cola ke apoteker dan pengusaha atlantalain, Asa
Candler. Pada tahun 1892, Candler membentuk sebuah perusahaan di Georgia bernama The coca cola
company.

Coca-Cola pertama kali hadir di Indonesia sekitar tahun 1927, ketika Netherland Indische Mineral
Water Fabrieck (Pabrik Air Mineral Hindia Belanda) membotolkan untuk pertama kalinya di Batavia
(Jakarta). Produksi Coca-Cola lumpuh pada zaman penjajahan Jepang (1942-1945) tetapi tepat sesudah
kemerdekaan Republik Indonesia, pabrik tersebut beroperasi dibawah nama The Indonesia Bottles Ltd Nv
(IBL) dengan status perusahaan nasional.

Pada tahun 2000, tiga perusahaan baru Coca-Cola di Indonesia didirikan, yaitu PT. Coca-Cola
Bottling Indonesia (CCBI), PT. Coca-Cola Amatil Indonesiat.Tbk (CCAI) dan PT. Coca-Cola
Distribution Indonesia (CCDI).

D. MARKETING THE COCA COLA COMPANY

I. KONSEP PEMASARAN COCA-COLA

4P ( PRODUCT, PRICE, PLACE, PROMOTION)

1. PRODUCT

Produk Coca-Cola yaitu minuman konsentrat dan sirup, dengan produk utama minuman.
Kemasan Coca-Cola dengan minuman dalam botol plastik ukuran 2 liter, 1,25 liter, 600ml dan
300ml. Ini juga tersedia dalam aluminium kaleng 375mL.

5
2. PRICE

Harga Coca-Cola produk bervariasi sesuai dengan merek dan ukuran.

3. PLACE

Coca-Cola menjual produknya dalam bentuk pembotolan dan pengalengan kepada


distributor, grosir dan beberapa pengecer, kemudian mereka mendistribusikannya ke outlet ritel,
milk bar, toko, restoran, SPBU dan agen koran, konsumen.Distribusi intensif Coca-Cola
menggunakan strategi distribusi intensif. Produk bisnis yang dijual hampir disetiap outlet
termasuk: outlet ritel, toko-toko kecil, restoran, SPBU, sekolah, agen koran, tempat olahraga dan
tempat-tempat hiburan.

4. PROMOTION.

Coca Cola selalu melakukan pendekatan-pendekatan kreatif melalui berbagai macam metode
promosi. Selain itu, agar tetap eksis dan relevan dengan konsumennya yang merupakan remaja
dewasa, Coca Cola selalu melakukkan peremajaan produk lewat promosinya.

 Personal selling
Dalam promosinya, dibuka sistem tanya jawab langsung untuk menjaga kepercayaan
masyarakat melalui website resminya di www.cocacola-bottling.co.id lewat bagian mitos atau
fakta di website tersebut. Didalamnya juga dijelaskan mengenai penjagaan mutu dariCoca
Cola itu sendiri melalui bagian Virtual Plant Tour. Di sana dijelaskan mulai dari pembuatan
sampai penyimpanan hingga ada di tangan konsumen.

 Mass selling
Selain itu juga didukung dengan berbagai mass selling iklan yang marak di berbagai media
seperti televisi, radio, serta outdoor print ad. Ide-ide yang dikeluarkan dalam iklan Coca Cola
tergolong unik, kreatif serta memiliki timing yang tepat. Dalam pembuatan iklannya,Coca
Cola bekerjasama dengan agensi iklan McCann Ericksonn. Iklan terakhir yang dikeluarkan
Coca Cola mempunyai big idea Piala Dunia yang sedang marak menunjukantiming yang
tepat dari iklan Coca Cola.

 Publisitas
Lewat hubungan masyarakatnya, Coca Cola memberikan pengembangan industri kecil di
Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat, dan saart ini telah

6
memberikan pelayanan kepada lebih dari 320 orang pengusaha mikro dan terus berkembang.
Selain itu, Coca cola mengembangkan indirect distribution berbasis UKM yang merupakan
kerjasama dengan pengusaha mikro dan street vending untuk melayani area yang memiliki
tingkat lalu lintas konsumen yang tinggi dalam bentuk kios berjalan, kereta dorong dan
rombong.

 Sales promotion
Sales promotion dilakukan antara lain melalui program hadiah di balik tutup botol di akhir
tahun 2009 dengan tema “Buka Coca-Cola, Buka Kesempatan Semangat Baru Di Balik Tutup
Botol Coca-Cola” dengan hadiah tabungan senilai Rp 2 juta untuk 20000 pemenang, dan
jutaan botol minum gratis. Yang lain misalnya pada tanggal 7 Januari 2007 di Plaza Barat
Senayan Jakarta dilakukan pelepasan balon yang telah diisi berbagi impian dan cita-cita.
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara PositiFIESTA yang diselenggarakan Coca Cola
Indonesia sekaligus peluncuran slogan baru saat itu yaitu “Hidup ala Coca Cola”. Selain itu
juga dengan bekerja sama dengan restoran semisalMc’Donalds, Domino Pizza dan
sebagainya melalui program HoReCa (hotel, restaurant dan café).

II. STRATEGI PEMASARAN

1. SEGMENTING
a) Segmentasi geografi : Merupakan pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda,
misalnya wilayah, negara, negara bagian, propinsi, kota, dan kepulauan. Dalam kasus Coca Cola
ini, segmentasi geografi yang dilakukan coca cola dikelompokkan berdasarkan negara – negara
expansi coca cola yang masuk dalam kategori sudah maju, masih berkembang dan sedang muncul
atau baru saja tumbuh.
b) Segmentasi Tipe Produk : Merupakan pengelompokan pasar yang didasarkan pada tipe produk
yang dihasilkan. Contohnya :
 Coca Cola Zero merupakan produk Coca Cola yang ditargetkan untuk anak muda / remaja
yang ingin minuman rendah kalori namun memiliki cita rasa tinggi.
 Diet Coca Cola merupakan produk Coca cola yang ditargetkan untuk usia sekitar 30 hingga
50 tahun dimana memiliki spesifikasi minuman yang rendah lemak, rendah kalori namun
masih memiliki citarasa Coca Cola.

7
 Powerade merupakan produk Coca Cola yang berupa minuman energi untuk membangkitkan
stamina dan ion tubuh yang ditargetkan untuk atlit ataupun khalayak umum yang suka
berolahraga.
 Minute Maid merupakan produk Coca Cola yang berupa jus buah dan ditargetkan untuk
khalayak umum usia 1 hingga 40 tahun. Minuman ini juga ditargetkan kepada para orang tua
yang ingin memperkenalkan jus buah kepada anak – anak nya.
c) Segmentasi Demografi : Merupakan pengelompokan pasar berdasarkan variabel-variabel
pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk, usia, ukuran keluarga, siklus hidup
keluarga, pekerjaan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan dan kelas sosial. Dalam Kasus Coca
Cola ini pngelompokan demografi ditujukan kepada remaja, baik untuk jenis kelamin laki-laki
maupun perempuan. CocaCola membidik remaja dengan usia 15 – 25 tahun sebagai segmen
utama dan usia 26 – 50 tahun sebagai segmen sekunder (kedua).
d) Segmentasi Psikografi : Merupakan pengelompokan pasar berdasarkan variable gaya hidup, nilai
dan kepribadian. Gaya hidup ditunjukkan oleh orang-orang menonjol dari pada kelas sosial.
Minat terhadap suatu produk dipengaruhi oleh gaya hidup, maka barang yang dibeli oleh orang-
orang tersebut untuk menunjukkan gaya hidupnya. Dalam Kasu s Coca Cola ini segmentasi
psikograf i nya ditujukan kepada kalangan yang memiliki gaya hidup yang tinggi, hedonis, dan
memiliki jiwa bebas (freedom).

2. TARGETING
Dari Segi usia, CoCa Cola menargetkan produk nya untuk dikonsumsi dari segala usia
yang nanti nya diklasifikasikan lebih lanjut kedalam dua segmen utama yaitu segmen umur 15
– 25 tahun dan segmen umur 26 – 50 tahun. Coca Cola menargetkan segmen utama nya untuk
kalangan remaja dikarenakan remaja yang hidup di perkotaan saat ini semakin sering
menghabiskan waktu di luar rumah serta dalam perjalanan. Keadaan ini membuat mereka
semakin memerlukan produk minuman dengan kesegaran otentik khas Coca-Cola, dengan
kemasan praktis yang mudah dibawa-bawa pada saat bepergian membuat produk ini sangat
diminati oleh kalangan remaja.
Selain itu jika dilihat dari segi psikologi, Coca Cola menargetkan produk nya untuk
konsumen yang menyukai sesuatu yang baru / menyukai inovasi dan memiliki semangat yang
tinggi, hal ini ditunjukkan dari berbagai atribut dan slogan yang Coca Cola punya seperti
“Semangat Baru”, Selain itu Coca cola juga turut berpartisipasi dalam ajang kejuaraan sepak

8
bola seperti FIFA 2010 & 2014 dimana event tersebut identik dengan semangat, seru, dan
persatuan.
Adapun Jika dilihat dari segi Sosial Ekonomi Coca Cola di targetkan untuk menjangkau
masyarakat dari kalangan menengah hingga menengah keatas. Dilihat dari segi harga yang
cukup tinggi jika dibandingkan dengan minuman ringan yang lain.

3. POSITIONING
Dilihat dari segi positioning yang ditampilkan nya, Coca Cola selama ini memposisikan
diri sebagai produk minuman ringan pelepas dahaga yang dapat dikonsumi kapan saja dan
dimana saja. Selain itu Coca – Cola identik dengan kesan meriah, ceria, bahagia, dan penuh
semangat sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi oleh siapa saja yang memiliki jiwa penuh
inovasi dan semangat. Coca Cola juga memposisikan diri sebagai produk berkelas dengan brand
yang sudah diakui kredibilitas nya.

III. ANALISIS SWOT

Selain analisis marketing strategi seperti segmenting, targeting, dan positioning, hal lain yang
perlu dikupas sehubungan dengan strategi pemasaran Coca Cola adalah analisi SWOT. Analisi
SWOT ini juga penting untuk diperhatikan demi kemajuan perkembangan bisnis Coca Cola.
Adapun analisis SWOT dari Produk Coca Cola adalah sebagai berikut :
1. Strengths ( Kekuatan ) :

Kekuatan yang dimiliki oleh Produk Coca Cola adalah sebagai berikut :

 Brand Image sudah dikenal masyarakat luas.


 Pabrik terbesar dan pemasar minuman non alkohol lebih di 200 negara.
 Target memasarkan secara global dengan berbagai rasa.
 Kemasan produk yg menarik & harga yg kompetitif.

2. Weakness ( Kelemahan ) :

Kelemahan yang dimiliki oleh Produk Coca Cola adalah sebagai berikut :

 Sebagai minuman berkalori tinggi dan berbahaya bagi kesehatan.

9
 Tahun 2006 terlibat kontroversi di India dugaan Coca Cola mengandung pestisda dan
berbahaya bagi kesehatan.
 Jatuhnya penjualan di beberapa negara.
 Pertumbuhan nol atau negatif di berbagai pasar utama.

3. Opportunities ( Peluang ) :

Peluang yang dimiliki oleh Produk Coca Cola adalah sebagai berikut :

 Semakin meningkatnya pendapatan disposabel, penjualan Coca Cola akan meningkat.


 Industri minuman mempunyai potensi yg besar untuk dikembangkan.
 Posisi merk yg kuat dalam industri air minuman yg berkarbonasi dapat mengambil
keuntungan pasar yg sedang tumbuh.

4. Threat ( Ancaman ) :

Ancaman yang dimiliki oleh Produk Coca Cola adalah sebagai berikut :

 Trend pesaing lain seperti Pepsi.


 Ada minuman subtitusi lain yg populer misal : kopi, jus, energy drink, teh dan lain lain.
 Ketergantungan pada perusahaan pembotolan terakhir sebagai pihak ke tiga dalam jangka
panjang.

Untuk kesuksesan pemasaran tidak cukup hanya mengandalkan analisis marketing strategy
dan analisi SWOT saja, tapi juga harus dijalankan dengan aksi nyata seperti cara periklanan (
Advertising ) dan cara pendistribusian produk yang tepat. Dilihat dari segi Advertising dan
Communication yang dilakukakan Coca Cola dalam memasarkan produk nya, terlihat bahwa
Coca Cola menggunakan strategi creative and inovatif Communication, hal ini terlihat dari
berbagai contoh nyata seperti berikut :

 Coca Cola mengiklankan produk nya dengan iklan – iklan yang menarik serta
mengikutsertakan segala sesuatu yang sedang tren. Sehingga menarik minat konsumen dan
membuat konsumen akrab dengan brand Coca Cola.
 2. Coca – Cola bekerja sama dengan FIFA sebagai sponsor utama FIFA 2010 & 2014
dimana acar ini memiliki audience dari usia anak – anak hingga dewasa dan dari berbagi

10
negara, sehingga hal ini akan sangat bagus bagi Coca Cola untuk membranding produk nya
ke pasar internasional.
 Bekerja sama dengan Nestle, Mc Donnald, dan Walt Disney dalam menyertakan logo produk
nya pada produk – produk Nestle, Mc Donnald, dan Walt Disney tersebut.
 Membuat jingle CoCa CoLa “Open Happiness” dengan menggandeng penyanyi – penyanyi
ternama seperti Cee-Lo dari Gnarls Barkley, Patrick Stump dari Fall Out Boy, Brendon Urie
from Panic! at the Disco, Travis McCoy from Gym Class Heroes, Janelle Monae, dengan
Polow Da Don dan Butch Walker , Dimana lagu ini sangat menarik bagi anak muda yang
suka dengan genre music seperti ini, hal ini sangat sesuai jika dikaitkan dengan analisi
targeting yang dilakukan Coca Cola dalam membidik pangsa pasar remaja.

Selain strategi creative and inovatif Communication yang diterapkan oleh Coca Cola, hal
yang tidak kalah penting adalah cara pendistribusian produk, sehingga produk tersebut mudah
untuk dijangkau oleh konsumen. Dalam hal ini Coca Cola menerapkan cara pendistribusian
dengan sistem Direct Selling dan Indirect Selling. Direct Selling atau penjualan langsung yang
diterapkan oleh Coca Cola yaitu dengan cara Produk dipasarkan langsung ke retailer, contohnya
retailer yang berada di bioskop, restaurant, dan tempat umum yang lain. Sedangkan Indirect
Selling atau penjualan tidak langsung yang diterapkan oleh Coca Cola adalah produk
dipasarkan ke distributor besar, dan distributor besar inilah yang akan mendistribusikan produk
ke konsumer.

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa untuk dapat
memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu manajemen pemasaran harus mengetahui
situasi apa yang sedang dialami oleh perusahaan sebelum menentukan strategi apa yang yang cocok
digunakan untuk menghadapi situasi tersebut.

B. SARAN

Dalam menghadapi persaingan pemasaran, penentuan strategi pemasaran sangat penting dan hal ini
juga harus ditunjang oleh manajer pemasar yang professional dan memiliki kreatifitas yang tinggi. Jadi
tempatkanlah manajemen pemasaran anda sebagai bagian penting dalam perusahaan demi mencapai
tujuan bisnis yaitu profitabilitas yang tinggi.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://www.wayankatel.com/2012/09/contoh-membuat-makalah-manajemen-pemasaran--baikbenar.html

http://www.coca-cola.id/id/sejarah

prinsip-prinsippemasaranoleh Philip Kotler& Gary Armstrong.2008.,edisi 12. PenerbitErlangga Jakarta

13

Anda mungkin juga menyukai